NovelToon NovelToon
Balasan Dari Neraka

Balasan Dari Neraka

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horor / Pembantu / Poligami / Iblis / Dendam Kesumat
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Romlah tak menyangka jika dia akan melihat suaminya yang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, bahkan sahabatnya itu sudah melahirkan anak suaminya.

Di saat dia ingin bertanya kenapa keduanya berselingkuh, dia malah dianiaya oleh keduanya. Bahkan, di saat dia sedang sekarat, keduanya malah menyiramkan minyak tanah ke tubuh Romlah dan membakar tubuh wanita itu.

"Sampai mati pun aku tidak akan rela jika kalian bersatu, aku akan terus mengganggu hidup kalian," ujar Romlah ketika melihat kepergian keduanya.

Napas Romlah sudah tersenggal, dia hampir mati. Di saat wanita itu meregang nyawa, iblis datang dengan segala rayuannya.

"Jangan takut, aku akan membantu kamu membalas dendam. Cukup katakan iya, setelah kamu mati, kamu akan menjadi budakku dan aku akan membantu kamu untuk membalas dendam."

Balasan seperti apa yang dijanjikan oleh iblis?

Yuk baca ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BDN Bab 5

Romlah benar-benar kaget karena tiba-tiba saja kedua tangannya diikat, bahkan kedua kakinya juga diikat. Kini dia ada dalam posisi duduk, kepalanya bersandar pada tembok dapur.

"Kamu mau apakan aku, Mas?!" teriak Romlah.

"Karena kamu sudah berisik, bahkan sudah membuat aku, istriku dan juga ibuku tersinggung. Aku ingin membuat kamu menjadi orang termiskin di dunia ini," ujar Sugeng.

Trisno sudah menghibahkan semua hartanya kepada Romlah, pria itu hanya membantu putrinya untuk mengelola hartanya. Makanya Sugeng ingin mendapatkan tanda tangan dari wanita itu, agar semua harta milik wanita itu menjadi milikmu.

"Apa maksud dengan yang kamu katakan, Mas?"

Sugeng tersenyum licik, kemudian dia meminta Inah untuk membawakan berkas yang sudah dia siapkan. Wanita itu dengan cekatan mengambil berkas itu, selalu meminta Romlah untuk menandatanganinya.

"Berkas apa itu sebenarnya?" tanya Romlah dengan perasaannya yang tidak enak.

"Katanya tadi kamu mau bercerai dengan aku, kalau misalkan mau bercerai cepat tanda tangan."

"Bagaimana aku bisa tanda tangan kalau kedua tangan aku saja kamu ikat?"

"Kamu benar," ujar Sugeng yang langsung membuka ikatan Romlah.

Pria itu meminta wanita itu untuk menandatangani berkas tersebut, tetapi Romlah tidak menandatanganinya karena dia bisa membaca kalau berkas itu bukan merupakan surat perceraian.

Namun, berkas itu merupakan pengalihan harta yang dibuat oleh Sugeng. Dalam berkas itu dinyatakan kalau Romlah memberikan semua hartanya kepada Sugeng, tanpa terkecuali.

"Nggak, aku nggak mau menandatangani berkas ini. Itu sama saja dengan aku membahagiakan kamu dan juga istri kamu itu, bagaimana dengan kehidupan aku nantinya?"

Kalau diceraikan dia ikhlas, sungguh dia ikhlas karena lebih baik melepaskan Sugeng daripada menikah terus dengan pria itu tapi tidak dibahagiakan. Lebih-lebih lagi dia itu sudah memiliki istri lain, wanita yang tentunya lebih dicintai oleh pria itu.

Dulu mungkin Romlah terlalu memaksakan, tetapi kali ini daripada tersiksa dia lebih baik melepaskan. Sungguh dia tidak ingin berhubungan lagi dengan pria itu.

"Itu urusan kamu, lagian salah sendiri dulu memaksa aku untuk menikahi kamu. Jadi, lebih baik kamu segera menandatanganinya dan aku akan melepaskan kamu."

"Nggak akan!" teriak Romlah.

Karena wanita itu menolak, Sugeng yang tidak sabar langsung menampar pipi Romlah. Wanita itu berusaha untuk lari dari sana, sayangnya kedua kakinya terikat.

"Tolong! Tolong aku!" jerit Romlah.

Berkali-kali wanita itu berteriak minta tolong, Sugeng dan juga Inah tentunya sangat panik. Karena suara wanita itu begitu kencang sekali, keduanya takut akan ada orang yang mendengar dan akan datang ke sana.

"Sialan!" umpat Sugeng yang langsung membekap mulut wanita itu.

Romlah menggigit tangan pria itu, Sugeng sampai berteriak kesakitan dan tanpa sadar memukul wajah wanita itu sampai bengkak.

"Lepaskan! Lepaskan aku! Kita cerai saja secara baik-baik, setelah itu aku akan melepaskan kamu dan mengikhlaskan kamu bersama dengan Inah."

"Nggak bisa, kamu harus menandatangani berkas ini terlebih dahulu. Baru boleh pergi," ujar Inah yang kembali menyodorkan berkas itu.

