NovelToon NovelToon
Love And Revenge

Love And Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Balas Dendam / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mutzaquarius

Evelyn, melihat kekasihnya, Jack, tengah bercumbu dengan wanita lain, saat ia ingin menunjukkan gaun pengantin yang ia pakai. Namun, Evelyn mengabaikannya, karena ia begitu mencintai kekasihnya. Tapi, bukan berarti tidak muncul keraguan di hatinya.

Sampai, hari itu tiba, saat mereka berdiri di altar pernikahan dan siap mengucapkan janji suci, tiba-tiba tempat mereka di serang oleh orang yang dulu pernah menjadi target mereka. Dia adalah Jacob.

Dia datang untuk balas dendam atas apa yang sudah Jack lakukan padanya. Namun, Jacob justru mencari sosok berinisial L.V, sosok yang sudah mengalahkan nya beberapa tahun yang lalu.

Dan, di sinilah Evelyn menyadari, jika Jack tidak pernah mencintainya dan muncul dendam di hatinya.


Bijaklah dalam berkomentar.
Happy Reading 💜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Rose menaikkan sudut bibirnya, lalu menarik pisaunya dan kembali menikam Evelyn.

Beruntung, Evelyn segera tersadar dan menghindar dari serangan Rose. Dia mundur beberapa langkah , memegang lengannya yang terluka.

"Rose? Kau ... "

"Kenapa? Kau terkejut?" Seringai Rose.

"Kenapa? Kenapa kau mengkhianati ku?" sentak Evelyn.

"Kau sungguh tidak tahu? Atau ... Pura-pura tidak tahu, hah?"

Evelyn menggeleng pelan, masih tidak mengerti. "Apa maksud mu?" Tanyanya.

"Karena, kau sudah mengkhianati organisasi kita."

Deg!

Evelyn mendesah, tidak percaya. "Apa? Aku, mengkhianati organisasi? Bukankah sejak awal aku sudah keluar dari organisasi itu?"

"Ya, kau memang sudah keluar. Tapi, kau justru bergabung dengan Jack," teriak Rose. "Apa kau tahu? Apa yang terjadi pada kami setelah kau pergi? Musuh menyerang, kami kalah telak. Itu semua karena kau, Evelyn. Dan, kau? Kau justru bersenang-senang dengan nya," teriak Rose, menunjuk Jack yang duduk, bersandar kesakitan.

"Kau salah, Rose. Aku bersama Jack karena ... "

"Karena dia menyelamatkan mu?" Potong rose cepat, membuat Evelyn terdiam. "Dia menyelamatkan mu sekali, dan kau langsung jatuh cinta padanya. Lalu, bagaimana dengan kami yang sudah menganggap mu keluarga? Kau tidak hanya menjadi kekasih Jack, tapi kau juga membantunya melawan musuh-musuhnya."

Evelyn terdiam, mengepalkan tangannya erat. Dia menatap Rose, membiarkannya meluapkan amarahnya. "Jadi, kau ingin balas dendam?"

"Menurut mu?" Rose menodongkan pisau nya kearah Evelyn. "Aku sudah menunggu lama momen ini. Aku akan membalaskan dendam semua anggota organisasi."

"Apa kau yakin bisa menang melawanku?" Tanya Evelyn, setengah menantang.

"Kenapa tidak? Di luar ada anggota ku yang mengepung tempat ini. Walaupun, hari ini aku mati, kau tidak akan lolos, Evelyn."

"Kau terlalu percaya diri, Rose." Setelah mengatakan hal itu, tiba-tiba terdengar suara tembakan dari luar yang membuat Rose terkejut.

"Tidak mungkin. Apa yang terjadi?"

Sementara itu, Jacob dan Dean membawa anggotanya mengepung rumah, tempat Jack berada. Mereka bersembunyi, mengintai sekitar, memastikan keberadaan musuh.

"Apa kau yakin ini tempatnya?" tanya Jacob, tanpa mengalihkan pandangannya ke sekitar area rumah.

"Iya, tuan. Titik merah dari ponsel nona Evelyn berhenti di sini," jawab Dean.

Jacob mengangguk pelan. Dia menoleh ke arah anak buahnya dan mulai memberi instruksi.

"Kemungkinan, ini adalah tempat Jack bersembunyi. Kita tidak tahu ada berapa banyak anak buah Jack, dan apa yang Evelyn lakukan di dalam sana. Tapi, yang jelas, aku tidak ingin kalian melukai Evelyn. Apa kalian mengerti?"

"Kami mengerti, tuan," jawab mereka serempak.

