NovelToon NovelToon
System Awakening.

System Awakening.

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Sistem
Popularitas:840
Nilai: 5
Nama Author: Faiq Nabil

bercerita tentang seorang pemuda yang berusia 16 tahun yang memiliki hidup menyedihkan. sejak kematian ibunya, pemuda itu sering mendapatkan kekerasan dari ayahnya.

pemuda itu bernama Naoto, Naoto mendapatkan kekerasan dari ayahnya sejak usianya 10 tahun waktu ibunya meninggal.

Naoto mendapatkan kekerasan itu bukan hanya dari ayahnya saja melainkan dari teman-teman sekolahnya bisa dibilang dia korban bullying.

Naoto merasa muak dengan nasibnya itu, ia berharap suatu saat nanti dirinya mempunyai sebuah kekuatan dan merubah nasib malangnya serta membalaskan dendam kepada orang-orang yang menyakiti dirinya.

° asli karya author bukan plagit.
° bacalah dengan bijak!!
° Like Komen ikuti.

[ Author ]

-M. FAIQ NABIL-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28 : Berkunjung Ke Makam Sang Ibu.

Sudah beberapa hari sejak adanya ular putih raksasa, Kota sedang dalam pemulihan, Naoto sedang berada di atas Gedung bersama Hyoko memantau keadaan Kota.

"Lady, apa anda bisa melepaskan kalung budak ini? "Tanya Naoto dengan nada penasaran, karena ia merasa tidak nyaman dengan adanya kalung budak yang terpasang dilehernya.

"aku bisa saja melepaskan kalung budak itu, tapi aku takut satu hal. "Jawab Hyoko.

"takut apa? "Tanya Naoto.

"Aku takut jika kau akan pergi meninggalkan aku lagi, aku tidak ingin hal itu terjadi lagi. "ujar Hyoko dengan nada sedih.

"aku sudah bertekad untuk selalu berada di sisimu sampai selamanya tanpa menggunakan Kalung budak ini. "ujar Naoto sambil tersenyum.

"janji ya? "Tanya Hyoko sambil mengangkat jari kelingking, Naoto mengangguk kemudian ia juga mengangkat jari kelingkingnya, jari mereka saling menempel dengan sangat erat.

mereka berdua melepaskan jari kelingking mereka secara bersamaan, kemudian Hyoko melepaskan kalung budak itu.

"terima kasih Lady. "ujar Naoto sambil tersenyum.

"Naoto apa kau bisa mencium aku? "Tanya Hyoko.

"baiklah. "ujar Naoto, kemudian Naoto mendekatkan wajahnya, Hyoko memejamkan matanya, lalu mereka berciuman bibir dengan lembut.

"Romantis sekali ya. "tiba-tiba ada suara pria, mereka berdua secara refleks langsung berhenti berciuman, Naoto melihat seorang pria yang menggunakan kemeja hitam sambil tersenyum misterius.

"siapa kau!! "Tanya Naoto dengan nada Tegas, Naoto waspada terhadap sosok itu sambil melindungi Hyoko, karena Naoto merasakan Aura yang tidak biasa dari pria itu.

"Naoto tenang saja, dia adalah kakakku. "ujar Hyoko sambil tersenyum.

"kakakmu? "ujar Naoto dengan nada tidak percaya.

"ya, dia adalah Shinoda Kiryu. "ujar Hyoko.

"Yo, salam kenal ya. "ujar Kiryu sambil mengangkat tangannya meminta berjabat tangan, Naoto-pun mengangkat tangannya mereka berdua saling berjabat tangan.

"salam kenal aku Naoto. "ujar Naoto sambil tersenyum.

Kiryu menghampiri Hyoko kemudian ia memeluk Hyoko. "Hyoko aku Kangen kamu!! "ujar Kiryu dengan nada sedikit keras.

"lepaskan aku bodoh!.....ada apa kau kesini? "Tanya Hyoko.

