NovelToon NovelToon
Bunga Malam

Bunga Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Teen Angst
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Kasmawati

***

Indah tapi menyakitkan , pria yang dulu sangat mencintainya kini berubah menjadi pria yang kejam dan suka menyiksanya.

Moana tidak mengetahui apa penyebab nya kenapa Shaka suaminya sangat membencinya, padahal sebelum mereka menikah Shaka sangat lembut kepadanya.

" aku capek Shaka, lepaskan aku, biarkan aku pergi " mohon Moana kepada Shaka dengan mata berkaca kaca baru saja pria itu menampar pipi nya dengan sangat keras

" jangan bermimpi, dan ini baru permulaan Moana Ranayma kita belum masuk ke intinya " ucap Shaka menatap tajam kearah Moana tanpa expresi lalu melangkah pergi dari sana.

....

Yang penasaran dengan ceritanya yukk mampir di Novel nya Author guysss, jangan lupa Like comen dan Vote dukungan dari kalian sangat berarti untuk Author 🤗


.
.

.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29.

21+

.

.

Sesampainya di dalam kamar hotel dimana saat ini sudah di tentukan oleh klien Moana bejalan dengan sangat anggun dan elegan, ia harus mengubah expresi nya supaya klien itu puas dan tidak membuat Mami Vanessa kecewa kepadanya.

di lihat nya di sana sudah ada pria paru baya sedang duduk di sofa seraya menatap kagum kearah nya mata pria paru baya itu tidak bisa berkedip saking cantik nya wanita yang ada di hadapannya saat ini.

" selamat malam pak " ucap Moana dengan senyuman cantik yang terukir di bibir nya

pria itu langsung gugup dan mengubah expresi nya lalu segera berdiri di hadapan Moana

" cantik sekali, jadi kali ini Vanessa tidak membohongi ku " gumam Pria itu dengan menatap Moana dari bawa hingga keatas

Moana mengangkat sebelah alis nya lalu melihat kearah pria paru baya itu " ada apa pak "

" ehhh. tidak apa apa... oh iya perkenalkan nama saya William " ucap William mengulurkan tangannya kearah Moana

dan dengan senyuman cantik nya itu Moana menyambut uluran tangan William " Moana pak "

William berjalan mengelilingi tubuh Moana seraya menatap kagum di dalam hati Moana ia sangat takut tetapi malam ini ia tidak boleh membuat semua nya kacau dan membuat Mami Vanessa malu.

dengan senyuman manis nya itu dan tatapan mata nya yang cantik seakan menghipnotis William malam ini dan dengan cepat William langsung memeluk tubuh Moana dari belakan

" mari kita memulainya sayang aku sudah tidak tahan lagi " ucap William memejamkan matanya menghirup aroma vanilla dari tubuh Moana

Moana tersenyum lalu melepaskan pelukan William dari tubuh nya lalu menghadap kearah William

" sebelum kita memulainya saya ada peraturan " ucap Moana tegas tetapi senyuman di bibir cantik nya tidak pernah pudar

" katakan "

" peraturan pertama.... anda hanya bisa melakukannya satu ronde saja dan jika anda ingin menamba ronde kedua anda juga harus menamba bayarannya dua kali lipat..... dan peraturan kedua saya hanya bisa one time order jadi nikmatilah malam ini tuan William " jelas Moana dengan tegas

William yang mendegar itu terdiam baru pertama kali ia mendaptkan wanita malam yang mempunyai aturan seperi Moana

" dan jika anda tidak setuju, maka malam ini kita cukup sampai disini dan uang anda akan segera di tranfer balik " lanjut nya lagi seraya mengangkat alis nya

" baiklah mari kita memulai nya " William akhrinya setuju, biarkan saja malam ini ia melakukannya satu ronde saja asalkan ia bisa menikmati tubuh wanita cantik yang akan melayaninya

Moana tersenyum lalu mendekati William seraya meletakkan kedua tangannya di pundak pria paru baya itu, William tersenyum lalu meletakkan kedua tangannya di pinggang ramping Moana.

Moana tersenyum manis senyuman yang sangat menggoda imam para kaum pria . dan dengan buru buru William membawa Moana naik keatas ranjang . dan mulailah adegan panas di antara mereka , Moana melayani pria paru baya itu dengan hati yang tidak ikhlas, tetapi ia harus tetap membuat William puas dengannya.

dan setelah beberapa menit William sudah tumbang di samping Moana pria itu sudah tertidur dengan pulas karena lelah dengan adengan panas yang baru saja terjadi. Moana yang Melihat nya tersenyum miring lalu segera turun dari ranjang dan memunguti semua pakaian nya dan belari masuk kedalam kamar mandi.

di dalam kamar mandi Moana menatap pantulan dirinya di depan cermin degan tubuh nya yang masih polos, perlahan air mata nya menetes di pipi cantik nya, malam ini tubuh nya sudah ternodai dan sudah di sentuh oleh pria paru baya , tetapi ini baru permulaan masih banyak lagi pria pria yang akan di layani nya nanti, Moana menarik nafasnya dengan panjang lalu menghembuskan nya

perlahan ia melangkah kebawa shower lalu mengguyur seluruh tubuh nya dengan air dingin ia menggosok gosok tubuh nya dengan kasar di bawa guyuran air shower.

