NovelToon NovelToon
Dokter Cantik Milik Tuan Mafia

Dokter Cantik Milik Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Kriminal dan Bidadari / Mafia / Enemy to Lovers
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lili Syakura

Dokter Cantik milik tuan mafia...
Di tengah malam yang sunyi dan hujan yang tak henti mengguyur kota, Flo seorang dokter muda yang baru saja di pindah tugaskan dari rumah sakit besar ke klinik kecil pinggiran kota, tanpa sengaja menemukan seorang pria tergeletak di tepi jalan bersimbah darah namun masih bernapas.
Pria itu misterius tanpa identitas jelas, hanya mengenakan jaket kulit hitam yang robek di bagian bahu, dan luka tembak di sisi tubuhnya, masih berdarah. Dengan naluri seorang dokternya meronta, dan tak bisa tinggal diam.
Flo membawanya ke rumahnya karena saat itu klinik tempat ia bekerja sudah tutup.Flo pun menolongnya.
sepanjang malam, ia hanya bisa menahan napas di antara rasa takut dan tanggung jawab.
Namun, siapa sangka, pria itu bukan orang biasa. Namanya Gilhan Alfaro seorang mantan agen intel yang kini diburu oleh orang-orang dari masa lalunya.
Luka yang ia bawa bukan hanya di tubuhnya, tapi juga di hatinya yang penuh rahasia, dendam, dan kehilangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Syakura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 28 Awal petaka....

Pagi yang tampak tenang di Kota Selara ternyata hanya selubung dari badai yang akan datang.

Flo duduk di dekat jendela penginapan mereka, memandang jalanan pasar yang mulai ramai. Gilhan sedang tertidur di kursi kayu  kelelahan setelah pertarungan sengit malam sebelumnya melawan Damar dan anak buahnya.

Luka-luka di tubuhnya belum sepenuhnya pulih, tapi Flo tahu… bukan luka fisik yang paling berat, melainkan beban dalam pikirannya.

Namun ada sesuatu yang mengganjal sejak semalam.

Flo merasakan ada yang aneh. Beberapa orang asing yang tak pernah ia lihat sebelumnya terus muncul di sekitar area pelabuhan. Mereka berpakaian biasa, seperti warga kota pada umumnya, tapi gerak-gerik mereka terlalu rapi untuk dianggap kebetulan.

Mereka tahu kita di sini," bisik Flo dalam hati.

Tak ingin membangunkan Gilhan, Flo memutuskan menyelidiki sendiri. Ia menyusuri gang belakang penginapan, menyamar dengan mengenakan mantel lusuh dan topi lebar.

 Langkahnya ringan, matanya waspada

Tak lama, Flo melihat seorang pria berdiri di ujung gang  tubuhnya tinggi kurus, rambutnya acak-acakan, namun wajahnya terlalu familiar.

 Ia adalah Noah, mantan orang kepercayaan Gilhan saat mereka masih di pulau.

Pria yang seharusnya ikut melarikan diri… tapi Noah menghilang secara misterius malam itu.

berbicara dengan dua orang asing. Salah satunya Flo sangat mengenalinya dari kejauhan jelas terlihat itu adalah anak buah Kael.

Jadi dia ada di penginapan dekat pelabuhan selatan ? tanya salah satu anak buah Kael.

Noah mengangguk cepat. "Ya. Aku pastikan itu.

Gilhan pasti sudah kelelahan. Ini kesempatan kalian."

"Bagus. Kael akan senang mendengar kabar ini."

Darah Flo mendidih.

Tubuhnya bergetar bukan karena takut, tapi karena amarah dan kekecewaan.

Noah orang yang dulu Gilhan selamatkan dari kematiannya… ternyata mengkhianati mereka.

Saat dua anak buah Kael pergi, Flo keluar dari persembunyian nya. Suara langkahnya membuat Noah menoleh. Wajahnya seketika pucat.

"Flo…?! A—aku bisa jelaskan—"

"Cukup Noah....!" suara Flo bergetar namun terdengar cukup tegas. "Kau yang memberi tahukan kepada mereka di mana kami bersembunyi! Semua orang percaya pada mu, Noah Termasuk Gilhan.!"

