NovelToon NovelToon
Menjadi Simpanan Pria Beristri

Menjadi Simpanan Pria Beristri

Status: tamat
Genre:CEO / Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang / Nikah Kontrak / Beda Usia / Tamat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Buna_Ama

G. Manggala Winata pria yang kerap disapa Gala , berusia 32 tahun . CEO dari Winata Grup . Lima tahun pernikahannya dengan Clara - sang istri yang berprofesi sebagai aktris , tak membuat rumah tangga kedua nya kembali terasa harmonis . Apalagi kejenuhan mulai Gala rasakan saat sang istri tak pernah lagi memiliki waktu hanya untuk sekedar melepas rindu dengannya .

Alih-alih , bukannya memperbaiki hubungan dengan sang istri , Gala justru menuruti ide gila dari temannya . Yaitu membayar seorang wanita untuk ia jadikan pelampiasan dengan syarat kontrak pernikahan siri selama satu tahun tanpa sepengetahuan sang istri . Tanpa Gala ketahui jika sang istri memiliki rahasia besar yang ia sembunyikan .

Aluna , wanita cantik berusia 19 tahun yang bekerja sebagai office girl diperusahaan Winata Grup . Ia Rela menukar harga dirinya dengan sejumlah uang demi untuk membiayai pengobatan sang ibu dan membayar hutang almarhum ayahnya pada rentenir .

Bagaimana kisah kedua nya?
Simak kelanjutannya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB DUA PULUH DELAPAN

"Dimana baju mu ?" tanya Gala pada Aluna , pasalnya baju perempuan itu belum ia sediakan diruang walk in Closet .

"Biar aku ambil sendiri saja mas ". Kata Aluna , ia lantas segera berdiri tapi Gala langsung mencegah nya .

"Katakan saja , biar saya yang ambilkan ". Tukas Gala dengan tegas tak ingin dibantah

"B-baju Luna ada dikamar bawah mas , masih didalam tas belum Luna bereskan ". Ucap Aluna terbata-bata takut karena Gala sudah berucap tegas seperti itu . Ia seolah tak bisa berkutik dan hanya bisa pasrah .

"Kamu tunggu sini , biar saya saja yang ambilkan ". Ujar Gala

Aluna mengangguk , setelah itu Gala bergegas keluar dari kamar lalu turun menuju kamar yang ada dilantai bawah . Sesampainya dikamar bawah , Gala langsung membuka pintu nya dan segera mencari tas yang Aluna maksud .

"Mungkin itu tas nya ". Gumam nya ketika melihat tas besar berada disamping ranjang .

Ia segera mengambil tas itu lalu membuka nya . Seketika ia tersenyum miris melihat tumpukan baju Aluna yang kebanyakan warna nya sudah hampir pudar . Ia langsung berbalik badan dan keluar dari kamar itu tanpa membawa baju Aluna .

"Lendra ..." teriak nya memanggil sang asisten

"Ya tuan " , sahut Lendra juga berteriak , ia berjalan dari arah pintu depan .

"Ya tuan , anda memanggil saya ?" ujar Lendra berdiri tepat dihadapan Gala

"Hmmm... Carikan baju untuk Aluna sekarang ", perintahnya

"Tapi tuan , tuan Kaivan dan Nyonya Retta sudah menung-"

"45 menit dari sekarang , jika terlambat aku potong gaji mu ", ujar Gala memotong ucapan Lendra seraya mengangkat tangan kirinya melirik arloji yang melingkar dipergelangan tangan kirinya tersebut .

"Tapi tuan-"

"Waktu mu sudah berjalan 2 menit Len , semakin kau banyak membantah maka akan semakin kupotong juga gaji mu ". Tukas Gala dengan tegas

"Haaiiisss sialan!" Umpat Lendra dalam hati , ia langsung berbalik badan dan bergegas berlari keluar dari rumah Gala lalu segera mencarikan baju untuk Aluna .

Setelah Lendra pergi , Gala langsung melangkahkan kakinya kedapur . Masih ada waktu 30 menit untuk ia buatkan sarapan yang sempat tertunda lagi . Gala hanya akan membuat sandwich untuk sarapan mereka berdua . Menu masakan yang paling simpel dan praktis .

Selesai membuat sandwich , Gala juga membuatkan susu untuk Aluna dan kopi untuk dirinya . Setelah selesai ia segera membawanya naik ke lantai atas .

.

"Mas Gala kemana sih kok lama banget ", Aluna bergumam lirih . Ia segera menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya .

Cekleekk ...

Pintu kamar dibuka dari luar , hingga menampakkan Gala yang masuk sembari membawa nampan berisi dua sandwich , susu dan juga kopi .

Gala menaruh nampan itu diatas , lalu ia menarik kursi dan duduk dihadapan Aluna . Kemudian ia meraih satu sandwich lalu memberikannya pada Aluna .

"Buat mas ?" tanya Aluna seraya menerima sandwich itu .

Gala menunjuknya arah nampan itu dengan dagunya .

"Ayo sarapan dulu ", ucap Gala seraya meraih sandwich miliknya .

Aluna mengangguk , kemudian ia mulai menggigit sandwichnya .

"Maaf mas ", lirih Aluna

"Untuk ?" ujar Gala sambil menaikkan sebelah alisnya

"Udah buatin sarapan , seharus nya aku yang layanin mas Gala . Buat sarapan juga buat mas Gala ". Ucap Aluna sendu

"Bukan masalah buat saya , selama saya bisa melakukannya kenapa tidak ? Besok kamu yang mulai layanin saya , hmm". Sahut Gala lembut

Setelah menghabiskan sandwich nya , Gala langsung meraih segelas susu lalu menyodorkannya pada Aluna .

"Mas .." lirih Aluna , ia terus menatap gelas susu itu tanpa berminat mengambilnya .

"Ya ? Apa kamu tidak suka susu ?" tanya Gala

Aluna menganggukkan kepalanya ."Aku alergi susu putih ". Jawabnya

"Oh sorry , biar saya buatkan jus saja . Tunggu disini ". Tukas Gala , ia segera berdiri dari duduknya dan hendak membuatkan jus untuk Aluna . Tapi tangannya langsung dicekal oleh gadis itu .

"Gak usah mas , biar Luna sendiri saja nanti buatin nya . Mas Gala pasti juga buru-buru mau ke kantor kan ?" ujar Aluna

"No , saya tidak kekantor hari ini . Sebenarnya saya ingin menemani kamu seharian dirumah , tapi saya harus kerumah papa dulu . Istri saya sudah menunggu disana ". Sahut Gala

Aluna langsung memasang senyum terpaksa nya seraya memasukkan suapan terakhir sandiwchnya . Entah kenapa ada rasa tak nyaman yang menyeruak didalam dada nya ketika suami sirinya itu mengatakan jika 'istri nya sedang menunggu nya' . Padahal ia juga istri dari lelaki itu , tapi ia harus sadar diri jika status nya hanya istri siri.

Tapi bolehkah Aluna berharap lebih pada lelaki dihadapannya ini ? Jujur saja ini pertama kali Aluna menaruh rasa pada seseorang , baru saja rasa itu akan tumbuh sudah pupus lebih dulu .

"Al ? Are you okey ?" ujar Gala ,ketika melihat gadis itu terdiam melamun .

"Ah , iya mas . Kenapa ?" sahut Aluna tersadar dari lamunan nya

"Mikirin apa hmm?" ucap Gala lembut

Aluna menggeleng-gelengkan kepalanya pelan seraya menyunggingkan senyum cantiknya .

"Gak mas , gak ada kok ". Kilahnya berbohong

"Ya sud-"

Tok ...

Tok ..

Tok ..

"Siapa mas ?" tanya Aluna

"Mungkin Lendra , tunggu disini . Biar saya yang buka pintu nya ". Kata Gala , ia langsung berdiri dari duduknya dan berjalan kearah pintu .

Ceklekk ..

"Tuan .." sapa Lendra

"Hmm, kau sudah mendapatkan baju nya ?" tanya Gala

"Sudah tuan , ini ..." Lendra menyodorkan dua buah paper bag pada Gala .

Gala meraih paper itu ."Tunggu dibawa , saya ganti baju dulu . Setelah itu kita kerumah papa ". Titahnya

"Baik tuan ", sahut Lendra . Kemudian ia berbalik badan dan melangkahkan kakinya turun kelantai bawah .

Gala bergegas kembali masuk kekamar nya , lalu berjalan menghampiri Aluna dan menyerahkan paper bag itu pada istrinya .

"Ini baju mu , segera kenakan . Saya juga akan mengganti pakaian saya ". Kata Gala

Aluna menerima paper bag itu lalu membuka nya .

"M-mas .." ucap Aluna terkejut saat ia mengeluarkan baju itu dari dalam paper bag .

