NovelToon NovelToon
Kujual Tubuhku Demi Ibuku.

Kujual Tubuhku Demi Ibuku.

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Agustina Pandiangan

Aku kira setelah menjual perawanku,semua penderitaan ku akan berakhir ibuku akan sembuh,ternyata dugaan ku salah.Wanita yang membeli tubuhku ternyata menjadikan ku benar-benar menjadi seorang pelacur yang sudah menghancurkan masa depan ku.

Bisakah aku lepas dari rumah pelacuran ini,adakah pria yang mau menerima wanita kotor sepertiku?

ikuti kisah pahit hidup seorang gadis miskin lepas dari rumah pelacuran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 ~ Aku tidak mau ~

Mira terbelalak saat melihat penampilan wanita itu,dia yang polos serta jarang melihat orang seperti itu merasa malu sendiri.

" Ya mam,aku datang bersama teman ku yang sedang mencari pekerjaan,bagaimana mam apa dia bisa kerja bersama kita?"

" Tentu saja dia wanita yang cantik,dia pasti bakal menjadi bintang di tempat ini,kamu pintar mencari teman." Ucap wanita itu dengan tatapan aneh membuat Mira sedikit ngeri.

"Siapa nama kamu?

" Mira Tante." Jawab Lisa gugup dengan wajah yang masih menunduk dia benar-benar malu melihat wanita yang sedang berjalan mengelilingi nya.

"Hmm...Nama yang cantik seperti orangnya." Jawab wanita itu lagi membuat Mira semakin ketakutan.

" Tante kapan aku mulai bekerja,kalau boleh tau pekerjaan apa yang Tante berikan padaku?"

" Mira kamu diam,nanti kamu juga tau sendiri." Laura menyenggol tubuh Mira,hingga Mira terdiam.

" Oohh..Jadi kamu belum tau pekerjaan yang akan kamu lakukan.....Kamu sangat lucu,kamu bisa keluar aku ingin bicara dengan Laura." Ucap wanita itu.Mira segera keluar dari dalam kamar meninggalkan Laura.Saat dia keluar dari dalam kamar tepat pada saat itu tiga orang wanita seksi melewatinya mereka menatapnya dengan tatapan aneh membuat Mira semakin ketakutan.

" Apa maksud pertanyaan wanita itu tadi,apa dia tidak tau kalau kamu seorang pelacur?"

"Tidak mam,dia itu wanita miskin yang butuh uang banyak,ibunya sedang sakit keras jadi butuh uang banyak,dan dia masih perawan,aku menjualnya kepada mami." Ucap Laura tanpa ragu-ragu.

"Hahahah.....Kamu jahat sekali,apa dia teman mu?"

"Iya mami,dia teman dekat ku dari SMA dulu."

" Hmm...Baguslah,kamu membawa dia kepadaku,kamu menjualnya juga kamu sangat jahat,baiklah bawa dia kemari nanti malam jam delapan malam,aku akan transfer bagian mu." Ucap wanita itu dengan wajah yang sangat senang karena berhasil mendapat wanita perawan.

" Terima kasih mami,mami memang yang terbaik." Puji Laura dengan senyum jahat di bibirnya.

" Sekarang bawa dia pulang,sebelum kesini nanti malam kamu bawa dia ke salon dulu buat dia semakin cantik." Wanita itu mengambil dompet yang ada di atas meja lalu memberikan Laura beberapa lembar pecahan seratus ribu.

" Baik mami." Jawab Laura sambil memasukan uang ke dalam tasnya lalu segera keluar dari kamar itu.

" Kamu kenapa bingung disini? Ayo kita pulang nanti sore kamu sudah mulai bekerja." Ucap Laura setelah dia keluar dari kamar.

"Apa..? Nanti sore kenapa nanti sore,kenapa tidak besok pagi saja hmm..Memangnya aku bekerja sebagai apa sih dan kenapa di rumah ini sangat banyak wanita yang berpakaian seksi?" Tanya Mira muali curiga dengan gelagat laura.

" Kamu jangan banyak tanya dong,itu tidak sopan sekali,aku sudah banyak berkorban sama kamu." Jawab Laura dengan wajah masam lalu berjalan meninggalkan Mira.

" Aku minta maaf Laura,aku tidak bermaksud membuatmu tersinggung hanya saja aku takut melihat orang-orang disini." Ucap Mira sembari berjalan mengikuti Laura.

" Ini ambil untukmu,kamu bisa pulang sendiri aku masih banyak urusan nanti sore aku jemput kamu." Laura memberikan Mira seratus ribu rupiah lalu dia meninggalkan Mira di halaman gedung itu.

Mira hanya diam saja memandangi Laura membawa mobilnya keluar dari halaman itu,jujur saja dia takut sekali kalau Laura menjebaknya.

" Ahh tidak mungkin,ayahnya seorang guru agama tidak mungkin dia melakukan pekerjaan kotor hanya demi uang." Ucapnya dalam hati mencoba menghilangkan ketakutan dalam hatinya.

" Bagaimana pun sulitnya aku menjalani hidup aku tidak akan pernah melakukan pekerjaan kotor hanya demi uang,iihh amit-amit jabang bayi." Ucapnya lagi dalam hati ngeri membayangkan dirinya bekerja hina.

