Kisah seorang istri yang ingin mempertahankan rumah tangganya .namun ternyata semua sia - sia karena suami terlihat perselingkuhan dengan seorang wanita yang kemudian karma datang tiba-tiba menimpa semua keluarga nya . penasaran nih gimna ceritanya ikutin terus ya episodenya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nikmatur rohma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 31
" Kenapa kamu ada disini ?". tanya Rendy terkejut kita Lilis sudah ada di kantornya waktu jam makan siang .
" Karena baby nya ingin ketemu calon papa nya ". jawab Lilis manja sambil mengelus perutnya
" Sini...sini ...!". Ajak Rendy sambil menarik tangan Lilis
" mau kemana sih ?". Tanya Lilis sambil mengikuti Rendy yang menariknya
" Masuk !". Kata Rendy menyuruh Lilis masuk ke dalam mobilnya
" Emang kamu kangen banget sama aku ?. Sampai mau main di mobil ?". Canda Lilis
" Diam .. masuk saja !". Kata Rendy sekali lagi dengan tegas .
" Baiklah !". Jawab Lilis hanya bisa mengikuti keinginan Rendy
" Kita mau kemana?". tanya Lilis saat mobil mulai melaju
" Aku kan udah bilang kamu gak usah ke kantor ku lagi !". kata Rendy dengan tegas
" Tapi aku kangen ". Kata Lilis manja sambil bergelayutan di pundak Rendy
"Ngapain sih ?". Kata Rendy sambil menghindar dari Lilis karena risih .
" Memang kenapa sih ?,baby kamu kan kangen sama papanya ". Oceh Lilis manja
" Kamu yakin dia anak ku ?". Tanya Rendy
" memang kamu tidak percaya?. Kamu kira aku wanita apaan sih ? . Aku tuh cuma melakukan nya sama kamu"..jawab Lilis sambil menangis ..
" Sudah hapus airmata mu . Kita turun disini !. Makan apa aza yang kamu suka . Sementara ini jangan ganggu aku dulu ! Aku perlu menenangkan pikiran ku". Kata Rendy
" Kenapa ?". Tanya Lilis tidak mengerti ..
" please jangan tanyakan kenapa ?. Pokoknya aku pengen tenang !". jawab Rendy
" Tapi kamu mau bertanggung jawab kan ?". Tanya Lilis serius
" Tunggu ... Beri aku waktu !". pekik Rendy merasa frustasi
" Berapa lama lagi apa kamu menunggu anak ini lahir ?". oceh Lilis
" Aku butuh rencana dan cara untuk berbicara dengan Rindu ,kamu tahu itu ?". pekik Rendy sedikit emosi
" Waktu ??. Bicara..?. Jika kamu tidak berani bilang sama rindu biar aku yang bilang sama rindu ". ancam Lilis
" Apa kamu bilang ? . Jika kamu berani macam-macam kepada Rindu ,aku tidak akan pernah memaafkan mu ,paham !". Rendy balik mengancam .
Lilis pun terdiam setelah mendengar perkataan Rendy dia tidak berani berdebat atau semua rencananya akan gagal .
" turun !". Ajak Rendy dan Lilis pun mengikuti perintah Rendy
" Pesan apa yang kamu inginkan ,setelah itu aku akan pergi . Beri aku waktu !". kata Rendy sambil duduk di kursi sedangkan Lilis hanya diam saja .
Setelah makanannya datang Rendy meninggalkan Lilis makan sendirian "Tunggu !". Kata Lilis sambil memegang tangan Rendy
" Apalagi ?". tanya Rendy
" apa kamu tidak ingin makan bersama ku ?". tanya Lilis namun Rendy tidak menjawab. " Please temani aku makan !". Pinta Lilis sehingga membuat Rendy tidak tega dan menemani Lilis makan . Setelah selesai makan Rendy pun pergi meninggalkan Lilis namun tiba-tiba ketika beberapa langkah dari kursinya dia tersandung oleh kaki seseorang.
" Maaf.. Maaf .. !".
" Rendy ... ?". Panggil Rama pura - pura tidak tahu kalau yang di jegal kakinya adalah Rendy padahal Rama memang sengaja .
" Rama ??".Sapa Rendy terkejut " kenapa kamu ada disini ?. Apa kamu sama rindu ?". Rendy sedikit panik .
" Tidak , aku sendiri . Aku sedang makan siang . kenapa kamu terlihat gugup ?". Tanya Rama.
" Tidak .. tidak apa - apa ". Kata Rama gugup .
" Lalu siapa dia ?". Tanya Rama sambil melirik ke arah Lilis .
