NovelToon NovelToon
DI CINTA PRIA-PRIA TAMPAN

DI CINTA PRIA-PRIA TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Berondong / Duda / CEO / Sugar daddy / Satu wanita banyak pria
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Afriyeni Official

Dicintai empat orang pria tampan dan kaya adalah keberuntungan seorang perempuan cantik bernama Tania.

Keempat pria berbeda profesi itu bersaing melakukan segala cara untuk merebut perhatian dan mendapatkan cinta Tania.

Persaingan cinta keempat pria itu semakin memanas, saat mereka mengetahui, Tania menyukai salah satu dari mereka.

Hingga suatu hari, Tania yang sudah didesak ibunya untuk segera menikah, buru-buru mengambil keputusan yang terbaik untuk dirinya.

Yuk, baca gimana seru, romantis dan bucinnya para pria ini dalam mengejar cinta Tania.

Kira-kira, siapa yang Tania sukai ya?
Bosnya yang berstatus duda, atau brondong rekan kerjanya? atau Dokter cinta pertamanya ataukah sang mantan kekasih yang aktor terkenal?

Jangan lupa, tinggalkan jejak yang baik dengan like, komen, subscribe dan beri vote serta ⭐⭐⭐⭐⭐ jika kamu suka.
UPDATE KARYA TIAP HARI PUKUL 7.00 WIB dan PUKUL 19.00 WIB. Tetap stay disini, jangan kemana-mana okey 🤭 MAKASIH 😍 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di CINTA PRIA-PRIA TAMPAN 31

Malam itu, suasana pesta ulang tahun Chantika berakhir dengan kesan indah tersendiri dihati mereka masing-masing. Kejutan Chiko alias Frisco, membuat Tania merasa sangat suprise setelah mengetahui jati diri pria muda itu sebenarnya.

Frisco juga merasa lega, karena tak perlu lagi bersandiwara didepan Tania. Meskipun, dia belum siap sepenuhnya menyingkirkan nama Chiko yang sudah melekat diingatan setiap orang.

Sedangkan Pak Rudi, belum bisa move on dari suasana bahagia ketika Tania dan putrinya Chantika saling suap-suapan kue ulang tahun. Beliau masih terngiang permintaan putrinya yang meminta Tania untuk menggantikan mommy nya menyuapkan kue.

Nyonya Mayang sendiri, mulai tertarik dengan kehidupan Tania yang jika ia perhatikan, telah mencuri perhatian kedua putranya itu. Beliau serasa makan buah simalakama, di bela anak kandung salah, di bela anak tiri juga salah.

Nyonya Mayang tersudut dalam dua pilihan. Siapakah diantara mereka berdua yang harus ia sokong untuk menggapai cintanya. Satu-satunya solusi, Nyonya Mayang perlu mencari tahu, dengan bertanya langsung pada Tania.

"Tania, kamu pulang sama siapa?" tanya Nyonya Mayang menahan langkah Tania yang sudah berpamitan pada beberapa kerabat Jaya Atmaja termasuk Tuan Jaya dan istrinya Nyonya Mayang.

"Oh, itu Tante, saya...,"

"Tania pulang bareng Frisco!" Serobot Frisco yang takut keduluan Rudi kakaknya, memotong jawaban Tania yang belum selesai ia ucapkan terlebih dahulu.

"Jangan, aku sudah menyuruh sopir mengantar Tania pulang." Cegah Pak Rudi yang dari awal sudah menduga, Frisco adiknya akan melakukan apa saja asal bisa nempel dengan Tania 24 jam.

"Ngapain Tania pulang sama supir!? Kalau terjadi apa-apa di jalan, kakak mau tanggung jawab?!" semprot Frisco tak mau kalah.

"Kalau gitu, biar aku saja yang antar Tania pulang. Aku yang sudah memaksanya untuk datang ke pesta ini. Jadi aku harus tanggung jawab." Ucap pak Rudi kesempatan untuk memutar balikkan perkataan Frisco yang kali ini mati kutu, tak tahu menjawab apa.

Nyonya Mayang yang melihat perseteruan kecil diantara kedua anaknya cuma geleng-geleng kepala.

