NovelToon NovelToon
Siapa Pemilik Benih Di Rahimku?

Siapa Pemilik Benih Di Rahimku?

Status: tamat
Genre:Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:60.8k
Nilai: 5
Nama Author: Noor Hidayati

Akibat menentang restu, Kamila harus menanggung derita yang dilakukan oleh orang-orang suruhan Hendro yang merupakan Ayah dari Bayu kekasihnya.

Tidak main-main dengan ancamannya, Hendro tega menyuruh sejumlah orang menoda! gadis yang baru berusia 18th itu. Dan sialnya lagi, karena peristiwa itu, Kamila hamil dan tidak tau benih siapa yang ada dirahimnya.

Lalu bagaimana nasib Kamila selanjutnya dan bagaimana sikap Bayu saat mengetahui Kamila hamil anak orang lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noor Hidayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimpi

"Akhirnya kamu datang juga," ucap seorang wanita keluar dari dalam rumah, menyambut kedatangan Defrandra.

Dengan penuh perhatian, wanita itu melepaskan jas yang Defrandra kenakan, lalu mengikuti Defrandra yang langsung duduk menyandarkan kepalanya di sofa.

Wanita itu berdiri dibelakang sofa dan memijat bahu Defrandra. "Kenapa sampai jam segini?" tanya wanita itu.

Defrandra yang sebelumnya memejamkan mata menahan beban pikiran di kepalanya, membuka mata dan meraih tangan wanita itu. Kemudian menariknya memutar hingga berdiri di depannya, lalu membuat wanita itu duduk di pangkuannya.

"Maafkan aku, ada banyak hal yang perlu ku urus, jadi aku baru bisa datang." jelas Defrandra sembari menyelipkan rambut wanita itu ke belakan telinganya.

"Aku pikir kamu akan menghabiskan malam pertamamu dengannya." dengan nada manja wanita itu memasang wajah cemberut.

"Apa yang kamu katakan, mana mungkin aku menyentuh wanita hamil yang entah siapa Ayah dari bayinya."

"Kamu benar juga." saut wanita itu, yang kemudian menyandarkan tubuhnya di dada Defandra.

"Kalau begitu, habiskan sisa malam ini bersamaku," ucap wanita itu sembari membuka kancing kemeja Defandra. Namun Defandra langsung menghentikannya dengan mengenggam pergelangan tangannya.

"Kenapa?" tanya wanita itu kecewa.

"Vivian... maafkan aku, tapi hari ini aku sangat lelah," ucap Defrandra sembari menurunkan wanita yang bernama Vivian itu turun dari pangkuannya. Kemudian Defrandra meminta izin untuk ke kamar mandi.

Vivian yang mendapat penolakan itu menghentakkan kakinya dengan kesal lalu pergi ke kamarnya.

Setelah keluar dari kamar mandi, Defandra yang tidak melihat Vivian seakan tak mempermasalahkan itu, terbukti Defandra tidak mencarinya, Defandra justru langsung menyandarkan tubuhnya hingga setengah berbaring.

"Kakak... kakak... tolong aku."

Defandra yang baru saja memejamkan mata langsung bangkit dan melihat Dafi adiknya berada diluar jendela seperti orang ketakutan.

"Dafi...." ucap Defandra yang langsung berlari keluar melihat kondisi sang adik.

Begitu sampai luar, Defandra menjadi sangat terkejut ketika Dafi tiba-tiba tersungkur ke tanah.

"Dafi...." Defandra semakin dibuat terkejut saat melihat salah satu kaki Dafi mengalirkan begitu banyak darah.

"Dafi! apa yang terjadi padamu?" tanya Defandra yang langsung mengangkat kepala sang adik ke pangkuannya. Sementara netranya menyusuri dari mana darah itu berasal dan alangkah tambah terkejutnya Defandra saat melihat sebuah Peluru bersarang di paha adiknya.

"Dafi, bagaimana ini terjadi, siapa yang berani melakukan ini padamu?" tanya Defandra yang semakin merasa teramat sangat khawatir.

"Ce-ri-tanya pan-jang kak." saut Dafi dengan suara terbata seakan nyawanya tidak lama lagi.

"Baiklah sekarang kita ke rumah sakit ya." ujar Defandra mencoba mengangkat tubuh sang adik, namun Dafi langsung menghentikannya.

"Tidak kak, jika ke rumah sakit, maka Polisi akan kembali menangkapku. Aku tidak mau kembali ke penjara."

Melihat Dafi mengatakan itu dengan ketakutan Defandra terhenyak beberapa menit memikirkan apa yang sebenarnya di lakukan hingga Dafi di Penjara.

"Kakak... aku tidak melakukan itu sendirian, dan aku sangat menyesal telah melakukan itu, tapi kenapa hanya aku yang dihukum?" dengan suara lemah Dafi mulai bercerita.

"Dafi... apa yang sudah kamu lakukan, kenapa kamu dihukum? bukankan kamu izin sama kakak mau Touring ke Jawa-Bali?"