" Teman kantor ". Jawab Rendy sedikit gugup
" Yang benar ?". tanya Rama dengan sedikit tidak percaya
" Iya ... Iya benar ".jawab Rendy
" Oh teman kantor ya . Kenapa kalian terlihat mesra ?". ledek Rama
" Benar teman kantor kok hehehhhe .. ". Kata Rendy
" Oh... tapi kenapa pegangan tangan ya kalau teman kantor? ". tanya Rama sambil memperlihatkan foto saat Lilis memegang tangan Rendy . Ternyata diam-diam Rama memotret Rendy dengan Lilis
"Apa ...?". pekik Rendy dan ingin merebut ponsel Rama ". hapus sekarang!". Pinta Rendy
" Memang kenapa ?. Takut amat ?". Ledek Rama
" Dasar brengsek !. Hapus sekarang!". maki Rendy
" Tidak mau "..kata Rama sambil menyimpan ponselnya kembali dan duduk dengan tenang .
" Dasar brengsek !. Apa yang kamu ingin?". Pekik Rendy
" Tidak ada ". Jawab Rama dengan tenang .
" Lalu kenapa kamu tidak menghapusnya?". Sambil merebut lagi di saku celana rama
" Eits....kenapa sih ?. Takut amat ?". Jawab Rama sambil mengamankan ponselnya .
" Kamu jangan macam - macam ya !". ancam Rendy
" Kamu yang jangan macam - macam ?. Ingat jika kamu macam-macam sama rindu maka foto ini akan aku tunjukan ke rindu ". Rama mengancam balik
" Tunggu .. !. tunggu..!. Baik kita bicara baik - baik ". Kata Rendy menenangkan Rama .
" Kamu mau apa ?. Aku tidak macam -macam , aku sangat mencintai Rindu dan tidak ingin dia berpikir kalau aku tidak setia ". Kata Rendy mencoba menjelaskan
" benarkah?".
" tentu saja ". Jawab Rendy dengan yakin .
" Baik kalau begitu buktikan padaku ,maka aku tidak akan menunjukkan foto ini ke rindu. Dan satu lagi kamu jangan melarang aku ketemu sama cinta ! . Dan aku janji tidak akan mengatakan apapun ke cinta ataupun rindu sampai kamu bisa membuktikan bagaimana?". Kata Rendy membuat kesepakatan.
" Oke tapi dengan satu syarat kamu jangan sampai mendekati Rindu apalagi merebut rindu dariku . Dan jangan kau buat cinta sebagai alasan untuk mendekati Rindu! Paham !". ancam Rendy dengan tatapan tajam
" Ok , tapi kamu harus membuktikan jika kamu benar - benar setia dan akan membahagiakan cinta dan rindu . Jika kamu menyakiti mereka berdua maka akan aku rebut mereka dari tangan kamu dan juga Dhani . Ingat itu !". ancam Rama balik sambil menunjuk ke arah Rendy.
" Baik siapa takut ". jawab Rendy kemudian pergi meninggalkan Rama dengan kesal
" Dasar brengsek.... Jika kamu sampai merebut keluargaku.aku tidak akan memaafkan mu Rama !"..maki Rendy didalam mobil sambil memukul setir mobilnya
" akh... ". teriak Rendy kesal .
" Tunggu sebenarnya mereka selingkuh apa tidak sih ?. kenapa Rendy berani bertaruh dengan ku jika dia tidak selingkuh ?. Kenapa dia benar - benar ingin membuktikannya?. Apakah perlu aku menyelediki sesungguhnya?". gumam Rendy sambil melirik ke arah Lilis yang mencurigakan.
Beberapa menit kemudian setelah Rendy pergi . Rama masih tetap disana dan tiba -tiba hal yang mencurigakan itu itu terjadi juga .
" Hai... ". Sapa Lilis kepada seorang lelaki yang menghampiri nya dan mencium pipi kanan dan kirinya .
" Siapa dia ?"..tanya Rama curiga karena terlihat mesra . Mereka berdua duduk berdua sambil tertawa dan berpegangan tangan . Seakan merencanakan sesuatu namun sayangnya Rama tidak bisa mendengarkan percakapan mereka dengan jelas hanya tertawa mereka yang terdengar jelas di telinga Rama .
" Apa yang sebenarnya mereka rencanakan?. Apa ini ada hubungannya dengan Rendy dan Rindu ?". Pikir Rama kemudian Rama tidak lupa memotret mereka dan mengirimkan foto tersebut kepada orang kepercayaan nya .
" Tolong Carikan aku informasi tentang mereka berdua !". Kata Rama di sambungan telepon pada orang kepercayaannya
" Baik tuan "..jawab orang kepercayaan Rama di sambungan telepon kemudian Rama menutup teleponnya.