Anela gadis berusia 18 tahun yatim piatu yang tinggal bersama dengan Paman dan bibi nya .
Pada suatu malam setelah pulang kerja gadis itu diusir oleh bibi nya .Dengan kejam melemparkan semau baju usang keluar rumah .
Pada malam itu juga dia menemukan bayi mungil yang membuat jantung nya berdebar kencang . Dia membawa bayi itu dan merawatnya dengan penuh kasih sayang . Meski harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan nya .
Setelah lima tahun berlalu dia kembali dengan seorang balita berusia 5 tahun yang memiliki IQ tinggi .
Yuk kita intip kisah nya ......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dyna Asma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku Kembali
Setelah makan siang mereka menuju sebuah bangunan apartemen . Disalah satu kawasan elit yang menyediakan apartemen dengan tingkat keamanan yang tinggi . Juga dengan harga yang fantastis .
" Waow..... apartemen ini yang indah . Jika malam hari kita bisa melihat pemandangan dari sini ." Seru Axel dengan mata berbinar cerah ."Tapi ini akan menakutkan jika bermain di balkon." suara kekanakan Kanakan milik Axel membuat Anela tidak bisa lagi menahan senyumnya .
"Dengan begitu...kamu tidak diperbolehkan bermain di balkon sendiri ."Sahut Anela sambil mengusap kepala Axel dengan lembut .
" Eemm ....aku mengerti mom." Jawab Axel dengan tegas .
" Bagus sekarang pergilah kekamar untuk mandi . Itu akan membantu mu untuk lebih segar ." Perintah Anela dengan senyum lembut .
" Tentu .... aku akan pergi ." Jawab Axel sambil melangkah pergi kembarnya .
"Bagaimana menurut mu untuk tempat ini . jika ada yang kurang katakan saja aku bisa mengubahnya nanti ?." Zira bertanya dengan penuh semangat .
" Aku rasa ini sudah cukup untuk saat lagi pula setelah semua selesai kami akan kembali ke Paris ."Jawab Anela dengan lirih .
" Eemm ...baik lah besok akan ada bibi yang bertugas untuk membersihkan nya . Juga Axel bisa masuk sekolah aku sudah mendaftarkan nya . Disalah satu sekolah elit yang tidak jauh dari kantor ." Suara Zira terdengar sendu .
"Aku akan pulang hubungi aku jika butuh bantuan ."Pamit Zira yang melirik jam tangan nya .
Suasana apartemen kembali sunyi setelah kepergian Zira dan keluarga nya .Anela kembali termenung sambil menatap kearah jendela . Gadis itu menerawang jauh sebelum mengeluarkan ponselnya . Dan mengetik sesuatu sebelum menekan tombol sent.
* Aku kembali jadi bersiap lah*
Sedangkan orang yang menerima pesan itu terkejut karena sudah lama nomer ini tidak pernah mengirim pesan . Atau pun bertanya biasanya hanya dirinya yang mengirim informasi terbaru melalui email.
" Nona kembali ..... " Lirih orang itu dengan penuh semangat .Dia sudah menunggu sang nona setelah hampir 3 tahun berlalu akhirnya kembali .Dengan begitu tugas nya akan semakin secepat terlaksanakan .
" Bersiap lah ....nona telah kembali .Cangkang kosong itu akan segera dirobohkan ." Ucap Pria itu lewat telfon yang tersambung dengan orang yabg ada diseberang .
"Kau tidak bercanda kan .... Aahh akhirnya aku bisa bernafas dengan lega ." Jawab orang dibalik telfon .
" Jadi jangan lengah , Persiapkan semaunya saat nona muncul mereka akan bertindak . jadi jangan sampai ada celah yang membaut mereka lolos ."Sambung pria itu terdengar geram .
" Baik ..." Jawab dari seberang .
Setelah sambung telfon terputus senyum tidak pernah luntur dari kedua orang yang sedang berbicara .Meski saat ini kedua nya berada di tempat yang berbeda . Tapi tujuan mereka saat ini sama untuk menyingkirkan musuh . Yang akan menghalangi sang nona muda untuk kembali .
" Nona ... tidak lagi nona kecil yang naif saat ini . Jadi tuan dan nyonya bisa tenang disana . Biarkan kami yang menjaga nya seperti janji kami ." Lirih pria paruh baya itu dengan mata sendu .Dia masih mengingat dengan jelas bagaimana gadis itu 5 tahun lalu datang kepadanya .
Dengan keadaan yang bisa dibilang tidak baik ,Sejak kematian kedua orang tuanya.Gadiw itu datang untuk menayangkan hutang yang ditinggal orang tua nya . Seperti yang dikatakan paman dan bibi nya selama ini .
