NovelToon NovelToon
Jadi Rebutan Cogan Tajir Melintir

Jadi Rebutan Cogan Tajir Melintir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Harem / Romansa
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: bee aja

"hidup di dunia ini tidak semua bernasib beruntung, kadang aku sangat iri dengan kehidupan orang lain yang terlahir kaya, mereka tidak perlu bersusah payah untuk bekerja keras pagi, siang dan malam dengan upah yang tak seberapa, hidup di tengah kota seorang diri membuatku sedikit frustasi, beruntungnya aku masih punya seseorang yang ku kenal, orang yang selalu membantu dan menghiburku disaat semua tidak baik baik saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bee aja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

siapa sihh tu cowo?

lea keluar dari kamar setelah ganti baju menemui mathias yang berada di ruang tv.

"sorry ya lama" ucap lea membuat Mathias yang tadinya fokus menonton tv segera menoleh saat mendengar suaranya.

Mathias terdiam melihat lea berbalut dress sexy memperlihatkan bentuk tubuhnya, bahkan bagian dada lea sedikit terlihat, karena biasanya lea selalu berpakaian tertutup saat di luar.

"aneh ya?" tanya lea bingung dengan ekspresi Mathias.

"engga kok" jawab mathias gugup dan segera menoleh ke arah tv.

seketika wajah mathias memerah.

lea menyadari itu, bukanya malu ia malah jadi ingin menggoda mathias.

"ini kan kamu yang beli?" ujar lea duduk di samping mathias.

"iyaaa, terus kenapa?" jawab Mathias dengan gugup tanpa mau menoleh ke arah lea.

lea berfikir jika Mathias terlihat sangat lucu, meski sudah dewasa dia tetap mathias yang polos.

"ya ampun dia itu gemesin banget sihhh" batin lea sambil sedikit tertawa melihat mathias yang berusaha menghindari pandangan ka arahnya.

lea sengaja memeluk mathias dari samping untuk menggodanya, lea tidak sadar jika itu sangat bahaya untuknya, Mathias merasakan sesuatu yang empuk mengenai lengannya, reflek mathias roboh ke sofa dan tak sengaja lea menindihnya.

posisi yang ambigu, seolah lea mencoba menerkam mathias, tubuh mathias terlihat kaku sambil menatap wajah lea yang sangat dekat dengan wajahnya.

"aduhh sorry2" ucap lea segera bangun membetulkan posisinya.

Mathias hanya diam dan kembali duduk mencoba untuk biasa saja lalu menatap ke arah tv.

"apa aku keterlaluan ya tadi?" batin lea merasa tidak enak karena Mathias dari tadi hanya diam saja.

lea pun tak ingin terlalu berfikir macam macam, lamunannya buyar ketika melihat notif pesan masuk dari elsa, lea pun segera membuka ponselnya.

***

"lu dimana? tumben jam segini belum pulang?" tulis elsa

"hari ini gue nginep di rumah temen, lu kunci aja pintunya kalo keluar" balas lea.

lea pun segera menutup ponselnya, betapa terkejutnya ia ketika melihat Mathias di sampingnya tengah kepo dengan apa yang lea lakukan dengan ponselnya.

"apa sihhh?" tanya lea bingung menatap mathias.

"engga papa" jawab mathis pura pura tidak lihat.

"aku mulai ngantuk nih, aku mau tidur dulu ya" ucap lea.

"ya udah.. kamu tidur duluan aja, aku tidur di sini" ujar mathias sambil menepuk nepuk shofa yang ia duduki.

"oke, aku ke kamar dulu ya" pamit lea sambil berjalan menuju ke kamar.

mathias menatap punggung lea yang semakin jauh dan menghilang di balik pintu, ia pun segera menghela nafasnya panjang.

"haaaa.. kau benar benar membuatku gila" ucap mathias sambil memijat kepalanya sambil berbaring di sofa.

skip.

Ke esokan harinya, Mathias bangun lebih awal untuk pergi ke kampus karena ada kelas pagi, sebelum pergi Mathias berjalan ke kamar untuk membangunkan lea, namun ketika ia melihat lea masih tertidur pulas di tempat tidur, ia jadi tidak tega untuk membangunkannya.

Mathias meninggalkan sebuah catatan di samping tempat tidur agar lea membacanya.

"aku pergi dulu ya?" ucap mathias pelan sambil menatap wajah lea yang masih tidur.

Mathias terdiam sebentar saat menatap wajah polos lea yang sangat cantik meski sedang tertidur, membuat hatinya berdebar seketika.

"aku ini kenapa sih?" batin mathias segera mengalihkan pandangannya dan segera pergi.

beberapa saat kemudian, lea mulai terbangun dari tidurnya di saat mathias sudah pergi.

"huaaaa!!" suara lea menguap.

"seger banget, emang beda ya rasanya tidur di kasur mahal" ucap lea tersenyum senang dengan perasaan yang damai.

lea segera turun dari tempat tidur, ia melihat secarik kertas di bantalnya.

***

"aku kekampus duluan, kabari aku nanti?" tulis mathias.

lea tersenyum setelah membacanya, dan segera bergegas mandi untuk kembali ke kosan.

lea naik taxi untuk pergi ke kosannya karena jaraknya cukup jauh, setibanya lea di kosan terlihat elsa dan daniel tengah duduk berdua di teras.

