PESONA LIAR SANG DUDA TAMPAN

KEMBALI KE RUMAH

Kabar gembira dan rasa sukur yang teramat itu. Muncul begitu saja. Saat Dewa memberi kejutan kepada Mama dan Papa nya yang beberapa hari sedang berada di Rumah Alisa yang menjaga menantunya itu.. Tangis bahagia pun Pecah saat Dewa masuk ke rumah miliknya dan tersenyum melihat Kedua Orang Tuanya yang Terkaku tak percaya seorang yang di rindukan selama ini. Berdiri tegap tanpa Kurang sedikitpun.. Mereka tak sanggup lagi saat Ait mata mengalir dengan s3ndirinya di wajah Orang Tua Dewa. Yang begitu kaget. Benar-benar seperti Mimpi Indah. Namun kenyataannya keindahan itu memang nyata di depan mata mereka..

Melihat orang Tuanya yang terlihat syok. Dewa langsung mendekat dengan langkah besar.. Dengan Alisa yang mengikuti Dewa.. Dewa memeluk kedua Orang Tuanya di sofa ruang tamu mereka. Dengan pelukan hangat dan menenangkan. Tangis itu mulai terdengar. Ketika Emosi dan Rindu yang terpendam selama ini menyeruak ke permukaan.. Semua isi rumah ikut menangis melihat moment itu. Dan Alisa pun ikut memeluk mereka. Dan kehangatan Itu begitu terasa di hati....

Tak Ada ucapan yang terucap. Hanya sikap yang menjelaskan semua itu. Karena semua itu sangat terasa dari cara mereka memeluk dan tangis sendu yang tak tertahan Itu... Hampir lima belas menit pelukan itu terjadi. Akhirnya kini terlepas jua. Dengan sang Mama mengajak mereka untuk makan malam.. Dan Dewa langsung beranjak dan ikut menikmati kembali masakan rumah mewah mereka...

Tatapan semua mata satu rumah itu tertujuh Pada Dewa. Dewa yang kembali pulang Ke rumah. Dewa yang Hilang tanpa Alasan kini muncul kembali dengan sangat Sehat.. Tak ada pertanyaan di sana... Yang Ada dentingan sendok yang terdengar memecah keheningan di ruang makan itu.. Kadang wajah tak percaya mereka selalu menatap Dewa yang sedang menikmati makanan yang terhidang dengan cukup lahap..

"Ma, Pa. Besok aku akan ceritakan rasa penasaran Kalian. Malam ini aku mau istirahat dulu." Ucap Dewa yang Tau isi pikiran Mereka dan pastinya dangat banyak hal yang ingin mereka ketahui..

"Yang pastinya Aku sehat dan baik-baik aja saat ini.. Hal Lain nya besok pagi kita bicarakan. Dewa janji..." Ucap Dewa menatap Wajah kedua Orang Tua nya dengan senyum Bahagia..

"Iya nak. Kami mengerti. Besok pagi kita bahas semua nya. Dan dalam minggu ini Papa mau libur" ucap Papa dewa menatap Putranya itu....Setengah jam berlalu. Kini mereka selesai dengan makan Malam.. Dengan Dewa dan Alisa kembali ke kamar mereka. Dan begitu pula Orang Tua Dewa masuk ke kamar untuk beristirahat..

Kamar milik Dewa Dan Alisa yang begitu Dewa Rindukan itu. Kini terlihat begitu jelas. Jika dulu hanya menbayangkan saja. Ini Dewa merasakan dengan nyata. Melihat ke setiap sudut ruangan mewah itu dengan pandangan Rindu..

"Sayang... Sepertinya aku harus mandi" ucap Alisa ingin melangkah ke Arah pintu kamar Mandi.

mendengar Ucapan Alisa. Dewa menutup Pintu kamar dengan cepat.

 Sedetik kemudian Dewa dengan langka lebar dengan cepat menarik tangan Alisa,Lalu memeluk Alisa dari belakang..

"Ehh" Alisa terkejut dengan Dewa yang memeluk dan menahan dirinya..

"Bukan nya tadi Udah mandi sayang?" Bisik dewa dengan Suara dalam dan parau nya... Terdengar seperti bangun tidur. Namun seketika Alisa sadari jika Benda tumpul mil?k Deaa Sudah meng3r4s sempurnah.. Saat merasakan Tubuh Dewa yang semakin Men3k4n Tubuh Alis4 Ketembok. Dengan Pos?s? Dewa masih di belakang Tubuh Alisa..

