NovelToon NovelToon
KAU DI HATI KU

KAU DI HATI KU

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Berondong / CEO / Pengganti / Tamat
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Kisah seorang ratu yang bereinkarnasi ke masa depan menjadi gadis biasa yang lugu untuk menebus segala dosanya yang telah lalu akibat kegemarannya yang suka berperang dan membunuh ribuan orang dalam perang kerajaan yang di pimpinnya.

Bertemu seorang pria berondong yang bodoh yang tak sengaja ia temukan di depan toko roti tempatnya bekerja.

Ternyata pria tersebut seorang CEO Amnesia yang tidak diketahui identitas pribadinya sampai CEO Amnesia itu mendapatkan ingatannya kembali setelah jatuh dari toilet.

Tetapi CEO itu hanya mengingat wanita lain dan menganggap gadis itu sebagai pengganti wanita lain itu.

Bagaimana kisah kasih ideal mereka akankah keduanya bersama dan menikah ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31 ANANTA BRASCO

Seorang perempuan berwajah cantik berjalan mendekati Magani Ogya yang tengah berdiri di depan lobi Restaurant.

Menyapa Magani Ogya dengan mesra seraya menempelkan bibirnya yang berlipstik merah maron tepat ke pipi pria tampan itu.

Batang Dewi yang melihat pemandangan dihadapannya langsung memalingkan mukanya dari Magani Ogya.

''Pagi, sayangku !'', sapa perempuan cantik itu sambil bergelayut mesra di lengan Magani Ogya.

''Kapan kau datang ?'', sahut Magani Ogya jengah.

Ditariknya lengannya dari genggaman tangan perempuan berwajah cantik itu buru-buru seraya melirik ke arah Batang Dewi yang berpura-pura tidak melihatnya.

Magani Ogya meraih tangan Batang Dewi dengan lembut lalu menggenggamnya erat.

''Ya ampun, Magani ! Bukannya bertanya bagaimana kabarku tapi bertanya tentang kedatangan ku ? Apa tidak sekalian kamu bertanya kapan aku pergi lagi ?'', ucap perempuan cantik itu.

''Yah, aku harap kau mengerti tanpa aku mengatakannya !'', jawab Magani Ogya.

''CIH !'', keluh perempuan cantik itu. ''Kau ini ! Tidak bisakah kau melupakan semua kesalahanku padamu, Magani !?'', sambungnya kesal.

''Apa !? Apa yang sedang kamu bicarakan ? Aku benar-benar tidak mengerti...'', kata Magani Ogya.

Tampak ekspresi wajah Magani Ogya yang menunjukkan rasa keberatannya dengan kehadiran perempuan cantik itu sekarang.

Magani Ogya agak menjauh dari sisi perempuan cantik seraya memeluk Batang Dewi.

''Aku jauh-jauh datang dari luar negeri hanya untuk menemui mu ! Dan aku merasa sangat bersalah atas sikap ku kepadamu yang telah meninggalkan mu begitu saja di hari pertunangan kita !'', kata perempuan cantik itu.

Batang Dewi langsung tersentak kaget mendengar ucapan dari perempuan cantik itu seraya berusaha melepaskan pelukan Magani Ogya dari dirinya.

Namun, Magani Ogya lebih mempererat pelukannya ketika Batang Dewi hendak melepaskan pelukannya sembari menoleh ke arah Batang Dewi gemas.

''Kau mau kemana, Batang Dewi ? Hah !?'', bisik Magani Ogya di telinga Batang Dewi.

Tubuh Batang Dewi terkesiap kaku ketika mendengar bisikan dari Magani Ogya lalu menatapnya tajam.

''Kita telah terikat perjanjian yang kuat hukumnya dan tidak mungkin kau akan membiarkan dirimu jatuh terpuruk dalam jeratan hukum, bukan !?'', bisik Magani Ogya.

