NovelToon NovelToon
Terjerat Obsesi Tuan Brian

Terjerat Obsesi Tuan Brian

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: Irawan Hadi Mm

Dunia Tati hancur, ketika suami yang sangat dia cintai, yang dia harapkan bisa menjaganya, melindunginya. Malah menjualnya ke pria lain. Sedang suaminya sendiri malah selingkuh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irawan Hadi Mm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 4

"Akkkhhh jangan! Kau tidak boleh melakukan nya! Aku mohon pada mu! Lepaskan aku! A... aku, aku akan melakukan apa pun yang kau ingin kan! A...aku aku akan mengganti uang mu! Aku akan membayar hutang mas Junet pada mu! Aku mohon lepaskan aku! aku akan berusaha melunasinya. Jangan lakukan ini! tolong lepaskan aku!” cecar Tati dengan air mata yang gak bisa lagi ia bendung. Air matanya benar-benar membanjiri wajahnya.

Tati ketakutan, dia sabat ketakutan. Dia berusaha menutupi tubuhnya dengan kedua tangannya yang sudah gemetaran.

Kejam sekali Junet, tidakkah dia berpikir setakut apa istrinya sekarang.

Grap.

Brian berhasil mencengkram pergelangan kaki Tati. Membuat wanita itu semakin berusaha melepaskan diri darinya. Tapi hal itu juga nampak mustahil.

Tati masih tidak ingin menyerah, dia tadi memang terlalu kasar. Dia mencoba untuk melembutkan ucapannya. Berusaha memohon pada Brian.

"Lepas! Tolong lepaskan aku! Aku mohon padamu, Tuan Brian!" seru Tati dengan tatapan memohon.

Tati sudah kehabisan tenaga, dia hanya bisa memohon untuk dilepaskan.

"Jangan harap aku melepaskan mu, Tati! Kau hanya perlu lakukan kewajiban mu terhadap Tuan mu ini, Tati! Aku bisa saja melenyapkan mu, jika kau tidak patuh pada ku!" ancam Brian.

Kata-kata Brian sangat arogan. Jika memang melawan sudah tidak bisa, memohon pun sudah tidak bisa. Tati lebih baik mati, daripada harus menanggung rasa jijik pada dirinya sendiri seperti ini.

"Lebih baik kau lenyap kan aku, dari pada aku harus melayani mu! Aku bukan jalangg, aku bukan mainan yang bisa kau gunakan selagi kau suka. Lalu kau buang jika sudah bosan!" pekik Tati, berusaha melepaskan kakinya dari cekalan tangan Brian.

Dia sama sekali tidak suka pada kata-kata pria kejam di bawahnya itu. Kenapa ada pria sejahat itu.

Sreeeek.

"Akkkkhhhh!" pekik Tati dengan mata membola.

Brian menarik kaki Tati, membuat wanita itu berhasil berada dalam kungkungannya. Tati sungguh tidak ingin pria itu menyentuhnya. Tapi dia benar-benar sudah tak memiliki tenaga lagi. Tangannya sudah gemetaran.

"Dengarkan aku baik-baik! Lebih baik jadi wanita ku, dari pada mati konyol di tanganku, dasar wanita bodoh!" hardik Brian dengan suara lantang.

"Lepaskan aku! lepaskan aku! aku tidak mau kau sentuh, aku tidak mengijinkannya..."

Plakk

Tangan Brian mendarat di pipi mulus Tati, Sebuah tamparann yang langsung membungkam Tati untuk sesaat. Kerasnya tamparan hingga membuat wajah Tati berpaling dari wajah Brian. Dengan sudut bibir Tati yang sedikit mengeluarkan darah.

'Apakah aku benar-benar tidak bisa lolos dari pria ini. Aku tidak ingin dia menyentuhku!' lirih Tati dalam hatinya.

Bukan hanya air mata yang mengalir di wajahnya. Hatinya juga sudah menangis saat ini.

Kreek.

Brian mencengkram erat kedua lengan Tati, membuat wanita itu meringis dalam kesakitan. Tati hanya bisa terisak. Dia tidak bisa memberontak lagi.

"Dasar bodoh! Kau memilih mati konyol, gak berminat kah kau membalas sakit hati mu pada Junet! Laki-laki yang sudah melempar mu ke ranjang ku?" tanya Brian dengan tatapan penuh arti.

