NovelToon NovelToon
Istri Taruhan

Istri Taruhan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Kuswara

Di malam pertama pernikahannya, Siti mendengar hal yang sangat membuatnya sangat terluka. Bagaimana tidak, jika pernikahan yang baru saja berlangsung merupakan karena taruhan suaminya dan sahabat-sahabatnya.

Hanya gara-gara hal sepele, orang satu kantor belum ada yang pernah melihat wajah Siti. Maka mereka pun mau melihat wajah sebenarnya Siti dibalik cadar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kuswara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Sudah berulang kali Gio menguap kuat, rasa kantuknya tidak bisa ditahannya. Dia pun melepas jas lalu dasinya, melepaskan tiga kancing teratas. Kemudian membasahi wajah dan rambutnya.

Kemudian dia mengeluarkan botol wine dari lemari yang ada di ruangan pribadinya. Membawanya keluar dan menaruhnya di atas meja.

Siti menatapnya biasa, dia juga tahu kebiasaan pria itu. sejak satu tahun lalu. Bukan urusannya juga, toh pria itu tidak sayang pada dirinya sendiri jadi untuk apa dia peduli. Siti tetap sibuk dengan pekerjaannya yang sedikit lagi selesai.

Satu gelas wine sudah habis ditenggaknya, perlahan rasa kantuknya mulai berkurang. Tapi pekerjaannya belum bisa dipegangnya, dia masih menikmati wine yang selalu menjadi sahabat sejatinya di saat yang lain tidak bisa menemaninya.

Dengan mata sayu tatapan tetap tertuju pada Siti, inilah dia, dirinya sendiri. Gio ya Gio, menjadi dirinya di saat sekarang bersama Siti, wanita yang dinikahinya karena alasan receh. Tapi kenapa juga dia mau melakukan itu?.

"Kamu pasti sangat berusaha saat duduk di bangku kuliah," tebak Gio sambil memegangi gelas yang baru diisi wine. Dia sudah tahu kegigihannya Siti tapi dia mau mendengar dari sisi lain.

"Betul sekali, kalau tidak begitu aku tidak akan berada di sini." Tanpa melihat lawan bicara. Untuk apapun dia harus berusaha lebih keras lagi, apalagi setelah Ibunya meninggal dunia. Hidup dijalaninya terasa sangat berat dan keras.

"Harus bersaing dengan berapa ratus orang?."

Barulah Siti mengangkat wajahnya menatap Gio.

"Ratusan sih."

Gio menatapnya datar lalu meneguk habis winenya.

Di tengah kesibukan meraka dalam menyelesaikan pekerjaannya, sesekali terselip cerita dari masing-masing saat masih duduk di bangku kuliah.

Pagi-pagi sekali Siti dan Gio baru keluar dari kantor, tidak ada orang yang berlalu lalang seperti biasa karena kantor libur. Gio dan Siti masuk ke dalam mobil, langsung saja Gio tancap gas.

Gio membuka pintu dan langsung duduk di sofa, menaruh tas kerjanya di meja. Tubuhnya sangat lelah dan dia langsung berbaring di tempatnya sekarang. Matanya langsung terpejam, tidak mendengar lagi apa yang dikatakan Siti.

Wanita itu menghampiri Gio, pantas saja tidak ada suaranya lagi, orangnya sudah tidur pulas. Siti pun beristirahat di kamarnya setelah membawa air putih. Tidak lupa Siti mengunci pintu kamarnya, dia melepas hijab dan cadar yang selalu menutupinya selama berada di dekat Gio. Siti membersihkan tubuhnya dan langsung tidur sambil memeluk guling.

Waktu sudah sore saat Gio hanya menggunakan boxer berwarna hitam berseliweran bebas di dalam apartemen. Entah dia lupa keberadaan Siti di sana atau memang tidak peduli jika Siti melihatnya. Dia menyempatkan diri berolahraga di sudut ruangan yang berdinding kaca.

Keringat bercucuran membasahi tubuh atletis Gio. Memberi warna lain pada kulitnya dan meninggalkan kesan seksi. Mata-mata genit wanita tidak ada yang berkedip jika menyaksikan Gio saat ini. Makanya sekarang dia lebih memilih berolahraga di sudut ruangan apartemennya.

