NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi CEO Dingin

Terpaksa Menikahi CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / CEO / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sanju Liana

Ayu Andira adalah seorang wanita muda yang hidup sederhana. kehidupan Nya yang serba kekurangan, membuat Ayu harus terpaksa menikah dengan seorang lelaki yang tidak ia kenali. Ayu hidup bersama Ibu tirinya dan kedua saudara tirinya. Ibu tirinya Aminah sangat jahat terhadap Ayu, begitu juga dengan kedua saudara tirinya Rina dan Rini. Mereka sangat iri dan dengki terhadap Ayu, karena Ayu memiliki wajah yang sangat cantik dan keibuan. Ayu gadis yang lembut, berbeda dengan Rina dan Rini.
Suatu hari Ayu tak sengaja menabrak seorang Kakek tua sehingga Kakek tua itu terjatuh. Ayu meminta maaf namun Kakek itu meminta Ayu untuk menikah dengan cucunya Arya Pratama.
Apakah Ayu mau menerima permintaan Kakek tua itu ? dan bagaimana kelanjutan kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanju Liana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30. Di culik penjahat

Rintik-rintik hujan terus mengguyur kota Bandung. Banyak orang-orang pada berteduh di bawah pohon, atau sekedar duduk di pinggir terminal menunggu hujan reda. Ayu yang baru saja keluar dari taksi online, terlihat terburu-buru lari masuk ke dalam kantor. Bajunya sedikit basah, namun tidak mengurangi rasa percaya dirinya. Semua karyawan menunduk hormat ketika Ayu berjalan menuju ruangannya. Rina mengikuti langkah Ayu dari belakang, sambil membawakan kopi hangat yang barusan di buatnya.

" Selamat pagi agi Ayu! " Sapa Rina tersenyum. Sambil meletakkan kopi di atas meja.

" Selamat pagi juga kak Rina! Ini kopi untuk siapa? " Tanya Ayu heran.

" Ya untuk kamu lah "

" Beneran ini untuk aku? " Tanya Ayu biar lebih yakin.

" Sebenarnya aku buat untuk diriku sendiri, tapi melihat kamu kebasahan gitu, aku jadi kasihan sama kamu, jadi kopi itu biar untuk kamu. Biar tubuh kamu terasa hangat " Jawab Rina tersenyum.

" Jadi kakak gak minum kopi dong? "

" Nanti aku minta buatkan OB aja " Jawabnya santai.

" Oh iya Yu, Satu jam lagi kita ada meeting di luar. Semua berkas sudah aku siapkan " Sambungnya lagi.

" Oh ya kak, terima kasih sudah mengingatkan. Kopinya aku minum ya, terima kasih atas kopinya. Kopinya enak! " Ujar Ayu tersenyum, sambil menyeruput secangkir kopi tersebut.

" Sama-sama. Yaudah aku ke luar dulu ya, mau minta buatkan kopi sama OB " Jawabnya tersenyum.

Rina lalu keluar dari ruangan Ayu. Tak lama datang lah dua orang pak polisi masuk ke dalam ruangan Ayu.

" Selamat pagi Buk Ayu! " Sapa salah satu pak polisi.

" Selamat pagi juga pak polisi " Jawab Ayu sambil bangkit dari kursinya. Dan menunduk hormat.

" Begini buk Ayu, kami sudah mendapatkan CCTV yang ada di sekitaran tempat terjadinya kecelakaan pak Arya. Dan kuat dugaan bahwa pak Arya sengaja di buat celaka. Dan sebelum kejadian ada mobil Avanza berwarna hitam, sengaja menunggu mobil pak Arya lewat di jalan itu. Setelah mobil pak Arya lewat mereka lalu mengikutinya dan membuat mobil pak Arya mengalami kecelakaan. Ada seorang wanita cantik di dalam mobil itu. Tapi kami belum mengetahui jelas siapa wanita itu. Dan saat ini kami masih melacak keberadaan mobil tersebut. " Jelas pak Polisi.

" Terima kasih pak atas semua informasinya. Saya akan sabar menunggu informasi selanjutnya. "

" Sama-sama buk Ayu. Ini sudah menjadi tanggung jawab kami. Baiklah buk Ayu, kami izin mohon diri dulu. Jika kami mendapatkan informasi yang lebih lanjut, kami akan segera menghubungi Buk Ayu beserta keluarga . "

" Ya pak, Terima kasih "

Kedua polisi tersebut akhirnya keluar dari ruangan Ayu. Ayu lalu melirik jam tangannya, ternyata meeting akan segera di mulai. Ia pun langsung membereskan semua dokumen yang akan di bawanya. Sesampainya di lantai bawah. Ia menemukan Rina tengah berdiri menunggu kedatangannya.

" Yuk kita berangkat! " Ajak Ayu.

" Yuk " Jawab Rina.

Mereka pun memasuki mobil fasilitas dari kantor. Namun ketika di pertengahan jalan, Ayu lupa ada berkas penting yang ketinggalan di ruangan kerjanya.