"Tania, daripada mereka ribut, kamu saja deh yang pilih, pulangnya mau sama siapa. Tante jadi pusing." Nyonya Mayang memijit pelipisnya yang terasa cenat cenut ulah kedua putranya.

"Tania pulang diantar sama sopir saja Pak," sahut Tania ditengah kegundahan hatinya membungkam mulut kedua pria itu agar tidak lagi saling rebutan untuk mengantar pulang.

Ia tak mau memilih siapapun. Apalagi Frisco dan pak Rudi adalah saudara meski tak sedarah, namun Tania tetap ingin menjaga rasa persaudaraan mereka tetap terjalin dengan baik.

Tania belum lupa masalah dirinya dan Frisco yang ketahuan oleh pak Rudi menginap di hotel. Itu cukup jadi pelajaran berharga baginya. Sebab sejak saat itu ia perhatikan, hubungan Frisco dan pak Rudi jadi merenggang.

No brondong, no sugar daddy, Tania kali ini terpaksa pulang dengan sopir pribadi suruhan pak Rudi yang sudah berumur lebih dari lima puluh lima tahun. Tania mengalah, demi menjaga keutuhan keluarga kaya Atmaja yang nyaris porak poranda karena kecantikannya.

"Lebih baik kamu fokus dengan pria lain Tania. Masih ada Zyan, atau pilihan terburuknya ada Mike meskipun sedikit menyakitkan untuk kembali pada mantan." Benak Tania penuh dengan pikiran para pria yang cuma membebani kepalanya.

"Andai mama tidak mendesakku, aku lebih baik menjomblo seumur hidup, daripada pusing tiap hari mikirin pria-pria yang egois dan tak punya hati." Keluh Tania, menyesali nasibnya yang di bilang orang beruntung di kejar banyak pria namun sulit untuk menemukan yang tepat sebagai pendamping hidupnya.

*****

'Tania, kamu dimana?'

'Kenapa nggak balas chat ku?'

'Kamu masih marah ya!?'

'Maafin aku tania.'

'Tania, balas dong,'

'Jangan marah terus.'

Tania menghempaskan ponselnya begitu saja di atas ranjang. Rentetan chat panjang yang dikirimkan Zyan via Wa, membuat hatinya gundah gulana.

Haruskah ia membalas chat pria itu? Ia masih marah padanya. Tania kembali meraih ponsel yang ia tak jauh dari tempatnya berada. Ia melirik jam yang tertera di layar ponsel. Sudah hampir tengah malam. Pria itu pasti sudah tidur nyenyak. Percuma juga ia membalas chatnya.

Tania mulai menguap, ia merasa lelah. Pesta ulang tahun Chantika tadi, menguras semua energinya yang tersisa. Matanya mulai terpejam, tidur lebih baik daripada memikirkan banyak masalah yang tak ada habisnya.

Dret... Dret... Dret...

Getar ponsel yang memekakkan telinga, membuat matanya kembali terbuka. Dengan mata yang sayu kemerah-merahan, Tania mengangkat telpon dari Frisco si tukang rusuh yang memang tak pernah kenal waktu kalau menelpon Tania.

"Apa!? Aku mau tidur! Udah malam tauk!" semprot Tania marah.

"hehehe... Mau cek aja. Kamu selamat nggak sampe rumah!?" kekeh Frisco cengengesan.

"Cuma itu aja!? Aku selamat, udah, selesai! Aku ngantuk!" sahut Tania merungut sebal.

Dia kesal karena Frisco mengganggu dirinya yang baru saja akan terbuai mimpi indah.

"Iya deh iya, sana bobo! Aku juga mau bobo kok. Met malam Tania, emmuah." Ucap Frisco mengakhiri panggilan telponnya dengan kata yang menggelikan.

Tania mendelik, ingin memaki pria itu habis-habisan. Namun sayang, panggilan telpon itu sudah keburu diputuskan Frisco.

"Dasar cowok edan! Kiss sembarangan." Gerutu Tania panjang, menaruh ponselnya asal dan kembali memejamkan matanya hendak tidur.

Namun, Tania jadi sulit tidur sebab kepikiran kata "Emmuah" yang barusan di bilang Frisco. Kata itu terus terngiang-ngiang. Bayangan Frisco yang penuh pesona diatas pentas saat ulang tahun Chantika, terlihat sangat berbeda dari biasanya.

