NovelToon NovelToon
Kuntilanak Merah

Kuntilanak Merah

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Kumpulan Cerita Horror / Horor / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Hantu / Iblis
Popularitas:95.1k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Rel kereta api di bagian Utara kampung pandan Arum menjadi hangat di perbincangkan belakangan ini, sebab beberapa orang pernah melihat akan keberadaan seorang wanita memakai gaun berwarna merah.

Bila sudah ada yang mengatakan melihat wanita itu maka dapat dipastikan esoknya akan ada yang meninggal dunia, menurut kabar yang beredar wanita itu adalah korban pembunuhan dari suami sendiri dan wanita itu dalam keadaan hamil.

Siapa kah wanita bergaun merah itu?
Lalu siapakah suaminya?

ikuti terus kisah ini bersama dengan Novita Jungkook, kisah ini tidak ada menjiplak karya mana pun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Laporan Khodijah

"Arka, itu setan yang ada di rel kereta api apakah ikut kita pulang ke rumah?" Digo mendatangi Arka yang sedang mencuci motor.

"Hah! apa kau di datangi oleh mereka?" Arka ikut kaget karena yang lain juga ikut di datangi.

"Ya tapi aku memang tidak melihat bagaimana bentuk dia saat malam menggaruk tembok rumah." jawab Digo yang teringat tadi malam garukan pada tembok.

"Lalu apa yang kau lakukan ketika dia menggaruk tembok rumah?!" Arka cemas juga karena sekarang semua sudah di hantui.

"Aku berdoa pada Allah dan membaca ayat-ayat yang aku bisa sehingga tak lama kemudian dia pergi." jelas Digo.

Arka terdiam karena sekarang sudah banyak yang di datangi oleh kuntilanak merah itu, kedatangan mereka di rel kereta api tentu membuat kuntilanak merah merasa terganggu dan kalau sudah begitu maka nanti pasti ratu ular akan turun tangan untuk membasmi kuntilanak merah beserta iblis lainnya yang ada di rel kereta api tersebut.

Kuntilanak merah pasti merasa terganggu akan keberadaan Arka dan juga yang lain di malam itu, jadi sekarang mereka terus membuat ulah agar gantian yang merasa terganggu sehingga mereka merasa begitu senang karena sudah berhasil menakuti para manusia yang berlagak sok keras ketika datang di rel kereta api angker ini.

Digo tadi malam memang mengalami hal yang tidak enak karena ketika baru saja akan memejamkan mata tapi langsung mendapat gangguan dari kuntilanak merah itu, untung nya pemuda ini segera membaca apa saja yang dia bisa untuk melindungi diri dan juga tidak terganggu akan kedatangan kuntilanak merah yang pasti akan menakuti dia.

Ini Rizki belum datang untuk bercerita apa yang sudah terjadi pada dirinya, sebab mereka belum tahu apakah Rizki juga mendapat gangguan atau hanya mereka saja. Arka menyadari bahwa keluarga dia sudah di ganggu ketika mendapati Kendal terluka parah dan sekarang masih dalam masa pengobatan di dalam klinik milik Gun

"Iya gila kau, Seruni mengatakan kalau tadi malam ada kuntilanak merah yang datang ke rumah!" Udin baru datang dan langsung menyahut percakapan.

"Seruni kan punya kekuatan jadi dia pasti bisa melawan kuntilanak merah." sahur Arka.

"Kekuatan kepalamu itu! Seruni sedang hamil sehingga jangan di suruh berbuat yang macam-macam, kata dia untung ada kedatangan Arini sehingga dia selamat!" Udin agak kesal pada Arka.

"Kau sih pakai mengajak kami untuk melihat kuntilanak itu!" Digo juga menyalahkan Arka.

"Iya, udah tahu sekarang kau lemah dan tidak punya kekuatan tapi malah berlagak ingin mencari pula!" sambung Udin lagi.

"Lah kok semua jadi menyalahkan aku seperti ini." Arka terpojok.

"Ya memang kau yang salah karena kau yang mengajak kami ke rel kereta api itu!" Digo menjawab kesal.

"Maka nya Abang kalau tidak punya kekuatan jangan berlaga ingin melihat hantu segala!" Kiara datang dan ikut menjawab ucapan mereka.

"Eh ada Kiara." Digo langsung membenahi rambut ketika melihat gadis pujaan nya.

Kiara hanya tersenyum sekilas ketika melihat Digo sebab gadis ini sudah tahu bahwa Digo memang mencintai dia, namun Kiara masih tidak ingin memiliki pasangan sehingga merasa nyaman untuk tetap sendiri dan mencari ilmu yang pas karena di dalam hati dia memiliki ambisi untuk seperti Purnama yang sangat kuat itu.

Kalau melihat Arka yang setelah menikah maka kekuatannya menurun maka jelas ada rasa takut di dalam hati Kiara, mungkin saja nanti dia tidak bisa berbuat apa-apa ketika sudah menikah dan akan lemah seperti saudaranya itu, Kiara tidak mau itu terjadi sehingga dia tetap berusaha untuk tidak menikah saat ini.

"khodijah nya ada Bang?" Kiara masuk ke dalam rumah.

"Ada, ajak dia ngobrol ya karena Bintari sedang tidak mood." suruh Arka.

"Pasti dia kesal karena kau berlagak ingin mencari kuntilanak merah!" Kiara sudah bisa menebak hal itu.

"Ajak jalan saja, Ki. ayo ku temani ajak jalan mencari jajan!" Digo menemukan peluang agar bisa berbicara dengan Kiara.

