Berawal dari sebuah pengkhianatan di Alam Surgawi, Long Tian terlahir kembali setelah kedua orang tuannya melakukan Teknik Terlarang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YuNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menghadapi Kesengsaraan Petir
Di sebuah Benua Alam Dewa, muncul celah spesial. Seorang wanita cantik mendarat di tanah. Kemunculan nya membuat seorang wanita yang sedang bertarung dengan binatang buas menghentikan pertarungan nya.
"Apa aku sudah ada Di Alam Dewa? Dan aku terpisah dengan Tian Gege? Semoga saja Tian Gege tidak apa-apa." Gumam Feng Luyue sambil mengalihkan pandangan nya.
"Siapa kamu? Kenapa kamu bisa sampai ke wilayah Sekte Teratai Bunga ini?" Tanya seorang murid perempuan kepada Feng Luyue.
"Maaf Nona, aku baru saja sampai ke tempat ini. Aku awalnya bersama rekan ku menggunakan teleportasi menuju Alam dewa, tapi sayangnya kami terpisah." Balas Feng Luyue.
"Oh, kamu baru sampai di Alam Dewa? Tapi sekarang kamu berada di wilayah hutan milik Sekte Teratai bunga!" Ucap murid wanita itu.
"Maaf Nona, aku tidak mengetahui nya. Nona sebaiknya habisi dulu binatang itu!" Ucap Feng Luyue.
Slash...
Tanpa menunggu jawaban wanita itu, Feng Luyue langsung menebas leher binatang dengan sekali ayunan pedang. Alhasil, binatang itu terpotong dan mati di tempat.
"Hmm,, binatang ini lemah sekali!" gumam Feng Luyue, lalu mengambil kristal inti bintang itu menyerahkan pada wanita sekte itu.
"Ambillah, Nona!" Ucap Feng Luyue menyerahkan inti binatang itu.
"Terimakasih nona!" Balas wanita itu, Feng Luyue menganggukan kepala saja sebagai jawaban.
"Nona, perkenalan aku, Jia Mei, murid Sekte Teratai Bunga." ucap nya memperkenalkan diri.
"Hmm.. Aku Feng Luyue. Salam saudari Mei." Balas Feng Luyue, lalu Feng luyue menanyakan dimana dirinya saat ini.
"Saudari, aku belum mengetahui dimana ini. Bisakah saudari memberitahuku?" tanya Feng Luyue.
"Emm.." Murid wanita itu mengangguk, "Saudari, saat ini kita berada di Alam dewa, tepatnya di Benua Teratai. Kita saat ini berada di wilayah sekte Teratai Bunga, salah satu sekte yang ada di benua Teratai. Benua Teratai sendiri ada banyak sekte, salah satunya sekte kami. Benua Teratai sendiri di pimpin oleh sekte kami. Setiap Benua di Alam Dewa di pimpin oleh sebuah Sekte, tidak ada kekaisaran." Jawab Jia Mei.
"Baiklah saudari Mei, terimakasih atas penjelasannya. Tapi ngomong-ngomong, apa aku bisa masuk ke Sekte Teratai Bunga?" tanya Feng Luyue.
"Bisa saudari, namun untuk masuk ke sekte kami harus melalui sebuah tes, kebetulan dua hari lagi sekte sedang merekrut murid." Balas Jia Mei.
"Baiklah saudari, aku akan mengikuti Tes itu." Jawab Feng Luyue.
"Kalau begitu, ikuti aku saudari! Kita ke aula pendaftaran murid. Di sana setiap yang ingin mengikuti tes sekte harus mendaftarkan diri dulu." Balas Jia Mei. Lalu mereka berdua pergi ke aula pendaftaran.
Setelah tiba di aula pendaftaran murid, Feng Luyue pun mendaftarkan diri. Setelah itu mereka pergi, Jia Mei menawarkan tempat untuk Feng luyue tinggali sementara sambil menunggu dua hari lagi.
Di sisi lain, Long Tian tiba di sebuah kota. Long Tian mengantri, setelah menunggu akhirnya giliran Long Tiian.
"Identitasnya, tuan muda". Ucap penjaga kota.
"Maaf tuan, aku tidak mempunyai identitas, aku baru saja turun gunung keluar dari latihanku." Balas Long Tian sopan.
"Baiklah, silahkan ke sana untuk membuat identitas." Jawab penjaga, lalu menunjuk tempat pembuatan identitas.
Setelah membuat identitas, Long Tian memberikan beberapa koin emas. Lalu Long Tian masuk ke kota tersebut, kota itu bernama kota Langit.
