Luna haringston adalah seorang model ternama, sangat cantik dan seksi, serta mempunyai aura intimidasi yang kuat.
namun tidak banyak orang ketahui bahwa dia sudah menikah dengan seorang Ceo ternama.
namun pernikahan yang dirasakan luna sangat lah berbeda dari pernikahan pada umumnya, pernikahan simbiolis mutualisme, dan hanya formalitas saja.
ketika luna mulai menyerah pada pernikahannya, namun mengapa sang suami sangat menentang. padahal yang luna tau suami nya itu tidak mencintai nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ka nvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
*Cinta Suami ku*
setibanya dirumah luna menjadi banyak melamun, tak fokus dan tak banyak bicara membuat para pelayan berpikir nyonya mereka sedang dalam mood yang kurang baik.
malam hari nya kenan pulang saat akan malam namun tak seperti biasanya, tak ada keberadaan luna di ruang makan, tumben pikirnya.
"kemana nyonya".tanya kenan kepada salah satu pelayan
" di kamar tuan".. ucap pelayan tersebut
"panggil kebawah untuk makan malam".
ucap kenan sembari duduk di meja makan menunggu luna dan memainkan handphone nya.
…
tok tok tok
" nyonya ".
luna pun membuka pintu dan melihat seorang pelayan yang mengetuk pintu kamar nya.
" ada apa?. "
"makan malam nyonya, tuan sudah menunggu".
" saya udah kenyang bi, malam ini saya tidak ikut makan malam. "
"baik nyonya. "
luna pun menutup pintu, dan menguncinya, untuk pertama kalinya dia tak ikut makan malam, dan luna mengunci pintu kamarnya?, luna tak ingat kapan terakhir kali mengunci pintu kamarnya karena kenan yang kadang masuk tengah malam untuk tidur dikasur yang sama bersama nya.
entahlah, luna merasa membutuhkan waktu sendiri, kehadiran anna membuat luna gelisah, pikirannya di penuhi banyak kemungkinan, apakah kenan masih mencintai anna, apalagi hubungan pernikahan luna dan kenan yang diatas kertas hanya untuk kepentingan masing masing.
anna yang sudah putus dengan kevin pun membuat luna gusar, bagaimana ini luna sudah mencintai kenan, akankah kenan masih mempertahankan pernikahan ini.
walau pun memang tak ada kontrak pernikahan, namun kesepakatan awal mereka, pernikahan bisa diakhiri ketika salah satu dari luna atau kenan mempunyai seseorang yang disukai, luna menekan kan tidak ingin ada perselingkuhan, jadi kalau sudah menemukan seseorang yang disukai, lebih baik mengakhiri pernikahan dengan baik baik.
drtttt drtttt drtttt
suara handphone menyadarkan lamunan luna, melihat ponsel nya ternyata asisten nya menelpon.
"ya yuna"
"nona, pemotretan akan diadakan besok jam tujuh pagi, jadwalnya di majukan".
" hm baiklah, kau jemput saja aku".
"baik nona, ah jangan lupa membawa gaun yang saya berikan".
" apakah jadwal saya besok full?. "
"ya nona full, em sebentar,,..... mungkin akan selesai pukul enam sore".
" oke, kau ke sini saja".
"baik nona".
eliza pun mematikan sambungan telepon, memilih untuk tidur saja untuk membuat tubuh nya rehat sejenak, berusaha melupakan keresahan nya sejenak.
…
" maaf tuan, nyonya tak ikut makan malam ".
" kenapa?." tanya kenan heran
"sudah kenyang tuan, mungkin tadi nyonya sudah makan di luar. "
"hm, baiklah".
kenan pun menatap makanan di meja makan, entahlah nafsu makannya pun hari ini tak begitu baik, jadi kenan pun hanya menyendokan satu sendok makanan kemulutnya lalu pergi meninggalkan meja makan.
malam kian larut, seperti biasa kenan berusaha tidur sendiri dikamarnya, namun hanya beberapa menit kenan pun terbangun, dan tak mengantuk lagi, selalu seperti ini, maka dari itu dia selalu tidur dengan eliza, dengan eliza tubuh nya bisa tertidur lelap.
jadi bisa di bayangkan kalau luna pergi pemotretan keluar negeri atau ke luar kota dengan terpaksa kenan mengonsumsi obat tidur. itu pun kalau dua hari masih belum tidur, karena dokter pun tak menyarankan untuk sering mengonsumsi obat itu.
