NovelToon NovelToon
Pengasuh Tuan Cassanova

Pengasuh Tuan Cassanova

Status: tamat
Genre:Kehidupan di Kantor / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Janda / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:63.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Mengetahui suaminya telah menikah lagi dan mempunyai seorang anak dari perempuan lain, adalah sebuah kehancuran bagi Yumna yang sedang hamil. Namun, seolah takdir terus mengujinya, anak dalam kandungannya pun ikut pergi meninggalkannya.

Yumna hampir gila, hampir tidak punya lagi semangat hidup dan hampir mengakhiri hidupnya yang seolah tidak ada artinya.

Namun, Yumna sadar dia harus bangkit dan hidup tetap harus berjalan. Dia harus menunjukan jika dia bisa hidup lebih baik pada orang-orang yang menyakitinya. Hingga Yumna bertemu dengan pria bernama Davin yang menjadi atasannya, pria dengan sebutan sang cassanova. Yumna harus bersabar menghadapi bos yang seperti itu.

Davin, hanya seorang pria yang terlanjur nyaman dengan dunia malam. Dunia yang membuatnya tidak terikat, hanya menikmati semalam dan bayar, lalu pergi tanpa keterikatan. Namun, setelah hadir Sekretaris baru yang cukup ketat karena perintah ayahnya, dia mulai memandang dunia dengan cara berbeda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Kehancuran Rio

Akhirnya tiga bulan bisa Yumna lewati menjadi Sekretaris sekaligus pengasuh Tuan Cassanova ini. Dan hari ini sebuah berita menggemparkan publik, tentang proyek yang gagal oleh Perusahaan Areta Group. Bangunan yang sudah rubuh sebelum selesai, dan ada beberapa korban pekerja disana. Ayahnya Salsa terlihat di datangi wartawan saat keluar dari Perusahaan, namun dia bungkam dan belum berani mengatakan apapun.

Yumna mematikan televisi saat mendengar suara bel, dia segera mengambil tas dan ponselnya. Memakai sepatunya dan keluar dari Apartemennya, tumben sekali Davin lebih dulu siap pagi ini.

"Maaf Pak, saya sedikit terlambat"

Davin tersenyum, dia mengusap keala Yumna. Membuatnya terdiam dengan wajah memanas setiap kali Davin melakukan itu. Padahal sudah bukan yang pertama kali.

"Kau sudah melihat beritanya?" tanya Davin dengan senyum mengerikannya.

Yumna seketika menoleh pada Davin, menatapnya dengan tidak percaya. Apa ini yang direncanakan oleh Davin selama ini? Rasanya Yumna tidak pernah berpikir akan sampai sejauh ini.

"Sekarang ayo kita tunggu mereka datang memohon meminta bantuan"

Senyuman devil dari Davin membuat Yumna sampai mengusap tengkuk lehernya. Dia sendiri merasa merinding, apalagi orang yang akan berurusan dengannya nanti. Mungkin lebih merasa takut dari ini.

Mereka sampai di Kantor, Yumna sudah melihat Byan yang menyambut mereka di Lobby Perusahaan. Pria itu hanya datang jika ada urusan atau pertemuan dengan Areta Group, karena Davin belum mengizinkan Yumna untuk muncul di depan Rio.

"Semuanya sudah sesuai rencana, mari kita menunggu kemenangan kita dan rayakan" ucap Davin.

Byan hanya mengangguk kecil, dia menatap Yumna yang hanya diam. Melihat wajah tegang dan terkejut yang tidak bisa dia sembunyikan. "Tenang saja Yum, Davin akan menangani semuanya sampai tuntas. Kau hanya tinggal diam menerima hasilnya saja"

Yumna hanya tersenyum tipis, masih cukup terkejut dengan berita yang ada dan juga apa yang akan terjadi selanjutnya mungkin lebih besar dari berita yang baru saja tersebar.

Baru saja mereka sampai di meja kerja Yumna, Byan sudah mendapatkan kabar jika Rio datang untuk bertemu dengan Davin.

"Mangsa sudah datang, Dav. Ayo kita mainkan peran kita" ucap Byan.

Davin tersenyum penuh arti, dia beralih menatap Yumna dan mengelus kepalanya dengan lembut. "Tunggu saja disini, aku akan segera kembali. Tidak perlu banyak pikiran, aku yang akan mengurus semuanya"

Yumna hanya mengangguk, dia masih seperti linglung dengan kejadian yang saat ini masih membuatnya terkejut. Menatap kepergian Davin dan Byan yang menuju ruang rapat. Yumna beralih duduk di kursi kerjanya, memeriksa beberapa berkas yang sudah ada di meja kerjanya. Tapi, untuk fokus benar-benar sulit untuknya saat ini.

