NovelToon NovelToon
Cinta Di Rak Diskon

Cinta Di Rak Diskon

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rizky_Gonibala

Raka Dirgantara, Pewaris tunggal Dirgantara Group. Tinggi 185 cm, wajah tampan, karismatik, otak cemerlang. Sejak muda disiapkan jadi CEO.
Hidupnya serba mewah, pacar cantik, mobil sport, jam tangan puluhan juta. Tapi di balik itu, Raka rapuh karena terus dimanfaatkan orang-orang terdekat.
Titik balik: diselingkuhi pacar yang ia biayai. Ia muak jadi ATM berjalan. Demi membuktikan cinta sejati itu ada,
ia memutuskan hidup Miskin dan bekerja di toko klontong biasa. Raka bertemu dengan salah satu gadis di toko tersebut. Cantik, cerewet dan berbadan mungil.

Langsung saja kepoin setiap episodenya😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizky_Gonibala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pinda Kerja

Pagi itu, matahari bersinar cerah menembus jendela kantor PT Dirgantara Corp. Suasana lantai dua divisi administrasi cukup ramai. Beberapa pegawai sudah mulai sibuk dengan laporan akhir bulan, termasuk Intan yang kini duduk tenang di mejanya. Meski masih kaku dengan sistem kantor yang ruwet, wajahnya lebih cerah dari sebelumnya karena tidak ada lagi senior yang membullynya.

Setelah malam penuh air mata di ruang gudang, Intan menjadi pribadi yang lebih berani. Ia mulai membaca buku panduan administrasi yang diberikan pak Trisno, mencatat istilah-istilah asing, dan tak ragu bertanya jika tak mengerti. Ia bahkan mulai bercengkerama dengan rekan-rekan baru yang lebih ramah. Senyumnya perlahan kembali, meski dalam hati masih ada keraguan dan rasa kurang percaya diri yang sesekali menyapa.

Namun pagi itu, ada ketegangan yang sulit dijelaskan. Semua pegawai diminta berkumpul di ruang rapat besar. Pak Trisno sendiri sudah berdiri di depan ruangan, berdasi rapi, wajahnya tampak serius namun tetap tenang.

“Selamat pagi semuanya,” Sapa pak Trisno dengan suara tenang namun tegas. “Saya punya beberapa pengumuman penting yang perlu saya sampaikan hari ini kepada rekan-rekan kerja semuanya.”

Ruangan langsung hening. Semua mata tertuju padanya. Intan duduk di bangku belakang, jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Ia meremas jari-jarinya di atas pangkuan, mencoba tetap tenang.

“Saya tahu beberapa hari terakhir ini adalah masa adaptasi yang berat bagi pata pegawai baru, terutama dengan perubahan personil, sistem kerja baru, dan lingkungan yang lebih kompetitif tanpa ada diskriminasi. Dan saya sangat mengapresiasi kerja keras kalian semua.”

Beberapa orang tersenyum kecil. Namun Pak Trisno belum selesai.

“Mulai bulan depan, struktur perusahaan akan ada lagi sedikit perubahan. Akan ada rotasi jabatan dan pemindahan beberapa pegawai ke divisi dan lokasi baru.”

Bisik-bisik antar para karyawan mulai terdengar. Mata Intan melirik kanan kiri. Ia merasa sesuatu yang tak biasa akan terjadi, dan bertanya-tanaya rotasi jabatan itu seperti apa.

Pak Trisno membuka selembar kertas. “Dan salah satu nama yang akan pindah kerja adalah... Intan Permata Sari.”

Jantung Intan langsung terhenti sesaat. Ia menatap ke kiri dan kanan lalu melihat Pak Trisno, yang kini sedang memandang langsung ke arahnya.

"Saya, Pak?" Tanya Intan dengan wajah polos dan masih tidak percaya.