"tidak, aku hanya ingin melihat adiku yang cantik nan imut haha. "ujar Kiryu sambil tertawa.

"berisik!! "ujar Hyoko.

"Jahat sekali!! "ujar Kiryu.

-DRING!!-

tiba-tiba ponsel Kiryu bersuara, Kiryu langsung mengambil ponsel miliknya yang ada disaku celananya, lalu ia membuka layar ponsel dan mengangkat telepon yang masuk.

setelah beberapa menit Kiryu berbicara dengan orang yang meneleponnya, dan akhirnya telah selesai, Kiryu memasukan ponselnya lagi ke dalam Saku.

"aku ada urusan penting jadi harus pergi, sampai jumpa. "ujar Kiryu sambil berjalan meninggalkan mereka di belakangnya.

tidak lama kemudian Kiryu menghilang dari pandangan mereka berdua. "Lady aku izin untuk ke suatu tempat apa boleh? "Tanya Naoto dengan nada penasaran.

"kemana? "Tanya Hyoko.

"ke makam ibuku. "Jawab Naoto.

"aku baru tahu bahwa ibumu sudah meninggal. "ujar Hyoko dengan nada terkejut.

"maaf tidak memberi tahu. "ujar Naoto.

"tidak apa-apa, pergilah. "ujar Hyoko.

"terima kasih. "Jawab Naoto.

Naoto pergi meninggalkan Hyoko dibelakangnya, ia terbang menggunakan skil burung gagak untuk ke makam ibunya yang tidak jauh dari tempat sebelumnya ia berada.

15 menit kemudian..

Naoto telah sampai di Area pemakaman, Naoto kembali ke wujud normalnya lalu ia langsung mencari makam ibunya.

-TAP!! TAP!!-

Naoto telah menemukan makam ibunya yang memiliki Nama Rena yang tertulis di batu nisan.

"maaf ibu aku sudah lama tidak berkunjung "ujar Naoto dengan nada pelan. kemudian ia memejamkan matanya lalu berdoa.

selang beberapa menit Naoto telah selesai berdoa kemudian ia pergi meninggalkan makam ibunya, Naoto merasa lega karena bisa memiliki waktu untuk mengunjungi makam ibunya.

-TAP!! TAP!!-

tiba-tiba ada seorang pria yang menghadang jalannya, pria itu adalah orang yang pernah melawan Naoto beberapa hari yang lalu.

"sudah kuduga kau belum mati. "ujar Naoto dengan nada dingin.

"aku tidak akan mati semudah itu, sebelum mengambil senjatamu. "ujar Pria itu dengan nada percaya diri.

pria itu mengeluarkan sebuah palu yang sangat besar, kemudian ia berlari menghampiri Naoto untuk menyerang.

-TAP!! TAP!!-

setelah dekat dengan Naoto, pria itu mengayunkan palunya, namun Naoto berhasil menghindarinya dan balik menyerang.

-TRANG!!-

Serangan Naoto ditangkis oleh pria itu menggunakan palu besarnya sehingga membuat Naoto terhempas karena pantulan palu itu.

Naoto tidak berhenti disitu ia menembak pria itu dengan beberapa kali tembakan, namun sayangnya hanya satu peluru yang mengenai tangan pria itu.

"aku tidak akan mati hanya terkena satu peluru. "ujar pria itu dengan nada percaya diri.

Naoto langsung menyerang menggunakan Skil Triple Slash, tiga belati langsung melayang ke berbagi arah kemudian langsung menyerang.

Pria itu berhasil menghindari tiga belati yang menyerangnya "Bagaimana dia bisa bergerak selincah itu, padahal dia membawa palu besar?! "ujar Naoto dalam hatinya dengan nada bingung.

"menyerah-lah dan serahkan senjata itu, jika kau menyerahkan senjata itu tanpa perlawanan aku akan melepaskan-mu hidup-hidup. "ujar Pria itu dengan nada memaksa.

"perkataan yang sangat konyol. "ujar Naoto dengan nada dingin...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!