Setelah selesai Gio ke dapur, membuat sarapan untuk dirinya sendiri. Betah berlama-lama di sana sampai dia memasak dan menyajikannya di atas meja makan. Dia merapikan dan membersihkan area dapur yang tadi kotor karena kegiatan memasaknya.

Keluar dari dapur Gio berpapasan dengan Siti yang sekarang mematung diam di tempat dengan mata yang terpejam. Gio tersenyum tengil, dia tidak segera pergi dari sana. Jutsru dia berdiri di dekat Siti untuk menggoda wanita itu.

"Aku sudah halal kamu lihat loh, Siti. Kalau mau aku bisa telanjang untuk kamu."

"Sebaiknya kamu segera berpakaian!," masih memejamkan mata.

Siti bergerak mundur kala Gio meniup matanya, hembusan napasnya pun sangat meresahkan. Aroma mint menguar dari mulutnya Gio.

Sekarang Gio yang mematung, tangannya bergerak naik ke atas. Atas suatu dorongan yang memberanikannya untuk menyentuh cadar Siti dan bermaksud menariknya. Tapi dengan sigap Siti menahan Gio bersamaan dengan mata yang terbuka.

Tatapan keduanya sangat tajam dan perlahan tangan Gio kembali turun setelah dilepaskan oleh Siti. Kemudian keduanya sama-sama menjauh.

*

Pekerjaan yang menumpuk di atas meja mulai dikerjakan Siti. Libur dua hari membuat pekerjaannya menjadi sangat banyak, belum lagi karena ini akhir bulan. Semuanya harus tutup buku yang tersaji dalam bentuk laporan. Dia juga memiliki tanggung jawab besar untuk memeriksa dengan detail setiap uang perusahaan yang keluar.

Asih datang menghadap Siti, ada sesuatu yang ingin dibicarakannya.

"Pak Teo memintaku melakukan itu lagi."

"Lebih besar atau lebih kecil dari yang kemarin?."

"Lebih besar dan aku bingung aku harus apa."

Siti menatap Asih yang sangat jelas terlihat frustrasi sekali. Memang serba salah berada di posisi yang tidak mengenakan itu. Sama-sama ada resiko yang akan ditanggungnya. Tapi sebagai seorang yang menjunjung tinggi kejujuran, Siti bisa dengan sangat tegas menolaknya walau posisinya sendiri yang menjadi taruhannya.

"Tolak permintaannya."

"Bagaimana dengan karirku?."

"Kamu mau bekerja di bawah tekanan seperti ini? Selalu bertentangan dengan hati nurani kamu." Sebab Siti tahu pribadi Asih yang sangat baik.

"Bukan hanya pekerjaanmu saja tapi pekerjaanku juga ikut terseret."

Asih diam, sangat dilema memang. Bekerja di perusahaan besar dengan gaji tinggi sangat membantu keluarganya dan dia sendiri bangga. Dulu dia tidak pernah dihadapkan pada keadaan dilema.

Mengikuti perintah Teo atau saran Siti.

Siti duduk termenung di kursi kerjanya, membaca laporan keuangan yang dibuat Asih. Asih tetap mencantumkan nominal yang sesuai dengan perintah Teo. Kali ini dia harus menyelesaikan sendiri.

"Aku tidak bisa acc untuk kedua laporan keuangan yang buat Asih."

"Kamu tidak dirugikan dalam masalah ini, untuk apa kamu repot-repot mengurusnya?."

"Tapi aku yang memegang tanggung jawabnya."

Teo tersenyum lalu mengambil laporan keuangan yang dikembalikan Siti. Jika keadaan keluarganya aman dia tidak akan mengambil jalan curang ini. Ini semua berawal dari Papanya yang terjerat utang hingga menyentuh angka satu M hanya karena seorang wanita murahan dari dunia malam. Dan sekarang dia harus segera melunasinya jika tidak mau sahamnya diambil alih.

Tapi untuk bercerita pada sahabat-sahabatnya sangat sungkan karena menurutnya ini hal sangat memalukan. Papanya terlibat skandal dengan wanita murahan yang bukan dari kalangan mereka.

Setelah ini dia tidak akan melakukan itu lagi karena dengan dua nominal ini sudah menutupi utang-utang Papanya.

