NovelToon NovelToon
Aku Dan Maduku

Aku Dan Maduku

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Poligami / Keluarga / Penyesalan Suami / Konflik etika / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Penderitaan yang dialami Hana selama ini kini terbalas melalui Seorang perempuan yang dibawah oleh Suaminya untuk dijadikan Madu untuknya.

Dia tidak pernah menyangka Hidupnya akan berbeda dan Terlindungi oleh Madu yang dianggap sebagai saingan dan juga penderitaan.

Madunya Tidak hanya menjadi pelindung Tapi juga Bisa mengembalikan segala Yang dia miliki yang selama ini gdi kuasai suami dan juga keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

Dia tidak menyadari raut keduanya yang memandangnya dnegan tatapan remeh dan penuh kemenangan.

"Dasar lelaki bodoh, ternyata gampang sekali dikibuli". Ucap Kayya dengan tawa pelan dan setengah mengejek setelah Arman masuk kedalam sel.

Hana menepuk pundak sang adik kemudian terkekeh pelan, ternyata Kayya sangat jago akting, bahkan tadi saja dia ingin tertawa melihat wajah tertindas adiknya yang pura-pura itu.

"Kamu cocok jadi Aktris dek, acting kamu meyakinkan banget". Ucapnya sambil tertawa pelan.

"Hahaha kakak bisa saja, aku hanya memasang wajah memelas sedikit kok bukan akting, dia aja yang bego". Ucapnya sambil terkekeh pelan dan mengibaskan rambutnya dengan sombong

Hana menggelengkan kepalanya melihat tingkah random adiknya ini, dia sungguh terhibur.

"Sudahlah, kita pergi saja dan ke kantor, sebentar lagi Kana pulang dari sekolah kan, kakak akan menjemputnya, kamu tinggallah dikantor seperti biasanya".

"Baiklah ibu bos, nanti kalau aku sudah selesai kerjanya dan jam makan siang aku susul yah, kan kalian akan pergi ke wahana bermain kan??".

"Iya kamu susul saja kami pas jam makan siang, kakak akan chat kamu, suruh pengasuhnya kesana saja yah, nanti biar kakak yang bayar ongkosnya".

"Tidak perlu kak, mbak pengasuhnya sudah ada di sekolah menunggunya kok, nanti kakak bisa bertemu dia disana".

Hana mengangguk mengiyakan perkataan sang adik, dia sangat senang karena keponakannya dikelilingi orang-orang baik dan sangat sayang padanya.

Setelah urusan mereka selesai, keduanya melanjutkan perjalanan menuju kantor untuk membuat Kayya menjadi pemimpin sementara menggantikan Arman.

"Akhirnya kamu datang juga Han". Sapa Andre dengan girang.

Dia senang sahabatnya itu kembali ke perusahaan walau dia tidak kembali bekerja.

"Terima kasih telah membantu adikku Ndre, bagaimana perusahaan?? ". Tanyanya dengan ramah.

"Tenang saja perusahaan sudah stabil kembali, kamu salah memilih orang untuk jadi pemimpin Han, bukannya untung, kita malah rugi, manusia pilihanmu itu tidak ada gunanya disini". Sungut Andre menatap jengkel sang sahabat

Hana hanya tersenyum sendu, hampir saja dia membuat perusahan keluarga nya dalam masalah besar gara-gara dia mempercayakan perusahaan ini pada Arman yang tidak tahu apapun tentang perusahaan.

"Jadi menurutmu, siapa yang bagus akan menggantikan aku sementara?? ".

Andre menatap sahabatnya itu kemudian melirik Kayya yang berada disamping sahabatnya.

Menyadari tatapan Andre pada adiknya, Hana tersenyum tipis, lelaki itu rupanya tertarik pada sang adik.

"Kalau yang kamu maksud Kayya, dia memang akan menggantikan Arman kok mulai hari ini, jadi tenang saja".

Andre mengangguk tersenyum, dia melirik Kayya dengan tatapan berbeda, Kayya terkesan tidak peduli sedangkan Hana tersenyum tipis karena tahu maksud tatapan itu .

"Kalau gitu aku pulang yah dek, kamu baik-baik dikantor". Ucapnya setelah menyelesaikan semua pekerjaannya

"Iya kak, nanti aku menyusul kesana nanti, setelah pekerjaanku selesai, katakan pada Kana untuk tidak nakal disana".

Hana mengangguk kemudian mendorong kursi rodanya menuju keluar dan dia sudah ditunggu oleh Andre didepan pintu ruangan Kayya.

"Ada apa Andre, sepertinya ada yang ingin kamu sampaikan?? ". Tanyanya dnegan penuh maksud.

"Aku ingin bicara sama kamu, gimana kalau aku antar kamu sampai ke mobil saja, bagaimana??". Tanyanya dengan pelan.

Dia terlihat ragu ingin mengatakan keinginannya, Hana tahu itu hanya saja dia diam saja menunggu Andre sendiri mengatakan keinginannya.

"Boleh, ayo".

Keduanya berjalan menuju keluar kantor lebih tepatnya Andre mendorong kursi roda Hana.

