 
                            kisah yang dibuat dengan kejadian yang terjadi di dunia nyata dan bisa dikatakan sebagai Fiksi tapi jadi kenyataan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasanah Ali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mau pulang?!
Hari itu juga mereka telah sampai di pantai, Maya sangat ceria begitupun dengan Irwan yang wajahnya sangat berseri-seri.
Menghabiskan waktu bersama gadisnya itu adalah impian Irwan sejak lama, namun mungkin tidak akan terus bersama-sama karena dia masih sadar jika Maya harus pulang, ada yang menunggu kepulangannya dirumah.
Ada rasa sedih yang menyelimuti hati nya karena harus kembali berjauhan dengan sang kekasihnya, ya walaupun memang ada handphone untuk komunikasi tapi itu berbeda sangat dengan pertemuan singkat walaupun hanya sekedar menyapa tanpa mengetik apapun.
Sore hari pun tiba, Maya yang merasakan rindu pada ayah, Bunda dan juga adik beserta kakaknya dirumah pun jadi sering melamun, Irwan yang melihat sang kekasih sering melamun pun langsung sigap bertanya ada apa karena bagaimanapun dia tidak mau jika Maya sampai kenapa-kenapa.
" De.. kamu kenapa Abang perhatikan kamu dari tadi melamun terus kenapa hemm..?!" tanya Irwan sambil memeluk sang pujaan hatinya.
" Aku cuma kangen aja bang sama yang dirumah apa mereka baik-baik aja..?!" Tanya Maya sambil mengangkat wajahnya.
Dia menatap wajah Irwan lama lalu kemudian tertunduk tak terasa air matanya mengalir tanpa bisa di bendung lagi, Ia menangis dalam dekapan Irwan.
" Mereka baik-baik aja kok dek..." jawab Irwan.
Tangis Maya semakin menjadi kala Irwan memeluknya dengan erat, seakan ingin menenangkan hati yang sedang rindu ingin pulang, Irwan tau bagaimana rasanya jika berjauhan dengan yang dicintai pasti akan sangat berat.
" Cup..cupp..cupp...sayang jangan nangis nanti cantiknya ilang loh.." Ucap Irwan sambil menghibur Maya.
Alhasil satu tamparan keras mendarat di tangannya, lalu disusul tawa yang lirih keluar dari bibir Maya, Irwan pun hanya bisa tersenyum melihat sang pujaan hatinya yang sedang tertawa kecil sambil sesekali memukul tangannya.
tapi sesaat kemudian pukulan keras ditangannya berganti menjadi sebuah gigitan keras, dan saat itu juga ia berteriak sekencang mungkin sambil berusaha melepaskan gigitan Maya yang sangat mematikan.
"Aaakkkhh...sakit dek .....awww..!!" ucap Irwan sambil memukul-mukul pasir disebelahnya.
setelah beberapa saat Maya pun segera melepaskan gigitannya dari tangan Irwan, Maya hanya cengengesan melihat Irwan yang sedang bergulingan di atas pasir sambil memegangi tangannya yang terasa perih.
Dan detik berikutnya Irwan mulai tenang, lalu bangkit dan segera menghampiri Maya yang sedang menatapnya sambil tersenyum tanpa dosa sedikitpun..
Dan...
Tanpa minta izin terlebih dahulu ia langsung melahap bibir Maya dengan rakus sampai-sampai Maya pun terbelalak tak bisa berkutik, tapi detik berikutnya diriny berusaha memberontak karena ada banyak pasang mata yang melihat mereka apalagi ini di pantai pasti banyak turis asing ataupun orang lokal yang datang untuk berlibur di sana.
Dengan segala cara akhirnya Maya bisa melepaskan ciuman dari Irwan namun naasnya bibirnya malah digigit oleh Irwan untuk beberapa saat barulah Irwan melepaskan gigitan dibibir nya itu lalu tersenyum penuh kemenangan.
"Abang...!!! kamu nyebelin banget..." teriak Maya sambil mendekati Irwan namun dengan cepat ia berdiri lalu berlari sekencang mungkin sambil menjulurkan lidahnya ke arah Maya yang sedang mengejarnya.
Melihat hal itu Maya semakin gemas lalu tanpa pikir panjang lagi ia langsung berlari kencang mengejar Irwan sambil tak menghiraukan tatapan orang-orang yang ada disekitarnya, ada yang menatap iri, ada juga yang merasa terhibur melihat kelakuan nya.
Lalu tanpa diduga-duga oleh Irwan Maya sudah dibelakangnya dan ia langsung menubruk Irwan dan akhirnya Irwan terjatuh lalu disusul Maya yang terjatuh ditubuh Irwan, dua mata saling bertemu dan satu kalimat terucap. " I love you my Angel.." ucap Irwan.
" I love you too my naughty boy.." Jawab Maya sambil menyentuh hidung mancung milik Irwan dengan jari telunjuk nya.
Irwan hanya tersenyum mendengar julukan dari Maya untuk nya. " Mau pulang?!" Tanya Irwan sambil mengusap lembut kepala Maya.
Maya pun mengangguk lalu memeluk tubuh Irwan erat dan mendaratkan satu ciuman manis nan singkat.
terusin donk!!!