"Bagus." Jacob kembali menatap ke arah rumah yang terlihat tidak berpenghuni. Dari luar, terlihat gelap. Entah, penghuninya sudah tidur, atau semua ini hanya jebakan? Tapi yang jelas, mereka harus waspada.

"Kita maju sekarang!" Jacob dan Dean melangkah lebih dulu. Namun, baru beberapa langkah, mereka kembali menunduk saat melihat begitu banyak pria dengan menggunakan baju yang sama, mendekati rumah tersebut.

"Siapa mereka? Apa mereka anak buah Jack?" Gumam Dean.

Jacob tidak menjawab. Ia fokus menatap ke arah orang-orang tersebut. "Aku baru melihat baju yang mereka pakai. Tapi, yang jelas mereka bukan anak buah Jack. Lalu, siapa?" Batin Jacob.

Mereka masih diam, mengintai dan mendengar percakapan orang-orang tersebut. Walaupun jarak mereka cukup jauh, tapi Jacob dapat mendengar jika mereka menyebut nama Evelyn.

"Nona ingin, Evelyn mati. Tapi, walaupun wanita itu sendirian, kalian harus tetap waspada."

"Baik!"

Mereka mulai masuk dan kembali menutup pintu rapat. Setelah itu, Jacob memberi isyarat agar mereka maju.

Dengan perlahan, tanpa menimbulkan suara, mereka sampai di depan pintu. Namun, saat Jacob hendak mendorong kenop pintu, tiba-tiba terdengar suara ledakan.

Mereka semua terkejut, apalagi sesaat setelahnya di susul suara tembakan beruntun.

"Evelyn!" Jacob segera membuka pintu dan melangkah tergesa-gesa, masuk ke rumah tersebut. Langkahnya sempat terhenti, melihat mayat yang tergeletak di lantai dengan luka tembak. "Berpencar! Cari Evelyn sampai ketemu," perintah Jacob.

"Baik, tuan!"

Mereka mulai berpencar, mencari di setiap sudut ruangan. Namun, tidak ada siapapun di sana. Bahkan, orang-orang yang baru saja masuk, ikut menghilang.

"Tuan, tidak ada siapa-siapa di sini," lapor Dean.

Jacob mengepalkan tangannya erat. Rahangnya mengeras dan tatapannya begitu tajam. "Tidak mungkin mereka menghilang begitu saja. Pasti, ada pintu rahasia di sini," gumam Jacob.

"Tuan!"

Jacob dan yang lain, menoleh dan segera berlari ke arah sumber suara.

"Ada apa?" Tanya Dean

"Baru saja ada asap yang keluar dari sini. "

Jacob mencoba membuka rak-rak tersebut. Namun, gagal. Lalu, ia meraba dinding, dan menemukan bagian dinding yang menonjol. Ia menekannya dan rak-rak tersebut mulai terbuka.

"Aku tidak menyangka ada tempat semacam ini di sini. Aku yakin, Jack ada di dalam." Jacob mengangkat senjata, lalu masuk menelusuri lorong sempit tersebut dan bertemu dengan musuh.

"Siapa kalian?"

Jacob menyeringai. "Tidak perlu tahu siapa kami. Yang jelas, malam ini kalian akan mati." Jacob melepas tembakan di susul Dean dan anggotanya. Mereka tidak memberi kesempatan musuh membalas serangan.

...****************...

Evelyn menaikkan sudut bibirnya, merasa puas dengan keterkejutan Rose. "Kita memang sudah seperti keluarga. Itu sebabnya, aku sangat tahu, seperti apa kau ini, Rose."

Rose melebarkan kedua matanya. "Kau ... Bersekongkol dengan Jacob?"

Evelyn menaikkan kedua alisnya, mendesah tidak percaya. "Jadi, kau berpikir begitu?" tanya Evelyn memastikan. "Kau tahu sendiri, jika dia sangat membenciku. Bahkan, dia berambisi untuk membunuhku. Apa kau pikir, aku masih mempunyai keberanian mengajaknya bekerjasama untuk membunuh kalian?"

"Kalau begitu, kenapa ... "

"Karena kau bodoh, Rose," potong Evelyn cepat. "Sebenarnya, aku sudah curiga sejak awal, saat aku pergi ke rumah lama Jack. Saat itu, ada orang asing masuk dan menyerangku. Aku tahu, mereka bukan anak buah Jack. Mereka orang-orang mu, bukan? Dan, orang yang menyamar sebagai LV adalah kau."

DEG!

Rose tertegun, menahan napas sesaat. "Jangan asal menuduh!" sentak nya.

"Aku tidak asal menuduh, Rose. Saat itu, hanya kau yang tahu, aku pergi ke rumah lama Jack. Dan, kita sudah cukup lama bersama. Jadi, kau tahu betul bagaimana penampilan LV."