Romlah menggelengkan kepalanya, semua harta yang dia miliki saat ini adalah hibah dari ayahnya, pria itu sudah bekerja keras untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Tak mungkin rasanya Romlah menyerahkan semua harta itu kepada Sugeng.

"Tolong! Ada orang jahat yang mau menyiksa aku!" teriak Romlah, dia berharap ada orang yang datang dan menyelamatkanmu.

"Kampret!"

Sugeng yang kesal langsung mengambil kain lap yang ada di sana dan menyumpal mulut wanita itu, Romlah sampai mau muntah tapi tak bisa.

"Karena kamu tidak mau suka rela menandatanganinya, jadi harus aku paksa."

Sugeng mengambil tinta dan menempelkannya pada jari Romlah, setelah itu dia menempelkan jari Romlah pada berkas pengalihan harta yang sudah dibuat oleh pria itu.

"Mmmmmmmp!"

Romlah berusaha untuk memberontak, dia berusaha memaki suaminya itu. Namun, hanya kata-kata yang tidak jelas yang keluar dari mulutnya yang tersumpal. Sugeng yang kesal kembali mengikat kedua tangan wanita itu.

Tok! Tok!

Pintu depan ada yang mengetuk, Inah dan juga Sugeng langsung saling menatap. Mereka sadar ada yang datang, tetapi keduanya juga sadar kalau keberadaan Romlah di sana tidak ada yang boleh mengetahuinya.

"Kamu cepat buka pintunya dan temui Siapa yang datang, aku akan membawa Romlah untuk bersembunyi."

"Ya, Mas."

Inah terlihat begitu gugup, keringat bahkan bercucuran di dahinya. Dengan cepat dia mengelap keringat itu, lalu berusaha untuk bersikap biasa saja sambil melangkahkan kakinya menuju pintu utama.

"Eh? Mbok Iyem, ada apa ya?" tanya Inah ketika dia membuka pintu utama.

"Justru Mbok yang mau bertanya sama kamu, tadi kayaknya Mbok dengar ada orang teriak-teriak dari dalam rumah kamu. Ada apa sih? Kamu nggak lagi berantem sama suami kamu, kan?"

"Nggak, Mbok. Tadi aku dengar cerita di radio, mungkin terlalu kencang jadinya kedengeran sampai rumah si Mbok."

"Masa sih? Mbok gak percaya, kamu itu punya anak kecil. Nggak mungkin nyalain radio kencang-kencang, jangan-jangan kamu lagi nyembunyiin orang ya di dalam?"

Mbok Iyem langsung menerobos masuk untuk memeriksa rumah itu, tetapi setelah dia memeriksanya sampai ke dapur, ternyata tidak ada orang lain.

"Tuh kan, si Mbok terlalu berpikiran negatif. Makanya menuduh saya melakukan hal yang tidak-tidak," ujar Inah yang sebenarnya merasa bingung kenapa suami dan juga Romlah tidak ada di dapur.

"Iya, maaf. Kalau begitu si Mbok pamit, kamu kalau nyalain radio jangan kencang-kencang. Ngeganggu warga yang lainnya," ujar Mbok Iyem.

"Siap, Mbok."

Mbok Iyem pergi dari sana, setelah kepergian wanita itu, Inah langsung berlari menuju dapur. Dia mencari keberadaan suaminya dan juga Romlah, tetapi dia tidak menemukan kedua orang itu.

"Ke mana sih mereka?" tanya Inah penasaran.

1
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
eh bisa bisanya perawat kaya gini🤣🤣cuma ada di novel...
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
bukan terlalu lagi itumah, udh bener bener bener bener bener jahat tingkat paling atas mentok😡
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
santai Inah, kamu ada temen nya🤣🤣akuuu
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
iiiii Inah ni lemot bngy🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
mampus di tolak🤣🤣🤣semoga aja Ajeng salah satu dari rencana nya Romlah, semoga aja Ajeng ga mw di ajak nikah, eh tapi gapapa Deng nikah aja, nanti minta semua aset Sugeng, terus terlantarin🤣
Reni
kapokkkk keadaan nya sama seperti dulu pas kamu sibuk merebut Sugeng , sakit kan sama bahkan lebih sakit yg dikhianati, dirampok hartanya , dibunuh
Reni
yeeeee akhirnya kebagian juga tu Wati ibu mertua lucnut
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
cowo gapunya duit aja banyak gaya😡😡
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
gila
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
mulai
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
makanya jangan jahat🤣🤣🤣mampus tuh
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
Sugeng, aku jatoh aja waktu itu di jait 14 jaitan sembuh nya sebulanan baru ga ngeluarin darah😭 belum kering, apalagi itu operasi tetew, gila kali itu
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
jahat bngt si sugeng
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
wkwkwk🤣🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
lah giliran menantu siri aja inget
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
😈😈😈
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
kan anak sialan kamu itu yang bikin Romlah jadi jwlek
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hayoloh😈😈😈😈
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
sasaran baru nih🤣🤣🤣Sugeng oh Sugeng, liat aja tanggal mainnya😎😝
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
lah Sugeng ni agak lain emang, makanya bantuin lah😡😡😡😡kasian baru operasi tetew
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!