NovelToon NovelToon
Suara Dari Balik Sajadah

Suara Dari Balik Sajadah

Status: tamat
Genre:Spiritual / Cinta Terlarang / Trauma masa lalu / Cintapertama / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:21.5k
Nilai: 5
Nama Author: Caeli20

Maheswara merasakan sesuatu yang berdiri di bagian bawah tubuhnya ketika bersentuhan dengan wanita berhijab itu. Setelah delapan tahun dia tidak merasakan sensasi kelaki-laki-annya itu bangun. Maheswara pun mencari tahu sosok wanita berhijab pemilik senyum meneduhkan itu. Dan kenyataan yang Maheswara temukan ternyata di luar dugaannya. Membongkar sebuah masa lalu yang kalem. Menyembuhkan sekaligus membangkitkan luka baru yang lebih menganga.
Sebuah sajadah akan menjadi saksi pergulatan batin seorang dengan masa lalu kelam, melawan suara-suara dari kepalanya sendiri, melawan penghakiman sesama, dan memenangkan pertandingan batin itu dengan mendengar suara merdu dari Bali sajadahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Caeli20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 : Panggilan Tak Terjawab

Ratna Dewi melajukan mobilnya ke pesantren yang menjadi saksi bisu peristiwa malam itu. Dia mengemudi dengan kecepatan rendah. Selain karena jalannya berkelok dan banyak tikungan, pikirannya pun kembali dibawa ke peristiwa yang menjadi penyesalan terbesarnya dalam hidup.

FLASHBACK ON

Ratna Dewi duduk di podium di antara dua pembicara lainnya. Dandanannya rapi, dengan busana islamic nya yang rupawan. Bisa menjadi pembicara di simposium universitas terkenal seperti ini adalah suatu kebanggan. Dia bahkan rela bangun jam 3 subuh sesuai janjian dengan MUA yang sudah dipesannya karena pagi-pagi benar dia sudah harus ada di auditorium universitas itu.

Ratna membetulkan hijabnya sejenak lalu melirik jam tangannya. Waktu hampir jam 8. Giliranya masih cukup lama, tapi acara sudah dimulai beberapa menit lalu. Ratna merasakan hp nya bergetar. Jika sedang dalam kegiatan seperti ini Ratna memang menyetel hp nya ke mode getar.

Ratna merogoh saku rok panjangnya. Layar di hp menunjukan nama kontak 'Sulungku emoticon gadis' memanggil.

Perasaan kemarin sore aku sudah chatting dia kalau aku ada acara mulai pagi hari ini. (Ratna).

Ratna kembali menaruh hp di sakunya.

Tak lama berselang, hp nya bergetar lagi. Ratna hendak mengetik pesan untuk suaminya agar menelpon balik putri sulungnya tapi dia ingat kalau suaminya sedang ada rapat dengan manajemen rumah sakit tempat dia bekerja. Pasti hp nya dimatikan.

Bunda lagi di podium.

Jangan ganggu.

Telpon lagi nanti.

Ratna mengirim pesan singkat pada si penelpon.

Ratna kembali memasukan hp nya ke sakunya. Berharap setelah membaca pesan itu anaknya akan berhenti menelponnya.

Dugaan Ratna meleset. Hp nya kembali bergetar. Dengan wajah sedikit kesal, Ratna merogoh sakunya menatap layar yang menampilkan nama kontak anaknya.

Gak ngerti apa anak ini. Apa sih gak bisa sabaran nunggu aku selesai. (Ratna).

Moderator sudah memanggil pembicara pertama yang artinya, setelah itu adalah giliran Ratna.

Karena tidak ingin diganggu, Ratna mematikan hp nya.

Dua jam berlalu dan tiba saatnya acara itu dijeda untuk coffe break. Ratna teringat anaknya yang menelpon berkali-kali. Bergegas Ratna mengambil hp dan menghidupkannya. Ratna terkejut melihat puluhan misscall dari anaknya di layar hp. Perasaannya mulai tidak enak. Dia pun menelpon balik.

Satu kali tidak dijawab. Ratna mencoba lagi. Tidak dijawab juga.

Bunda telpon balik kok gak diangkat.