"Tidak heran, alam dewa sangat kaya akan energi spiritualnya. kultivator di Alam dewa ranah mereka sangat tinggi, ranah terendah saja sudah di tingkat setengah Dewa Awal, kalau mereka pergi ke alam rendah, mungkin alam itu akan terjadi banyak kekacauan. Aku harus menemukan tempat penginapan dan menaikan ranahku dulu." gumam Long Tian, lalu ia mencari sebuab penginapan.
Saat tiba di depan sebuah penginapan, Long Tian masuk.
"Selamat datang di penginapan Bunga, Tuan muda!" Sambut pelayan.
"Nona, aku memerlukan kamar untuk sebulan, berapa koin emas yang harus aku bayar?" Tanya Long Tian.
"Tuan muda, apa tuan muda baru sampai di Alam Dewa? Tuan muda, di Alam Dewa tidak menggunakan koin emas untuk transaksi, tapi menggunakan koin Dewa. Satu koin Dewa sama dengan seribu koin emas!" Ucap pelayan menjelaskan.
"Ehem, maaf Nona, aku tidak tahu. Benar, Aku baru sampai di alam Dewa ini beberapa hari yang lalu." Balas Long Tian.
"Tuan muda! untuk satu harinya dikenakan biaya 5 koin dewa, dan untuk satu bulan, tuan muda harus mengeluarkan 150 koin dewa." Balas pelayan itu.
"Baiklah." lalu Long Tian mencari koin dewa di dalam cincin penyimpanan nya yang di berikan Lou Zi waktu itu. Lalu Long Tian mengeluarkan koin Dewa, setelah membayar, dia mengambil kunci kamar.
Long Tian di antar pelayan ke kamar yang dia pesan. Long tian masuk, di dalam kamar ia membersihkan diri terlebih dahulu. Setelah itu, Long Tian duduk berkultivasi.
Tingkat kekuatan Long Tian saat ini masih di tingkat Nirwana puncak. Sebelum melakukan kultivasi, Long Tian membuat formasi supaya tidak ada orang yang mengganggu kultivasinya.
...
Sudah beberapa pil kultivasi Long Tian konsumsi, tapi belum ada tanda-tanda menerobos.
Dua minggu berlalu...
Boom...
Boom...
Boom..
Terdengar sebuah ledakan energi di dalam tubuh Long Tian yang menandakan dirinya naik ranah kultivasi.
Long Tian membuka matanya, ia tersenyum senang. Saat ini long tian sudah berada di Ranah Dewa tahap Awal. Tapi senyumannya terhenti saat melihat di langit penuh dengan awan hitam dan petir mulai muncul. Ya, itu bencana kesengsaraan petir!
"Aku harus menemukan tempat yang aman untuk menghadapi kesengsaraan ini." Lalu Long Tian melesat ke hutan tidak jauh dari tempat penginapan.
Dhuar!
Dhuar!
Saat tiba di hutan, sebuah petir pertama menyambar Long Tian. Petir kesengsaraan kedua, ketiga, keempat sampai petir ke delapan, Long Tian berhasil menghadapi nya. Long Tian menstabilkan auranya, terlihat pakaian Long Tian bagian atasnya robek akibat menahan kesengsaraan.
Di saat merasa kesengsaraan sudah selesai, tiba-tiba petir kembali terbentuk di atas langit, kemudian petir itu bergabung menjadi satu.
Tidak hanya itu, petir tersebut berubah menjadi seekor Naga petir. Naga petir ini jauh lebih besar dari apa yang pernah di hadapi Long Tian saat di Alam Rendah.
Long Tian menatap Naga petir itu, sebuah tekad kembali tubuh dalam diri Long Tian.
"Haha, manusia! Tidak aku sangka kau bisa mendatangkanku sebagai kesengsaraanmu. Tapi, tidak semudah menghadapiku. Majulah manusia!" Ucap Naga petir itu.
"Huhh, jangan menyombongkan diri, Naga jelek!" Ucap Long Tian memprovokasi. Lalu Long Tian melesat dengan mengepalkan tangannya yang di selimuti energi.
"Teknik Tinju Kehancuran! Telapak Naga Kehancuran!"
Long Tian mengeluarkan teknik andalannya, namun yang tidak terduga, teknik itu dapat di patahkan dengan mudah oleh Naga tersebut. Hal itu membuat Long Tian terpental sejauh puluhan meter.
"Haha.. Apa hanya itu kemampuan mu?!" Ucap naga petir itu.