Mira buru-buru menaiki angkot menuju rumahnya,dia takut meninggalkan ibunya terlalu lama.Penyakit ibunya yang semakin parah membuatnya takut meninggalkan ibunya sendirian di rumah tapi biaya hidup yang terus berjalan memaksanya harus keluar mencari pekerjaan juga.

Sesampainya di rumah dia langsung memeriksa ibunya,sepertinya ibunya memang tertidur sejak dia meninggalkan rumah,Mira menghela napas lega berharap ibunya semakin sehat agar dia bisa bekerja dengan tenang.

" Bu...Aku sudah dapat pekerjaan,kalau kita sudah punya cukup uang aku janji akan membawa ibu ke rumah sakit,semoga ibu cepat sembuh,seperti sedia kala,kita akan hidup bahagia ibu,doakan aku sukses." Ucap Mira sembari mengelus kening ibunya.Tanpa sadar sebutir bening jatuh dari sudut matanya mengingat penderitaan panjang yang di alami ibunya sejak ayahnya lebih memilih wanita lain dari pada mereka berdua bahkan dia darah dagingnya.Ayahnya memilih membesarkan anak dari janda itu dari pada dirinya.

" Semoga Allah memberikan umur yang panjang,kelak aku bisa membuktikan kepada pria itu bahwa aku bisa sukses tanpa biaya darinya." Ucap Mira dengan wajah yang tiba-tiba di tutupi dendam dan kebencian.

Mira mulai melakukan semua pekerjaan rumah,mengurus ibunya,karena hari ini dia mulai bekerja dia harus lebih awal melakukan semua pekerjaan rumahnya.

Sore harinya,ibunya sudah tidur kembali,Mira sudah mandi dan juga sudah pakai baju sederhana miliknya tidak lama kemudian mobil Laura sudah memanggilnya dari halaman rumah.

" Laura kita pulang jam berapa nanti?" Tanya Mira setelah dia masuk mobil Laura.

" Biasanya cepat sih,aku cuma mengantar mu hari ini,aku ada cuti seminggu ini jadi kamu pandai lah berteman sama orang baru mereka baik-baik kok." Ucap Laura mengajarinya.Laura sengaja tidak mengambil job untuk seminggu ini,dia tidak ingin bertemu dengan Mira.

Setelah membawa Mira ke salon,serta memberikan baju yang bagus,Laura mengantar Mira kembali ke rumah mewah milik Firza.

" Kita kesini lagi,memangnya kantornya dimana Laura?"

"Kamu diam saja nanti juga kamu akan tau sendiri." Jawab Laura acuh.Jantung Mira berdetak lebih kencang,entah kenapa dia takut dan punya firasat buruk untuk kali ini.

" Laura kamu tidak memberikan aku pekerjaan yang aneh-aneh kan,please kamu jangan pernah menjatuhkan hidupku yang sudah hancur." Ucap Mira.

" Sudahlah kamu keluar saja,nanti juga kamu akan senang dengan pekerjaan ini,gaji banyak,pekerjaan santai bahkan dengan cepat kamu pasti punya rumah,mobil dan juga bisa shoping sesuka mu." Jawab Laura yang sudah berdiri di depan pintu sambil menunggu Mira turun dari mobil.

" Laura semiskin apa pun aku,aku tidak akan melakukan pekerjaan hina,lebih baik mati karena kelaparan dari pada banyak uang hasil berbuat dosa."

" Berisik kamu,keluar lama-lama aku kesal dengan mu,sudah di bantu bukannya tau diri keluar." Laura langsung menunjukan sikap aslinya dia menarik Mira dengan kasar keluar dari mobilnya lalu menarik tangan Mira masuk ke dalam gedung.

" Laura aku tidak mau!!!???,lepaskan tangan ku."

🌹🌹🌹 bersambung 🌹🌹🌹

1
Yuliana Tunru
kasihan sekali nasib ku mira smoga om burhan datang dan tqu gmn firza menjual mira pd laki2 kejam
😋jeruk lemon 🍋
up lagi ka.... semangat ya Nulisnya... /Determined/

sukses selalu untuk Karyanya 🎉🎉🎉
Agustina pandiangan
tergantung daerah kak, bisa juga adik dari ibu bisa juga kakak dari ibu.Kalau di daerah kami kakak dari ibu panggil Tante atau onti sama aja kak.
😋jeruk lemon 🍋
Maaf ka.... kalo Tante bukanya adik dari ibu y 🙃
😋jeruk lemon 🍋
ibu adlah seseorang paling berharga untuk ank2nya ......ibu jg akan melakukan apapun untuk ank2nya .....tapi ......trkdg msh ada ank yg tidak perduli dengan orgtua trtma ibu 🥀
Agustina pandiangan: Terima kasih kak sudah mampir lagi.✋✋
total 1 replies
Yuliana Tunru
untung mira ketemu om burhan yg ternyata baik ..
Agustina pandiangan: makasih kak udah mampir lagi di tunggu ya kak up nyA.
total 1 replies
Yuliana Tunru
sdhbterlanjur terhebsk nsnfi z sekalian walaupun yang yaram tp kau terpaksa demi ijumu jg hidup mu yg sulit
Agustina pandiangan: makasih kak sudah mampir.
total 1 replies
😋jeruk lemon 🍋
Lanjut KA .... semangat /Rose/
Agustina pandiangan: makasih kak di tunggu ya.😊😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!