Leana harus menelan kenyataan pahit saat kedua orang tuanya bercerai. leana terpaksa pindah ke amerika dan tinggal bersama oma juga opa nya. leana juga harus meninggalkan pria yang ia cintai secara diam-diam.dengan membawa kesalah fahaman.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terungkap
Leana dan hito menghabiskan waktu bersama. Leana memfoto genggaman tangannya juga hito dengan Caption Akhirnya Kamu dan aku jadi kita. Hito yang melihat status kekasih nya itu pun langsung memberikan like nya dan mendapat tatapan dari leana
"untung aja, kalo status ini orang lain ngga bisa liat siapa aja yang udah tekan like, lain kali hati-hati ya kak, lea masih ngga mau kalo hubungan kita orang lain tau" ucap lea di akhir yang membuatnya menunduk memperlihatkan rasa bersalahnya
"iya, maaf kakak salah. Lain kali kali kakak akan hati-hati. Kakak juga terlampau seneng saat ini."
"oh iya, kakak kesini bener liburan..?" tanya leana yang kembali penasaran dengan alasan kekasih tampannya ini
"hah... Kamu tuh ya ngga sadar apa udah buat orang yang deket sama kamu khawatir" ungkap hito
"khawatir..? Emangnya kenapa kak? Tanya leana bingung tak tau
"kamu pergi tanpa pamit persis kejadian 5 tahun lalu, kakak aja berfikir kamu bakalan hilang seperti dulu lagi. Dan ternyata temen-temen kamu juga berfikiran sama seperti kakak"
"hah... Koq bisa" leana masih belum paham situasi
"Dulu aja kamu yang sempet pamit sama mereka akhirnya memilih pergi dan memutus komunikasi selama 5 tahun, apalagi sekarang kamu cuma pamit lewat pesan, apa mereka ngga kepikiran seperti dulu lagi?" tanya hito menatap leana
"ya ampun, lea ngga mikir ke sana kak, lea cuma mau nenangin pikiran lea aja di sini sambil nengok opa oma sama silaturahmi sama keluarga bibi ana" jawab leana
"iya, tapi mulai sekarang kamu harus izin sama kakak kalo kamu mau pergi jauh. Biar kakak ngga khawatir sama kamu ay... "
Pipi leana langsung memerah mendengar panggilannya itu.
"kalo kakak ngga deket sama cewe lain, lea juga ngga akan kemana-mana kak"
"cewe lain..? Maksudnya..?" tanya hito penasaran
"sebenernya 5 tahun lalu kepergian lea bukan murni karena perceraian mami papi, tapi ada sedikit masalah sama hati lea" leana menghentikan omongannya berusaha mengingat kejadian lalu "sebelum lea pergi lea sempat mau ungkapin perasaan lea sama kakak, tapi lea malah melihat kak hito yang lagi pelukan sama cewe, lea tambah hancur kak saat itu, lea lebih memilih di tolak secara langsung dari pada di tolak model seperti itu, ibarat nya kalah sebelum berperang"
"pelukan sama cewe..?" tanya hito penasaran, ia mencoba mengingat kejadian yang mungkin sudah ia lupakan
"ia... Pelukan sama kak livi, tapi setelah balik kesini dan lea pernah jalan bareng sama yang lain rora pernah cerita kalau kejadian itu cuma akal-akalan kak livi aja"
"nah... Tanpa kakak kasih penjelasan ternyata udah ada penyelesaian kan..?" tanya hito
"iya kak,maklum lah ABG labil, apa lagi saat itu lea lagi kecewa berat. Jadi wajar aja kalo apa yang lea liat ya lea yakini sebagai kebenaran" Hito langsung memeluk leana erat
"sebenarnya sejak dulu kakak juga udah punya perasaan suka sama kamu ay, tapi mengingat usia kamu kakak sempat berfikir kalau rasa suka kakak mungkin karena kamu temen rora jadi kakak anggap kamu sama seperti rora, tapi saat kamu pergi kakak baru sadar sama perasaan kakak sama kamu, kakak udah berkali-kali nyoba hilangin rasa suka itu tapi ternyata ngga bisa. Sampai akhirnya kakak yakin saat liat kamu lagi, kakak seneng dan janji sama diri kakak sendiri ngga akan lepasin kamu lagi seperti 5 tahun yang lalu"
"kak... " leana sangat tersentuh dengan apa yang di katakan hito
"maaf ya, kalo tanpa sengaja udah bikin kamu sakit hati, mulai sekarang kalau kakak buat salah baik di sengaja atau ngga tolong kamu langsung bilang sama kakak, kita selesaikan saat itu juga biar ngga terjadi kesalah fahaman seperti itu" ujar hito " terus kali ini apa alasan kamu pergi ngga pamit?" tanya hito lagi memastikan.