"Aku tahu kamu menyukai adikku Andre, apa itu yang ingin kamu katakan?? ". Tanya Hana dengan pelan dan tegas.

Andre menghentikan langkahnya dan otomatis mereka berdua juga terhenti.

"Kamu tahu?? ". Tanyanya dengan tidak percaya.

Apa begitu jelas tatapannya pada Kayya sampai Hana bisa menebak apa yang dia rasakan.

"Aku ini pernah merasakan hal itu Andre jadi aku tahu tatapan yang kamu berikan kepada Kayya bukan semata tatapan kagum tapi tatapan itu sangat berbeda".

Andre menghela nafasnya, dia bingung harus memulai darimana untuk mengatakannya.

"Dekati saja dia, jika dia merespon mu, aku tidak akan mengulangi, aku hanya berpesan jangan pernah menyakiti dia atau kamu akan berhadapan denganku". Ancamnya dnegan tangan mengepal.

Mata Andre langsung berbinar begitu mendengar perkataan Hana yang terkesan mendukung dirinya mendekati sang adik.

"Kamu tidak masalah jika aku mendekati dan memperjuangkan adikmu itu?? ".

Dia sangat senang karena Hana memberi dukungan walau tidak terang-terangan dia katakan.

"Aku tidak masalah adikku dnegan siapapun, hanya saja aku tidak akan tinggal diam jika lelaki itu menyakiti adikku, dia akan tahu bagaimana kejamnya jika aku tahu dia menyakitinya".

Andre mengangguk, dia tahu betapa sayangnya Hana kepada adik semata wayangnya itu.

"Aku tidak akan melakukannya Han, kamu sudah mengenalku lama, kamu pasti tahu aku bukan orang yang mudah jatuh cinta, dan kamu pasti tahu ini pertama kalinya aku menyukai seseorang".

Keduanya memang bersahabat sejak kecil, dia tahu siapa Kayya yang asli karena dia juga dulu dekat dengannya, dia tahu jika Kayya yang kini menjadi adik Hana itu adalah orang lain yang telah mendapatkan donor organ Kayya yang asli.

"Aku tidak akan menghalangi kamu Andre, aku hanya menegaskan saja, silahkan kalian bersama, tapi jangan sakiti adikku, sudah cukup aku kehilangan Kayya sebelum nya jadi jangan sakiti dia".

Andre mengangguk senang, dia semakin bersemangat untuk berjuang mendapatkan perempuan idamannya itu.

"Kamu hati-hati, aku hanya bisa mengantarmu sampai sini, apakah kamu bisa membantuku dekat dengannya??". Tanyanya dnegan penuh harap.

Hana tersenyum tipis tapi tak memberikan jawaban yang memuaskannya.

"Kamu berjuanglah, aku tidak akan ikut campur, aku tidak mau nanti dia kecewa atau pun yang lainnya, cukup dia saja yang menilai".

Andre mengangguk kemudian tersenyum, dia membantu supir untuk memasukkan Hana kedalam mobil untuk menuju sekolah sang keponakan.

Sesampainya disekolah sang keponakan, Hana disambut ramah oleh pengasuh sang anak, dia memang sudah diperkenalkan oleh Kayya kepada mereka.

"Ibu Hana sudah datang, ayo aku bantu, Kana belum pulang masih ada setengah jam lagi". Ucapnya dengan ramah sambil mendorong kursi roda Hana menuju tempat menunggu.

"Iya mbak, aku sengaja datang lebih cepat buat ngobrol sama mbak, kan kita baru bertemu".

Mbak pengasuh Kana bernama Miranda itu mengangguk kemudian tersenyum senang.

"Aku dengar mbak adalah sahabat adik aku sejak dipanti??

"Itu benar mbak Hana, kami memang saling mengenal sejak kecil, bahkan saat dirinya dibawah kerumah mbak untuk dijadikan anak angkat, dia tidak pernah melupakan darimana dia berasal, bahkan aku memiliki pendidikan keperawatan pun itu bantuan darinya".

"Jadi mbak seorang perawat?? ". Tanyanya dengan penasaran.

"Sebelum mengasuh Kana, aku memang bekerja dirumah sakit mbak, aku menjadi pengasuh Kana karena ingin membalas jasa Kayya padaku selama ini".

1
Felycia R. Fernandez
pelihara???
mengasuh bagusnya
Ummu Umar
🙏👌👌
Felycia R. Fernandez
lanjut kk Thor 👍👍💗💓
Ummi Sulastri Berliana Tobing
good, 😋😋
Felycia R. Fernandez
sukuriiiin 😆😆😆😆
Felycia R. Fernandez
kereeeen
Felycia R. Fernandez
aku juga eneg Kayya 🤮🤮🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Felycia R. Fernandez
bener kaaan Kayya adik Hana...😭😭😭
Felycia R. Fernandez: ternyata bukan kk Thor 😆😆😆
total 2 replies
Felycia R. Fernandez
naaah lho,malah Rukayya yang esmosi
Felycia R. Fernandez
siapa Kayya ini??
apakah dia adik yang hilang??
Felycia R. Fernandez
masuk jebakan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!