"lea? kau sudah pulang?" ujar elsa senang ketika melihat lea baru sampai.

"iyaa" ujar lea lalu menatap daniel.

"kamu tidur dimana? tidur sama mathias ya?" ujar elsa ngasal.

lea membulatkan matanya terkejut.

"sini aku mau ngomong sama kamu?" ujar lea menyeret elsa masuk.

"kenapa? lo serius!? tidur sama mathias?" ujar elsa terkejut.

"ini juga gara gara lo!" ujar lea kesal.

"padahal gue cuman nebak doang, kenapa jadi gara gara gue sihhh?" sahut elsa.

"lu tu berisik tau ga, ge enak di denger bikin gue ga bisa tidur!" terang lea.

"masa sihhh?" tanya elsa sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena merasa malu.

"gini dehhh, gue mau pindah.. lagian gue ga enak numpang terus sama lo" ungkap lea.

"whatt!!! masa gini aja lo marah sihhh sama gue?" ucap elsa terkejut dengan apa yang barusan lea katakan.

"gue ga marah, gue ga nyaman aja lagian ini kan kosan lu, jadi lu bebas mau ngapain aja, tenang aja gue udah dapet tempat baru kok" terang lea.

"serius lu mau pindah?" tanya elsa memastikan.

"iyaaa" jawab lea dengan yakin.

"ya udah dehhh kalo lu udah mutusin kaya gitu, tapi lo kabarin gue ya kalo ada apa apa?" ucap elsa khawatir.

"iyaa.. tenang aja, gue juga bisa jaga diri kok" ucap lea.

"terus lu mau pindah kemana?" tanya elsa

"adalah pokoknya, entar lu juga tau" jawab lea

"lu ada kemajuan ya sama Mathias sampek tidur bareng segala?" tanya elsa.

"apaan sihhhh enggak! ngaco deh? kita ga tidur bareng" sahut lea.

"lea lea, lu pindah ke tempat mathias kan?" tanya elsa.

"iyaa.. tapi kita beneran ga ada apa apa" jawab lea.

"serah lo dehhh, ya udah kalo gitu gue kedepan dulu kasian daniel sendirian" pamit elsa.

"iyaaa" jawab lea segera masuk ke dalam kamarnya.

siangnya lea berangkat ke kampus.

sampai di kampus lea berjalan menuju kelasnya, hari ini terlihat sangat ramai dan berdesakan di lorong lorong kampus.

Splaaaasssh!

suara minuman kotak jatuh dari tangan seseorang karena lea tidak sengaja menyenggolnya.

"ahhh maaf maaf, aku akan ganti" ucap lea sambil sedikit membukukan badan karena merasa bersalah.

Pria itu menatap susu coklatnya yang sudah tumpah di lantai.

"ya sudah mana ganti?" ujarnya sambil memberikan tangannya kepada lea untuk meminta ganti rugi.

"berapa?" tanya lea gugup.

"aku tidak mau uang, aku mau susu coklat" terangnya.

"tapi aku benar benar gak sempat untuk pergi ke kantin, bentar lagi kelasku mau mulai, gimana kalo sepulang kuliah?" ucap lea.

"kelamaan!" jawabnya lalu berjalan melewati lea.

lea jadi bingung harus bagaimana, ia terpaksa masuk ke dalam kelas dengan perasaan tidak enak, apa lagi pria itu juga berada di kelas yang sama dengan lea.

skip.

beberapa saat kemudian, kelas pun berakhir, lea bergegas berjalan menghampiri pria itu.

"ayo kita ke kantin?" ucap lea tiba tiba membuat pria itu sedikit terkejut karena membuat yang lain jadi melihat kearah mereka.

"untuk apa?" tanyanya.

"aku akan ganti susu coklatmu yang aku tumpahin tadi?" ucap lea.

"tidak usahhhh" jawabnya lalu berjalan keluar kelas meninggalkan lea.

seketika lea jadi cemberut karena penolakan pria itu, lalu lea berjalan keluar dari kelas dan segera pulang.

di depan kampus terlihat Mathias tengah menunggu lea berdiri di depan mobilnya.

"leaaa?" panggil Mathias sambil melambaikan tangan.

lea melihat mathias pun segera berjalan menghampirinya.

"kenapa? kok cemberut gitu?" tanya Mathias

"tadi.. aku ga sengaja nabrak orang dan minuman dia jatuh" ucap lea.

"terus?" tanya Mathias.

"ya.. dia keknya marah sama aku, mana jutek banget lagi, aku udah minta maaf dan mau ganti rugi tapi dia bilang ga usah" terang lea.

"ya udah ga usah, masa gitu aja bete" ucap Mathias.

"tapi aku ga enak sama dia" ucap lea lagi.

"yang penting kamu kan udah minta maaf sama dia, mau dia nolak itu hak dia" terang mathias.

"iya juga sihhh" jawab lea.

"ya udah yuk kita pulang?" ajak Mathias.

lea hanya mengangguk dan masuk kedalam mobil mathias.

1
Hazel Nolasco
Jalan ceritanya keren abis.
bee saja: trimksi kk🥰
total 1 replies
Luke fon Fabre
Jangan berhenti menulis, thor! Suka banget sama style kamu!
bee saja: baik kk😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!