"em... Sebenernya lebih ke malu aja sih kak..." leana menjeda ucapannya sementara hito menatapnya "kakak tau kan kejadian memalukan di mall itu, apalagi lea tambah malu saat di apart malah minta peluk sama kakak. Lea ngga mau ketemu kakak dengan rasa canggung mangkanya lea milih pergi buat nenangin pikiran lea, takut kakak mikir kalo lea gampangan"
"kamu tuh ya, udah dewasa tapi masih aja kaya gini, untung sayang" ujar hito
Hito langsung menarik tengkuk leana dan menciumnya disana, bibir yang sangat hito rindukan, ia bahkan tak bisa merasakannya lagi karena perempuan ini menganggap semuanya hanya mimpi. Leana mendorong dada hito dan melepaskan pagutannya, leana menatap hito sambil menutup mulutnya
"kak... Ini ciuman pertama lea loh..." cicit lea membuat hito terkekeh
"yakin pertama..?" tanya hito memastikan dan mendapat anggukan dari leana "terus yang di apartement, sama di kantor kakak gimana.? Apa itu cuma mimpi..?" tanya hito lagi membuat leana membelalakan matanya
"ja.. Jadi semua itu bukan mimpi..? semuanya nyata..?" tanya leana tak percaya tapi ia melihat hito mengangguk "ya ampun pantesan aja, tapi kenapa kakak ngga bilang sama lea..?"
"kakak ngga bilang aja kamu udah kebingungan kaya gitu, apalagi kakak bilang bisa langsung kabur kamu"
" berarti malam pas lea mabuk kakak udah pulang? Tapi pas lea tanya katanya kakak masih dinas..?"
"kan kakak bilang, kakak ngga mau bikin kamu tambah kaget aja sama kelakuan kamu yang di luar nurul" hito menyentil kening leana pelan
"ya udah sih... Lagian kakak juga ngga rugi-rugi amat kan... Dapet first kiss nya lea..."
"itu juga first kiss kakak loh..." ujar hito
"masa, emang selama ini kakak ngga pacaran..? Kayanya mommy seneng banget jodohin kakak sama anak temen mommy"
"mommy jodohin kakak karena liat kakak yang terlalu fokus kerja ay, sampe-sampe mommy pikir kakak ada kelainan, padahal kakak cuma lagi nunggu gadis kecil kakak ini" ungkap hito sambil mengacak-acak rambut leana
"terus kedepan nya kita gimana kak..?" tanya leana memastikan
"kalo kakak in syaa allah yakin ay, udah lama kakak minta pentunjuk dari Allah dan selalu aja bayangan kamu yang muncul. Jadi kalo kamu udah siap ya kita jalanin, kakak ngga mau maksa kamu. Kakak cuma mau ikutin alur perjalanan kita aja"
"jujur lea masih malu kak, bukan malu pacaran sama kakak, cuma ke lebih kakak itu kakak nya sahabat lea, jadi buat sementara bisa ngga kita rahasia in dulu hubungan kita sampe lea yakin sama semuanya" pinta leana
"semua terserah kamu ay..." jawab hito tanpa beban. Dia saja sudah sangat bersyukur karena mendapatkan wanita cantik yang sudah lama ia cintai, kini dia diminta untuk bersabar maka tak jadi masalah buatnya
"kakak nginep dimana..?"
" di Historic Route 66 Motel " jawab nya
"loh koq sama ,kamar berapa..?" tanya leana lagi
"em... Kamar 202" ucap hito sambil mengeluarkan kunci kamarnya
"lea kamar 201" ucap leana sambil mengeluarkan kunci kamarnya juga
"definisi jodoh ngga kemana ya kaya gini sepertinya ay..." kekeh hito
"idih... Situ siapa..?" kilah leana menyembunyikan wajah salting nya
"suami masa depan kamu" jawab hito sambil memeluk leana dari belakang "sayang banget sama kamu ay.... Janji ya kalo kamu akan cerita semua masalah kamu sama kakak sama seperti sebelumnya" pinta hito
"iya kak, lea akan coba. Kakak tau sendiri selama ini lea hanya mengandalkan diri sendiri apa lagi setelah opa dan oma ngga ada"
"sekarang ada kakak, orang yang akan selalu ada membela dan melindungi kamu kapan pun"
"makasih ya kak udah jadi bagian dari cerita hidup lea, jujur lea ngga pernah nyangka kalo lea bisa milikin kakak..."
