NovelToon NovelToon
Transmigrasi Alreni

Transmigrasi Alreni

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Sistem
Popularitas:29.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ati Wati

Alreni Kirana adalah seorang yatim piatu yang tinggal di sebuah apartemen bersama sahabat nya, kedua orang tuanya telah meninggal dalam kecelakaan pesawat saat akan pulang untuk menemui Reni yang habis memenangkan pertandingan taekwondo. paman dan bibi nya ingin Reni tinggal bersama mereka, karna mereka ingin merasakan mempunyai anak perempuan karna anak mereka dua dua nya laki laki, tapi Reni menolak karna alasan ingin hidup mandiri.

"Sial kenapa harus masuk ke novel yang itu sih"

......

"aduh gue harus kabur kemana ini" gumam nya berkata

"ketemu lo gak bisa kabur lagi" ucap seseorang dari belakang memegang pundakku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ati Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pulang dan membantu

saat Reni dan Kevan menuruni tangga, disitu terlihat ada Mommy Velis yang sedang lewat.

"loh, kalian mau ke mana" ucap Mommy Velis yang heran melihat kedua nya yang berdiri di tangga.

"kami ingin pulang Mom" ucap Reni yang ingin segera pulang menyelesaikan misi nya.

"kalian nggak ingin tinggal sebentar disini" ucap Mommy Velis yang agak sedih ketika Reni ingin pulang, Mommy Velis sudah menganggap Reni seperti anak kandung nya.

"nggak tante, kami ingin pulang karna ada urusan" ucap Kevan yang tidak ingin berlama lama disini.

"oh, baiklah kalau begitu, kalian bisa pulang" ucap Mommy Velis dengan pasrah membiarkan.

"kami pamit Mom" ucap Reni yang berpamitan kepada Mommy Velis.

"kalian hati hati di jalan ya, Kamu Kevan jangan ngebut bawa motor nya" ucap Mommy Velis yang memperingati Kevan.

"baik tante kami pergi dulu" ucap Kevan yang juga berpamitan kepada Mommy Velis

setelah itu Reni dan Kevan pun pergi di mana motor Kevan di parkir, sesampai nya di sana, Kevan segera menyalakan motor nya dan Reni pun naik setelah itu motor jalan.

tiba di rumah, Reni langsung berlari menuju kamar nya, Kevan yang melihat Reni yang terburu buru di buat heran, seperti mau ikut pesta saja itulah pikir Kevan.

sedangkan Reni segera masuk ke dalam kamar nya, dan mengganti baju sekolah yang masih melekat di badan nya, Reni memakai kaos berwarna ungu dan celana panjang berwarna cream.

tidak lupa juga Reni mengambil tas kecil nya untuk dibawa, setelah itu Reni segera keluar dari kamar nya dengan terburu buru, sampai tidak menyadari jika Kevan dan Mommy Rina melihat nya sedari tadi.

"kamu kenapa terburu buru sayang" ucap Mommy Rina yang heran dengan putri nya yang satu ini yang sangat terburu buru.

"harus nya kamu pelan pelan turun" ucap Kevan yang menasehati Reni yang terburu buru menuruni tangga, di rumah ini sebenar nya ada lift kecil cuma lift itu lagi rusak sekarang, jadi orang orang pada turun lewat tangga.

"maaf Mom, bang, Reni boleh pergi nggak, soal nya Reni ada urusan" ucap Reni yang meminta izin kepada Kevan dan Mommy Rina, Reni berharap jika dia diizinkan pergi karna ini demi misi nya.

"emang nya kamu ada urusan apa? " ucap Mommy Rina yang bertanya.

"Reni lagi ingin pergi nongkrong dengan teman teman Reni hehe" ucap Reni yang cengengesan hal itu membuat Mommy Rina dan Kevan hanya bisa menggelengkan kepala nya mendengar itu.

"baiklah, kamu boleh pergi, tapi dengan satu syarat" ucap Mommy Rina yang tidak menyambung kata nya hal itu membuat Reni penasaran.

"apa Mom? " ucap Reni yang bertanya sambil menatap serius Mommy Rina.

"kamu harus pulang pas jam lima" ucap Mommy Rina yang kata kata nya sudah mantap.

"tapi kan Mom" ucap Reni akan tetapi ucapan nya dipotong oleh Mommy Rina.

"nggak ada tapi tapi, kamu harus pulang jam lima pas" ucap Mommy Rina yang sudah tidak ingin dibantah ucapan nya.

"baiklah Mom" ucap Reni yang hanya bisa pasrah ketika diberi wakt segitu oleh ibu negara.

"kamu boleh pergi" ucap Mommy Rina yang telah mengijinkan Reni pergi, Reni yang mendengar itu seketika mata nya berbinar dan segera berlari dari sana, Mommy Rina dan Kevan hanya bisa menggelengkan kepala nya lagi kali ini.

