THE Online System

deva baim dan ken, sedang pergi memancing, sedangkan claude Sintia dan aishley, sedang menyiapkan bahan bahan untuk barbequean nanti malam, ya…walaupun mereka sedang berada di pantai, tapi mereka tidak bisa lepas dari kegiatan barbeque.

dan untuk kejadian siang tadi, Ashley sudah menjelaskannya pada claude, claude tentu nya sangat senang, tapi dia masih tidak mau mengatakan kalau dia memang menyukai deva.

"eh dev…, kita nggak dapet satupun nih, bisa bahaya kalok balik nggak bawa apa-apa," ucap baim.

"iya jugak ya, dev…gimana nih, mana ini udah mau malem," lanjut ken.

"hmm…, apa kita beli hasil tangkapan nelayan aja ya," ucap deva.

"nah ide bagus tuh, yang penting kita bawa ikan pas balik," ucap baim.

karena hari juga sudah mulai gelap, mereka bertiga akhirnya memutuskan untuk kembali ke villa, dan akan membeli ikan saat perjalanan pulang.

……

di sisi lain, claude dan yang lainnya sedang merencanakan sesuatu…

"sin…, nanti pas cowok-cowok pada balik, kita siapin jebakan aja gimana?," tanya aishley.

"eh…, bagus jugak tu ley…, tapi di bagian mana kita bikin jebakannya?," tanya balik Sintia.

"aku tau!…, kita bikin di kamar mandi aja, biar pas mereka mau mandi, harus ada tantangan nya dulu… iya kan, haha…," ucap claude sambil tertawa.

"lau…, kayaknya kamu masih dendem ya, sampe-sampe kamar mandi jadi tempat eksekusi," ucap aishley.

"tapi kan…, kalian jugak pasti pernah kesel kan, jadi kita lampiasin aja di sini," uca

p claude.

"iya tuh, bener tuh ley…, kita lampiasin aja di sini, soalnya adik mu pernah matahin lipstik ku," lanjut Sintia mendukung claude.

"huh…, oke deh… aku juga mau bales dendam sama ken, soalnya kemarin pas makan di restoran, dia langsung makan… padahal kan belum ku foto makanannya," ucap aishley dengan ekspresi kesal.

setelah selesai membuat rencana, mereka pun mulai menjalankan aksi-aksi nya di masing-masing kamar, dan tentunya kamar utama juga kena.

……

kembali ke sisi deva……

"dev, itu ada yang baru keluar…," ucap ken sambil menunjuk ke arah seorang nelayan yang sedang mengeluarkan ikan dari dalam kapal.

"eh…, bener tuh dev, ayok kesana…," ucap baim.

"yaudah ayok…," ucap deva.

mereka bertiga pun langsung menghampiri nelayan itu, saat mereka sampai… pas sekali dengan nelayan itu yang sudah selesai mengeluarkan ikan-ikan tangkapannya.

"permisi pak…," ucap mereka bertiga bersama-sama.

"iya dek…, ada apa?," tanyanelayan itu.

"gini pak…, kami mau beli ikan bapak, boleh apa nggak?," tanya ken.

"ohh…, boleh kok dek, mau beli berapa kilo?," tanya nelayan itu.

"biar harganya nanti nyesuain jenis ikannya," lanjut nelayan itu.

"hmm…, itu ada ikan apa aja pak?," tanya ken.

"kalok hari ini…, ada ikan kerapu sama kakap, terus tadi bapak juga dapet kerang sama cumi-cumi," ucap nelayan itu.

"emm…, kalok gitu bungkus semuanya aja pak," ucap ken.

"serius nih dek?," tanya nelayan itu.

"iya…, duarius malahan pak," ucap ken sambil mengangkat dua jarinya.

"yaudah…, kalok gitu tunggu bentar ya dek, bapak timbang dulu," ucap nelayan itu.

"oke pak…," jawab ken.

nelayan itupun langsung mengambil timbangan yang disimpan di kapalnya, sedangkan ken langsung menghampiri deva dan baim untuk dimintai uang untuk membayar ikannya.

"dev…im, sini uang buat bayar tu ikan?," ucap ken.

"nih 20 ribu," ucap baim sambil menyerahkan uangnya.

