NovelToon NovelToon
Kayla Anak Yang Tak Diinginkan

Kayla Anak Yang Tak Diinginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Mafia / Murid Genius / Cinta Seiring Waktu / Pelakor jahat
Popularitas:56k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Kayla lahir dari pernikahan tanpa cinta, hanya karena permintaan sahabat ibunya. Sejak kecil, ia diperlakukan seperti beban oleh sang ayah yang membenci ibunya. Setelah ibunya meninggal karena sakit tanpa bantuan, Kayla diusir dan hidup sebatang kara. Meski hidupnya penuh luka, Kayla tumbuh menjadi gadis kuat, pintar, dan sopan. Berkat beasiswa, ia menjadi dokter anak. Dalam pekerjaannya, takdir mempertemukannya kembali dengan sang ayah yang kini menjadi pasien kritis. Kayla menolongnya… tanpa mengungkap siapa dirinya. Seiring waktu, ia terlibat lebih jauh dalam dunia kekuasaan setelah diminta menjadi dokter pribadi seorang pria misterius, Liam pengusaha dingin yang pernah ia selamatkan. Di tengah dunia yang baru, Kayla terus menjaga prinsip dan ketulusan, ditemani tiga sahabatnya yang setia. Namun masa lalu mulai mengintai kembali, dan cinta tumbuh dari tempat yang tak terduga…

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Kayla baru saja masuk ke ruang anak ketika ponselnya bergetar.

Satu notifikasi dari media online muncul dengan tajuk:

 "Dokter muda inspiratif Kayla Rahma diduga punya hubungan khusus dengan pemilik rumah sakit, Liam Aryandaru!" eksklusif dengan potret mereka keluar bersama dari ruang VIP dua malam lalu.

Kayla terdiam. Tangannya gemetar sedikit.

Tak lama kemudian, Cika masuk dengan wajah kesal. “Kay, jangan panik! Berita itu bener-bener norak!”

Rina menyusul. “Aku udah kontak beberapa kenalan media buat take down. Tapi udah sempet viral pagi ini.”

Lala datang dari belakang. “Akun udah ngomelin editor-nya! Mereka ambil foto waktu kamu keluar dari lift sama Liam, padahal itu... ya ampun, itu kan habis rapat kasus anak!”

Kayla menarik napas. “Aku tahu cepat atau lambat bakal begini. Tapi... aku belum siap.”

 

Sementara itu – Kantor Liam

Leon duduk bersilang kaki. “kamu tau berita pagi ini?”

Liam menatap tajam layar laptopnya. “Tahu.”

Renzo duduk santai. “ kamu mau komentar ke publik? Klarifikasi?”

Liam menutup laptop. “Gak perlu.”

Demon bersandar ke dinding. “Lo yakin? Orang-orang udah mulai kirim pertanyaan ke sekretaris rumah sakit.”

“Aku akan hadapi ini langsung. Dengan cara aku sendiri.” ucap Liam pendek.

 

Sore hari – Rumah Kayla

Kayla baru pulang, wajahnya lelah. Ia bahkan tak menyentuh makanan.

“Kenapa Kak Kayla sedih?” tanya Aldi sambil membawa segelas teh hangat.

“Cuma capek, Dek.” Kayla berusaha tersenyum.

Namun sebelum sempat duduk, bel berbunyi.

Saat dibuka, Liam berdiri di sana.

Kayla mengerutkan kening. “Kamu... datang ke sini?”

Liam mengangguk pelan. “Kamu punya waktu?”

Aldi tersenyum nakal. “Aku di kamar aja, Kak! Hehe.”

Kayla menyentuh rambutnya, gugup. “Masuk, deh…”

 

Malam hari – Teras rumah Kayla

Mereka duduk berdua, sunyi, hanya ditemani lampu taman dan angin semilir.

Liam akhirnya bicara duluan.

“Aku tahu berita itu bikin kamu tertekan.”

Kayla mengangguk pelan. “Ya... tapi yang lebih bikin berat adalah... aku gak tahu harus bilang apa. Apakah kita memang sedekat itu?”

Liam menoleh padanya. “Menurutmu?”

Kayla diam.

“Aku bukan orang yang mudah membuka diri. Tapi kamu... kamu masuk ke hidupku dengan cara yang gak pernah kurencanakan. Dan... aku gak bisa lagi pura-pura gak peduli.”

Kayla menatapnya, mata mereka saling menatap dalam. “Aku takut, Liam. Takut kehilangan tempatku. Takut kehilangan kamu.”

Liam perlahan menyentuh tangan Kayla. “Kamu gak akan kehilangan apa pun. Karena tempatmu... sudah di sini.”

