Bagaimana rasanya apabila kau menemukan pria seperti dalam novel di dunia nyata?itu yang di alami oleh Rein.Dokter cantik ini begitu menggilai sosok pemeran utama pria dalam sebuah novel yang ia baca.Sosok pria tampan mapan dan baik hati yang ia cintai.Bahkan ia menjadikan sosok pria itu menjadi kekasih bayangan nya.
Namun ia tidak menyangka akan bertemu sosok sesempurna pemeran utama yang ia sukai itu di dunia nyata.
Keannu Adhitama Smith adalah profesor sekaligus pemilik rumah sakit tempat Reinna bekerja.Karena suatu hal tanpa sengaja membuat mereka berpura-pura menjadi sepasang kekasih.Hingga akhirnya benih cinta hadir di hati mereka.
Namun kehadiran cinta pertama Kean yaitu Sidney yang membuat Kean dilema.
Bagaimana kisah selanjutnya? siapakah yang akan Kean pilih? Rein atau Sidney?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda FK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berkunjung ke Rumah Kean
Mobil Kean baru saja memasuki pekarangan mansion keluarga Adhitama. Sore ini Rein dan Kean akan menemui Bunda Nichole. Rein terdiam tak bergeming,ini pertama kali bagi nya berkunjung ke rumah seorang pria. Bersama Revan ia belum pernah di kenalkan dengan orangtuanya.
Kean melihat Rein yang sedang gugup,ia tersenyum lalu memegang tangan Rein seolah memberi nya kekuatan.
Rein merasakan genggaman tangan Kean,ia menoleh kearah pria tampan yang kini sedang tersenyum manis kepada nya.
" Nggak apa-apa,Bunda orang nya baik kok!" ucap Kean.
Rein menarik nafas dalam-dalam lalu ia hembuskan perlahan,ia kini siap untuk masuk ke dalam. Kean dan Rein pun keluar dari mobil,Kean menggandeng lengan Rein lalu membawa nya masuk ke dalam.
" Assalamualaikum," ucap Rein dan Kean memberi salam.
" Waalaikumsalam," ucap Bunda Nichole terdengar dari arah dapur. Bunda Nichole sedang memasak sendiri di dapur karena juru masak nya saat ini sedang berbelanja bahan makanan di supermarket.
Suasana mansion sore ini begitu sepi,Sean dan Ayah Lexy belum pulang dari hotel. Kean membawa Rein menuju dapur menghampiri Bunda Nichole yang masih sibuk berkutat di dalam dapur.
" Bunda," panggil Kean.
Bunda Nichole terkejut saat ia membalikkan tubuhnya ia sudah melihat Kean dan Rein ada di belakang mereka. Niat nya ingin membuat masakan spesial namun semua malah ambyar karena ia tergesa- gesa.
" Wecheese!! maaf kamu melihat bunda seperti ini," Bunda Nichole langsung memeluk Rein.
Ia pun mengurai pelukannya lalu tersenyum," Kalian tunggu saja di sana ya! Bunda selesai kan semua ini dalam sekejap," ucap Bunda Nichole mendorong Kean dan Rein keluar dari dapur.
Rein tersenyum lalu menggandeng lengan Bunda Nichole. " Bagaimana kalau kita menyihir semua ini menjadi hidangan spesial dalam sekejap Bunda," bisik Rein kepada Bunda Nichole.
" Bagaimana menyihir semua ini dalam sekejap Rein,Bunda delivery saja ya?" Bunda Nichole balas berbisik kepada Rein.
" Wecheese!! mari kita sihir semua Bunda," ucap Rein mengikuti mantra cinta milik Bunda Nichole.
Jari- jemari yang biasa ia gunakan untuk mengoperasi pasien,kini sedang menari indah memainkan pisau dapur. Rein dengan cekatan memotong-motong sayuran.
Wajah Bunda Nichole begitu bersinar secerah sang mentari di pagi hari saat ini,kedua nya mulai menyihir bahan makanan di hadapan mereka menjadi sebuah hidangan.
Kean terkejut melihat Rein yang tadi begitu gugup kini begitu akrab dengan bunda nya. Kean pun menunggu mereka di ruang makan.
Terdengar suara mobil Sean dan ayah Lexy memasuki pekarangan mansion. Keduanya keluar dari mobil,mereka merasa aneh melihat mobil Kean sudah terparkir di depan mansion.
Biasanya ia selalu berada di rumah sakit atau apartemen untuk menghindari pertanyaan sang Bunda yang selalu memaksa nya segera menikah.
Ayah Lexy dan Sean melangkahkan kakinya masuk ke dalam. " Assalamualaikum," ucap keduanya memberi salam.
" Waalaikumsalam," jawab Kean.
" Bunda mana?" tanya Ayah Lexy kepada Kean.
" Lagi masak," jawab Kean santai. Sean hendak menghampiri Bunda Nichole ke dapur menghentikan langkahnya ketika ia melihat Bunda masak bersama seorang wanita yang tidak ia kenal. Sean pun kembali menghampiri kakak nya.
" Itu, yang masak sama Bunda siapa kak?" tanya Sean selidik. Sementara Ayah Lexy melangkah kan kaki nya menghampiri istri tercintanya.
