NovelToon NovelToon
Dosenku Suamiku

Dosenku Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: jestimjaber

semoga kalian suka yaww makasihh♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jestimjaber, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 31

"Semua koper nya sudah saya masuk kan kedalam mobil Tuan" Ujar salah seorang pria, yaitu anak buah papa Alice

"Oh iya, sama itu barang barang putri saya tolong kamu masukin" Pria tersebut mengangguk dan segera membawa barang tersebut keluar

"Barang ku yang di tas sudah pa?" Papa mengangguk

"Mama mana? Kita sudah mau telat ini" baru juga dibilang mama sudah muncul dari lantai atas

"Mama sudah siap ini, ayo kita harus cepat berangkat"

Mereka bertiga pun Keluar dan segera masuk mobil, Hari ini keluarga Alice akan pulang ke italia untuk melangsungkan acara pernikahan nya. Sesuai permintaan kedua keluarga mempelai

"Kamu pulang saja, nanti biar saya sendiri yang bawa masuk ke sana" Pengawal tersebut mengangguk dan seger pergi. Mereka sudah dibantu oleh petugas disana sesuai dengan perintah Vincent kemarin

Sekitar pukul satu siang mereka sudah berada di dalam pesawat dan sudah dalam perjalanan.

"Makan dulu nak papa sudah pesenin makanan" papa menyodorkan beberapa makanan ke atas meja di depan Alice

"Makasih pa" Ia segera membuka makanan yang masih bersegel dan menyuapkan nya kedalam mulut nya

Papa selalu memastikan kebutuhan putri nya dan istri nya. begitu besar rasa cinta papa kepada keluarga kecil nya

Ke esok kan hari nya sekitar pukul sepuluh pagi pesawat sudah mendarat di Bandara Internasional Leonardo da Vinci (Fiumicino, FCO) di Roma. Disana Alice dan keluarga sudah di sambut oleh beberapa anggota keluarga dan para para anak buah keluarga besar italia

"Ya ampun cucu nenek sudah besar, cantik sekali"

"Emang ya cantik nya engak beda jauh sama mama nya" ujar Tante Alice

"Ante antik taya dedek" ucap ponakan Alice

"Iya? Terimakasih sayang ku" Alice langsung mengendong ponakan nya

Malam hari nya seluruh keluarga mulai diskusi tentang pernikahan alice. dan keluarga Vincent memutus untuk besok foto prewedding

Pagi hari nya Alice sudah bersiap untuk berangkat foto prewedding. Namun bukan hanya Alice dan Vincent saja yang datang kesana namun ada beberapa orang dari keluarga kedua mempelai yang ikut

"Tukang foto nya udah datang nak?" ujar nenek kepada Vincent

"Udah nek, sudah ada dibelakang. Seperti nya kita harus segera foto sayang?" seketika Alice langsung menoleh cepat ke arah Vincent

'ha? Sayang? Pak vincent manggil aku tadi apa?'

Gumam Alice dalam hati. Tiba tiba saja ia dikagetkan dengan seseorang yang menepuk pundak nya

"Ya ampun nak kenapa bengong sana ke belakang, kasihan loh tukang foto nya nunggu" Alice langsung tersadar dan segera mengikuti Vincent

"Silahkan tuan Nona untuk menganti dulu Pakaian nya. Untuk nona silahkan mengikuti Mba yang ini" Ujar pria tersebut kepada Alice

Wanita yang ditunjuk tersebut mengangguk lalu mengarahkan Alice untuk menuju ke sebuah ruangan untuk berganti pakaian

Alice berganti pakaian dengan dress berwarna putih yang sangat cocok dibadan nya, lalu segera menghias rambut nya dan wajah setelah itu keluar. Terlihat vincent Sangat kagum dengan Kecantikan Alice

"Kamu cantik sayang" bisik Vincent pelan di samping telinga Alice, sontak Pipi alice berubah menjadi merah merona

"Apaan si mas, udah ayo foto" ia tidak ingin terlihat salah tingkah di depan Vincent

Alice langsung berjalan dulu, sedangkan Vincent hanya bisa tersenyum sembari geleng geleng

Setelah sesi foto Selesai Alice disuruh memilah milah foto yang akan mereka cetak. Sedangkan Vincent hanya diam saja ia akan menurut saja dengan Alice