Rose mengepalkan tangannya. Dia memejamkan mata, menarik nafas panjang, lalu membuka matanya perlahan, menampilkan seringai licik di wajahnya. "Aku tidak menyangka, kau sudah tahu semuanya. Tapi, kenapa kau tidak membunuhku saat itu juga?"

"Sebenarnya, aku belum yakin. Tapi, saat kau memintaku untuk tidak mempercayai siapapun, aku mulai waspada," ujar Evelyn. "Aku terpaksa membuat rencana B untuk berjaga-jaga." Evelyn merentangkan kedua tangannya, bersamaan dengan Jacob, Dean dan anggotanya yang tiba-tiba di tempat mereka berada.

Rose terkejut. Begitu juga dengan Jack. Dia berjalan tertatih, mendekati Rose. "Kita harus pergi dari sini," bisik Jack.

Jacob mengepalkan tangannya erat dan mengarahkan senjatanya pada pria itu. "Aku tidak akan membiarkanmu lolos kali ini, Jack!" ucap Jacob lantang.

Jack menelan ludahnya kasar. Dengan keadaannya sekarang, sudah di pastikan ia akan mati. "Nona, cepat cari cara untuk keluar dari sini!" ujar Jack.

Rose terdiam, memikirkan cara untuk melarikan diri. Dia melihat tidak ada anak buahnya yang datang, itu berarti, mereka sudah mati.

"Bagaimana caranya aku pergi dari sini? Meraka begitu banyak, sedangkan aku hanya berdua dengan pria tidak berguna ini," batin Rose, melirik sinis Jack.

"Kau tidak akan bisa lari, Rose," ujar Evelyn.

Rose menggeram, mengepalkan tangannya erat. Namun, sedetik kemudian, terbit senyum misterius di bibirnya.

"Ya, kau benar. Aku memang tidak bisa melarikan diri. Tapi, tidak masalah. Aku masih ingin menyaksikan pertunjukan menarik," ujar Rose.

"Apa maksud mu?" tanya Evelyn, mulai waspada.

Rose memiringkan kepalanya, menatap Jacob yang berdiri di belakang Evelyn. "Hei, kau! Kau mencari LV, bukan?"

Evelyn terdiam. Namun, jantungnya berdetak lebih kencang. Bukan karena ia takut, tapi ada perasaan aneh yang mulai menyelimuti hatinya.

"Kau tahu di mana dia?" tanya Jacob.

"Tentu saja aku tahu. Dia selalu ada di sisimu. Dia yang selama ini tinggal di rumahmu dan berpura-pura amnesia."

DEG!

1
@pry😛
bikin evelyn balik kn kt" rose kk...
cptn
mery harwati
LV adalah Rose yang ingin menyamai Evelyn bahkan mengalahkan Evelyn dengan segala cara
@pry😛
rose... gk nygka aq
indriyanii
tuh kan si rose tuh musuh dalam selimut
cholifah 22
ceritanya seru
indriyanii
wah apa yang menyerang Evelyn waktu itu rose ya
@pry😛
mog brhsl main kuda
@pry😛
kren
@pry😛
lv ni cp
mery harwati
Manager butik yang selingkuh dengan Jack gak ada kabar beritanya lagi? Status kelanjutan perselingkuhan Jack masih terus atw berhenti gegara batal nikah dengan Evelyn🤔
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Dia cuma mainan sesaat aja. 🤭
total 1 replies
mery harwati
Oh Jacob klo kau mafia teliti & jeli pasti telingamu gak salah dengar sewaktu Evelyn memanggilmu Jac Jacob, padahal selama ini dia selalu memanggilmu Jack 😄
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣keren akting ny
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 evelyn... kau ketebak dgn prmainan mu sndr bukn
mery harwati
Jacob juga bukan mafia bodoh, pasti kecurigaan pada Evelyn pasti ada
Akankah Evelyn memberi minuman pada Jacob seperti pada Deby 🤔
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Hohoho, mungkin, lebih baik sebaliknya 🤭
total 1 replies
mery harwati
Evelyn kau cerita di dalam taxi disebelah Deby 🤔 tidak takutkah kau Evelyn klo Deby sudah sadar dari obat tidur & mungkin pura² pingsan agar tau tujuanmu hidup dengan Jacob 🫣
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Aman terkendali 🤭
total 1 replies
@pry😛
iktin kt ht mu z
@pry😛
cp lg
@pry😛
aduuhh cp kh dy.... bs slmt gk ya
@pry😛
next yg byk
@pry😛
pa mkst mu... kau di phak mn ny... bkn aq kesel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!