" Loh kok gak ada? Pasti ketinggalan ni, duh gimana ya? " Gumam Ayu panik sambil membuka lembaran berkas-berkasnya.

" Kok bisa ketinggalan si Yu? Itu berkas yang penting " Ujar Rina

" Aku balik ke perusahaan dulu ya kak, kakak duluan saja ke sana, biar aku turun naik taksi online. "

" Yaudah kamu hati-hati ya. Jangan lama-lama "

" Iya kak " Jawab Ayu, sambil keluar dari mobil itu.

Kini mobil kantor telah berlalu pergi. Tinggal lah Ayu yang sedang menunggu taksi di pinggir jalan. Tak lama kemudian, sebuah mobil berwarna hitam berhenti di hadapan Ayu. Ayu yang sedang terburu-buru, tidak terlalu memperhatikan mobil tersebut. Sehingga ketika pintu mobil itu terbuka, ia langsung naik begitu saja, tanpa memperhatikan supir yang ada di depannya. Ayu memeriksa berkas-berkasnya kembali, dan meminta pengemudi mobil tersebut, untuk berhenti di perusahaan Arya Pratama Group. Namun sang pengemudi hanya diam dan terus saja mengemudikan mobilnya. Sampai Ayu melihat perusahaannya telah di lewati. Ayu pun lalu berkata keras kepada pengemudi mobil itu.

" Pak berhenti! Perusahaan saya sudah lewat, kenapa Anda terus saja. kamu dengar tidak pak? " Teriak Ayu.

Sang pengemudi pun membalikkan tubuhnya. Terlihatlah wajahnya tidak begitu jelas, karena memakai kaca mata hitam, topi hitam, serta memakai masker hitam. Ayu kini mulai sadar, ada yang tidak beres dengan mobil yang di naikin nya. Tak lama mobil itu pun berhenti di tempat yang sunyi. Namun satu orang laki-laki masuk ke dalam mobil itu, dan duduk di sebelah Ayu. Ayu pun langsung menjerit meminta tolong. Tapi mulutnya di bekap dengan sapu tangan yang sudah di bubuhi obat penenang. Sehingga Ayu pun menjadi pingsan.

Rina yang dari tadi mondar-mandir menunggu kedatangan Ayu tampak begitu cemas. Rina meminta kliennya untuk sabar menunggu. Namun sudah 2 jam mereka menunggu kedatangan Ayu. Sehingga para kliennya memutuskan untuk membatalkan meeting pada hari ini. Rina terus saja menelpon ayu. Tapi tetap saja tak ada jawaban.

" Kamu kemana sih yu? Aku khawatir sama kamu. Aku harus gimana ini? " Tanya Rina di dalam hatinya.

" Aku telepon mas Tio aja deh. Mana tau Ayu masih ada di perusahaan "

Rina mencoba menghubungi Tio. Namun jawaban Tio, Ayu tidak ada di kantor. Rina dan Tio menjadi cemas. Akhirnya mereka menghubungi keluarga Ayu.

" Kek, Ayu hilang! " Ujar Rina ketika mendatangi rumah kediaman Kakek Suryo.

" Hilang bagaimana? Bukankah Ayu ada meeting dengan klien hari ini? " Tanya kek Suryo.

" Iya kek, tapi berkas kerja Ayu ada yang ketinggalan. Sehingga Ayu kembali lagi ke perusahaan. Tapi sampai 2 jam Ayu tidak kunjung datang. Sehingga para klien membatalkan meeting hari ini. Mereka sangat kecewa kek " Kata Rina menjelaskan semuanya.

" Apa yang harus kita lakukan kek? " Tanya Tio.

" Saya akan meminta anak buah saya untuk mencari keberadaan Ayu. Saya rasa Ayu di culik. " Jawab kek Suryo.

" Apakah kita tidak melaporkan ke polisi saja kek? " Usul Rina.

" Melapor kepada polisi juga percuma, karena polisi akan menindak lanjuti laporan ketika Ayu hilang selama 24 jam. Dan kita tidak bisa menunggu selama itu. " Jawab Kek Suryo.

" Saya akan pergi mencari keberadaan Ayu kek. Saya akan melihat cctv jalan, ketika terakhir kali Ayu di jalan itu. " Kata Tio.

" Saya akan ikut bersama mas Tio, untuk mencari Ayu kek " Sambung Rina.

" Baiklah, saya juga akan segera mengerahkan anggota saya untuk mencari keberadaan Ayu " Kata Kek Suryo tegas.

Rina dan Tio akhirnya pergi meninggalkan rumah kediaman keluarga besar Arya. Sedangkan kek Suryo tengah sibuk menelpon orang kepercayaannya untuk mencari keberadaan Ayu.

1
Mario Hanafi
bagus sekali kisah nya,..
Ani
Amanat lah thor buat cerita yang mendebarkan dan sangat menarik ini. Aku tunggu kelanjutannya ya!
Sanju Liana: siap kak, masih pemula, masih banyak kekurangan dan butuh koreksi 👌😁
total 1 replies
Pandora
Wah, keren!
Sanju Liana: Terima kasih 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!