"Udah aku pilih semua mas, bagus bagus kok. Kamu mau lihat?" Vincent menggeleng

"engak, mas percaya sama kamu. Ayo pulang nenek sudah menunggu di depan" Alice mengangguk lalu mengikuti Vincent untuk keluar dari ruangan tersebut

Sebelum pulang mereka menyempatkan untuk mampir makan terlebih dahulu di sebuah restoran, karena memang waktu sudah sore dan mereka sudah melewatkan makan siang

Setelah selesai barulah mereka pulang, namun Vincent dan beberapa anggota keluarga nya hanya mengantar Saja dan langsung pulang karena mereka juga masih mengurus urus untuk pernikahan mereka

Dua hari kemudian setelah selesai mengurus semua surat dan perlengkapan segala untuk pernikahan tiba saat nya Alice mempersiapkan diri untuk melangsung kan ijab kabul besok.

Tak lupa ia juga memberi kabar sahabat nya yang ada di Indonesia meskipun ia sudah tidak sedekat dulu dengan Leo namun tetap saja ia memberi kabar Leo dan Gani

"Sayang bangun nak perias nya sudah datang, kamu segera lah mandi" ucap mama sembari mengelus lembut lengan Alice

"Huam iya maa" ia langsung turun dari ranjang dan segera mandi

Setelah selesai ia segera berganti pakaian karena Perias sudah stay di dalam kamar Alice. Dengan segera Alice langsung di make up karena ia juga harus mengejar waktu

Tok tok tok

"Masuk" Sahut mba perias dari dalam kamar

"Sudah selesai belum mba? Mempelai pria sudah mau datang" ucap tante Alice. Sang perias mengangguk

"Sudah bu, sebentar lagi. Nanti pengantin akan saya antar ke depan"

Tak lama pihak dari keluarga mempelai pria datang, mereka semua segera menyambut nya selesai melalui beberapa rangkaian acara tibalah saat nya Vincent mengucapkan ijab Qabul

SAH

SAH

Terdengar orang orang mengatakan kata sah dengan lantang nya, Alice yang mendengar dari arah kamar nya merasa terharu tak terasa buliran bening mengalir di pipi nya namun dengan segera asisten make up membantu Alice menghapus Air mata nya agar tidak mengenai make over nya

Tiba lah saat nya Alice dipanggil untuk keluar ia dibantu oleh asisten perias dan juga beberapa anggota keluarga dari mempelai pria maupun keluarga Alice sendiri. Terlihat semua kagum dengan kecantikan Alice yang terpancar pagi hari ini. Mereka sampai menatap Alice tidak berkedip

Acara selanjutnya segera dimulai pemasangan cincin dan foto foto. Siang hari nya Alice diarahkan untuk berganti pakaian sembari di suapi oleh sang mama karena Alice belum makan siang

"Kamu juga makan dulu nak, lemas loh nanti" Ujar mama kepada Vincent

"Iya ma, bentar mau ngambil jaz dulu" tiba tiba sepupu Vincent masuk

"Kak alice cantik banget kaya princess" ucap nya Alice hanya tersenyum saja ia malu di puji di depan Vincent

Namun justru Vincent hanya tersenyum saja istrinya dipuji cantik. Lalu ia segera masuk ke sebuah ruangan untuk berganti pakaian dan makan

Waktu berjalan begitu cepat kini jam sudah menunjukan pukul empat sore hari. Sudah beberapa jam Vincent dan Alice berada di atas panggung sembari sesekali menyalami dan berfoto dengan para tamu undangan

"Kenapa sayang cape?" Alice mengangguk

"Kaki ku pegal sekali mas, aku duduk ya" Vincent langsung membantu alice untuk duduk

"Mau mas pijitin? Atau kita turun dulu kita pijit dibawah" bukan nya menjawab Alice palah tertawa melihat wajah Vincent yang khawatir

"Malah ketawa" Terlihat wajah Vincent sedikit kesal

"Iya iya maaf, lagian mas khawatir banget orang cuma pegal doang" tiba tiba papa mertua datang

"Kenapa nak? Alice kenapa?" papa mertua mendekat ke arah Vincent dan Alice

"Ini pa alice kata nya pegal kaki nya" Papa Mertua langsung jongkok di depan mereka