Tidak menjawab pertanyaan Defandra, Dafi justru melanjutkan ceritanya. "Ka-kak... aku tidak tahu mereka akan melakukan ini, aku pikir kita akan pergi nongkrong seperti biasanya tapi saat dijalan tiba-tiba mereka bilang ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Dan ka-kak tau a-pa pekerjaan itu?" sura Dafi semakin melemah saat menceritakan kejadian malam itu.

"Apa Dafi...?" tanya Defandra dngan jantung berdegup kencang sekaligus penasaran.

"Me-reka mem-per-k0sa seorang gadis..."

Bagai tersambar petir, Defandra begitu terkejut dengan pengakuan sang adik, padahal selama ini Dafi dikenal sebagai anak yang berperilaku baik dan tidak macam-macam dalam pergaulan. "Tapi bagaimana bisa Dafi bergaul dengan orang-orang seperti itu dan melakukan hal semenjijikan itu?" pertanyaan itu terbersit di benak pikiran Defandra.

"Jadi hanya kamu yang di Penjara, sementara yang lainnya berkeliaran bebas?"

"Ja-ket... ja-ket."

"Apa yang ingin kamu katakan tentang jaketmu?" tanya Defandra yang semakin merasa khawatir karena Dafi semakin sulit bicara.

"K-ka-rena m-me-rasa ka-sihan, aku menutupi tubuh gadis itu menggunakan jaketku, a-aku tidak pernah berpikir j-jika jaketku akan men-j-jadi bukti yang mem-b-berr...." belum selesai bercerita Dafi menghembuskan nafas terakhirnya.

"Dafiii... Dafiii... Dafiii buka matamu."

"Dafiiiiii..."

"Defandra"

"Hagh!"

"Kamu mimpi lagi?" tanya Vivian yang datang membangunkan Defandra.

"Dafi... kamu datang ke mimpi kakak lagi," batin Defandra yang mengingat mimpi itu.

"Tenang saja Dafi, sekarang gadis itu sudah ada digenggaman kakak, kakak akan membalaskan dendamu padanya agar kamu bisa tidur tenang disana." batin Defandra mengeraskan rahang penuh dendam dan kemarahan.

Bersambung...

1
Retno Harningsih
lanjut
Itsmenoor (Author Gragas): LANJUT ke NOVEL "EX Casanova DAN ANAK GADISNYA" ya 🤗
total 1 replies
Evi Alvian
Happy ending..
Ditunggu novel barunya
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
Mommy El: ok ..
total 1 replies
Betty
Bagus
Mommy El
akhirnya ending yang bahagia.
Syukurlah yg menjadi ayah biologis Chad adalah Dafi.
Deliz Diaz Dla FM B
Extra part dong
Evi Alvian
Yachh kok tamat baru bab 70 kirain mo ampe bab 100..
Sebelumnya makasih thour ditunggu karya barunya🙏🏻
Itsmenoor (Author Gragas): Nanti baca yang baru aja yah 😅
total 1 replies
Nata Abas
ia terimakasih kak
Mommy El
in Syaa Allah Chad anaknya Dafi, semoga feeling ku benar.😊
Mommy El
ya ya.. paham mbak.
memang benar semua ada aturan mainnya,
semangat up mbak.
Evi Alvian
Akhirnya defandra dan Kamila kembali bersama

Lanjut thour semangat up-nya
Fitri Yani
up lagi Thor jangan di gantung cerita nya kyk jemuran
Ani Basiati: lanjut thor
Itsmenoor (Author Gragas): Kan jemurannya belum kering say, jadi harus digantung 🤣
total 2 replies
Evi Alvian
Owh gtu..tp seenggaknya up 2kali sehari donk thour pagi dan sore jangan sehari sekali keknya sepi gtu🙏🏻
Itsmenoor (Author Gragas): Hehe... di ushakan yah 🤗
total 1 replies
Nata Abas
ok kak gpp yg penting up dan ga hiatus
Itsmenoor (Author Gragas): Nggak dong ☺
total 1 replies
Mommy El
Ndang lek lek an Wes tak kirim kopi se cangkir. ditunggu double up e
Itsmenoor (Author Gragas): Hahaha... terimakasih say ☺
total 1 replies
Mommy El
ah mbak Noor di buat penasaran aku🤣
Itsmenoor (Author Gragas): sengaja 😅
total 1 replies
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
Evi Alvian
Dilanjut ampe tamat thor..jangan putus ditengah jalan kek novel yg sebelumnya..soalnya sekarang jarang diup🙏🏻
Itsmenoor (Author Gragas): Tamat kok say,
yang sebelumnya belum kontrak jadi di hapus dulu.
total 1 replies
Evi Alvian
Lanjut...kok jarang diup ya
Itsmenoor (Author Gragas): bentar lagi yah
total 1 replies
Mommy El
lajuut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!