Mumpung lagi free nih.

Bentar lagi bunda naik podium.

Jangan telpon balik.

Ratna mengirim pesan pada anaknya.

Tak lama, moderator kembali memanggil nama pembicara untuk melanjutkan acara. Ratna mematikan hp nya lagi dan naik ke podium.

Acara berlangsung dengan sangat lancar. Orang-orang bertepuk tangan saat Ratna selesai dengan sesinya. Tak sedikit juga yang minta foto selesai acara.

Waktu menunjukan hampir Ashar ketika Ratna sudah ada di mobilnya. Dia menghidupkan hp. Dia kembali melihat banyak panggilan tak terjawab dari anaknya. Dia membuat panggilan balik.

Anaknya menjawab pada panggilan ketiga,

"Assalamu'alaikum," Ratna menyapa begitu panggilan dijawab.

Hening, tak ada jawaban.

"Hana..Han, bisa dengar suara bunda?," Ratna menatap layar memastikan signalnya ada, "Apa signal Hana yang jelek ya," Ratna kembali menaruh hp di telinganya.

"Hana.. Dengar suara bunda?,"

"Bunda...," suara Hana bergetar.

"Han, kenapa Han? Halo?," Ratna mulai panik.

"Bunda... Hana mau pulang," Hana mulai menangis.

"Loh, kenapa? Hana kan jadwalnya seminggu di sana. Ini baru hari ketiga. Kenapa sudah mau pulang. Lagian ke sana itu jauh dari rumah kita. Bunda harus bolak-balik kalau Hana pulang sore ini,"

Hana menangis.

"Sudah, kamu kan mondok bukan nanti sekarang. Lagian, Hana juga gak mau kuliah. Yah sudah mondok aja dulu biar Hana bisa menguasai Al-Qur'an kayak Mbah. Biar Mbah bangga punya cucu kayak Hana,"

Hana semakin menangis.

"Jangan kayak anak kecil, Han. Udah yah, Bunda mau lanjut dulu. Jam 5 sore ada wawancara di radio. Bunda mau ganti outfit dulu, Assalamualaikum," Ratna mematikan panggilannya.

Dan hal itu menjadi penyesalan terbesar Ratna dalam hidupnya.

FLASHBACK OFF .

Maheswara pelan-pelan membuka matanya. Nada dering hp membangunkannya. Dengan malas, Maheswara bersandar di tempat tidur nya dan menjawab panggilan,

"Halo," suara Maheswara berat khas orang baru bangun tidur.

"Halo, kapan kamu pulang?,"

"Kenapa sih Ma, pagi-pagi langsung gitu pertanyaan nya," Maheswara menguap.

"Kamu sudah berapa hari ninggalin kantor. Mama tahu Elmo bisa menghandle tapi kan kamu CEO nya. Kehadiranmu itu penting," Nyonya Salimar dengan nada tinggi.

"Iya, iya, nanti segera pulang,"

"Hari ini. Maheswara dengar Mama? Hari ini kamu harus pulang. Lagian, besok itu katanya Anggita mau datang. Dia telpon mama barusan. Dia membatalkan pertunangannya dan memilih untuk kembali padamu. Katanya dia siap menerima kekurangan mu karena dia sadar dia tidak bisa hidup tanpamu,"

Maheswara tertawa sinis,

"Tidak bisa hidup tanpaku atau tidak bisa hidup tanpa uang ku?,"

"Hussh, jangan bicara seperti itu. Sebelum orang tuanya bangkrut mereka pernah jadi partner bisnis kita. Mama berpikir, siapa tahu dengan pernikahan kalian, kerjasama itu bisa diulang lagi dan akan menghasilkan bisnis raksasa,"

Maheswara tertawa,

"Mama, mama.. Pikiran mama bisnis melulu,"

"Ya harus. Kamu pikir semua bisa dibeli dengan senyuman. Harus dengan uanglah. Ah, sudahlah. Pokoknya hari ini pulang. Titik," panggilan berakhir.

Maheswara menghempaskan hp nya ke tempat tidur.

