Ipeh gadis cantik yang periang dia keturunan dari Betawi dan China, ibu nya Betawi papah nya China, Ipeh seorang wanita yang memiliki kemampuan bela diri dan pengobatan tradisional, karena sang Papah dokter spesialis bedah yang terbaik dari rumah sakit milik keluarga besar sang papah
Penasaran kagak cerita nya Yuk mampir siapa tahu demen dengan alurnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29
Kita kembali ke kediaman Alin, dia sudah memberitahu sang putra. Zua Ming menatap tak percaya dengan berita yang dia dengar dari sang ibu
"Apa wanita itu gila ibu? kita adik kakak walau beda ibu" ucap Zua Ming
"Kalian tidak memiliki hubungan darah, dia bukan adikmu! dia putri dari Menteri Bum" jawab Alin. kedua mata Zua Ming, langsung melotot mendengar jawaban dari sang ibu
"Bu bukan adik? maksud ibu, ratu Jung Mi membohongi Ayah?" tanya nya dengan nada tak percaya
"Ya.... memang itu kebenaran nya, makanya dia memiliki perasaan padamu" jawab Alin. Zua Ming malah Merinding di sukai oleh ulat bulu itu
"Walau dia bukan adik Zua'er, tidak seharusnya dia memiliki perasaan itu Bu... Laginya Zua'er tidak ada niat untuk menyukai wanita itu" jawab Zua Ming
"Makanya malam ini kamu kembali ke kediaman mu, agar kita membalikkan keadaan niatnya itu... ibu sudah menyiapkan kejutan untuk ayahmu, dan ibu juga akan membuat para rakyat tahu kenyataan istana ini, sudah cukup ibu diam dulu! tapi tidak untuk sekarang Zua'er" ucap Alin
"Harus banget Zua'er yang kembali ke kediaman itu? tidak salah satu dari prajurit saja" ujar Zua Ming. dia merasa takut bila langsung membunuh Jueng Ming, tapi menurut Zua Ming, kalau ibu dan anak itu mati tidak seru bila rasa sakit ibu dan adiknya. di balas dengan begitu
"Tidak.... karena mata-mata sedang mengintaimu nak, kembalilah ke kediaman mu, urusan bahan makanan yang akan tiba biar menjadi urusan ibu, nanti malam Bee akan bawa pengawal pribadi milik Putri Jueng, setelah itu kau baru pergi dari sana, besok pagi kita akan membuat istana ini gempar dengan kejadian ini" ucap Alin
"Haa... baiklah ibuku yang cantik, putramu yang tampan ini akan segera kembali kediaman Zua'er, tapi ibu harus terus memantau wanita itu, aku tidak ingin di apa-apakan olehnya" ucap Zua Ming
"Ibu juga tidak ikhlas putra ibu di pegang-pegang tidak jelas, dikira putra ibu ini pakaian yang mau di obral" jawab Alin. muka Zua Ming langsung cemberut mendengar ucapan sang ibu, pikirnya itu kenapa coba ibunya memberikan ibarat seperti itu
___________________¢^¢__________________
Sedangkan Menteri Bum memperintahkan pengawal nya mencari pembunuh bayaran, dia ingin segera menghabisi Selir Alin, karena dia juga terkejut dengan penampilan Alin yang sekarang
"Bagaimana apa kau sudah memerintahkan mereka untuk membunuh wanita sialan itu? aku curiga dengan sakitnya ratu Jung itu ulah wanita sialan itu, sebelum Raja Ming, mengetahui hubungan ku dengan ratu Jung, lebih baik kita habisi saja nyawa Selir Lin" ucap Menteri Bum.
"Tuan tenang saja, saya sudah meminta para pembunuh itu melenyapkan Selir Lin, dan saya juga meminta mereka membuang mayat itu kehutan. agar tidak ada yang tahu bila wanita itu mati" jawab pengawal pribadi nya
"Bagus... aku tidak ingin putriku mendapatkan masalah, di kemudian hari nya. aku juga harus segera membantu dia mendapatkan cinta Putra mahkota, agar kekayaan kerajaan ini jatuh pada kami" ucap nya dengan nada percaya diri
Pengawalnya tersenyum puas. tuan nya merasa puas dengan tugas yang dia jalankan, dia juga sudah tidak sabar melihat tuan nya menjadi menteri yang paling kaya, kalau tuan nya kaya pasti pendapatan nya akan bertambah
"Kalau tuan kaya aku pun akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar bukan, aku pasti di jadikan pengawal kepercayaan nya nanti" gumam nya dalam hati. tidak tuan dan tidak budak sama saja, sama-sama licik dan Maruk
Malam pun tidak kediaman Alin yang sepi dan hening membuat beberapa orang yang baru tiba leluasa, mereka tidak tahu saja sepi dan hening ada banyak pasang mata mengintai mereka
"Seperti nya ada yang ingin mengantarkan nyawa? mereka benar-benar bodoh" ucap salah satu prajurit bayangan milik Alin
"Biarkan saja, itung-itung kita olahraga... sudah lama kita tidak bergerak bukan? kita jadikan mereka latihan kita" jawab salah satunya. mereka pun mengangguk mengiyakan ucapan salah satu rekan mereka
Sedangkan Alin tersenyum miring, dia merasa Aura yang lain. dia tahu itu bukan aura para prajurit bayangan nya itu
"Kalian datang hanya ingin menjadi bahan percobaan prajurit ku ternyata, jangan salahkan mereka bila membuat kalian pulang hanya tinggal nama" gumam Alin
Para pembunuh bayaran saling tatap, kediaman yang mereka datangi itu tanpa adanya penjaga atau pelayan, mereka berpikir sebegitu naas nya seorang Selir di abaikan seperti itu
"Ternyata selir yang kita akan bunuh itu. hanya wanita yang tidak di harapkan" ucap pembunuh bayaran
"Tapi kita harus hati-hati... kediaman yang sepi dan sunyi ini menyimpan sesuatu yang tidak kita ketahui" jawab ketua mereka
"Kau benar.... saking sunyinya kalian tidak menyadari keberadaan K?
TBC
Tong hilap... like komen dan gif nya ya author butuh dukungan, bukan cacian loh 😉
Ayo, rebut/Determined//Determined/