"Kenapa ? Apa kekecilan ?" tanya Gala

Aluna menggelengkan kepalanya pelan ."Ini beneran buat aku ?" cicitnya

"Hmmm ..." Gala berdehem

"T-tapi ini terlihat terlalu berlebihan mas , aku gak pantas memakainya ". Ujar Aluna , ia merasa minder dan tidak cocok memakai baju yang Gala berikan .

Bagaimana tidak minder jika baju yang Gala berikan , adalah dua setelan dress yang panjangnya sebatas betis nya . Yang satu berwarna biru tua dan yang satu bermotif vintage. Sudah dipastikan jika ia memakainya pasti akan terlihat sangat cantik dan seperti anak remaja umur 17 tahunan , padahal 5 bulan lagi ia akan berulang tahun yang ke 20 tahun .

Tapi Aluna tetaplah Aluna , ia lebih suka memakai pakaian yang sederhana dan tidak perlu mahal ataupun mewah yang terpenting nyaman saat ia memakainya .

"Kamu cantik dan kamu pantas memakainya Aluna ", puji Gala

.

.

.

Haii , jangan lupa tinggalkan jejak like , vote dan komen ... Terima kasih 🌹♥️

1
echa purin
👍🏻
Sandisalbiah
ini para CEO menyergap musuh apa gak bawa anggota..? 🤦‍♀️🤦‍♀️
Sandisalbiah
haruskah jodohnya Yudis si Sinta Thor..? gak ada cewek lain kah..?
Sandisalbiah
pasti pelakunya si bandot tua Ibra yg jd sugar daddy adik si Clara...
Sandisalbiah
hah.. keluarga Mikha boleh marah, kecewa dan egois tp masalah hati hanya Mikha yg tau... ini bukan hanya perkara bawaan baby atau hormon ibu hamil tp emang pd dasarnya Mikha sendiri udah cinta ke Gala makanya dgn mudah dia menerima kehadiran Gala kembali..
Sandisalbiah
ini udah gak bener.. kalau niat awal. mereka mau kasi pelajaran ke Gala krn menjadikan Aluna atau Mikha itu sebagai pelarian dan pelampiasan masih di maklumi tp kalau udah melibatkan laki-laki lain sementara Mikha masih sah istri Gala itu udah gak bener...
Sandisalbiah
wah.. Aluna juga menyempatkan buat ke pemakaman Clara
Sandisalbiah
hem.. poor Gala.. tp anehnya apa kedua orang tua Clara gak di bagi tau tentang kondisi sakit nya Clara ya.. bahkan sampai putrinya tiada mereka gak ada di samping Clara..??
Sandisalbiah
kapokmu kapan Gala... istri pertama lagi kritis dan kek nya kamu bakal di pisahkan jauh dr istri siri mu
Sandisalbiah
habislah kau Gala.. bakal makin posesif itu papi Reno terhadap putrinya.. apa lagi kamu udah menyakitinya..
Sandisalbiah
nah loh... puteng² deh...
Sandisalbiah
nah loh.. Gala cemburu tuh.. hahai....
Sandisalbiah
suka yg gini.. biar nanti Gala kesulitan buat ketemu Aluna, melihat Reno yg begitu posesif ke Aluna padahal hasil tes belum ada
Sandisalbiah
pengen banget tabok mulut Gala yg gampang banget bilang mau menceraikan Aluna di depan Clara padahal saat Aluna yg ingin berpisah dia sok sok an emosi.. munafik banget jd laki-laki..
Sandisalbiah
berani jujur gak nih si Gala.. 🤔🤔
Sandisalbiah
tuh kan.. kebaca banget... kalau Aluna selalu yg jd korban keegoisan Gala... mending Reno cepetan bawa si Aluna deh.. biar kapok tuh Gala
Sandisalbiah
fakta Clara yg lagi sakit bakal mengalihkan seluruh perhatian Gala tuh dan tetap Aluna yg terabaikan.. hah... posisi Aluna yg salah walau dia sendiri tak menginginkanya
Sandisalbiah
syukur kalau Reno lah ayah kandung Aluna krn tadinya sempet kawatir kalau si bandot tua Ibra itu yg jd ayah nya krn dia juga kehilangan bayi perempuan yang kan..
Sandisalbiah
semoga jati diri Aluna segera terungkap dan dia segera diboersatukan dgn keluarga kandungnya
Sandisalbiah
gak kebayang gimana perasaan Aluna saat itu.. miris
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!