Pria muda itu penuh kejutan tak terduga. Siapapun pasti tak menduga, jika Frisco adalah pewaris yang tengah menyamar jadi rakyat jelata hanya demi mengejar seorang wanita. Tania jadi merasa sangat tersanjung. Frisco dan Mike adalah tipe yang jauh berbeda.

******

"Hoaammph...!" Tania menggeliat sesaat lalu meraba ponsel yang semalam lupa ia taruh dimana. Tangannya merayap ke sekitar tubuhnya, tanpa membuka matanya yang masih terlalu berat untuk dibuka. Setelah menemukan ponselnya, ia segera memencet tombol yang ada di ponsel agar layarnya terlihat jelas.

"Mati aku!" jerit Tania kaget, spontan melonjak dari tempat tidur ketika melihat jam yang sudah menunjukan pukul 8.15 wib.

Cuma sikat gigi dan cuci muka, Tania bergegas mengganti baju tidurnya dengan pakaian kerja. Ia lari terbirit-birit, menyambar tas dan sepatu bergegas mengunci pintu rumah dan lari sambil mengenakan sepatu menuju pinggir jalan untuk mencegat ojek.

Pukul 9.00 wib. Jantung Tania jadi deg-degan parah, ketika memasuki kantor yang sudah lewat jam masuk kantor. Hari ini ia telat masuk kantor 1 jam. Tania gemetar, tidak terbayang bagaimna marahnya pak Rudi jika ketahuan telat.

"Tania!

DEG!

Suara pak Rudi terdengar mengejutkan Tania. Bos tampannya itu terlihat sangar dan ternyata sudah menunggu kedatangannya didepan pintu kantor.

"Bagus, Kamu terlambat! Ikut keruangan saya!" titah pak Rudi dengan nada dingin, membuat Tania nyaris oleng karena ketakutan.

.

.

.

Apakah pak Rudi akan memecat Tania gara-gara terlambat?

BERSAMBUNG

1
Mr.Arez-Jr
iya ya, mereka berjodoh mungkin /Facepalm/
Mr.Arez-Jr
salah anda juga, anda terlalu nekat nyosor nyosor gak jelas
Mr.Arez-Jr
ngomong aja Tania, biar mereka berdua baku hantam
Mr.Arez-Jr
uhuukk,, Aq terkezuuuttt
Mr.Arez-Jr
kesempatan nih si Rudi /Facepalm/
Mr.Arez-Jr
maklum, pak Rudi mgkn kucing garong
Mr.Arez-Jr
kasihaann... pasti di omelin /Facepalm/
Mr.Arez-Jr
aq juga ada nih /Sly/
Mr.Arez-Jr
gak usah bela siapapun buk, liatin aja anaknya berantem 🙃
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
/Joyful//Facepalm/ diapain tuh mntn na pak rudi
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
/Joyful/ Pak rudii pak rudi /Facepalm/ alemong
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
Hiyyaaaaatttt..... aku bantu dari sini Tania, ayo kita lawan nenek lampir itu.. bentar nyari alat tempur dulu/Cleaver//Cleaver//Cleaver/ pake itu cukup kan?
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
Pak Rudi nakaaaall/Curse/ Tania itu perempuan baik² loh Pak, makanya dia marah di perlakukan begitu. kalo aku ada diposisi Tania, udah ku gampar kamu Pak/Cry/
Dinar Almeera
Cerita yang luar biasa, alurnya sangat baik dan indah sampai bacanya pake perasaan hihihi

terimakasih Oma untuk karya terbaiknya 🥰
Dinar Almeera
Omaa aku duluan yaa hehe
titip 3 mawar buat pak Rudi ditunggu panggilan sayangnya hehe

sampai bertemu lagii 💝
R 💤
Wahh, siapa nih??
R 💤
hahahah gabisa bayangin model si Chiko, tapi tetap tampan kan oma
R 💤
cemburu menguras hati ya Pak Rud /Facepalm/
R 💤
semoga selamat, biar bisa rebutan Tania lagi eheheh
R 💤
Chiko selalu ada untukmu Tania,, coba pertimbangkan lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!