“Mulai besok Intan akan dipindahkan ke kantor pusat yang ada di Bandung untuk menangani beberapa proyek. Di sana, dia akan menjadi bagian dari tim pengembangan sistem administrasi baru. Ini adalah promosi berdasarkan penilaian kerja dan potensi pembelajaran yang sangat baik.”

Seisi ruangan terdiam. Beberapa rekan menoleh ke arah Intan dengan ekspresi campur aduk antara kagum dan terkejut. Sementara Intan sendiri terpaku. Tangannya gemetar. Antara bingung, kaget, dan... takut. Bandung? Pindah?

Setelah pengumuman itu selesai, ia langsung dipanggil pak Trisno ke ruangannya. Ia berjalan pelan, ragu, takut kalau ini semua hanya jebakan.

Sesampainya di ruang pak Trisno, Intan duduk dengan kepala tertunduk.

“Bagaimana, Apa kamu siap di pindahkan ke bandung?" Tanya pak Trisno sambil membuka beberapa lembar dokumen untuk di tanda tangani.

"Maaf pak. Tapi saya kan karyawan baru, kerja juga belum lama, apa bapak tidak salah. di divisi ini kan banyak senior yang tahu dan paham. Saya masih dalam proses belajar pak." Jawab Intan.

"Intan, begini. Kamu sudah masuk dalam pengawasan perusahaan akhir-akhir ini. Dan juga kinerja kamu cukup bagus." Ucap pak Trisno

"Tapi pak." Ucap Intan terpotong

"Ini silakan kamu tanda tangani kontrak kerja baru kamu. Besok kamu akan di jemput mobil perusahaan dan akan berangkat ke Bandung." Ucap pak Trisno sembari menyodorkan beberapa lembar kertas untuk di tanda tangani oleh Intan

Intan langsung diam tanpa bicara. Hanya menatap kosong meja kayu besar di depannya.

“Intan, saya paham dan mengerti kamu belum lama bekerja di sini. Tapi kamu cepat belajar. saya lihat semangatmu. Dan saya yakin, kamu bisa lebih besar cepat dan berkembang lagi untuk kedepannya. Di Bandung, kamu akan belajar banyak. Dan kamu nggak sendiri. dari kantor ini akan selalu ada yang datang untuk memeriksa perkembangan proyek kamu disana."

Intan mengerutkan kening. “Baik pak, saya akan berusaha sebaik mungkin.”

Pak Trisno lalu membuka laci mejanya dan mengeluarkan sebuah map merah marun. Di dalamnya ada proposal.

“Saya mau kamu jadi pemimpin tim di sana." Ucap Pak Trisno sambil tersenyum.

dengan tenang Intan membuka proposal itu, membacanya dengan teliti.

“Saya tahu ini mungkin mendadak dan awalnya kamu pasti akan kewalahan menangani pekerjaan baru kamu."

"Tapi pak, bukankah ini sudah berlebihan." Ucap Intan

"Saya hanya anak buah di kantor ini, dan saat ini saya hanya menjalankan tugas dan perintah dari Presiden perusahaan ini." Jawab Pak Trisno.

Air mata mulai menetes di pipi Intan. Bukan karena sedih, tapi karena tak percaya semuanya bisa begitu cepat berubah. Kepalanya masih dipenuhi banyak pertanyaan. Tapi satu hal yang pasti ia bahagia.

“Saya kurang percaya diri dan yakin bisa jadi pemimpin tim di sana pak”

“Begini saja, kalau kamu dapat kendala atau masalah dengan proyek itu, silakan tanyakan ke saya kapanpun itu.”

“Baik pak saya mengerti”

Pak Trisno tersenyum lega. Ia bangkit dan menjabat tangan Intan

“Selamat, dan semoga proyek kamu di Bandung nanti berjalan lancar.” Ucap Pak Trisno

"Baik pak, terimakasih banyak atas kepercayaan ini. Saya ijin kembali bekerja." Ucap Intan dan pergi meninggalkan ruangan Pak Trisno

Saat keluar dari ruangan pak Trisno, Intan masih tidak percaya seolah semua hanya mimpi.