Ucapan pria itu membuat Tati menoleh, menatap Brian dengan tatapan mengejek. Karena baginya, baik itu suaminya. Atau pria yang ada di depannya itu, sama-sama brengsekk!

"Kau yang bodoh! Kenapa kau mau membeli wanita yang sudah bersuami? Kau manusia kejam, Kamu dan mas Junet sama sama saja, sama-sama brengsekk! kalian semua binatang!" pekik Tati.

Tanpa dia sadari, ungkapan emosional nya itu tengah memancing amarah dalam diri Brian. Memuat Brian mengeraskan rahang pipinya. Terlihat sangat keras, sangat marah.

"Sialaan!" umpat Brian.

Sreeek sreeek.

Tanpa permisi, tangan Brian menarik helaian yang menutupi dada Tati, hingga helaian itu koyak gak berbentuk. Dengan memperlihatkan aset kembar Tati yang menyembul dengan menantang.

"Jangan berani menyentuh ku! Lepas!" jerit Tati dengan keringat dingin yang membanjiri tubuhnya.

Brian melabuhkan bibirnya di ceruk leher Tati, gak peduli perlawanan yang wanita itu berikan padanya. Satu tangan Brian mencengkram si kembar dengan bergantian secara kasar tanpa perasaan.

Tati merasa dirinya hancur, hancur berkeping-keping. Suaminya sendiri yang sudah membuat seorang pria bisa melecehkannya seperti ini. Hatinya terkoyak, hancur tak bersisa.

"Aku sudah cukup baik pada mu, tapi kau terus memancing amarah ku. Sekarang aku gak akan lagi sungkan untuk memberi mu pelajaran! Kau harus tau di mana posisi mu berada!" pekik Brian.

"Aku mohon hentikan!" jerit Tati, berusaha melepaskan diri dari Brian, meski hasilnya percuma dengan tenaga yang ia miliki untuk melawan Brian.

Pergulatan yang gak Tati inginkan terjadi, meski di lakukan Brian secara kasar. Pria itu seakan gelap mata dengan wanita yang kini menjadi mainannya. Tati kesakitan, bukan hanya tubuhnya, hati dan jiwanya juga merasakan sakit yang luar biasa.

Entah berapa kali Brian berhasil mengoyak pertahanan Tati, gak peduli dengan jeritan, tangisan dan umpatan yang terlontar dari wanita itu.

Brian terus mengulangnya kembali, hingga batas lelah menghampiri tubuhnya yang atletis. Sementara Tati yang gak bisa mengimbangi Brian. Kini terbaring dengan gak sadarkan diri, tubuhnya tampak kacau. Dengan banyaknya tanda kepemilikan yang di tinggalkan Brian disana, di seluruh tubuhnya. Belum lagi tanda kekerasan yang gak luput dari tubuhnya.

Brian berdecak kesal, "Dasar bodoh! Membuatnya menurut saja susah!" ujarnya memandang Tati yang tak sadarkan diri di atas tempat tidur itu.

Namun tak berselang lama, Brian tersenyum tipis,

'Tapi kenapa aku gak bisa pungkiri, junior ku puas dengannya. Dia terus menolak ku, meski aku sudah berbuat kasar pada tubuhnya! Berbeda dengan wanita lain yang dengan pasrah menyerahkan tubuhnya untuk ku jamahh.' batin Brian.

***

Bersambung…

1
Clara Joya
Suka novelnya
Cecen
Lumayan bagus, semangat kak
Grace Nelli
Agak hareudang ya, lanjut
Yoongi marry me
Memang ya, memang memang pokoknya. Gak Junet gak Brian, gak ada yang kayak gwangsik
Aqila
semakin seru ne
As Salwa
keren banget ceritanya
AFikha
semangat terus buat up
Azahra
lanjutkan
Adibah
jangan lupa up thor
Andien
lanjutkan up
Alice
bagus banget alur cerita novel mu thor
Indriyani
lanjut kan thor
Anggun
Suka Cerita ini
Githa
Bagus
Esperanza
Ditunggu Kelanjutannya
Cute Alpa
Bikin gemes, siapa tuh yang di dor, lanjut buruan yok
Cute Alpa
Beneran buat lunasin hutang judoll parah
Cute Alpa
Junet parah, tinggalin pulang aja lah itu orang, jangan percaya.
Ayu
lanjutkan kak
Ivone
semangat terus buat kmu thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!