"Masih pagi ya Tuhan kenapa aku sudah dapat cobaan sebesar ini," Maheswara menurunkan kakinya hendak beranjak ke kamar mandi. Dia merasakan ada yang lengket dicelananya.

Maheswara ingat, sampai subuh dia terus berfantasi dengan bayangan Hana.

"Shittt, aku langsung ketiduran lagi semalam," umpat Maheswara buru-buru ke kamar mandi.

1
Ruben
terbaik. ini baru karya.
Caeli: makasih supportnya kak ruben😍🙏

jangan lupa mampir di karyaku yang lain ya kak🙏 sedang on going :
- Pada Ibu Pertiwi Kutitipkan Cintaku
- Ketika Matahari Terbenam

makasih kak🙏
total 1 replies
Sri Wahyuni
kak kasih ending yang g sad donk..... masyaallah 💪💓
Caeli: hehehe.. masih ada kelanjutannya kak Sri di Suara dari Balik Sajadah 2. terbit bulan depan. Kasih jalan berliku dulu untuk Mahes supaya jadi pembelajaran bagi orang di luar sana agar mikir2 dulu sebelum melakukan sesuatu🤗

Sambil tunggu kelanjutannya, mampir juga di novelku yang lain ya kak, yang lagi on going :
- Kutitipkan Cintaku Pada Ibu Pertiwi
- Ketika Matahari Terbenam.

makasih sudah berkontribusi dalam karya2ku kak😍🤗🙏
total 1 replies
Wiwi Mulkay
ini masih ada lanjutan lagi ngak
Caeli: terbaik kak wiwi😍🤗
total 6 replies
Syafrinel Edi Bote
lanjut dong,,,, aqu suka karyamu thoor,, lanjut ya, ya, ya..... 😄
Caeli: gaskeeunn kak syaf🙏😍
total 1 replies
charista
akhrnya brnapas stlh baca novel ini 3hri.endingnya gantung tapi suka.aku ikuti novel barumu thorrr.ganbatte
Caeli: makasih supportnya kak😍🙏
nanti kelanjutannya ya🤗

mampir juga di novelku yang lain ya kak, yang lagi on going sekarang:
- Pada Ibu Pertiwi Kutitipkan Cintaku
- Ketika Matahari Terbenam 🤗🙏
total 1 replies
Trifosa Property
Baru berani kasih komentar setelah baca endingnya ini. satu kata : keren💪
ini bukan karya picisan.dari hati banget nulisnya.
ada unsur syiar agama tapi tidak monoton.menyatu dgn cerita. pembahasan mudah dimengerti. aku curiga Thor nya udah banyak nulis buku nih.
Trifosa Property
Thoorr lanjutkan karyamu aku suka tulisanmu😍🙏
Caeli: Gaskeeunn kaknl Rini😍 tunggu seru dua Suara dari Balik Sajadah tahun depan ya. sambil menunggu, mampir di novel ku yang lain juga ya kak Rin. sementara on going, ada Pada Ibu Pertiwi Kutitipkan Cintaku dan Ketika Matahari Terbenam 🤗🙏
total 3 replies
Trifosa Property
Keren sih. Gaya penulisannya beda. Ini bukan karya picisan. Ide ceritanya brilian. Lanjutkan karya karyanya thor
Caeli
tamat di bab 98 ya kak🤗
Wiwi Mulkay
masa udh tamat
Asriani Rini: Iya ko tamat suh ceritanya masih gantung
total 1 replies
Wiwi Mulkay
kapan up lagi
Wiwi Mulkay
ini kapan up lagi
Wiwi Mulkay: sdh di baca ini ngak ada lanjutannya
total 2 replies
Wiwi Mulkay
ini tdk ada lagi lanjutannya
Wiwi Mulkay
knp belum up lagi
Wiwi Mulkay
Thor ini belum up lagi ya
Wiwi Mulkay
hari ini ngak ada lanjutan lagi
Wiwi Mulkay
lanjut
Wiwi Mulkay
lanjut lagi dong
Wiwi Mulkay
oke 🫰🫰
Wiwi Mulkay
lanjut lagi
Caeli: gas kak Wiwi😍..
sudah ada 2 bab yang dipost, masih sedang direview🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!