Pertemuan pertama Alana dengan Randy terjadi secara kebetulan, dimana Alana langsung terpesona dan jatuh cinta pada pandangan pertama. Tak disangka - sangka, ternyata Randy adalah pemuda yang dijodohkan dengannya oleh nenek mereka berdua karena persahabatan. Namun saat Randy mengajak Alana berbicara empat mata, pemuda itu mengakui bahwa ia telah memiliki seorang kekasih, dan ia bersedia menikahi Alana hanya karena tak ingin mengecewakan neneknya. Pada akhirnya Alana pun terjebak dalam pernikahan yang semu, yang membuatnya harus menyembunyikan cintanya di balik kisah asmara Randy dan kekasihnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Three Flowers, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SANG KEKASIH
Randy menyandarkan badannya pada tempat tidurnya sambil memegang ponselnya di telinga. Wajahnya berseri - seri saat mendengar sapaan manja dari ponselnya.
'Hallo, Cantik..." sambut Randy dengan nada lembut, membuat wanita di seberang sana tertawa bahagia.
"Sayangku.. aku rindu sekali sama kamu. Tapi kamu malah meninggalkan aku di sini sendiri.. Ini kan lagi liburan, kamu malah pergi ke rumah nenekmu.." suara di sana terdengar sedang merajuk.
"Iya, sayang... aku kan sudah bilang sebelumnya kalau liburan ini masih ada hal yang akan aku urus sama nenek. Kamu yang sabar, ya..." jawab Randy menenangkan wanita yang tak lain adalah Delia, kekasihnya.
"Pasti soal perjodohan itu, kan? Apakah kamu sudah ketemu dengan wanita yang dijodohkan sama nenekmu itu?" tanya Delia.
"Belum, aku baru sampai. Kemarin aku tidak jadi berangkat karena ada sedikit masalah di perusahaan." jawab Randy.
"Kalau kamu bisa membuat wanita itu mundur, aku pasti akan senang sekali, sayang. Dan aku berjanji akan berusaha mengambil hati nenekmu,"
"Iya, aku mengerti.. Tapi memang belum saatnya, nenek kalau ada maunya harus terlaksana. Dan aku tidak bisa membantah nenek, aku tidak mau menyakiti nenekku."
"Iya, iya, cucu kesayangan nenek... Saking sayangnya sampai mau mutusin kekasih sendiri.." ledek Delia kesal. Randy tertawa kecil.
Nenek Ranita memang meminta Randy untuk memutuskan hubungannya dengan Delia. Randy sudah melakukan keinginannya itu, namun Delia tidak mau diputuskan. Tentu saja, karena hubungan mereka juga masih hangat - hangatnya, masih baru enam bulan berjalan. Tetapi sebenarnya perasaan suka Randy pada Delia sudah ada pada saat mereka masih duduk di bangku SMU. Delia adalah primadona di sekolah mereka, bisa dibilang wanita tercantik di sekolah itu. Sedangkan Randy, memang tampan, tapi dia terkenal pendiam dan tertutup. Meski begitu, ternyata diam - diam ia memperhatikan Delia, mengagumi kecantikan dan keramahannya, tetapi Delia malah jadian sama anak seorang pejabat tinggi negara. Akhirnya Randy melupakan perasaannya pada Delia. Tapi takdir mempertemukan mereka kembali setelah bertahun - tahun berpisah di jalan hidup masing - masing, saat Delia menjadi salah satu model di perusahaan fashion Randy. Delia yang melihat Randy semakin mapan dan bertambah tampan akhirnya tertarik pada Randy dan mendekati pemuda itu. Awalnya mereka saling bertanya kabar dan Delia bercerita bahwa pacarnya yang anak pejabat itu telah selingkuh. Dua bulan mereka menjadi semakin akrab dan Delia menyatakan cintanya pada Randy, tentu saja Randy tidak menolak. Ia merasa kali ini cintanya pada Delia bisa terwujud dan mungkin Delia adalah jodohnya karena takdir yang telah mempertemukan mereka kembali.
Enam bulan berjalan, Randy dan Delia dimabuk asmara dan semua orang iri melihatnya, karena Delia selalu menggelayut manja pada Randy jika mereka bertemu, tidak peduli di hadapan banyak orang. Sungguh pasangan yang sangat serasi dan beruntung satu sama lain. Tapi tiba - tiba nenek Ranita meminta Randy untuk putus dengan Delia karena ia risih melihat kelakuannya dan sifat wanita itu mengingatkan pada seseorang yang sangat dibencinya, yaitu ibu kandung Randy. Terlebih saat nenek Ranita telah menemukan sosok gadis yang sesuai dengan kriteria menantu idamannya.
Saat Delia menolak, Randy yang sebenarnya juga berat hati memutuskan hubungan cinta itu akhirnya bersedia melanjutkan kembali hubungannya dengan wanita cantik itu. Tetapi dengan perjanjian hubungan itu harus disembunyikan seolah - olah mereka telah putus. Nenek Ranita tidak boleh sampai tahu bahwa hubungan masih terus dipertahankan. Delia menerima hal itu tetapi juga meminta Randy untuk menjaga jarak dengan wanita yang dijodohkan dengannya dan Randy harus mengatakan bahwa ia adalah milik Delia. Ia berharap wanita itu akan mundur dengan sendirinya saat mengetahui hal itu.
"Jangan lupa pesanku saat kamu bertemu dengannya, sayang. Katakan bahwa kamu adalah milikku.." pesan Delia di akhir percakapan mereka saat Randy mengatakan akan menutup teleponnya karena harus menemui nenek Mira. Terdengar suara nenek Ranita yang sudah memanggil - manggil namanya.
"Iya, sayang... Jangan khawatir, nanti kamu kukabari lagi ya.." sahut Randy sambil bergegas menuju ke ruang tamu.
Tampak nenek Mira menyambutnya dengan senang hati.
"Ternyata cucumu lebih tampan dari fotonya, padahal yang di foto saja sudah tampan sekali.. " gurau nenek Mira.
"Ah, nenek bisa saja.." sahut Randy sambil menyalami nenek Mira, "Senang bisa bertemu dengan nenek."
"Apakah kamu bersedia berkenalan dengan cucu nenek?" tanya nenek Mira setelah selesai berbasa basi mengobrol tentang masa lalu dan persahabatannya dengan nenek Ranita.
"Iya, nek.. tentu saja," jawab Randy.
"Baiklah, kalau ada waktu mampirlah ke rumah nenek.. " ujar nenek Mira. Randy mengangguk dengan ramah dan sopan. Setelah selesai beramah tamah, nenek Mira segera berpamitan pulang. Dalam hatinya merasa senang sekali melihat pemuda yang dijodohkan dengan cucunya ternyata sangat tampan, baik dan sopan. Sikapnya sangat menghargai orang tua. Sungguh menantu idaman, batinnya dengan penuh harapan.