"lah…, mana cukup im," ucap ken.

"emang lu pesen berapa kilo?," tanya baim.

"semua yang di tangkep sama nelayan itu," ucap ken.

"ken…, lu mau apain ikan sebanyak itu," ucap baim sambil tersenyum tapi matanya melotot.

"ya buat barbequean lah," ucap ken.

"ken…, pas liburan lu nggak bawa otak lu ya," ucap baim.

ken hanya bisa menggaruk kepala sekarang, karena dia baru terpikirkan, ikan sebanyak itu emang bisa habis ber 6.

dan deva dia sudah sakit perut menertawakan kelakuan ken, dan masalah terbesarnya adalah, mereka hanya membawa beberapa ribu di kantong masing-masing.

"dek, ini ikan, cumi, sama kurangnya…, semuanya jadi 375 ribu dek," ucap nelayan itu.

"ohh… iya Pak, tunggu bentar ya, saya ambilin uangnya," ucap ken yang langsung menatap deva dan baim.

dengan berat hati baim mengeluarkan uangnya yang sisa selembar di kantongnya itu, karena uangnya tertinggal di villa… begitu juga dengan deva dan ken.

setelah di kumpulkan, total uangnya menjadi 395k, 120k dari baim, 125k dari deva, dan 150k dari ken, karena baim tidak mau rugi besar, dia menarik kembali uang 20k nya, jadi sisa uangnya sudah pas 375 ribu.

"ini pak uangnya…," ucap ken sambil menyerahkan uang itu.

"ini ikannya ya dek, makasih udah beli ya," ucap nelayan itu.

"iya pak, sama-sama," jawab ken.

mereka bertiga langsung pergi dan berjalan kembali ke villa, sekitar 6 menit berjalan, akhirnya mereka sampai di villa ketika matahari sudah terbenam.

saat mereka ingin membersihkan diri di kamar mandi, mereka langsung terkena saus tomat dari atas pintu, pada akhirnya mereka terpaksa untuk mandi sambil mencuci pakaian mereka yang terkena saus tomat.

saat sudah tiba waktunya untuk barbequean, ken dan baim langsung membalas sintia dan aishley dengan pelukan hangat dari belakanh, sedangkan deva… … … , sudahlah.

"kita jadi barbequean apa ganti jadi acara peluk pelukan, hah!?," ucap claude dengan ekspresi kesal, karena deva mana mungkin bakal ngelakuin hal itu padanya.

"khem…khem, ada yang iri nih…," ucap aishley sambil terus berada di dekapan ken.

"nggak!, mana ada!," ucap claude dengan suara keras.

setelah berdebat beberapa saat, akhirnya mereka melanjutkan acara barbequean nya, mereka juga sudah menyiapkan daging dan sosis sebagai tambahan barbequean malam ini.

"nah deva sama clau yang bakar-bakar, terus aku sama ken motong-motong sayuran, terus baim sama sintia nge bersihin ikannya," ucap aishley.

"oke…," jawab mereka serempak.

mereka semua pun langsung melakukan tugas masing-masing, dan deva sepertinya ingin menjahili claude saat dia pergi mengambil dagng yang ada di dalam box.

deva sudah bersembunyi di balik box berwarna hitam itu, karena ukurannya yang lumayan besar, jadi… jika deva bersembunyi sambil duduk, dia tidak akan ketahuan.

dan saat claude ingin membuka box itu, deva langsung melompat sambil berteriak…

"bomm!!!!," teriak deva.

claude langsung bereaksi dengan memukul kepala deva dengan panci yang ada di dekat sana, dan akhirnya deva berakhir dengan benjolan yang lumayan besar di kepala.

sedangkan yang lainnya tertawa lepas gara-gara kejadian tadi, hingga akhirnya claude dan deva lanjut melakukan tugas mereka.

sekitar 20 menitan semua yang di buat akhirnya siap dan mereka sudah menata semuanya di meja, sedangkan untuk daging yang masih di panggang, mereka biarkan dulu…dan akan dimakan paling akhir.

...****************...

maaf ya semuanya, karena kemarin 2 hari nggak up, soalnya ada beberapa kesibukan.

😅🙏🙏🙏