Sorot mata Batang Dewi terarah tajam ke arah Magani Ogya, bibirnya mengatup rapat mendengar ucapan dari pria tampan itu.

''Jangan pernah mengancam ku dengan surat pertunangan itu yang tidak pernah aku setujui ! Kita tidak terikat apapun !'', sahut Batang Dewi berbisik kesal.

''Tapi kau harus menyadari bahwa aku sekarang adalah calon suamimu... Dan bagaimanapun juga kita telah terhubung kuat dalam ikatan legal, Batang Dewi !'', ucap Magani Ogya berbisik lembut.

Magani Ogya mengusap bibir Batang Dewi lalu mengecupnya mesra.

Kedua bola mata Batang Dewi terbelalak lebar tanpa dia sadari jika Magani Ogya akan menciumnya tiba-tiba.

Batang Dewi berusaha mengalihkan muka dari Magani Ogya saat pria tampan itu menarik dagunya lebih mendekat padanya.

''Jangan pernah berharap menghindari ku ! Karena aku tidak akan pernah melepaskan mu sedetikpun... Batang Dewi...'', ucap Magani Ogya.

Pria tampan itu langsung mencium mesra bibir Batang Dewi dengan kuatnya hingga membuat Batang Dewi hampir kesulitan bernafas.

Magani Ogya seakan-akan tidak memperdulikan lagi keadaan sekitarnya dan lupa jika perempuan cantik nan seksi serta berpenampilan modis yang barusan menyapanya masih berdiri disampingnya sedang menatapnya.

''Magani Ogya !!!'', teriak perempuan cantik itu kesal.

Dia menghentakkan kedua kakinya ke atas lantai Restaurant kuat-kuat hingga terdengar suara hak sepatu tingginya berdecit keras saat ujung haknya menghantam lantai.

''Berani sekali kau tidak menghiraukan ku ! Magani Ogya ! Lihat aku !!!'', teriak perempuan cantik itu sekali lagi.

Wajah perempuan cantik itu jelas sekali terlihat masam saat melihat Magani Ogya tengah mencium mesra bibir Batang Dewi tepat di depan kedua matanya.

''Magani Ogya !!!'', bentak perempuan cantik itu.

Perempuan cantik yang mengenakan setelan kemeja cokelat sutra serta celana panjang krem itu menarik paksa tangan Magani Ogya agar menjauh dari Batang Dewi.

''Magani Ogya !!!'', teriaknya lagi.

Magani Ogya langsung menoleh ke arah perempuan cantik itu dengan raut wajah suram serta terlihat dia sangat kecewa.

''Apa maumu lagi Ananta Brasco !?'', ucap Magani Ogya.

Pria tampan itu berdiri sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya dengan sorot mata yang sangat marah.

''Bukankah kamu sudah memutuskan untuk pergi dariku dan lebih memilih menikahi duda tua kaya raya itu daripada aku !?'', kata Magani Ogya.

Magani Ogya menggerakkan gerahamnya seraya mendengus kesal.

''Aku tahu itu... Dan aku akui aku salah... Tolong maafkan aku, Magani !'', sahut perempuan bernama Ananta Brasco.

Ananta Brasco tampak memohon belas kasihan atas perbuatannya yang telah meninggalkan Magani Ogya di hari pertunangan mereka. Dan lebih memilih menikahi duda tua kaya raya karena tergiur iming-iming tawaran menjadi model terkenal di luar negeri.

''Kau sudah tahu itu lalu kenapa kamu masih saja bersikukuh untuk kembali padaku, Ananta !'', kata Magani Ogya.

Tampak ekspresi wajah dingin Magani Ogya saat menatap ke arah Ananta Brasco yang merupakan mantan tunangannya dahulu yang pergi meninggalkan pria tampan itu di hari pertunangan mereka.

Hari dimana menjadi hari nahas bagi Magani Ogya yang harus kehilangan ingatannya karena diserang oleh komplotan mafia misterius saat dia mengendarai mobilnya keluar kota karena frustasi ditinggalkan oleh Ananta Brasco hingga tanpa sengaja dia bertemu dengan Batang Dewi.