Laporan bermasalah itu sudah ada di meja Gio saat Teo tidak bisa diajak bicara baik-baik oleh Siti. Gio diam sambil terus memeriksa bukti-buktinya. Siti tidak memiliki alasan untuk merusak persahabatan di antara Teo dan Gio tapi ini masalah pekerjaan.

Gio dan Teo sudah duduk di depan bar tender, keduanya sama-sama minum.

"Butuh uang berapa?."

Teo diam dan tak lama melempar gelas setelah meneguk winenya.

Prang

1
Retno Harningsih
lanjut
Yuliana Tunru
akhir x gio ttp bertahan dgn siti ..bahagia lah smoga badai segwra berlalu dqn kelahiran baby kalian makin mengikat cinta kqlian
Yanti Gunawan
pleasee lagi 😭 biar bisa bobo nyenyak
Yuliana Tunru
pasti semua ulah.liani tp apa setelah jidup dan klga siti hancur kau akan oergo bgtu z gio kejam x kau ..dulu kr taruhan hidup siti bagai barang skrg hidul siri dan ankmu bagai apalg gio tegas lah
Fitri Anti
lanjut thorrr cerita nya tambah babnya
Yanti Gunawan
best sungguh menarik
Yanti Gunawan
ya sudahlah lebih baik pergi dn hiduplah bersama anakmu saja siti,. sdh banyak kau merasakan kesedihan yg luar biasa...thor please banyakin ini sangat menark aku gak bisa tidur krn menantimu
Yuliana Tunru
sakit bgt ya jd siti dr awal pernikahqn x cm jd tqruhan sjrg hqmil ank diragukan krn perbuqtan teo saat semua sdh jelas status gio mgkin jg sdh berubah tinggql siti yg kehilangan hidup x jg ayah x jg harta x harapqn cintq dan RT hinggq akhir dgn gio cm sisa hqyalan
Yuliana Tunru
smoga siti mmg yamil ank gio ..ayo lahvditi hubungi gio kslian saling rindu tp saling menahan akhir x teo dapat karma skrg apa hadil semua keserakahan mu teo malah di akhir hidupmu pun sia2 tak ada yg kau bawa selain penyesalan tp lbh baik klo kau kembalikan harta rampasan mu pd gio setidak x mgkin mengurangi dosa mu
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Asih hamil anak Teo
Siti hamil anak Gio
saat kejadian malam kelam yg lalu,AQ yakin bahwa yg tidur dgn Teo bukanlah Siti melainkan Asih
tetap semangat berkarya kak 💪💪🙏🙏
Yuliana Tunru
jika bersana mmg menyakiti kslian mmg gerpusah lah dulu tp q yakin thor siti hamil ank gio ..pergi yg jauh dan yskin lah akan tajdirbyg terbsik danvsmoga hidup teo hancur sehancur2a x..dan tak bisa bettrmu siti
R⁸
pindah ke daerah lain siti.. tinggalkan gio atw pun teo.. daripada bersama tapi saling tersakiti.. lebih baik ke 22 nya ga melihat kamu lagi.. terserah mereka mo ky gimna jadi nya

semoga asih n teo dpt karma yg lebih kejam dari perbuatan nya pada siti
Yuliana Tunru
ya Allah smoga siti dan gio kuat dan keparat teo smoga dia jd impoten dan kena penyakit ganas usaha hancur ditipu
Ayano Rosie
kok kejam banget sich kan ini martabat seorang wanita bercadar lagi kok othornya bawah ke kenistaan yang lebih pedih...kasihan martabat seorang wanita bercadar
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
astaga😭😭😭
Yuliana Tunru
ya Allah smoga z teo tdk menodai siti sungguhbteo benar2 iblis ..kasihsn gio dan siti smoga isrna mubteo mati dgn hina dan miskin
Mumtaz Zaky
hina amat jadi Asih ya,, udah di tolongin msh aja ngegigit, gak suka bgt karakter orang kaya gitu
Mumtaz Zaky
asih mau ja gituh??
Yuliana Tunru
asih betapa tega dirimu sdh dibantu kau bals tuba smoga z detik2 terakhir asih sadar dan beritqhu gio smogq asihvdapqt kqrmq orang tuq x tak selamat dan kau celaka asih betapa jahqt dirimu
R⁸
toloolll asih klo sampe dy beneran bantu teo utk merusak siti.. ibarat anjing yg kejepit udah di tolong malah balik menggigit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!