" Cewek gue,Rein" jawab Kean Santai.
" Wah! akhirnya kakak bawa calon juga ke rumah," sahut Sean menimpali.
" Ayah mandi dulu ya,gerah banget!" ucap Ayah Lexy berlalu setelah menghampiri istrinya baru saja ia keluar dari dapur.
" Aku juga lah,aku harus terlihat tampan di depan kakak ipar," cetus Sean menggoda kakak nya. Sean menaiki anak tangga menuju kamar nya yang berada di lantai atas.
" Gue bilangin Flo!" ancam Kean sambil menatap adik nya yang sedang mengejek dari tangga atas.
Kean pun mengikuti Sean ke kamar nya,ia pun merasa begitu gerah. Kean memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.
Tak lama kemudian,Rein dan Bunda Nichole mulai menyajikan hidangan yang mereka masak. Bunda Nichole sangat berterima kasih kepada Rein yang cekatan membantu nya di dapur. Bukan hanya cantik dan pintar tapi ia pun jago memasak.
" Maaf ya Rein,Bunda malah ngerepotin kamu," Bunda Nichole merasa sungkan, bukannya menyambut kedatangan Rein malah membawa nya memasak di dapur. Sudah klop jadi calon mantu pikir Bunda Nichole.
" Makasih ya sayang,kamu udah bantu Bunda. Kalau nggak ada kamu pasti saat ini Bunda delivery aja dari hotel," ucap Bunda Nichole lalu terkekeh.
" Iya,sama- sama Bunda," balas Rein mengulas senyum kepada Bunda Nichole.
Hari ini Bunda Nichole belajar memasak bistik sederhana ala Rein.Bukan dipanggang seperti beefsteak ala barat, tetapi irisan daging sapi dimasak bersama dengan bumbu hingga empuk. Karenanya bistik ini mirip seperti semur. Ada yang kuahnya encer seperti kaldu, ada juga yang kental. Bistik ini dapat di nikmati bersama kentang ataupun nasi.
Beberapa menit kemudian para pria keluarga Adhitama baru saja turun dari lantai atas. Mereka menghampiri aroma masakan yang begitu menggugah selera.
" Wah! Bunda, wangi nya sampai tercium dari jauh. Sean jadi laper," celetuk Sean. Ia lalu melirik Rein yang saat ini sedang mengambil kan makan untuk Kean.
" Ehem..ehem, sekarang udah ada yang siapin makanan nih ye. Kok calon kakak ipar nggak di kenalin sama aku kak?" goda Sean dengan senyum menyeringai.
" Oh ya,Ayah,Sean perkenalkan Rein pacar Kean," bukan Kean yang mengenalkan tapi Bunda Nichole yang begitu antusias.
Sejak duduk bersama keluarga Kean Rein merasa sedikit merasa bersalah,karena ini semua hanya sandiwara. Hingga saat ini status mereka belum jelas,karena Kean tidak pernah mengutarakan perasaannya.
Ayah Lexy hanya tersenyum kepada Rein, tak jauh seperti sang anak ayah nya masih kaku apabila bertemu orang baru. Manik mata ayah Lexy dan Sean membulat ketika mereka mencicipi hidangan yang baru saja di sajikan oleh Rein dan Bunda Nichole.
Tekstur daging yang begitu lembut seolah menggelitik di lidah mereka. " Wow,siapa ini yang masak Bunda?" tanya ayah Lexy penasaran karena ia sangat mengetahui Bunda Nichole belum pernah memasak seperti ini.
" Calon mantu kita,yah", jawab Bunda Nichole. Jawaban Bunda Nichole membuat Rein tersedak.
Uhukkk!! Uhukk!!
Dengan cepat Kean memberikan segelas air kepada Rein,lalu mengusap punggung Rein.Ayah dan Bunda melihat Kean begitu perhatian terhadap Rein.
" Pelan-pelan makan nya," bisik Kean. Rein hanya menjawab dengan senyuman.
" Bener-bener kakak ipar terbaik, makanan seperti ini rekomend banget buat hotel kita yah," Celetuk Sean di sela makanan nya.
" Iya,pasti pengunjung restoran di hotel akan meningkat dengan menu seperti ini," balas ayah Lexy antusias.
" Biayanya pun tidak terlalu mahal ,jadi bisa di nikmati berbagai kalangan. Selain itu makanan ini dapat di sajikan dengan nasi atau pun kentang", jelas Rein membuat seluruh keluarga Adhitama terpukau.
" Apa kamu seorang juru masak Rein?" tanya Ayah Lexy.
" Bukan om,eh ayah..aku satu profesi dengan Kean," jawab Rein.
" Iya,bunda ketemu Rein di rumah sakit," sahut Bunda Nichole menimpali.
" Kakak keren,kakak mahir dalam segala hal," puji Sean.
Kean begitu senang Rein dengan cepat berbaur dengan keluarga nya. Ayah Lexy yang sulit akrab dengan orang lain pun terlihat menyukai Rein.
..........
Jangan lupa like komen dan vote bestie 💕
muak sekali