Dan sudah selama 3 tahun terakhir gadis itu menjalan kan rencana nya . Saat ini tanpa sepengetahuan orang lain Cleopatra Corporation .Saat ini bisa dibilang hanya cangkang kosong kerena Anela telah memindahkan ke Paris .
Kembali keapartemen Anela yang terlihat sedang membereskan baju . Gadis itu menata baju baju dilemari yang terlihat rapi .Seorang anak sedang duduk disofa . Dengan sebuah leptop dipangkuan nya .
" Bagaimana apa kalian sudah menemukan siapa pria itu .?" Tanya Axel melalui email yang dia krim .
Ting......
Tak lama balasan diterima nya dengan cepat dia mulai mengklik untuk melihat data Yang baru saja dimintanya .
"* Dia bernama Ethan Galevandro pengusaha terbaik Italia .Bisa dibilang dia penguasa bisnis Italia .*"balas pesan itu dengan cepat .
"* Bos apa kau bersinguangan dengan pria itu . ?.*" Tanya pesan itu .
"* Tidak ...aku minta data yang lebih lengkap *" Tulisnya dengan cepat dengan mata yang melirik kearah sang mommy.
Yang masih sibuk menata baju dilemari pakaian.
" Mom...perlu bantuan ?" Tanya Axel dengan mata yang terlihat imut .
" Tidak perlu ini sudah selesai." Jawab Anela dengan lembut .
" Sebentar lagi mom akan pergi kebawah untuk membeli bahan makan .Dan juga kebutuhan sehari hari. " Lanjut Anela dengan mengacak acak rambut sang putra . Yang membuat Axel cemberut .
" Mom... aku sudah besar jadi jangan diacak acak rambut ku aku lama merapikannya ." Gerutu Axel tiap kali Anela melakukan hal itu .
Gadis itu semakin terkekeh geli dengan tingkah laku sang putra .Yang membuatnya terhibur dengan semua tingkah nya . Jahil ,nakal , lucu dan juga terlihat mengemaskan itu cukup menjadi obat untuk lelahnya .
" Ya ...sudah ayo ini sudah selesai kita berangkat untuk belanja ." Seru Anela dengan senyum mengembang dari bibir cerry nya terlihat menggoda.
Tak butuh waktu lama kedua nya turun dengan bercanda tawa . Yang mengiring langkah keduanya terlihat sangat indah . Seorang ibu muda dengan berjalan mengandeng tangan seorang anak kecil yang terlihat sangat tampan dan menggemaskan.
" Waow ..... lihat pasnagan ibu dan anak itu sungguh mengesankan . Aku juga ingin memliki anak seperti itu ." Teriak salah satu pejalan kaki yang ada di taman apartemen .
" Kau benar ... sungguh pasnagan yang indah untuk dilihat ." Jawab yang lain dengan semangat setelah melihat keduanya.
" Huh....Mom kenapa mereka semua selalu seperti itu saat melihat kita?." Axel bertanya dengan nada jengkel .
" Itu tandanya mereka senang dengan kita ." Jawab Anela sambil terkekeh geli . Dengan ekspresi yang diperlihatkan oleh Axel .Ini juga bukan pertama kalian bocah berusia 5 tahun itu terlihat cemberut saat banyaknya . Mata yang memandanginya dengan penuh kagum .
" Kak... aku yakin Daddy Axel pria yang luar biasa sehingga memiliki gen yang hebat ." Bisik Anela didalam hati .
" Huh.... mereka menjengkelkan mom." Axel semakin mengerutu tidak jelas .
" Sudah ayo ... nanti mom masak kesukaan Axel . Jadi biarkan saja mereka bukan kah kau juga sudah bisa dengan itu . " Jawab Anela sambil menuntun Axel untuk menyebarang jalan raya . Saat lampu untuk pejalan kaki mulai menyala hijau . Saat bersama terlihat sebahu mobil sport berwarna merah . Yang didalam nya terdapat sepasang pria dan wanita . Yang terlihat sangat mesra saat melihat siapa yang sedang berjalan didepan nya . Mata wanita itu sedikit memicingkan matanya .
" CK .... mungkin aku salah lihat .Tidak mungkin dia berada disini ." Batin wanita itu dengan berbagai pertanyaan didalam nya .
Tak lama lampu kembali menyala sehingga pria itu melakukan mobilnya . Melesat dengan cepat untuk meninggalkan tempat itu .
terlalu parah typonya.. jd payah ngikuti alur ceritanya..
maaf thor, terpaksa out..