NovelToon NovelToon
Aku Tak Rela Dimadu

Aku Tak Rela Dimadu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: UmiR

Melinda dan Rauf sudah menikah selama tiga tahun, tetapi sampai saat ini belum juga di karuniai seorang anak. tiga tahun bukanlah waktu yang singkat, hingga membuat Tini-- Ibu mertuanya meminta Rauf-- putranya untuk menikah lagi.

"nak, menikalah dengan Sintia tanpa sepengetahuan istrimu!"

bagai disambar petir disiang hari, membuat tubuh Rauf terdiam kaku dengan perasaan yang gelisa. permintaan itu benar benar membuat Rauf dilema. disisi lain dirinya tidak ingin menduakan istrinya, tetapi disisi lain Rauf juga sulit untuk menolak permintaan sang ibu.

lantas, bagaimana kelanjutannya? apakah Rauf akan mengikuti ucapan ibunya? jika iya, lalu bagaimana nasib Melinda? serta, bagaimana perasaan Melinda setelah tau jika suaminya akan menikah lagi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon UmiR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 4

Hari sudah pagi, terlihat di meja sudah tersedia makanan ,untuk sarapan pagi. karna Sintia tau ,bahwa Rauf akan pulang hari ini ke rumah mertuanya.

Rauf terlihat sudah siap untuk berangkat ,tanpa dia sadar bahwa di kopernya ,ada sebuah pakaian dalam Sintia. yang sengaja Sintia selip di kopernya Rauf , agar Melinda melihatnya.

Dan ternyata ,memang sengaja Sintia buat seperti itu ,karna dia ingin Rauf berpisah dengan Melinda istri pertamanya.

"Mas ..ayo sarapan. Ini sintia sudah sediakan makanan buat mas." Ucap Sintia.

"Iya sayang.."jawab Rauf dengan panggilan sayang. Sehabis makan Rauf langsung siap-siap untuk berangkat ,dan Sintia ikut mengantar Rauf sampai di mobil.

"Sayang...mas mau pulang dulu ya..nanti kamu baik-baik di sini ,dan jangan lupa ,jaga kesehatan kamu." ucap Rauf sambil mencium kening Sintia.

"Iya mas..tapi jangan lama di sana ya..cepat pulang ke mari ,nanti Sintia kangen sama mas." jawab Sintia sambil mencium tangan Rauf.

"Iya sayang.. mas akan cepat balik lagi ,karna mas nanti akan kangen sama istri mas yang cantik ini." Jawab Rauf, sambil memegang hidungnya Sintia.

Dan Rauf langsung masuk ke mobilnya. Langsung pergi ,sambil melambaikan tangan pada Sintia dha..dha..di perjalanan ,Rauf tiba-tiba teringat Melinda.

"astaga..."ucap Rauf di dalam hatinya. teringat sudah seminggu ,dia belum mengaktifkan ponselnya. Rauf cepat-cepat mengambil ponselnya ,yang ada di saku celananya ,dan dia mengaktifkannya.

Terlihat di ponselnya ,banyak sekali panggilan masuk dari Melinda. Dia langsung menelpon Melinda. Tut ..tut...tut..terdengar bunyi telpon. Melinda cepat-cepat mengangkat ponselnya.

"Halo.. mas..".ucap Melinda di telpon.

"Halo juga sayang .."

"maaf ya..mas baru telpon. ini mas sudah perjalanan pulang." ucap Rauf di telpon.

"tapi kenapa selama ini hp mas tidak perna aktif?" tanya Melinda. "Nanti mas jelaskan di rumah ya ..soalnya mas lagi nyetir ini."

Rauf langsung mematikan ponselnya.

Tidak lama kemudian ,suara mobil berhenti di depan rumah. Dan Rauf mengetuk pintu. Tok..tok.tok. "assalamualaikum..."

"waalaikumsalam ..."jawab ibu Tini sambil membuka pintu." Rauf..kamu sudah pulang?" tanya ibu Tini. "Iya Bu ..jawab Rauf sambil mencium tangan ibunya.

"Lalu bagai mana dengan Sintia ,kamu tidak mencampakkan dia kan..?" tanya ibu Tini dengan pelan-pelan ,agar Melinda tidak mendengarnya.

"Ibu tenang saja ,Rauf senang ko ,dengan perkawinan ini.. dan Rauf juga sangat mencintai Sintia." Jawab Rauf dengan pelan-pelan juga.

"Oh. ya Bu..Melinda mana..?" tanya Rauf. "Mungkin di kamarnya." Jawab ibu Tini ,sambil menggerakkan kepalanya ke arah pintu kamar.

"Rauf mau masuk dulu ya Bu..mau mandi dan istirahat."

"Iya ,jangan lupa sering-sering telpon Sintia." Jawab ibu Tini ,sambil berkata lagi .

Tok..tok..tok .."sayang ..mas sudah pulang ni.." panggil Rauf ,sambil me ngetuk pintu.

"Buka saja pintunya mas.. pintunya tidak di kunci." jawab Melinda dari dalam kamar ,sambil menyisir rambut panjangnya sehabis mandi.

rauf langsung masuk ,dan memeluk Melinda dari belakang ,sambil berkata.. "mas ..kangen sama kamu sayang.."

"sana ,Mandi dulu!" karna ada yang mau Melinda tanyakan ,sama mas."suruh Melinda kepada Rauf. "Baiklah sayang..mas mandi dulu." Jawab Rauf. Sambil berjalan ke kamar mandi.

Sehabis mandi ,Rauf dengan pakaian piyamanya ,duduk di samping Melinda. "Sayang.. apakah kamu marah sama mas..?" tanya Rauf. "kenapa hp mas tidak pernah aktif?" tanya Melinda dengan meneteskan air mata.