Reni yang berada di luar Mansion, segera memesan taksi untuk dinaiki nya pergi ke tempat tujuan.

beberapa saat Reni menunggu, taksi yang di pesan Reni pun datang.

"atas nama Alreni Kirana Narendra" ucap sopir yang ada di dalam taksi.

"iya Pak" ucap Reni yang setelah itu naik ke dalam taksi, Reni tidak naik mobil pribadi nya karna yang jadi sopir nya lagi pergi ke kampung selama beberapa hari, baru saja tadi sopir nya pergi.

"di alamat jalan pahlawan ya pak" ucap Reni kepada sopir yang membawa mobil.

"baik neng" ucap pak sopir yang sudah mengetahui arah tujuan, mobil pun mulai berjalan. setelah menunggu beberapa saat, mobil taksi itu pun berhenti di tujuan yang Reni katakan.

"sudah sampai neng" ucap pak sopir memberitahu Reni yang sedang bermain HP di belakang, Reni yang mendengar itu langsung membayar sopir taksi itu, dan Reni segera turun dari mobil.

"akhir nya sampai juga" ucap Reni yang bernapas lega ketika sudah sampai di tempat yang ingin di jalankan misi.

"sistem, di mana tempat pengamen itu" ucap Reni yang bertanya kepada sistem.

DING

[tuan rumah tinggal berjalan lurus saja, dan tuan rumah akan menemukan sebuah cafe dan di depan nya lah pengamen itu berada]

Reni yang sudah mendengar itu langsung berjalan sesuai ucapan sistem, beberapa saat Reni berjalan, Reni pun melihat sebuah cafe.

Reni pun melihat ke sekeliling mencari orang yang sistem maksud, saat Reni memfokuskan penglihatan nya Reni pun melihat tiga orang anak kecil yang sedang mengamen dengan memainkan gitar nya. Reni pun segera menghampiri mereka.

Reni melihat jika uang yang mereka dapat masih sedikit, Reni sudah memikirkan ide yang bagus untuk membantu mereka bertiga mendapatkan uang tanpa Reni berikan.

"Hai dek, boleh kakak mainkan gitar nya. " ucap Reni kepada anak yang seperti nya paling tua karna hanya dia yang paling tinggi di antara kedua nya.

mereka bertiga saling berpandangan dengan bingung ingin memberikan atau tidak, tapi akhir nya mereka menyerah kan gitar nya untuk Reni mainkan.

"boleh kak, ini" ucap anak tersebut sambil memberikan gitar nya kepada Reni dan Reni pun segera mengambil nya.

"nama kalian siapa? " tanya Reni dengan nada yang lembut, dan ketiga anak itu menghilangkan kewaspadaan nya.

"nama aku Gery" ucap Gery anak yang gitar nya Reni pinjam.

"nama aku Gama" ucap Gama anak yang agak tinggi dengan tubuh yang kurus.

"nama aku Gema kak, aku kembaran dari Gama" ucap Gema yang memperkenalkan diri nya dengan ceria, terlihat juga jika dia satu satu nya anak perempuan dari ketiga nya.

"wahh, nama kalian bagus bagus yah,kalian juga terlihat tampan dan cantik" ucap Reni yang memuji ketiga anak itu, hal itu membuat ketiga nya malu karna baru kali ini ada orang yang memuji nya.

"makasih kak, kakak juga sangat cantik" ucap Gema yang mewakili kedua nya dan sekaligus memuji Reni balik.

"Terima kasih manis" ucap Reni sambil mencubit pipi Gema yang tembem, uh sungguh imut sekali membayangkan nya.

Reni pun berdiri dan posisi nya udah pas untuk menyanyi dan memainkan gitar nya, Reni pun akan mulai bernyanyi.

1
dewi
hayoooo...Siska ngapain loe
Lina Hibanika
mengeluarkan air mata mungkin ya thor maksudnya
Lina Hibanika
tas nya balikin dulu atuh ren,, malah asyik ngobrol 😅
Lina Hibanika
👍👍
Lina Hibanika
semangat menulisnya thor dan jangan lupa untuk merevisi typo nya yaaa 🤭
Mineaa
cowo nafas aja salah bang.,....
so ..... cari aman ajae ....😂
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Lanjut 👍🏻
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Lanjut 👍🏻😊
Sulati Cus
yg kubayangkan lagu koplo cinta sampe mati
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
😊😊😊😊👍🏻
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Lanjut 😊😊
Cha Sumuk
bukan nya dia dah bc selesai novel nya knp ga ingat alur nya hemmm kurg greget mc ceweknya,,jd ky cewe oon
Sulati Cus
pasti anaknya daddy Dominic
Mimi Johan
Menarik sekali ceritanya.
Sweet_Fobia (ᴗ_ ᴗ )
Aku udah baca beberapa cerita disini, tapi ini yang paling bikin saya excited!
Abu Yahya Badrusalam
Gokil abis!
Inari
Pengen lebih banyak!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!