NovelToon NovelToon
Kintania Raqilla Alexander

Kintania Raqilla Alexander

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Lesyah_Aldebaran

Tidak semua cinta datang dua kali. Tapi kadang, Tuhan menghadirkan seseorang yang begitu mirip, untuk menyembuhkan yang pernah patah.

Qilla, seorang gadis ceria yang dulu memiliki kehidupan bahagia bersama suaminya, Brian—lelaki yang dicintainya sepenuh hati. Namun kebahagiaan itu sekejap hilang saat kecelakaan tragis menimpa mereka berdua. Brian meninggal dunia, sementara Qilla jatuh koma dalam waktu yang sangat lama.

Saat akhirnya Qilla terbangun, ia tidak lagi mengingat siapa pun. Bahkan, ia tak mengenali siapa dirinya. Delvan, sang abang sepupu yang selalu ada untuknya, mencoba berbagai cara untuk mengembalikan ingatannya. Termasuk menjodohkan Qilla dengan pria bernama Bryan—lelaki yang wajah dan sikapnya sangat mirip dengan mendiang Brian.

Tapi bisakah cinta tumbuh dari sosok yang hanya mirip? Dan mungkinkah Qilla membuka hatinya untuk cinta yang baru, meski bayangan masa lalunya belum benar-benar pergi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lesyah_Aldebaran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Puluh Tiga

Tiba-tiba HP Qilla bergetar, memecah keheningan di kafe. Sebuah pesan masuk dari Brian, membuat Qilla merasa sedikit penasaran. Qilla mengambil HP-nya dan melihat layar, lalu tersenyum lembut saat membaca pesan dari Brian.

"Siapa?"

"Pesan dari Brian," kata Qilla sambil tersenyum, membuat Alvaro dan Alexandra penasaran.

"Apa katanya?" tanya Alvaro dengan rasa ingin tahu.

Qilla hanya tersenyum dan tidak menjawab, memilih untuk membalas pesan Brian terlebih dahulu. Setelah beberapa detik, Qilla mengetik balasan dan mengirimkannya, lalu meletakkan HP-nya kembali di atas meja.

"Gimana? Brian ngomong apa?" tanya Alexandra dengan penasaran. Qilla hanya tersenyum dan menggelengkan kepala.

"Nggak penting. Kalian sejak kapan kepo sama urusan orang, sih?" jawab Qilla dengan senyum nakal, membuat Alvaro dan Alexandra tertawa.

"Kita kan sahabat lo, Qill. Wajar aja kalau kita peduli dan sedikit kepo," kata Alvaro sambil tersenyum.

Alexandra menambahkan, "Dan kita juga ingin tahu siapa yang bakal nemenin lo seumur hidup."

Qilla hanya menggelengkan kepala, merasa sedikit malu tapi juga bahagia karena memiliki sahabat-sahabat yang peduli padanya. "Kalian memang spesialis cari masalah," ujar Qilla dengan senyum, membuat Alvaro dan Alexandra tertawa lebih keras.

Saat mereka sedang asik mengobrol, tanpa mereka sadari Brian sudah berada di belakang Qilla.

"Ekhm!" Deheman keras dari Brian menyadarkan mereka, dan ketiganya langsung terdiam, menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang berdehem.

Qilla, Alexandra, dan Alvaro terkejut melihat kedatangan Brian, yang berdiri dengan wajah datar dan mata yang tajam. Qilla segera berdiri dari duduknya, merasa sedikit gugup.

"Eh, kak Brian udah lama sampai?" tanya Qilla sambil tersenyum kikuk, mencoba menyembunyikan rasa malu.

Brian tidak menjawab pertanyaan Qilla, melainkan langsung menarik pinggang Qilla agar lebih dekat dengannya. Gadis itu sangat terkejut dan salah tingkah, pipinya merona malu karena Alvaro dan Alexandra masih ada di hadapan mereka.

Si kembar itu tersenyum sambil menaikkan alis mereka, menggoda Qilla dengan mata yang berbinar-binar.

"Kita pulang sekarang?" tanya Brian dengan suara yang rendah dan tenang, membuat tubuh Qilla merinding mendengar suara Brian.

Qilla mengangguk cepat, merasa sangat malu.

"I-iya, kita pulang sekarang," jawab Qilla dengan suara yang lembut, sambil mencoba melepaskan diri dari pelukan Brian. Tapi Brian tidak melepaskannya, malah semakin mendekatkan Qilla ke tubuhnya, membuat Qilla merasa semakin malu.

Brian lalu menggendong Qilla ala bride style, membuat Qilla lagi-lagi dibuat terkejut. Gadis itu refleks melingkarkan tangannya di leher Brian, menyembunyikan wajahnya di dada Brian karena dirinya sangat malu saat ini.

Brian berjalan keluar dari kafe menuju ke mobil, yang terparkir rapi di luar kafe. Qilla merasa wajahnya semakin panas karena malu, sementara Brian hanya tersenyum lembut dan tidak mengatakan apa-apa.