Perempuan biasa yang bekerja di sebuah toko roti Italia 1912 yang telah menyelamatkan dirinya dari peristiwa nahas itu terjadi padanya.

Magani Ogya masih mengingat semuanya dalam ingatannya semua kejadian yang terjadi pada dirinya bahkan ingatan buruk itu masih membekas kuat di hatinya hingga dia harus terus menjalani terapi psikologis atas peristiwa yang hampir merenggut nyawanya.

''Aku khilaf ! Dan aku mohon maaf atas itu semua, Magani ! Tolong maafkan aku !'', pinta Ananta Brasco merajuk.

''Jika kau menginginkan permintaan maaf dari ku maka aku memohon padamu untuk jauh-jauh pergi dari ku karena aku telah melupakan rasa sakit itu sejak kepergian mu dariku, Ananta !'', sahut Magani Ogya.

''Magani Ogya !'', ucap Ananta Brasco. ''Aku memohon dengan sangat permintaan maaf mu ! Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi !'', sambungnya.

Raut wajah Ananta Brasco mengiba saat meminta pada Magani Ogya untuk kembali menerima dirinya dalam hidup pria tampan itu.

Ananta Brasco menarik tangan Magani Ogya lalu menatapnya penuh cinta.

''Aku masih mencintai mu dan sangat merindukanmu, Magani... Aku mohon terimalah aku lagi..., sayangku...'', bisik lembut Ananta Brasco.

Perempuan cantik itu membelai mesra wajah Magani Ogya yang berdiri dihadapannya tanpa ekspresi.

''Kembalilah padaku, Magani !'', ucap rayu Ananta Brasco seraya memeluk tubuh Magani Ogya.

Diusapnya punggung Magani Ogya dengan lembut lalu direbahkan nya kepala Ananta Brasco di atas dada bidang milik pria tampan itu.

Senyuman tipis menghiasi wajah Ananta Brasco yang mengira bahwa dirinya telah berhasil menaklukkan kembali hati Magani Ogya.

Merasa sangat yakin jika Magani Ogya akan menerimanya lagi seperti dulu saat mereka berdua masih menjadi pasangan kekasih yang saling mencintai.

''Semua sudah berakhir... Ananta... Karena aku tidak mungkin pernah akan kembali padamu lagi apapun itu alasannya...'', ucap Magani Ogya.

Ucapan Magani Ogya membuat Ananta Brasco tersentak hebat hingga tubuhnya bergetar kuat saat mendengar kata-kata yang diucapkan oleh pria tampan itu.

Dipeluknya semakin erat-erat tubuh Magani Ogya dengan kedua mata terpejam lalu dia berkata pelan.

''Aku tidak peduli yang kau ucapkan ! Karena aku akan membuat mu kembali mencintai ku, apapun itu alasannya, aku akan memaksa mu, Magani !''

Ananta Brasco mencoba menciumi wajah Magani Ogya dan berusaha mencium bibirnya dengan paksa tetapi Magani Ogya dengan cepat menjauhkan dirinya dari jangkauan Ananta Brasco.

Magani Ogya mundur beberapa langkah seraya menarik Batang Dewi dalam pelukannya agar Ananta Brasco tidak dapat mendekati dirinya.

''Magani ! Apa yang kau lakukan ?'', ucap Ananta Brasco lirih.

Perempuan cantik itu terlihat sangat putus asa saat melihat penolakan dari Magani Ogya yang merupakan mantan tunangannya dulu.

''Tidak bisakah kau melupakan semua kesalahanku padamu... Tolong kembalilah padaku, Magani Ogya !'', bujuk Ananta Brasco.

Ananta Brasco menghentikan langkah kakinya tepat di depan Magani Ogya karena terhalang oleh tubuh Batang Dewi yang berada di pelukan pria tampan itu.