Arka dan Udin saling lirik ketika Digo masih terus berusaha mendekati gadis yang dingin itu, Kiara hanya tersenyum sekilas dan dia segera masuk ke dalam rumah tidak memberikan jawaban atas ajakan Digo untuk berjalan bersama mencari jajan untuk Khodijah mungil.

"Hahahaaaaa!" Arka dan Udin tertawa bareng.

"Sialan kalian!" Digo melempar batu kerikil karena kesal.

"Harus usaha lagi dong." ejek Arka.

Digo menarik nafas panjang karena dia tidak tahu usaha apalagi yang harus dia lakukan agar membuat Kiara sedikit terbuka, malah ada kabar juga yang mengatakan bahwa Kiara sedang dekat dengan seseorang yang ada di desa mati sehingga membuat hati Digo semakin tidak karuan.

Kiara yang ada di dalam hanya mendengar percakapan mereka dan kembali tersenyum, sebab dia juga tahu bahwa Digo sangat mencintai dia dan sedang berusaha untuk mendekati walau berbagai macam cara yang selama ini telah Digo usahakan agar bisa bersama dengan dia.

"Bibi kenapa tersenyum seperti itu?" Khodijah bertanya dengan suara lucu.

"Tidak, senyum kan ibadah jadi tersenyum itu adalah hal yang baik." Kiara mengelus kepala bocah kecil ini.

"Bibi ada punya uang tidak?" Khodijah menatap dengan mata bulat.

"Ada."

"Kalau beli es clim boleh tidak?" tawar Khodijah lagi.

Kiara mengangguk karena dia tidak keberatan untuk memberikan anaknya Arka ini es krim, tapi dia jadi kepikiran kalau sekarang keluar maka Digo pasti akan ikut dan tidak mungkin bisa menolak karena kasihan juga melihat Digo yang terus berusaha untuk mendekati dirinya.

"Tapi Bibi tahu tidak kalau setiap malam ada yang menggaruk tembok?" Khodijah kembali bercerita.

"Menggaruk tembok?" Kiara tidak paham dengan ucapan bocah kecil ini.

"Kata Mama itu kuntilanak merah, tadi Dijah dengar ketika Mama bicara sama Papa." Khodijah kembali bercerita.

"Kamu ada melihat wujud dari kuntilanak merah itu?" Kiara bertanya untuk memastikan dulu.

"Cuma bayangan nya saja di luar jendela, dia pakai kerudung berwarna merah! ternyata hantu ada yang alim juga ya, Bi." Khodijah berkata dengan suara polos.

"Hehehe iya, dia memang alim kalau pakai kerudung." Kiara tertawa kecil mendengar ucapan Khodijah.

"Ayo dong kita pergi sekarang beli es clim nya." ajak Khodijah yang ingat lagi dengan permintaan dia.

Kiara mengganggu dan segera mengajak Khodijah keluar dari rumah untuk membeli es krim yang ada di warung, Digo sudah pasti ikut dan Kiara juga tidak ada niat untuk menolak permintaan pemuda itu, kasihan juga selama ini dia terus berusaha untuk mendekati Kiara dengan berbagai macam cara agar bisa di terima.

Selamat siang besti.

1
Reni
walahhh ada yg lebih kuat lagi
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Marsiyah Minardi
Selamat malam selamat rehat
tse
terima kasih kak.. untuk hari ini...
bacanya abis pulang kerja di saat stress karena pekerjaan yang menumpuk dan semua minta selesai sedangkan tangaku cuma 2...
selamat malma ka... lanjut besok ya buat semangat aku mengawali hari...
Eli Rahma
mksh thor jumpa besok lg..semangt..
Endang Sulis
terimakasih thor sudah up lima bab,apa tangan si Rudi disisakan agar membuat panasaran Arya dan yang lainnya?
Mamake Nayla
lah...bisa nyanui dia...kirain cma bisa hahahihi doang🤣🤣🤣
Betri Betmawati
masih untung setan nya meninggal kan tangan sirudi untuk meninggalkan jejak bahwa sirudi sudah diamankan nya dalam perut nya.
Nilam bnar klu tu setan makan menggunakan perut nya
kyak monster seram nya
Arlena Lena
dan akhirnya kdng like dusg komen susah
hpne mlayu dewe🥴
ρυтяσ✨
trimakasih banyak mak...

dan akhir'y di buat metong juga manusia yang sok berani dan sok kuat, mana kang ngeyel pula🤣🤣🤣emang bagus kalo metong biar g bikin orang waras stres dengan kelakuan'y
ρυтяσ✨
lah akibat orang susah kan karna dia tidak mau mendengar kan nasihat orang lain, dia jadi terluka karna mencari masalah sendiri toh
ρυтяσ✨
jangan biarkan Bagas atau Xiela kenapa-napa ya mak
ρυтяσ✨
metong saja kau lah Rudi🤣🤣🤣 bikin teman dan pembaca greget aja suka ngeyel di bilangi
Hana Rulisti
/Sob/ tau tau lima bab thor gak kerasa
Sabrina Qheyla Putrie
udah 5 bab aja 🤭
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
akhrnya d buat binasa ni manusia sok jago n ngeyelan...br pndh shf mlm naas km rud
Bu sry Devi
tinggal tangan doang gawe Tondo moto🤭
Nike Raswanto
masa iya ketua nya si Adi sih 🤔🤔🤔
Nike Raswanto
bner kta nilam,,,mlas bnget ngurusin org gtu 😩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!