Alvaro dan Alexandra yang masih berada di dalam kafe hanya bisa tertawa dan menggelengkan kepala, melihat aksi Brian yang semakin romantis.

"Dasar Brian, lo memang spesialis bikin Qilla malu," kata Alvaro sambil tertawa.

Alexandra hanya mengangguk setuju, "Iya, pria itu memang jago bikin Qilla jatuh cinta. The head of the rose is finally owned by a very dangerous man."

Sementara itu, Brian terus berjalan menuju mobil, dengan Qilla yang masih menyembunyikan wajahnya di dada Brian. Qilla merasa sangat malu, tapi juga merasa bahagia karena Brian sangat perhatian padanya.

Brian membuka pintu mobil lalu mendudukkan Qilla dengan lembut, dan memasangkan sabuk pengaman untuk calon istrinya itu.

"Tampan banget," puji Qilla tanpa sadar, membuat Brian terkekeh kecil. Lalu, Brian mencubit hidung Qilla dengan gemas.

"Aku memang tampan, sayang," ujar Brian dengan nada bangga, membuat Qilla merasa semakin malu. Gadis itu merasa wajahnya semakin panas, dirinya saat ini sangat malu dan ingin rasanya dia pergi jauh dan tidak ingin melihat wajah tampan Brian itu.

Pipi gadis itu bahkan sudah sangat memerah, matanya menatap mata tajam Brian dengan rasa malu yang mendalam. Tatapan mereka saling terkunci satu sama lain.

"Huwaa, kamu bodoh banget sih Qilla! Bisa-bisanya kamu asal bicara!" batin Qilla, dirinya merasa sangat kesal pada dirinya sendiri karena tidak bisa menahan kata-katanya.

Brian hanya tersenyum lembut, tidak mengatakan apa-apa, tapi matanya menunjukkan kebahagiaan karena Qilla memujinya. Setelah selesai memasangkan sabuk pengaman, Brian menutup pintu mobil dan berjalan ke sisi pengemudi, meninggalkan Qilla yang masih merasa malu dan tidak nyaman.

Brian melajukan mobilnya menuju ke apartemen mereka, sambil sesekali menatap Qilla dengan mata yang penuh kasih sayang.

"Sayang, bisakah kamu memanggilku dengan sebutan mas?" ujar Brian sambil menatap Qilla sejenak, membuat Qilla menoleh dan menatap Brian dengan bingung.

"Kenapa? Kamu nggak suka kalau aku panggil kamu kakak?"

Brian mengangguk kecil, "Iya sayang, aku lebih suka kalau kamu panggil aku mas."

Qilla mengangguk, lalu tersenyum nakal. "Bagaimana kalau aku panggil kamu suamiku~" ujar Qilla dengan nada menggoda dan manja, membuat Brian terdiam dan jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

Brian merasa sedikit gugup dan berdehem untuk menghilangkan rasa salah tingkahnya.

"Sial!" umpat Brian dalam hatinya, dirinya tidak menyangka Qilla akan memanggilnya dengan sebutan yang begitu manis.

"Boleh apapun itu asal bukan kakak, paham?" ujar Brian dengan nada yang santai, meskipun pria itu sedang berusaha menyembunyikan rasa gugupnya. Qilla hanya tersenyum dan mengangguk, membuat Brian merasa sedikit lega.

Qilla lalu menatap Brian dengan mata yang penuh cinta.

"Aku akan memanggilmu dengan sebutan yang kamu suka, suamiku," ujar Qilla dengan nada yang manja, membuat Brian merasa jantungnya berdetak semakin cepat.

1
wait, what?
ditunggu kelanjutannya
wait, what?
woi gue orang nya gampang curiga lho
wait, what?
ngakak banget
wait, what?
lucuu banget sih
kalea rizuky
orang kaya pasti demi harta biar g kemanaa tuh makanya di jodoin sedari kecil hadeh pak buk egois demi harta anak di korban kan meski akhirnya cinta klo enggak apa gk hancur masa depan anak katanya orang kaya tp kayak orang desa aja kelakuan
kalea rizuky
panass
kalea rizuky
koo ortunya ijinin anak nya nikah muda pdhl orang kaya knp thor
kalea rizuky
meleleh ya qil/Curse//Curse/
kalea rizuky
jd mereka uda nikah g ada flashback nya apa thor
wait, what?
yah, belum lanjut kah? :(
wait, what?
Ditunggu lanjutannya yaa kak
wait, what?
rekomendasi banget sih untuk kalian baca, seruu banget
wait, what?
seruuuu banget, aku sangat suka sama cerita nya. Ditunggu kelanjutannya
Shoot2Kill
Thor, jangan bikin kami tidak bisa tidur karena ingin tahu kelanjutannya 😂
Shion Fujino
Menyentuh
Mabel
Wah, cerita ini anjreng banget! Pengen baca lagi dan lagi!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!