"Sial! Ternyata kekuatannya Naga itu sangat kuat. Baiklah! Gunakan teknik itu saja!" Gumam Long Tian.
"Teknik Pedang Semesta! Tebasan Semesta!"
"Teknim Pedang Semesta! 10 Ribu Pedang Kehancuran!"
Naga petir yang melihat serangan itu membelalakan mata nya, lalu dia menatap Long Tian, seolah dia tidak percaya akan teknik yang di keluarga Long Tian. Lalu dia memfokuskan diri dari serangan Long Tian.
Dhuar..
Dhuar..
Dhuar..
Ledakan besar terjadi, itu menghasilkan riak energi yang sangat besar. Hutan yang tadi penuh dengan pepohonan kini telah rata. Bahkan ledakan itu mengguncang Alam Dewa.
Naga petir itu sekuat tenaga menahan serangan yang di keluarkan Long Tian. Dia akhirnya terhempas ratusan meter. Meskipun belum mati, Naga petir itu melesat ke arah Long Tian menggunakan sisa kekuatannya.
"Bocah, kamu sudah membuat marah yang mulia ini! Rasakanlah akibatnya!" Ucap Naga petir itu dengan nada tinggi.
Long Tian terengah-engah akibat mengeluarkan teknik tingkat tingginya. Bahkan energi di dalam tubuh Long Tian sudah terkuras habis.
"Hehe.. Apanya yang mulia? Hanya seekor cacing besar yang menyombongkan diri. Tidak tahu diri!" Balas Long Tian mengejek.
Meskipun energinya terkuras habis, Long Tian yakin bisa mengalahkannya.
Dengan sisa energinya, Long Tian menyerang Naga petir itu dengan sekuat tenaga. Lalu Long Tian terpaksa mengeluarkan pedang Surgawi nya, meskipun belum mencapai Ranah Dewa Langit, Long Tian terpaksa menggunakan pedang itu.
Saat pedang Surgawi di keluarkan, itu langsung menciptakan tekanan kepada Naga petir.
"Bocah! Dari mana kamu mendapatkan pedang itu?!" tanyanya dengan nada terkejut.
"Hehe.. Aku tidak perlu menjawab pertanyaanmu itu, kan? Terimalah seranganku ini!" Ucap Long Tian mencomooh.
"Teknik Pedang Semesta! Tebasan Semesta!"
Long Tian tidak hanya mengeluarkan teknik itu, kali ini dia menggunakan garis darah nya.
"Tubuh Kaisar Abadi, buka!"
"Garis Darah Binatang semesta, buka!"
Long Tian membuka dua garis darahnya secara bersamaan.
Di kehampaan, Naga petir lagi-lagi membulatkan matanya tidak percaya, pasalnya garis darah yang di keluarkan Long Tian itu hanya ada dalam Legenda. Dan itu sangat Langka di Alam dewa, Alam Surgawi. Bahkan di Alam yang lebih tinggi, hanya orang-orang pilihan yang mempunyai garis darah itu.
Saat Dua garis darah di keluarkan, itu langsung menggetarkan alam Dewa sekali lagi, bahkan lebih kuat geterannya dari sebelumnya. Bukan hanya itu, seluruh kultivator di Alam dewa, Alam Surgawi khususnya, mereka semua dipaksa tunduk.
Kembali ke Naga petir saat ini, kini ia terbaring di tanah dan tidak bisa melakukan perlawanan.
Tepat saat itu, teknik serangan Long Tian mengenai Naga petir. Tubuh Naga Petir itu langsung terbelah menjadi dua bagian, tubuh Naga petir itu berubah menjadi energi dan melesat kedalam tubuh Long Tian.
Long Tian kini terduduk di tanah saat sebuah energi memasuki tubuhnya. Dia sangat senang, tapi kesenangannya hanya beberapa saat, energi yang masuk ke dalam tubuhnya sangat besar, sehingga ia tidak bisa menyempurnakan dengan cepat.
Dua garis darah Long Tian yang tadinya memamerkan ke Agungan-nya, kini melihat kebawah dimana Long Tian berada.
Seakan mengetahui Long Tian dalam kesulitan, dua garis darah itu masuk kembali kedalam tubuh Long Tian dan mulai membantu menyerap dan menyempurnakan energi tersebut.
Boom..
Boom..
...
Boom..
Terdengar dentuman dalam tubuh Long Tian yang menandakan tingkat kultivasinya naik satu peringkat besar, yang awal nya berada di ranah Dewa tahap Awal, kini Long Tian sudah berada di Ranah Dewa Bumi tahap Awal.
Bersambung...