Dewa semakin menggerakkan tubuh Gagah Itu dengan L?4r. Perlahan Menarik Dagu Alisa agar menatap ke samping. Lalu tanpa Aba-aba B?b?r Dewa langsung meny4mb4r B?b?r kecil Milik Alisa....

Semakin d4l4m dan Liar.. Tangan kekar dan berurat itu mulai berkeliaran dengan P3lan.. Rem4s4n demi r3m4san.. Tangan itu sangat Aktif di Buah melon yang masih sangat kencang dan kenyal milik Alisa....

Perlahan Tangan Itu mer0b3k Gaun Biru Alisa dengan P4ksa dan kembal? Mer3mas milik Alisa.. Sed4ngkan p?ngg4ng Dewa men3kan p?nggang Alisa yang hanya tertutup S3g?tiga tipis itu..... Semua nya Dewa Aktifkan tanpa yang menganggur sama sekali..

"Aku mau B4by Sayang. Kita harus bekerja Ekstra" Ucap Dewa di depan Bib?r Alisa yang terlihat sangat Bas4h Oleh saliv4 mereka... Kembali m3r3mas deng4n k3du4 tangannya.. Ketika N4fsu Dewa sudah di ubun-ubun.. Dewa m3l3p4s C3l4n4nya dengan C3pat.. Tanpa m3l3p4s bajunya.... Dewa menar?k pingg4ng Alisa agar sedikit membungkuk sambil menarik segit?g4 tipis itu hingga sob3k dan membu4ng nya Asal. Dan merengg4ngkan kedu4 K4ki Alisa Agar bisa lebih mengekspor Benda tumpul besar dan berurat Mil?k nya.. Saat Go4 N?km4t Alisa sudah mulai B4s4h.. Dewa mulai mengar4hk4n Bend4 tumpul itu Ke Gu4 Alisa Lalu menek4n dengan sed?kit Kas4r Ag4r tenggel4m sepenuhnya ke dalam Goa b4sah itu..

"Ahhhhh..." Alis4 mendes4h Nikm4t sambil mendongakkan kepala nya saat benda tumpul itu sudah tenggelam ke dalam Go4 milik nya yang Nikm4t.... Dan Di Sana Dewa mengg?l4. Memacu dengan L?4rnya.. Dan d3sahan Alis4 sem4kin memecah keheningan K4mar itu...... Teriakan Kecil Dewa yang menandakan jika dirinya begitu sang4t menginginkan Tu buh Istrinya itu.... Dan Alisa Hany4 bis4 pasr4h Ak4n s?k4p Dewa yang s4ng4t Liar dan sedikit K4sar. Namun Di lubuk Hati Alisa yang Paling dalam. Dia memang menginginkan sikap Dewa yang seperti saat ini.. Dsn begitu s4ngat menginginkan kannya. Walau saat di Pesta mereka m3l4kukannya. Namun Rasanya tak S3n?km4t saat ini.... Kaki Alisa sedikit Gemet4r Menahan H3nt4kan Dewa..... Namun Dengan Cepat Dewa Menyadari hal itu. Dan melepas sejenak Peny4tu4n itu dan menggendong Alisa ke arah r4njang....

"Ma'af sayang...!!!! Suami mu Ini belum B?sa berhenti" Ucap Dewa menatap ke dalam Mata Alisa yang bersinar..

" Aku suka Itu Dewa.." Ucap Alisa dengan suara nackal. Dan Dewa yang mendengar Itu langsung menyerang Kembali Alisa dengan cara Tadi.. Malah Kali Ini Dewa Melet4kk4n Kak? Alisa di kedu4 Bahunya dan kembali bertempur Hebat m4l4m itu..jam menunjukkan pulul dua pagi. Dewa baru selesai meng3mpur Alisa yang sudah terlihat kelel4han dan tertidur pulas di balik selimut tebal mereka.. Hanya tertutup Selimut tebal. Dan pastinya Tub uh mereka masih P0l0s di balik S3limut tersebut.. Dewa tersenyum Lebar Akan Ul4h nya itu.... Entah lah. Sejak menikahi Alisa. Dewa bahkan sangat sulit mengontrol Tubuhnya untuk tidak menerk4m Alisa. Apalagi sekarang. Benda miliknya tidak pernah di Asa selama satu tahun. Membuat hal itu menggila dsn ingin Melepas Tub uh Alisa. Dan rasanya selalu Ingin menyerang Wanita yang masih mudah itu