Ekspresi wajah cemburu serta marah terpancar jelas dari roman muka Ananta Brasco saat melihat ke arah Batang Dewi.

Perempuan cantik itu seolah-olah ingin melenyapkan Batang Dewi dari hadapannya saat itu juga.

''Magani Ogya !'', ucap Ananta Brasco setengah menjerit.

Ketika Magani Ogya buru-buru menarik Batang Dewi untuk segera pergi dari area lobi Restaurant mewah tempat mereka sehabis berpesta tadi malam.

Batang Dewi yang masih terpengaruh oleh karena Lacryma Christi yang diminumnya semalam, masih merasa sedikit pusing dan terpaksa menyandarkan kepalanya ke dada Magani Ogya saat mereka berjalan menjauh dari lobi Restaurant.

Magani Ogya yang melihat sikap Batang Dewi langsung tidak menyia-nyiakannya dengan cepatnya mendekap erat tubuh Batang Dewi.

Diusapnya berulangkali wajah Batang Dewi seraya sesekali mencium mesra perempuan berwajah polos tapi sangat cantik itu.

Batang Dewi hanya menerima pasrah perlakuan Magani Ogya tanpa bisa menolak nya karena posisinya sekarang benar-benar terjepit yang disebabkan kepalanya masih terasa pusing oleh Lacryma Christi yang diminumnya pada pesta malam kemarin.

Keduanya terus berjalan menuju keluar Restauran saling berpelukan erat sedangkan dari arah kejauhan tampak Ananta Brasco berdiri dengan raut wajah kesal dan masam.

"Aku tidak akan membiarkanmu pergi dari ku, Magani Ogya ! Dan aku berjanji akan merebut mu kembali ke dalam pelukan ku ! Bagaimanapun itu caranya, Magani Ogya !!!", gumam Ananta Brasco dalam hatinya.

Kedua tangan Ananta Brasco mengepal kuat saat memandang kesal ke arah Magani Ogya dan Batang Dewi yang berjalan keluar dari dalam Restauran yang melangkah menuju ke sebuah mobil Lamborghini hitam yang terparkir di depan pintu utama.

Pandangan Ananta Brasco tidak teralihkan sedikitpun dari arah mobil Lamborghini berwarna hitam yang dikendarai oleh Magani Ogya serta Batang Dewi didalamnya, yang mulai bergerak pelan meninggalkan halaman Restauran, tempat mereka bertemu kembali setelah sekian lamanya.

1
kura kura ninja
dia kerjaannya bengong aja mulai dari awal cerita... sebel sama karakter bibi lampir ini
kura kura ninja
terkadang tak semua harus sama pendapatnya ya
kura kura ninja
kejutan...
kura kura ninja
lah, nih biang keladi atas keretakan hubungan Barang Dewi sama pria amnesia itu keknya ya
kura kura ninja
status barang dewi ini gimana juga kelanjutannya kenapa justru Magani berpaling dari mukanya
kura kura ninja
kagak pusing kau thor... /Facepalm/
kura kura ninja
sehat selalu thor...
Zhen
aku mencintaimu thor...
Zhen
akhirnya dia punya toko roti sendiri sesuai dengan keahliannya
Anonymous
gua suka sama karya ini soalnya terasa di Italia gitu hidup beneran suasananya
Zhen
lancar jaya thor
Zhen
semoga jadi juaranya ya
Zhen
semangat thor...
Zhen
eh, ada sistemnya juga
Zhen
Syukur juga dia dapat pekerjaan baru setelah bereinkarnasi yang ke berapa ya thor kalo boleh tahu
Zhen
oh dia kan tukang roti disini pas dia reinkarnasi
Zhen
rasanya sedih jadi Batang Dewi jadi penasaran baca endingnya
Zhen
kasihan dia tapi sampai amnesia gegara patah hati
Zhen
Cowok amnesia, sakit dia
Zhen
dah, ketemu cowok gila rupanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!