Noah mundur satu langkah, matanya gelisah. "Aku nggak punya pilihan… Kael menangkap saudaraku! Kalau aku nggak kerja sama, mereka bakal bunuh dia!"

"Dan kau pikir mengorbankan Gilhan, akan menyelamatkan kamu..?" balas Flo, menahan air mata kekesalannya...

"Kau bahkan nggak tahu siapa mereka sebenarnya, Noah....! Begitu kau memberikan tahu semuanya, kau juga bakal dibuang."

Noah terdiam ,ketakutan dan penyesalan mulai menyelimuti wajahnya. Tapi semua itu sudah terlambat.

Karena ia sadar saat itu bahaya mulai mendekat...

Flo berbalik untuk kembali ke penginapan dan memperingatkan Gilhan. Tapi sebelum ia melangkah jauh, suara peluit nyaring terdengar dari kejauhan. Sekelompok orang bersenjata muncul dari arah pelabuhan  Kael sudah mengirim anak buahnya.

"Mereka sudah di sini…"gumam Flo, dengan napasnya yang kian memburu.

Ia berlari secepat mungkin ke arah Gilhan. Sementara itu, Noah hanya berdiri terpaku di tempat,tak bergeming ...ia menyadari bahwa pengkhianatan nya tidak hanya membahayakan Gilhan dan Flo, tapi juga dirinya sendiri.!

Di Penginapan.....

Gilhan terbangun oleh suara langkah tergesa-gesa milik Flo. Saat ia bangkit, Flo sudah berdiri di depan pintu dengan wajah panik.

"Han… kita harus pergi sekarang juga.!"

"Ada apa Flo...?" tanya Gilhan cepat.

"Noah. Dia… dia telah memberi tahu ksn ke Kael tempat kita."

Mata Gilhan langsung mengeras. Semua kelelahannya menguap begitu saja, dan digantikan oleh insting bertahan hidup.

 Tanpa banyak bicara, ia meraih tas kecil berisi dokumen  dan senjata darurat.

"Kalau begitu, kita nggak punya banyak waktu lagi."

Suara langkah kaki mulai terdengar di luar gedung. Bayangan Kael dan anak buahnya sudah mengintai dari gang depan.

Malam panjang sebelumnya hanyalah pembuka perburuan besar baru saja dimulai.

Hujan turun deras malam itu, membasahi jalanan Kota Selara hingga berkilau oleh pantulan lampu jalan.

 Lorong-lorong sempit berubah menjadi jalur pelarian yang sunyi, tapi bukan tempat yang aman. Bagi Gilhan dan juga Flo malam itu adalah malam penentuan, hidup dan mati mereka...!

Setelah pengepungan penginapan oleh Kael dan anak buahnya, Gilhan dan Flo berhasil melarikan diri melalui jalur bawah pelabuhan.

Tapi langkah mereka terhenti di gudang pelabuhan tua tempat yang penuh kenangan pahit.

Dan di sanalah, Damar menunggu kedatangan mereka....

Pria itu berdiri di tengah gudang dengan jas hujan hitam yang basah kuyup, luka lamanya telah sembuh, namun tatapan matanya dingin dan tajam seperti pisau. Bayangan masa lalu seolah kembali menghantam Gilhan dalam sekali pandang.

"Akhirnya kita bertemu lagi,!" ujar Damar dengan suara berat, bergema di ruangan kosong itu.

"Aku pikir kau sudah tenggelam selamanya," balas Gilhan dengan nada datar, tapi matanya menyala oleh amarah.

Flo berdiri beberapa meter di belakang Flo, tubuhnya kaku. Ia tahu… pertemuan ini tidak akan berakhir damai.

___

1
Putri Buana
lanjut... 👍👍👍
Lili Syakura: yooo ii,😍😍😍😍
total 1 replies
Putri Buana
tolong jelaskan maksudnya apa ini thor? 😆🤣🙏
Lili Syakura: sorry typo, maksudnya waktu kakak cantik...,😍😍
total 1 replies
Putri Buana
banyak banget tagar nya thor, takut lepas ya😆
Lili Syakura: hehe...🤭😍😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!