kenan menderita insomnia, mulai dari Kuliah mungkin karena dia terbiasa mengerjakan mengerjakan banyak tugas saat malam hari menjadikan waktu tidur nya kurang, apalagi tekanan dari keluarganya yang harus mendapatkan nilai sempurna, membuat kenan pun berusaha keras.
namun saat malam pernikahan dengan luna kenan sungguh kaget, mengerjap tak percaya saat pagi hari dia terbangun dengan luna yang memeluknya, mengerjap tak percaya dia tidur tanpa obat atau terapi malam.
mencoba berpikir kebetulan, namun saat tak tidur dengan luna insomnia nya kambuh lagi hingga kenan pun mencoba tidur lagi dikamar luna dengan seribu alasan, dan yaps kenan tertidur lelap dengan mudahnya.
mulai malam itu lah selarut apapun kenan selalu tidur di kamar luna, dan menjadi kebiasaan sampai sekarang.
kenan menuju kamar luna namun saat membuka pintu kamar luna, terkunci, kenan membuka kembali bener benar terkunci. kenapa luna mengunci kamarnya.
aneh sekali, apa mungkin luna lupa, ingin mengetuk pintu namun kenan merasa tak enak, mengingat sudah pukul 00:17 malam, kenan pun terpaksa kembali ke kamar nya.
…
pagi hari matahari sudah mulai terbit, menyinari dengan begitu terang.
tak
tak
tak
suara sepatu mengisi keheningan pagi hari ini luna yang sudah siap untuk pemotretan menyempatkan untuk sarapan, dengan kenan yang sudah ada di meja makan.
"pagi ken".
" pagi".
luna pun duduk dan mengambil roti lalu mengoleskan selai, mengigit kecil dan mengunyah nya.
"kenapa pintu kamar di kunci?." tanya kenan
luna yang sedang makan pun terdiam sejenak, "iyakah lupa ".
melihat respon santai luna, kenan pun yang sedari tadi belum makan pun, menghela nafas terlihat di lingkaran matanya menandakan kurang nya istirahat, semalam kenan tak tidur namun sibuk dengan berkas berkas nya, tak meminum obat tidur karena minggu ini sudah dua kali.
"aku ada pemotretan, beresnya mungkin malam".
seru luna yang sudah menghabiskan sarapannya, lalu bangkit meraih tas kecil nya lalu mengecup pipi kenan dan pergi.
cup,,
" aku berangkat ".
kenan memperhatikan luna yang melangkah pergi, ada yang berbeda dengan luna. namun kenan mencoba tak memikirkannya mungkin sibuk pikirnya.
…
luna berada di mobil bersama yura asistennya dan supir nya agus.
" WHATT!! SERIOUSLY! ".
Teriakan yura membuat luna menutup kedua kupingnya, seraya mendelik ke yura.
" hehe sorry, abisnya kaget bener aku, wah wah, ga bisa di biarin".ucap yura menggebu gebu
"lah kenapa jadi kamu yang semangat".heran luna
" ya harus nona, pokonya nona jangan khawatir, nona lebih cantik, menawan, dan lebih banyak plus tentunya dibanding cewe itu, belum apa apapun dia udah kalah nona".
seru yura meyakinkan luna karena melihat sang nona yang murung.
"haha bisa aja kamu, ".
" bener loh, lagian kan itu cuman masalalu, tuan kenan juga pasti akan memilih nona lah, kalau engga berarti ada yang salah dengan tuan kenan".
luna hanya menggeleng geleng melihat reaksi dan ucapan asistennya.
"tetep aja kalau kenan mencintai gadis itu, tentu aku kalah".lirih luna
" nah, justru itu kalau tuan kenan memilih gadis manapun dibanding nona, saya ga habis fikir".
luan pun memejamkan matanya berusaha melupakan keresahannya.
…
"tuan anda yakin, ingin menerima nya diposisi asisten sekertaris".
" ya, kenapa bukankah dia mempunyai skil yang cocok".
"tapi bagaimana kalau nyonya luna tak setuju".
" dia sahabat istriku, kenapa luna harus tak setuju".
seru kenan membuat leo menepuk dahinya, tak habis fikir dengan kepekaan yang dimiliki tuannya.
"tidak kah anda ingin berbicara dengan nyonya luna dulu perihal ini, karena semua jabatan sekertaris kan selalu pria".
" tak perlu."
kenan tak terlalu mendengarkan ucapan leo, kepalanya pusing karena memang kurang tidur.