"Apa yang akan terjadi ya? Apa yang akan dia lakukan selanjutnya?"

Pikirannya masih menebak-nebak apa yang akan dilakukan oleh Davin pada Rio.

*

Di dalam ruang rapat, Davin duduk menatap pria yang menunduk di depannya. Wajahnya yang terlihat pias bahkan sebelum masuk ke ruangan ini dan bertemu dengan Davin.

"Jadi, bagaimana bisa hal ini terjadi? Bahkan proyek pembangunan itu belum sepenuhnya selesai, kau meminta dana padaku untuk menyelesaikan proyek itu, dan malah berakhir seperti ini. Tentu tidak ada yang mau rugi, jadi aku meminta kau mengembalikan semua uangku"

Tangan di atas meja bergetar hebat, meski sudah saling bertaut untuk menghentikan getarannya. "Maafkan saya Tuan, karena saya tidak bisa menjalankan proyek ini dengan baik. Ta-tapi, saya janji akan menyelesaikannya"

"Sudah tidak ada waktu, selain Perusahaan itu di pindah tangankan" Davin melirik Byan yang berdiri di sampingnya, memberikan kode agar dia menyerahkan berkas di tangannya pada Rio. "Ada satu solusi lagi, aku tidak akan menanyakan uang yang sudah aku investasikan pada Perusahaanmu, tapi Areta Group akan aku akuisisi"

Byan menyerahkan berkas di depan Rio, sebuah kesepakatan dan perjanjian yang tertulis disana. "Silahkan baca dan tanda tangani, karena jika tidak maka kami akan masuk ke jalur hukum.. Uang yang diberikan Tuan saya tidaklah sedikit, dan kalian belum tentu bisa menggantnya dalam waktu satu tahun!"

Tangan Rio semakin bergetar, bahkan wajahnya sudah seperti tidak ada aliran darah lagi. Ketika memegang berkas di depannya, rasanya seperti nyawanya di ujung tanduk sekarang.

"Akan aku akuisisi Perusahaanmu dan kau terbebas dari hutang padaku. Bagaimana? Bukankah itu sebuah tawaran yang menarik, daripada kau terus mempertahankan Perusahaan yang sudah hampir gulung tikar itu"

Air mata menetes tanpa bisa di tahan, selain karena rasa takut pada Davin, tapi juga kebimbangan karena dia harus merelakan Perusahaan milik mertuanya yang sudah di serahkan padanya.

"Tuan, a-apa tidak ada solusi lain? Saya janji akan mengembalikan semua uang Tuan"

"Dalam waktu berapa tahun? Sementara Ayah mertuamu saja sudah banyak berhutang. Jika tidak mau, kau siapkan saja pengacara di pengadilan nanti. Aku tidak akan diam saja uangku sebanyak itu melayang"

Byan menatap Davin dengan menggeleng pelan, temannya ini benar-benar mengerikan saat dia sudah benci dengan seseorang dan siap menghancurkannya.

Opsi terakhir, Rio turun dari duduknya dan berlutut di depan Davin. Berharap akan ada sedikit saja rasa kasihan dari Davin padanya. Namun melihatnya merendah seperti itu, malah membuat Davin tersenyum puas. Seolah dia sedang mendapatkan kemenangan dalam permainan yang dia ciptakan sendiri.

"Saya mohon Tuan, jangan laporkan saja ke polisi. Saya janji akan mengganti semua uang Tuan"

Brak... Davin menggebrak meja dan berdiri dari duduknya. Membuat Rio semakin pucat dan bergetar ketakutan. "Kau pikir, aku bisa luluh hanya melihatmu berlutut seperti ini? Aku bukan malaikat yang akan membantumu dengan mudah karena kasihan"

Ya, kau 'kan seorang iblis. Byan.

Davin mengambil berkas di atas meja, melemparnya mengeni Rio yang masih berlutut di hadapannya. "Silahkan pilih diantara dua, tanda tangan itu, atau siapkan pengacara di pengadilan nanti"

Davin langsung keluar dari ruangan, menepuk-nepukan kedua tangannya seperti mengusir kuman yang menempel disana. Senyumnya menunjukan kepuasan atas apa yang dia lakukan.