Jari mereka bertaut. Dan malam itu, untuk pertama kalinya... tidak ada jarak.

Tidak ada rahasia, tidak ada pertahanan.

Hanya dua hati yang saling menyentuh dalam kesunyian yang jujur.

...----------------...

Pagi – Rumah Sakit

Kayla sedang mencatat hasil observasi anak penderita kelainan metabolik ketika direktur rumah sakit datang bersama dua orang asing dari dewan direktur yayasan anak internasional.

“Dokter Kayla,” sapa direktur dengan senyum bangga, “kami ingin menyampaikan undangan istimewa.”

Kayla mengernyit.

“Sebuah program pelatihan intensif selama enam bulan di Belanda. Hanya untuk dokter muda terpilih. Tujuannya: menyiapkan Anda menjadi Kepala Divisi Anak Usia Muda di rumah sakit ini.”

Kayla membeku.“Enam bulan?”

Salah satu direktur asing bicara pelan, “Tentu kami siapkan fasilitas terbaik. Dan... ini akan membawa perubahan besar untuk masa depanmu, Dokter Kayla.”

Kayla menunduk. “Aku... perlu waktu memikirkan ini.”

 

Sore – Rumah Kayla

Kayla duduk sendirian di teras rumah. Rina, Lala, dan Cika sudah tahu kabar itu dari grup chat.

Rina: “Gila... kepala divisi?! Gue bangga, tapi juga... ya ampun, enam bulan jauh dari kita.”

Lala menggoda, “Gimana sih, Kay? Lo bakal ninggalin Liam?”

Kayla tersenyum hambar. “Itu juga yang lagi aku pikirin.”

Cika menatap serius. “Lo harus pilih karena mimpi lo, bukan karena orang lain. Tapi... bukan berarti perasaan lo gak penting.”

Tapi Kayla masih terdiam mendengar pendapat dari ketiga sahabatnya.

Malam harinya Kayla sudah siap dengan dress berwarna nabi, ia pergi sendirian Aldi tidak mau ikut karena ada tugas sekolah. jadilah Kayla pergi sendirian menuju rumah kakek Albert.

Sesampainya di rumah kakek, tiba tiba Kayla merasakan kegugupan melihat tatapan orang orang yang menelitinya dari atas hingga ke bawah. kakek Albert yang mengetahui itu dengan cepat menegus keluarga nya.

" Apa yang kalian lakukan. Jangan menatap cucuku seperti itu dengan menilai dia. Aku mengundang Kayla karena dia adalah cucuku, dialah yang menemaniku selama ini dan dialah yang merawat ku juga jadi siapa pun di antara kalian tidak boleh menindasnya, jika itu terjadi kalian berurusan dengan ku" ujar kakek Albert dingin

"Dan kamu Kay, jangan takut dan gugup, mereka sekarang keluarga kamu" jelas kakek Albert

"Baik kek, Kayla mengerti" jawab Kayla dengan senyum tulusnya

Tiba tiba seorang wanita paruh baya mendekati Kayla dengan senyum hangat nya, " Galo sayang, kamu sangat cantik, aku adalah bunda Putri menantu kakek dan istri dari ayah pram, dan itu putraku satu satunya Demian. Jika kamu adalah cucu kakek Albert berarti kamu adalah putri kami jadi panggil kamu ayah dan bunda ya dan ini kakak mu. Terima kasih sudah menjaga dan menemani kakek Albert selama ini " ujar bunda putri dengan senyum tulus

Kayla tertegun dan merasa hangat saat tangan bunda menggenggamnya lembut, Tampa terasa air matanya jatuh begitu saja tanpa Kayla sadari, bunda Putri yang ada di depan Kayla pun kangen langsung memeluk Kayla.

"Nak... Kenapa kamu menangis, apa ada yang salah ?' tanya bunda heran

"Tidak bunda, maafkan Kayla... Kay hanya terharu, sudah sangat lama Kayla tidak merasakan hangatnya kasih sayang ibu, Kayla jadi rindu ibu. Terima kasih bunda" jawab Kayla

Mereka semua sedih mendengar itu, bunda langsung memeluk Kayla erat, " Mulai sekarang ada bunda, kamu bisa peluk bunda sesuka hati kamu, kamu anak bunda sekarang sayang"

Kayla semakin menangis mendengar itu

Keesokan pagi – di rumah sakit

Cika masuk ke ruang staf dengan panik. “Kayla! Liam…”

“Kenapa?!”

“Dia pingsan saat keluar dari rapat. Sekarang di ruang rawat VIP. Demam tinggi dan dehidrasi.”

Kayla langsung berlari, melepas jas dokter, dan menuju kamar Liam.

