Perkenalan tokoh:
1. Lavinka putri adhiwijaya adalah gadis polos, lugu, imut, manis dan cantik. Dia adalah putri keluarga adhiwijaya putri dari salah satu pemilik perusahaan terbaik diindonesia, lavinka adalah wanita berhijab
2. Kevin Alexander adalah CEO dari Alexander sky dan Kevin Alexander juga merupakan seorang bos mafia yang terkenal dingin dan juga sangat kejam kepada musuhnya.....
gimana kisah cinta mereka? ikutin terussss yahh gaesssss
BTW INI CERITA PERTAMA AUTHOR, JADI KALO MISAL ADA KEKURANGAN KATA AUTHOR MOHON MAAF YAH GAESS.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Durex'z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 28.
Di markas DRAGON SUPREME.
Saat ini Kevin duduk di ruangannya menunggu kedatangan Jack.
Kevin kemudian menerima pesan berisi foto naila terikat di dalam mobil jeep.
Menerima pesan itu Kevin menyeringai.
"Liat aja lu bitch, lu udah bikin wanita yang gua sayangi nangis bahkan sampai masuk rumah sakit!!! Gua bakal pastiin lu menderita dan keluarga pasti gue hancurin!!!!" Desis Kevin mencengkram Hpnya dan menbanting Hp tersebut karna sangking emosinya.
@@@@@
Di dalam mobil jeep hitam yang membawa naila.
"Lepas!!!! Kalian ga tau gue dari keluarga Mana hah?! Gua putri tunggal keluarga winata!!! Keluarga nomor 2 terbesar di Indonesia!!! Orang tua gua pasti bakal buat perhitungan ke kalian!!!" Ujar naila memberontak dan mengancam.
Mendengar ancaman dari naila membuat Jack menyeringai.
"Lu pikir kami takut? Apa lo tau orang yang lo usik? Lavinka putri adhiwijaya adalah tunangan bos kita Kevin Alexander!!! Lu pikir kami takut?! Dan karna lo udah usik bos kita maka siap-siap buat nerima siksaan!!!" Desis Jack datar. "Dan gue yakin di Indonesia satu-satunya keluarga yang mampu menyaingi keluarga Alexander itu cuma keluarga Adhiwijaya, apa lo pikir keluarga lo bakal selamat?" Desis Jack menyeringai semakin lebar.
Mendengar ucapan dari Jack membuat naila bingung sekaligus ketakutan.
"Maksud kalian?" Tanya naila mulai paham
"Lo salah pilih lawan bicth" desis Jack
Mendengar penjelasan Jack, naila semakin ketakutan. Apalagi mendengar bahwa tunangan Kevin adalah putri tunggal keluarga Adhiwijaya.
Naila mengingat saat kedatangan ibu Kevin di kantor, naila juga melihat laras yang merupakan nyonya besar keluarga Adhiwijaya. Naila semakin menelan ludahnya secara kasar.
@@@@@
Di rumah sakit.
"Mah ayo makan dulu, mamah beluk makan apapun sejak tadi pagi" ujar Rio menyuapi istrinya bubur.
"Mamah ga nafsu makan pah, mamah cuma pengen lavinka cepet sadar" ujar laras menangis pelan.
Melihat istrinya menangis, dengan sigap Rio memeluk dan mengelus pundak istrinya.
"Mah kita cuma bisa berdoa semoga lavinka cepet sadar, dan mamah ga boleh lupa kalo jaga orang sakit itu butuh tenaga, jadi mamah harus makan meski cuma sedikit" ujar Rio myodorkan sendok berisi bubur ayam kesukaan istrinya itu. "Lavinka pasti juga ga mau kan liat mamahnya sakit, apa mamah lupa waktu mamah sakit? Lavinka sampe nangis.... apa mamah mau lavinka nangis?" Ujar Rio tersenyum dan membujuk istrinya untuk makan.
Mendengar ucapan suaminya laras pun makan, dia tidak ingin sakit dan ingin terus merawat putrinya dan yang paling penting dia tak ingin membuat putrinya menangis karna dia sakit.
"Makasih pah" ujar laras tersenyum manis kearah suaminya.