"Baiklah. mas jawab. Hp mas tidak aktif karna hp mas rusak sayang...mas tidak sempat perbaiki ,karna mas sangat sibuk ,di perkebunan dengan paman Adi."

"Udah lah ,sayang...jangan menangis ,mas kangen ni sama kamu.." ucap Rauf sambil mencium kening melinda. "tapi mas tidak bohong kan?" tanya Melinda.

"Tidak sayang ..mengapa mas bohong ,mas kan sayang sama kamu." Jawab Rauf. sambil mematikan lampu kamar mereka.

karna hari suda malam ,mereka sedang melepas rindu, dengan begitu mesra. Dan Mereka sangat menikmati ,Meskipun di hati Melinda masih sangat penasaran dengan Rauf.

begitu juga dengan Rauf. Dia sangat menikmati kedua istri nya. Tanpa memikirkan bagai mana perasaan Melinda nanti ,kalau dia tau ,Rauf sudah menikah sirih dengan Sintia.

apalagi hubungan ini ,bukan sekedar selingkuh saja. Tapi hubungan pernikahan yang tanpa di ketahui oleh Melinda.

Hari sudah pagi. Dan Melinda sudah persiapkan makanan ,untuk sarapan. Karna dia tau Rauf akan pergi kerja.

Rauf terbangun ,melihat dari kaca jendelanya ,di luar sudah terang. Dia cepat-cepat bangun ,dan langsung mandi. Selesai mandi ,dia langsung berpakaian kantor karna dia teringat bahwa sekretarisnya perna telpon bahwa di kantor lagi ada masalah.

Rauf langsung keluar ,dan menuju meja makan ,untuk sarapan. Ibu Tini juga ikut sarapan ,sementara Melinda masih sibuk di dapur ,untuk membuatkan teh.

buat Rauf dan mertuanya. selesai meletakkan teh ,Melinda langsung duduk di meja makan.

"Oh ,ya Bu..Rauf harus buru-buru ke kantor. Karna di kantor lagi ada masalah." Ucap Rauf kepada ibunya.

"Emangnya masalah apa..?" tanya ibu Tini. "Tidak tau Bu ,ini Rauf baru mau cari tahu masalah di kantor." jawab Rauf sambil meminum teh.

"Rauf mau pergi dulu ya Bu.. " Ucap Rauf pada ibunya. "sayang.. mas mau pergi kerja dulu ya ,karna ada urusan di kantor yang harus mas selesaikan." Rauf berdiri dan mencium tangan ibunya.

Dan Melinda juga mengambil tangan Rauf.

"hati-hati ya mas..!" ucap Melinda sambil mencium tangan Rauf.

Rauf langsung berangkat kerja. Tidak lama kemudian ,Rauf sampai di kantor. dan langsung ke ruangannya. Dan dia menelpon sekretarisnya Anton.

"Halo..Anton.. segera keruangan saya!" iya pa. Jawab Anton.

"Anton langsung menuju ke ruangan Rauf ,dan mengetuk pintu. Tok..tok.."masuk."ucap Rauf. Dari dalam ruangan.

Anton langsung masuk ,dan membawa berkas. "Ada masalah apa di kantor ,sampai kamu menyuruh saya cepat datang ke kantor pada waktu itu?" tanya Rauf.

"Ini pa ,bapa Lihat berkas ini ada kemungkinan perusahaan kita akan bangkrut." Jawab Anton. Sambil memperlihatkan berkas kepada Rauf.

Kalo seandainya pada waktu itu ,bapa langsung datang ke kantor ,pasti perusahaan kita bisa tertolong. sekarang tinggal menghitung waktu ,perusahaan kita akan bangkrut. " kecuali.."

"kecuali apa ?" tanya Rauf " ada perusahaan lain yang bersedia membantu kita untuk mendapat kan dana."

Rauf langsung lengah ,dan mengamuk ,melemparkan berkas yang di kase Anton ,sementara Anton cepat-cepak keluar ,karna melihat Rauf mengamuk.

Rauf sangat menyesal ,tidak datang pada waktu itu. Dia bingung ,mau cari di mana , perusahan yang bisa membantu perusahannya.

Di saat Rauf lagi stres. Dan sedang kebingungan ,memikirkan ,bagai mana nasib perusahaannya nanti. Tiba-tiba ponsel Rauf ,berbunyi.

Tut..tut..tut..terlihat di ponselnya ada panggilan masuk ,dari Sintia. Rauf langsung mematikan ponselnya. Karna dia masih sangat stres dengan urusan perusahaan yang tidak lama lagi bangkrut.

"Ada apa ini.. kenapa hp nya mas Rauf di matikan?" sintia bertanya-tanya di dalam hatinya dengan penasaran.

1
Retno Harningsih
lanjut
cinta semu
Linda bucin banget ...
Amy Norashiella
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Retno Harningsih
lanjut
kalea rizuky
Linda tolol bgt mau aja di injak injak cerai lahhhh bloon sebel q bacanya greget
kalea rizuky
Melinda tolol menye2 sebel kali
kalea rizuky
Melinda jangan mau besarin anak hasil selingkuh an enak aja lu raupp
kalea rizuky
cpetan cerai laki tukang selingkuh kek lu pantes dpet jalang
kalea rizuky
bkin cerai Thor laki bajingannn
Aether
Maulinda nya Bulol
Retno Harningsih
lanjut
Hiro Takachiho
Ceritanya keren, jangan sampai berhenti di sini ya thor!
Umi: iya..makasih sudah membaca🙏
total 1 replies
Rara Makulua
🤔😭😭 Akhirnya tamat juga, sedih tapi puas, terima kasih, author.
Umi: masih belum tamat ceritanya dong ..di baca lagi ya kelanjutannya🙏makasih sudah membaca🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!