Di sana... Liam terbaring lemah, wajah pucat, napas berat. Matanya terbuka sedikit ketika melihat Kayla.

“Kay…” suaranya serak.

“Diam. Jangan bicara dulu.” Kayla meraih tangannya erat, menahan tangis.

“Aku... cuma kelelahan.”

“Diam, Liam.”

Tangis Kayla jatuh perlahan.

“Aku kuat, tapi kalau kamu yang sakit... aku enggak sanggup, ngerti?”

Liam mengulas senyum kecil. “Jadi kamu peduli?”

“Gak usah pura-pura tanya.”

Ia menyentuh kening Liam.

“Kalau kamu berani sakit lagi kayak gini, aku bakar meja direksi kamu.”

 

Beberapa hari kemudian – Liam mulai pulih

Di balkon ruang rawat, Kayla duduk di sampingnya.

“Aku dapat tawaran jadi kepala divisi anak,” ucap Kayla pelan.

Liam menoleh. “Itu kabar luar biasa. Kamu ambil, kan?”

“Aku belum yakin. Karena... itu enam bulan. Dan aku baru mulai ngerasa punya rumah. Punya... kamu.”

Liam terdiam sejenak.

“Kamu harus pergi, Kayla. Karena kamu punya mimpi, dan aku... akan tetap di sini. Menunggumu.”

Kayla mengerutkan dahi. “Yakin?”

Liam menatapnya dalam.

“Gak ada hal besar yang bisa diraih tanpa keberanian melepaskan sesaat. Tapi kamu bukan pergi untuk menjauh. Kamu pergi untuk pulang sebagai pemenang.”

Kayla menggenggam tangannya. “Jangan sakit lagi selama aku pergi.”

“Kalau kamu janji balik.”

“Janji.”

Bersambung

1
Noey Aprilia
Dlu kn msih single,jd yg d bhas sntai aja...skrng mh udh jd emak2,yg d bhas ga jauh soal ank2....
Kusii Yaati
aq tahu rasanya jadi Kayla, karena aq juga mengalaminya ayah ku tiba2 pergi meninggalkan keluarganya,saat itu usia ku 5 thn dan sampai sekarang tidak pernah kembali.entah masih hidup atau sudah mati kami tidak tahu.seandainya pun dia kembali apa aq bisa memaafkan nya.terlalu banyak penderitaan yang aq alami,ada rasa marah, kecewa,rindu semua jadi satu 🤧😭
Cindy
lanjut kak
Lisa
Sedih banget Kak..penyesalan dari ayah Arman..Tuhan sudah memanggilnya ampuni semua dosanya y Tuhan..utk Kayla tetap tegar & kuat y..
Mutiara Nisak
jd termehek2 kan mak,nyesek banget isi surat nya,dr kecil berjuang sendiri d bawah kaki sendiri ,bercucuran darah dan keringat,demi masa dpn yg jauh lbh baik,meski tanpa ada orang yg mendukung nya....trs lah jd kayla yg mempunyai semangat yg luar biasa...demi orang2 yg membutuhkan uluran tangan mu..
Noey Aprilia
Nyesek ga sih jd kayla???
dia emng hbat,tgar...tp d dlm htinya psti skit...antara mmaafkn,tp tak bs mlupakan....tp skrng,ayhnya jg udh prgi...
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
jd si triplets blm pernah ktmu kakeknya langsung ya thor???

btw istri dan anak2 nya bpk nya kayla kemana??
Noey Aprilia
Ya ampuuunn...
mkin hri mkin rme aja.....mkin pntr pula,bikn ortunya puyeng... /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lisa: ya nih si kembar ada² aj y tingkahnya dewasa banget 😊
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
Eskael Evol
cerita dan gaya bahasa menjiwai banget 👍
good thor ❤👍
Eskael Evol
keren Kayla
keren thor❤❤❤❤👍👍👍
Eskael Evol
so sweet Liam ❤❤❤❤
Eskael Evol
luar biasa kakek Albert ❤❤❤❤
Adinda
sok banget kau arman emang kamu memberikan kayla apa dari bayi Saja kau tak menganggapnya Dan Tak sudi melihat anakmu
Eskael Evol
seruuuu 👍
Adinda
gak usah dimaafin Ayah seperti itu Kayla,kalau gak cinta ibunya sebaiknya pikirin anaknya darah dagingnya bukan anak sekecil itu diusir Dan dibuang
Eskael Evol
suka banget dg cara Liam pedekate
Eskael Evol
terharuuu
good thor👍
trmksh 🙏
Adinda
nangis aku bacanya thor😭😭😭
Eskael Evol
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!