Kemudian laras makan dengan lahap.
"Nah gitu kan pintar, kalo cape istirahat mah" ujar Rio mengecup kening istrinya. "Papah mau mandi dulu yah mah" mandi ruangan VVIP yang ada di kamar lavinka.
Laras hanya mengangguk dan terus menatap putrinya itu.
"Nak bangun dong, mamah kangen kamu ngomel, mamah kangen ocehan kamu, mamah kangen sifat manja kamu, bangun sayang" ujar laras menangis sambil menidurkan kepalanya diatas tangan lavinka.
Tanpa sadar laras pun ketiduran karna lelah.
Saat selesai mandi dan berpakaian, Rio keluar kamar mandi dan melihat laras yang tertidur dengan wajah lelah, kemudian Rio mengambil selimut dari tas dan menaruh di tubuh istrinya. Kemudian Rio berjalan kesini ranjang satunya dan mengecup kening putrinya.
"Nak, bangun dong papah kangen kamu ngerengek dan cemberut, papah kangen omelan kamu dan ocehan kamu. Kamu apa ga kasian sama mamah kamu yang nangis hmm? Papah bakal tungguin kamu sampai sadar" ujar Rio menatap putrinya yang terbaring tak berdaya di ranjang, kemudian Rio mengecup kening putrinya, lalu memindahkan istrinya ke kasur yang ada di ruangan tersebut.
Saat akan menggendong istrinya, laras terbangun.
"Pah... mamah ga mau jauh dari lavinka, mamah mau bubuk di sana..." rengek laras dan turun dari gendongan suaminya, lalu berjalan ketempat duduk di samping ranjang lavinka, kemudian tidur disana lagi.
Melihat hal itu Rio tau bahwa jika sudah seperti itu maka istrinya itu tidak akan bisa di paksa.
"Yaudah deh papa juga bubuk di sofa aja" ujar Rio tersenyum, meski tersenyum tapi Rio tetap khawatir dengan 2 wanita penting di hidupnya itu, tapi Rio sebagai kepala rumah tangga merasa tidak boleh panik dan harus bisa menenangkan keluarganya.
Rio berjalan kearah sofa dan memilih tidur sambil memandang 2 wanita yang dia sayangi tersebut.
@@@@@
Di markas DRAGON SUPREME.
"Turun" desis Jack datar menyeret naila dan membawa naila ke penjara.
"Sa-sakit" ujar naila saat merasakan Jack menjambak rambutnya dengan kasar dan menyeretnya.
Jack tak peduli dengan rintihan naila dan terus menyeret naila masuk dan membawa ke sel penjara.
Disana naila melihat ada satu mayat wanita yang sudah membusuk. Yah mayat itu adalah prilly sekretaris Kevin yang pernah menyakiti lavinka.
Naila begitu ketakutan ketika berada di sana, apalagi ketika dia melihat mayat prilly yang membusuk tanpa pakaian.
Setelah memasukan naila kedalam sel, Jack menuju ruangan Kevin.
Tok... tok... tok...
Mendengar suara ketukan Kevin berkata dengan dingin.
"Masuk" desis Kevin dengan wajah datar dan dinginnya.
Jack kemudian masuk kedalam ruangan Kevin.
"Bos semuanya selesai" ujar Jack
"Good Boy" ujar Kevin menyeringai dan berdiri menuju sel naila, Kevin begitu kejam, tak peduli siapapun lawannya, mau wanita, laki-laki, siapapun yang berani mengusik orang yang berharga dalam hidupnya akan mendapat siksaan.
Apalagi naila membuat wanita yang di cintai oleh Kevin, kecelakaan. Lavinka adalah wanita yang berharga dalam hidup Kevin, bahkan lavinka adalah satu satunya wanita yang sangat tulus di cintai oleh Kevin.
Kevin berjalan menuju ke sel naila dengan wajah datar dan dingin.
Kevin kemudian sampai di sel naila dan membuka pintu sel tersebut.
"Halo bitch" ujar Kevin menyeringai.
Melihat kedatangan Kevin membuat naila terkejut.
"Ke-kevin?!" Ujar naila terkejut.