Ipeh gadis cantik yang periang dia keturunan dari Betawi dan China, ibu nya Betawi papah nya China, Ipeh seorang wanita yang memiliki kemampuan bela diri dan pengobatan tradisional, karena sang Papah dokter spesialis bedah yang terbaik dari rumah sakit milik keluarga besar sang papah
Penasaran kagak cerita nya Yuk mampir siapa tahu demen dengan alurnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23
"Ternyata tidak perlu aku dan ibu bersusah payah memberontak di kerajaan ini, dan ternyata kakek langsung menyerahkan kekuasaan ini kepada" gumam Zua Ming. dia pun tersenyum kepada sang Ibu balasan yang akan diterima oleh raja Zem Ming dan para istri akan segera dia berikan
"Dulu kau menyingkirkan ibuku ke gubuk yang paling tidak layak dihuni oleh manusia... sekarang kau akan merasakan apa yang ibuku rasakan, tidak lama setelah aku menjadi raja kerajaan ini.... kau yang menjadi target ku terlebih dahulu" ujar nya sambil mengepalkan tangannya dengan erat
Raja Zem Ming terkejut mendengar ucapan sang ayah, dia memang akan memberikan tahta ini kepada Zua Ming. tapi tidak sekarang umurnya masih muda, dia menatap sang ayah dengan kesal
"Apa maksud ayah? kenapa ayah memberikan tahta ini kepada putraku, saat aku masih berdiri tegak di singgah sana ini yah" ucap nya dengan nada kesal dia masih sanggup untuk menjadi pemimpin kerajaan Ming
"Apa yang sudah kau lakukan untuk para rakyat? yang ada kau menaikkan harga pajak dan pangan... apa kau tidak memiliki otak Haa, kau menindas rakyat miskin, kau tidak layak di sebut pemimpin" ucap pedas raja terdahulu
"Ayah tahu apa, selama ini ayah berada di desa ibu... rakyat tak mengeluh dengan aturan aku" ucap raja Zem Ming
"Rakyat tak mengeluh, bukan berarti mereka menerima... mereka mengeluh pun kau sebagai pemimpin tak mendengar teriakkan mereka, apa kau lihat para rakyat yang kesulitan mencari makan? apa kau pernah turun langsung untuk menanyakan kepada mereka, tidak kau hanya tahu dari para bangsawan.... mereka bisa menutupi kejadian yang terjadi pada rakyat" teriak raja terdahulu
Raja Zem Ming menunduk. memang benar dia tidak pernah turun tangan langsung. untuk melihat keadaan rakyatnya, dia hanya mendengar dari para menterinya saja. itu yang membuat raja terdahulu kurang suka terhadap kinerja putranya, jadi dia lebih memilih percaya kepada cucunya yang diurus oleh menantu kesayangannya itu
"Tapi Zua'er masih kecil yah... dia belum tahu benar mana yang baik dan mana yang tidak yah, aku takut nanti dia membuat kerajaan ini berantakan" ucap nya dengan nada keyakinan
"Lalu bagaimana denganmu kau? lihat itu, perkebunan istana kosong melompong... tidak ada apapun di perkebunan istana, tidak ada buah tidak ada sayur tidak ada apa pun, bahkan para rakyat yang kekeringan, Kau hanya diam dan duduk di singgasana... Kau hanya tinggal mendengar kan apa kata para menterimu, kau tidak melihat para rakyat kelaparan... para rakyat menangis karena keluarganya mati kelaparan, Kau hanya menutup mata, tidak ada sedikitpun rasa iba dalam dirimu itu" ucap raja terdahulu
Raja Zem Ming diam seribu kata. dia tidak bisa menjawab pertanyaan ayahnya itu, dia hanya memikirkan bagaimana membahagiakan Ratu dan Putrinya, memang benar dia selama ini selalu menutup mata dengan keadaan para rakyatnya, makan banyak para rakyat yang mati karena kelaparan, panen mereka sudah beberapa kali gagal, semakin Ke sini pajak selalu naik
"Kenapa kau diam? Mana suaramu yang tadi dengan lantang, bila cucuku belum bisa menjadi raja di kerajaan ini? aku bertanya kepadamu apa yang sudah kau lakukan untuk para rakyat, tidak ada bukan... mereka menderita. mereka kelaparan. mereka tercekik. mereka menangis. dan sampai mereka mati pun kau diam.... mana yang kau janjikan sebagai pemimpin untuk mengayomi dan membantu para rakyat?" ucap tegas raja terdahulu
Zua Ming tersenyum miring mendengar ucapan sang kakek, dia diam tak ikut campur dengan urusan kakeknya itu. dia tahu kakeknya membahas kesalahan sang ayah dengan sengaja
"Lalu bila Zua'er di angkat menjadi raja apa yang akan kau lakukan nak? apa kau akan merombak kerajaan ini" tanya raja Zem Ming
"Zua'er akan membereskan para menteri yang membelok, dan Zua'er akan membangun irigasi untuk menyalurkan ke perkebunan para rakyat.... sisanya Zua'er akan bicara ini dengan kakek" jawab nya dengan nada tegas
Raja Zem Ming menatap sang putra, dia tidak tahu kenapa putranya berpikir untuk membereskan para menteri yang serahkah, apa dia bisa, dirinya saja selalu gagal
"Kau yakin bisa melakukan itu? kau tahu bukan tidak mudah menyingkir kan mereka, kerajaan ini masih membutuhkan mereka" dengan nada mengejek sang putra
"Itu akan menjadi urusan ku... aku tidak membutuhkan para lintah pengisap kerajaan ini.... kalau urusan kekayaan untuk membantu ku, itu urusan aku dan Ibu" jawab Zua Ming
DEG
"Apa? ibumu, apa wanita itu memiliki kekayaan yang berlimpah? kau tahu kebutuhan ibumu saja dulu di tanggung oleh Kas kerajaan" ucap nya dengan nada sinis. dia tidak suka bila putranya dekat dengan sang Selir
"Ayah yakin, bila selama ini kebutuhan ibu di tanggung kas kerajaan ini? apa ada catatan mengatas namakan ibuku" jawab Zua Ming
BRAK
"Jangan kurang ajar kau Zua Ming..... ibu mu itu hanya wanita miskin yang raja ini ambil sebagai selir" teriakkkkk Raja Zem Ming
"Aku kurang ajar? ayah yang kurang ajar... ibuku istri sah... dia yang harus nya jadi ratu, tapi kau menarik Gundik kesayangan mu itu, dan menjadi dia sebagai ratu... padahal semua orang tahu dia bukan istri sah" teriak Zua Ming. dia sudah muak dengan tingkah laku ayahnya itu
"KAU.......
TBC
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian guys.... Gif like komen juga ya, agar author semangat melanjutkan perjalanan cerita Ipeh
semangat Thor ....
kami tunggu kelanjutannya segera...
hahaha hahahaha
kenapa digantung lagi kak thor/Scream//Scream//Scream/