Byan berjongkok di depan Rio yang masih berlutut di lantai. "Kau sebenarnya tidak punya pilihan, karena kau salah berurusan dengan Davin. Seharusnya kau berpikir lebih dulu sebelum datang kesini meminta bantuan, sementara kau tidak yakin bisa mengembalikan uang itu dan membuat proyeknya sukses"

"Jadi, sebaiknya serahkan saja Perusahaan itu, dan kau akan terbebas tidak akan masuk penjara"

Dengan tangan bergetar Rio mengambil berkas itu dan membukanya. Byan langsung memberikan pena padanya. Tersenyum saat Rio menandatangani berkas itu.

"Baiklah, terima kasih Tuan Rio. Semoga anda bisa melanjutkan hidup anda kembali"

Byan keluar ruangan, meninggalkan Rio yang terduduk lemas di lantai. Bahkan sekarang dia akan kehilangan semuanya, mertua dan istrinya pun akan marah padanya atas kejadian ini. Tapi dia sungguh tidak ada pilihan lain.

*

Epilog...

"Semuanya beres" ucap Byan sambil memberikan berkas tadi pada Davin. "Tidak akan ada yang membantah seorang Davin, dia sudah gemetar ketakutan seperti itu"

"Haha.. Baguslah, aku senang mendengarnya. Kehancurannya baru dimulai"

"Sungguh kau seperti iblis tak berhati nurani, Dav"

"Dia yang sudah menghancurkan wanitaku, dan aku akan membalaskan sakitnya"

Bersambung

1
Kar Genjreng
yahhh jangan TREMOSI Thor yang cantik bingit 🤣🤣 Asiap deh di kepo kepo jadi
angpao 🌹
Pujiastuti
cuslah kesana
Dew666
🍎🍎🍎🍎
Erna Riyanto
Waahhh...sdh final aja Thor...cerita mu bagus thorrr....semoga teman" Davin segera menyusul,dgn cerita" yg menarik Marvin,Andreas,Bayu&Byan.
Kar Genjreng
TERIMAKASIH 🌹🌹sudah memberikan hiburan semoga kedepannya lebih baik lagi dan banyak Raeder ya Kak 😁. Yumna berhasil menaklukkan sang. casai. ,,, sedangkan mantan Yumna seumur hidup di hotel prodeo,,,bininya orgil 🏃wisss salam damai
Nita.P: tunggu cerita konco konconya Davin ya.. wkwk
total 1 replies
Kar Genjreng
hua hua 🤣 Davin kan apa Ak bilang pria macam Davin sudah tidak ingin melirik wanita lain bosa ,,, sekarang lebih senang menjaga istrinya yang baik sabar dan bisa
ngemong sekarang tambah anggota baru,
SELAMAT ATAS KELAHIRAN PUTRI PASANGAN DAVIN & YUMNA 👍👍🌹🌹🌹🌹
shenina
happy ending trima kasih thor atas ceritanya..☺
shenina
wah selamat menjadi ayah davin 😅
Angga Gati
keren..keren ceritanya
dtunggu karya selanjutnya 💖💖💖💖
Rohmi Yatun
makasih Thor.. ditunggu karya barunya yaa🙏👍
dewi rofiqoh
Ditunggu karya barunya
Uba Muhammad Al-varo
terima kasih kakak Author 🙏
ditunggu boncap nya 🙏❤️💪💪💪
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
akhirnyaa happy ending,,,
di tunggu kisah para sahabat davin n bara ya thor,,,
Uba Muhammad Al-varo
Davin..... sekarang sudah menjadi seorang ayah semoga Davin bisa dibanggakan anak nya menjadi seorang ayah terbaik 🙏
Uba Muhammad Al-varo
akhirnya Shafa diakui adik sama Davin dan keluarga besar pak Reno mulai berdamai demi keluarga bahagia
shenina
uhh sosweet kalian ini... benar yumna jgn mengingat lagi semua yg sudah berlalu.. skrg davin udah bucin bgt ama kamu.. fokus ke kehamilan mu ajaa...☺
shenina
syukurlah keluarga ini kembali hangat lagi
shenina
abis ini pasti bang davin sangat posesif menjaga yumna n calon anak mereka... mngkin yumna g di perbolehkan ngapa ngapain.. selain hanya bernafas ajaa 😂
Erna Riyanto
Thor gmn klu cerita teman" Davin(Marvin.Andreas.Bayu.Bian) lanjut disini aja...gpp kok ..biar panjang juga😄🤭 pasti q bc
Nita.P: rugi di aku😭 soalnya reward nya kan
total 1 replies
Lilis Yuanita
ada gk crita novel marvin dengan istriy
Nita.P: ada, aku rilis satu satu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!