"Tan, selamat yah. aku boleh ikut kamu nggak?" Ucap Meri sahabat Intan yang sama-sama ketrima kerja di PT Dirgantara Corp.

"Mbak, aku masih nggak percaya loh ini nyata atau ngeprank aja." Ucap Intan lesu

"Kok kakmu ngomongnya gitu sih. Kamu pasti bisa, aku yakin kamu bisa." Ucap Meri menyemangati Intan

"Mbak, kalau ada jalannya mbak nyusul ke bandung yah?" Ucap Intan

"Pasti dong. Disini aku nggak ada teman sefrekuensi." Jawab Meri sambil cengengesan.

...*********...

Sementara itu di lantai sembilan saat ini Pak Trisno baru saja memasuki sebuah ruangan.

"Jadi, bagaimana?" Tanya Raka sambil melihat Intan dan Meri berbicara lewat CCTV yang ada di smartphonenya.

"Semua sudah di atur dan besok saudari Intan akan berangkat ke Bandung Pak." Jawab Pak Trisno

"Bagus. Kamu tetap awasi dia selama menangani proyek di bandung." Ucap Raka

"Baik pak, saya sudah siapkan juga team dan beberapa orang yang akan selalu siaga kalah-kalau selama saudari Intan di bandung mengalami kendala atau kesulitan." Jawab Pak Trisno

"Bagus." Ucap Raka.

Bersambung.

1
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
preetttt 🤧🤧
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
hehhh deg degan ngapa lagunya nona Ambon pica pica 😂😂😂
❤︎♏︎་༘🦂
Thor, ini namaku jadi karakter ini??? 😭aku request jadi art Mas Raka lho padahal. Biar bisa mulung kartu-kartu mas Raka yang dibuang😭🤣🤣 Kenapa jadi cewek dengan spek bella hadid gini Thor😭🤣 Jadi insecure
❤︎♏︎་༘🦂: 🙂‍↔️🙂‍↔️🤣
total 2 replies
❤︎♏︎་༘🦂
🙈 kenapa gua jadi genit Thor 😭🤣🤣
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪: aku blm lanjut baca keasikan main GC 🤣🤣🤣
total 4 replies
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
nama panjangnya Meridian ya Thor 🤣🤣🤣
Rizky_Gonibala: nanti bakalan ada tuh😅😅👍👍👍
total 3 replies
Rizky_Gonibala
kayaknya ada😅😅
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
wahhh... aku yg perempuan gak tau kalo bulu mata ada ukuran nya 😂🙈
Rizky_Gonibala
kayak ada tuh😅😅😅
Rizky_Gonibala
🤣🤣🤣🤣🤣
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
jangan kan drakula, kuyang pun aku terima kalo kayak Raka 😆👻
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
untung aku gak makan gorengan sm intan, kan gak lucu ditanya malaikat kenapa masuk neraka? makan gorengan dari intan 😫😭
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
logout dari bumi 😭💔
❤︎♏︎་༘🦂
jangan pernah menggantung harapan pada siapapun. Biar gak kecewa. Andalkan diri kamu sendiri 🙃
❤︎♏︎་༘🦂
mbah??? Thor yang bener aja dah, typo kah ini😭😭😭 ngapa jadi mbah, thorrr😭
❤︎♏︎་༘🦂
kehilangan emang ketakutan terbesar untuk orang yang pernah kehilangan sebelumnya. I feel you intan 🥀
❤︎♏︎་༘🦂
😭😭Artis k-pop gatuh😭 Sejak kapan kim Jong-un jadi artis k-pop, Intan 😭
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
😍🙈
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
mie soto rasa oyo bungkusnya warna apa Thor 👻
Rizky_Gonibala: warna putih susu😅😅😅
total 1 replies
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
awokawok /Facepalm/
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
othor ngaco bgt 😭 tikus dikasih nama Kim Jong un 🤣🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!