"Kita turun dulu aja ya, acara nya kan udah mau selesai ganti baju juga engak apa apa." Alice mengangguk

Lalu dibantu berdiri oleh Vincent, langsung saja petugas yang disuruh membantu Alice berlari naik dan segera membantu Alice. Ia dibawa ke sebuah ruangan lalu disiapkan baju ganti begitupun untuk Vincent

"Silahkan kakak dan suami bisa ganti baju dulu. Saya permisi Keluar" ujar petugas tersebut Alice hanya mengangguk saja. Lalu berjalan dan duduk di tepi ranjang

Saat ini mereka sudah berada di kamar khusus pengantin yang sengaja di buat oleh nenek Alice, kamar tersebut di hias dengan mewah dan sangat terlihat cantik

"Mas, ganti baju dulu" ia berjalan ke toilet sembari membawa baju dan perlengkapan mandi

Setelah vincent selesai membersihkan diri dan sudah berpakaian rapi ia keluar melihat Alice yang masih rebahan santai di atas kasur dengan rok yang terbuka

"Astaga Alice kamu mengoda mas?" seketika alice sadar, ia langsung menutup paha nya yang terekspos

"Apaan si mas, aku kan panas. Lagian kamu mandi nya lama banget" ia langsung berdiri dan masuk ke kamar mandi. Vincent hanya diam saja sembari menatap sang istri

Malam hari nya Seluruh keluarga sudah berkumpul di ruang makan untuk melaksanakan makan malam

"Nak, besok papa dan mama akan pulang dulu ke Indonesia. Kamu pulang dengan nak Vincent ya" ujar mama Alice

"Iya sayang, papa ada urusan mendadak yang tidak bisa di tunda" Sahut papa

"Iya pa engak apa apa" Jawab Alice

"Tante udah siapan tempat untuk honeymoon kalian besok, nanti tante kasih ya tiket nya" terlihat Alice tersenyum malu malu

"Kalo mama hadiah nya nanti aja ya di Indonesia" kata mama Vincent

"Iya sayang soalnya rahasia ini" papa Vincent ikut menimpali

"Sudah sudah makan dulu, bahas itu nya nanti saja" Mereka semua hanya tersenyum menatap nenek

Tak lama acara makan malam pun selesai, mereka semua segera kembali ke kamar nya masing masing. Alice dan vincent juga sudah berada di kamar, entah kenapa jantung Alice berdetak sangat kencang tiba tiba saja ia merasa hawa panas yang tiba tiba saja datang

"Ayo mas tidur aku ngantuk sekali" ucap Alice, namun ia tidak berani menatap Vincent

"Ehem" vincent berdehem sebentar lalu menyusul Alice yang sudah berbaring di atas kasur

"Good night mas" Alice cuek saja bahkan ia langsung menutup seluruh tubuh nya dengan selimut

"Sayang, Ayo" Alice yang tau maksud Vincent ia hanya diam saja namun mata nya tidak bisa tertutup karena saking gelisah nya

"Ayo sayang, belum siap ya?" Alice langsung menoleh

"Memang harus sekarang ya mas? Kan kata tante besok saja honeymoon nya" Vincent tersenyum

"itu kan kata tante, kita yang akan ngerasain. Ayo" belum sempat Alice menjawab Vincent sudah menyerang bibir ranum alice. Ia berusaha memberontak namun tetap saja ia kalah

~Hmmhhhmm~

"Mas aku susah nafas lo, kamu kok gitu" ucap Alice, Vincent hanya tersenyum saja. Lalu ia kembali mengulangi aktifitas nya tadi

Alice sudah tidak memberontak lagi seperti tadi Vincent langsung menindih tubuh Alice sembari memperdalam ciuman nya, setelah puas baru ia menurunkan ciuman nya dan di perdalam di ceruk leher Alice

Mereka pun melakukan adegan suami istri seperti pada umum nya, hingga tengah malam mereka baru selesai dan segera tidur.

1
bebe
alice udah kuliah sllu di manja ortu jadinya mengkek ya thor pdhl penerus perusahaan
pikirannya maen aja sm temen cwo nya
bebe
lah gimana vincen dy kn dah ada cewe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!