" maafkan aku Tuhan.... maafkan aku..... hiks hiks hikss aku melakukan ini semua demi Maura karena pengobatan nya ... " ucap nya kepada diri nya sendiri seraya menangis

setelah puas Moana langsung mengeringkan tubuh nya yang basah dengan handuk yang ada disana lalu segera mengeringkan rambut nya setelah nya ia memakai pakaian nya lalu melangkah keluar dari kamar mandi. di lihat nya saat ini William masih tertidur nyenyak di atas ranjang.

Moana tersenyum miring lalu melangkah pergi dari sana dengan gaya nya yang anggun dan elegant. ia harus kembali ke rumah Mami Vanessa untuk mengganti pakaiannya lalu pergi kerumah sakit untuk menemui kedua putri nya.

sesampainya di rumah Mami Vanessa tepat jam duabelas malam Moana langsung mengganti pakaian dan kembali memakai pakaian yang seperti biasa ia kenakakan pakaian yang sederhana dan rambut panjang nya ia ikat sangat berbeda dengan penampilan nya yang tadi.

setelahnya Moana keluar dari kamar itu dan melangkah kearah ruang santai Mami Vanessa dan disana Mami Vanessa sedang bersama dengan sala satu wanita seksi seperti nya malam ini wanita itu akan melayani klien.

" kamu boleh pergi dan ingat apa yang aku katakan " ucap Mami Vanessa lalu wanita itu segera pergi dari sana

Mami Vanessa tersenyum seraya bediri, " ayo silahkan duduk darling " Moana hanya menganggukkan kepalanya lalu duduk di sala satu sofa yang ada disana

Mami Vanessa melangkah di hadapan Moana seraya melipat kedua tangannya di depan dada .

" bagaimana dengan klien malam ini " tanya Mami Vanessa

Moana melihat kearah Mami Vanessa lalu berkata " beliau tidak masalah dengan peraturan yang saya berikan Mami "

Mami Vanessa mengangguk anggukkan kepalanya lalu kembali duduk di sofa yang tadi ia duduki kakinya ia silangkan di atas paha mulus nya

" bagus, dan Mami bangga kepadamu, sekarang kamu boleh pergi, uang bayaran mu malam ini sudah Mami tranfer ke rekening mu " ucap Mamih Vanessa seraya tersenyum dengan kaki nya yang ia goyang kan

" terimakasih Mami " ucap Moana dan segera berdiri

" jika besok ada klien lagi Mami akan menghubungi mu dan kamu harus tau Mami tidak suka penolakan,... meskipun Mami membebaskan mu bukan berarti kamu bisa menolak klien seenaknya..... apa kamu mengerti Darling " jelas Mami Vanessa sebelum Moana pergi

Moana menganggukkan kepalanya mengerti " bagus " setelah nya Moana melangkah pergi dari sana dan dengan siap sopir Mami Vanessa mengantarnya untuk kembali kerumah sakit.

sesampainya di rumah sakit Moana langsung masuk kedalam kamar rawat Maura dilihatnya saat ini kedua putri nya sudah tertidur dengan pulas dan suster Diana sedang duduk di sofa seraya bermain ponsel.

" apa mereka membuatmu repot " tanya Moana pada saat ia sudah masuk kedalam kamar rawat Maura

suster Diana mengangkat kepalanya lalu segera berdiri " tidak bu mereka anak anak yang baik dan sangat pintar dan sama sekali tidak membuat saya repot " jawab suster Diana jujur seraya terseyum

Moana menganggukkan kepalanya " kamu boleh pergi terimakasih sudah mau menjaga anak anak saya " ucap nya dengan lembut

" itu sudah jadi kewajiban saya bu, kalo begitu saya permisi dulu, " ucap suster Diana seraya memasukkan ponsel nya kedalam tas nya

" besok saya akan menghubungimu lagi " ucap Moana yang di balas anggukkan dan senyuman oleh suster Diana.

.

.

.

1
new user
Mending jangan balik di sama emak nya soalnya udh ngelonte
mama
semoga shaka cpt mengantongi bukti klu kedua ank itu putriny dan mencari keberadaan mereka.blm istrinya memulai kerj,..
Queen AL
ih kok gitu jadi pelacur? kalau sampai jadi pelacur betul aku berhenti baca novel ini
Tiek
thor tulisan pria to kok peria sih coba di sesuaikan dengan ejaan yg benar
kas. maa29
maaf jika masih byk kurang nya guyss 🙏🥺
Queen AL
pria thor bukan peria
partini
jangan bertemu dulu sey anak mereka remaja biar bisa bela mommy nya
partini
sadis ey
kas. maa29
yang mampir di Novel nya Author jangan lupa Like comen dan vote ya guysss 🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!