Jin Ju Kyung dan Han Go Joon adalah pasangan suami istri yang menjadi panutan bagi publik. Mereka memiliki hubungan pernikahan yang harmonis dengan Go Joon yang di cap sebagai suami Bucin. Dan Sang Istri, Jin Ju Kyung yang berkepribadian dingin dan tegas.
Han Go Joon mengawali karir sebagai pengacara perceraian namun, berkat kerja kerasnya dia bisa lebih sukses dan berkembang menjadi pengacara kondang yang wara-wiri di televisi.
Sedangkan Jin Ju Kyung, adalah mantan Leader dari Girlband kenamaan di Korea yang memutuskan untuk menjadi soloist dengan banyak prestasi gemilang.
Tapi di balik keharmonisan pernikahan mereka yang sudah berjalan selama hampir 5 tahun itu. Han Go Joon selalu was-was akan sebuah syarat yang pernah dilayangkan oleh Jin Ju Kyung sebelum menerima lamaran darinya.
"Menikahlah dengan ku Ju Kyung... " -Go Joon
"Baiklah, tapi dengan satu syarat... Jika kau berselingkuh maka kau akan mati di tanganku."-Ju Kyung
#cerita hanya fiksi imajinasi gila author😅
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alpha Fox, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
HDEK
"Letakkan dulu ponselmu, ayo kita makan Dakganjeong"
Young Dae meletakkan dua box ukuran sedang Dakganjeong yang dia pesan di atas meja, di hadapan 3 temannya itu.
"Dakganjeong?!!! Waaaahhhh"
Jae Hong yang paling bersemangat melihat bungkus makanan itu, dia membukanya dengan liur yang menetes. Jin Young dan Ah In pun sama, mereka menyudahi aktivitas mereka mengagumi penampilan mereka di layar ponsel Jin Young.
"Mmmmm Young Dae, kau selalu punya uang walau hidup sendirian. Sepertinya pekerjaan paruh waktu mu lancar, kau pasti sangat bekerja keras. "
Jae Hong mengatakan itu dengan mulut yang penuh. Hingga tidak sadar remahan Dakganjeong itu berjatuhan bahkan mengenai punggung tangan Ah In.
"Haissshhhh, setidaknya telan dulu makananmu... "
Ah In mengelap punggung tangannya dengan tissue.
Young Dae hanya tersenyum tipis.
"Tempat ini sangat sempit untuk ditinggali Sendiri apalagi beberapa orang... Apa kau tidak mau pindah saja..? Ada sebuah kamar kosong di restoran Gukbap ayahku. Yang lumayan besar, bahkan lebih besar dari tempat ini. Kau bisa menyewa kamar itu dengan harga teman. "
Jin Young menusuk sepotong acar lobak putih dan menawarkan sebuah kamar kosong yang tidak terpakai di restoran Gukbap milik ayahnya.
"Nanti akan kupikirkan... "
"Jika kau sudah merasa yakin, kabari aku. Jadi aku bisa langsung mengatakan nya pada ayahku.. "
"Baiklah... "
Young Dae akan memikirkan tawaran yang diberikan Jin Young padanya terlebih dahulu.
"Hmmmm... "
Ah In, Tiba-tiba saja merasa tidak berselera makan. Dia mengembalikan sepotong Dakganjeong gemuk berkilau, berlumuran saus pedas manis itu dengan lemas.
"Heyyyy... Si paling mood swing, kembali bertingkah"
Jin Young dan lainnya menoleh pada Ah In yang tiba-tiba berdeham seperti itu.
"Tiba-tiba saja aku hilang selera makan, saat terpikirkan hal lain. "
"Apa itu?? "
Jae Hong bertanya mengenai apa hal yang dipikirkan Ah In, sambil kembali memakan Dakganjeong.
"Di kampus, bakat kita tidak terlalu di tanggapi oleh para dosen karena keadaan kita. Sedangkan beberapa bulan lagi adalah HDEK ( Hanguk Daehak Eumak Kongkeureu ) . Kompetisi tahunan musik universitas Korea. Dan yang menang berkesempatan untuk tampil di Gangnam Festival dan pembukaan Olimpiade olahraga tahun depan."
Ah In merasa pesimis, dia sangat ingin ikut berpartisipasi dalam acara tahunan nasional untuk universitas musik itu tapi mengingat perlakuan para dosen yang memandang mereka dengan sebelah mata, dia rasa akan mustahil mengikuti kompetisi itu.
"Kau benar... Pasti Yoon Seok sialan itu lagiiii yang akan terpilih... "
Jae Hong juga jadi merasa kesal.
"Meski begitu, aku merasa kualitas pendidikan musik kampus kita sedikit menurun. Lihat saja, kebanyakan yang menang dalam kompetisi nasional itu selama beberapa tahun belakangan ini adalah Universitas Sungkyunkwan, dan Yonsei, lalu ada Kyung Hee. "
Jin Young mengemukakan pendapat nya tentang kualitas universitas mereka yang dirasa menurun pada teman-temanya.
"Mau pindah universitas pun tidak mungkin.. Bisa-bisa ayah akan memukulku bahkan membunuhku.. "
Jae Hong tiba-tiba cemberut merasa merana disela-sela makannya. Begitupun yang lainnya hingga...
*Preeeeeetttttt...
Jae Hong tidak sengaja kentut disaat seperti itu, perutnya mendadak mulas. Alhasil dia cepat-cepat bangkit dan berjalan menuju toilet rumah Young Dae sambil menahan bokongnya.
*preeetttt.. Preeetttt
"Aduhhh, aduhh perutku sakit.. "
"Kauuuuu!!! Kauuu wleeeee wleeeee kau beraninya kentut... Disaat seperti ini!!!"
Jin Young, merasa mual mencium aroma kentut Jae Hong yang bau telur busuk. Ah In mengibas-ngibaskan satu Tangannya dan satunya lagi memeluk dua box Dakganjeong di atas meja agar asap kentut yang tak terlihat tidak mengkontaminasi makanan itu.
Sedangkan Young Dae hanya menggelengkan kepalanya.
