NovelToon NovelToon
Satu NAMA Dua DUNIA

Satu NAMA Dua DUNIA

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Penyeberangan Dunia Lain / Transmigrasi / Balas dendam pengganti / Cinta Istana/Kuno / Ruang Ajaib
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: Datu Zahra

Xiao Mei Ling, gadis muda berbakat dialam Surgawi, terlempar kedunia bawah saat tanpa sengaja terperosok kedalam lubang pusara dihutan kematian ketika mencari tanaman herbal.

Dunia bawah yang hampir sama dengan alam Surgawi, namun tak ia ketahui seluk-beluknnya. Jelas membuat Xioa Mei Ling kebingungan.

Namun ditengah keputus-asaan itu, tanpa sengaja ia menemukan kerangka manusia ditempatnya terlempar. Saat ia akan menguburkan kerangka itu dengan layak, kilasan ingatan milik kerangka itu memasuki fikiran, ketika ia menyentuh bagian tengkorak.

"Hah, namanya sama denganku dan wajahnya..?"

"Baik, aku akan menggantikanmu menjaga keluargamu. Terimakasih Xiao Mei Ling, maaf aku memanfaatkanmu untuk bisa hidup didunia ini."

Bagaimana perjalanan hidup Xiao Mei Ling didunia bawah ini bersama dengan ruang dimensi Long yang ia miliki.

Apa ia akan hidup seperti dialam Surgawi.?
Atau malah menjadi seseorang yang jauh lebih berkuasa...?

Mari ikuti kisahnya dalam cerita

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datu Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Depot Gula

Pagi hari, ketika embun kabut masih tebal menyelimuti Ibukota. Xiao Mei Ling bersama para kakak lelakinya sudah berada dikios karavan Yanan.

Yuan Feng dan Liu ternyata telah lebih dulu sampai, bersama Chu dan 1000 anggota karavan.

Para pedagang sudah nampak ramai memadati jalan dan pasar. Gerobak sayur, buah, daging serta ikan, berlalu-lalang menurunkan barang.

Kedai dan lapak penjual sarapan, mulai berdatangan menggelar dagangan.

Lima meja besar Mei Ling letakkan didalam kios, lengkap dengan kursi dan dua etalase.

Rak lemari dengan jejeran botol porselen berukuran 500ml berisi madu juga Mei Ling keluarkan.

Enam gentong tanah liat berukuran super jumbo, ia taruh disudut ruangan beralas lantai.

Sementara kendi-kendi berukuran sedang, diletakkan diatas meja bersama baskom porselen juga mangkuk dan sumpit.

Timbangan, keranjang pembungkus yang sudah dialasi kertas minyak, botol porselen, ditata rapi dietalase.

Meja dengan laci terkunci dan kursi, ada disudut kiri yang berfungsi untuk kasir.

Papan nama bertuliskan Depot Gula, dipasang dibagian depan.

"Madu bersama tiga jenis gula ini yang akan kita pasarkan mulai sekarang." beritahu Mei Ling, memindahkan sedikit tiga jenis pemanis itu kedalam mangkuk serta madu untuk dijadikan sample.

"Woah...!" pekik takjub para anggota karavan.

Selama ini mereka hanya tahu gula kristal alias gula batu, madu, sari buah dan pemanis akar alang-alang.

Tak disangka jika gula juga memiliki bermacam varian.

"Gula pasir dan kristal, satu kilonya dua puluh koin perak, untuk gula merah dua koin perak per kepingnya." jelas Mei Ling.

Semua mata membeliak sempurna, seolah ingin merangkak keluar lalu berlari menerjang.

Pemanis yang selama ini sangat berharga dengan nilai satu koin emas, sekarang cuma mau dijual dua puluh koin perak. Sungguh tidak masuk akal.

"Jika ada yang mau membeli kurang dari satu kilo, kita layani dengan baik. Terlebih untuk rakyat miskin, supaya mereka juga bisa menikmati manisnya gula-gula ini."

"Baik nona..!"

Semua serempak bergerak dan berpencar, menghilang dari sana dengan jimat teleportasi.

DiIbukota pusat, akan menjadi urusan Mei Ling, Fang Tian, Yuan Feng, Liu dan sepuluh anggota karavan baik pria dan wanita.

Diempat Ibukota lain dan tiga ratus kota yang tersebar diseluruh wilayah kekaisaran Qin, menjadi tanggung jawab Fang Lee dan delapan sepupunya, Chu serta sembilan ratus sembilan puluh orang anggota karavan Yanan.

Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, atau sampai semua gula bisa didistribusikan secara merata.

"Kau yakin dengan harga itu..?" tanya Yuan Feng memastikan.

Mei Ling tersenyum lalu mengangguk "kedepannya klan Gu yang akan memproduksi tiga varian gula ini dan karavan Yanan yang akan memasarkannya."

Netra Yuan Feng, Liu dan kesepuluh anggota karavan berkilat senang.

Kemudahan sepertinya akan mengikuti mereka kedepannya dan visi demi kemakmuran kekaisaran Qin dapat dicapai kelak.

Saat matahari mulai menampakkan diri diujung atap menara pemantau, empat belas orang itu mulai menjalankan aksi.

"Gula, gula..! cukup dua puluh koin perak untuk satu kilo gramnya."

"Gulanya nyonya, tuan..! ada tiga jenis gula disini."

"Dua puluh koin perak untuk satu kilo gram gula pasir dan kristal, silahkan nyonya, tuan...!"

"Kami juga menyediakan madu dengan harga dua puluh lima koin perak."

Teriak Mei Ling, lima wanita dan pria anggota karavan juga Liu.

Nyaris semua pejalan kaki, berhenti kompak mematung. Bahkan beberapa kusir reflek menarik tali kekang kuda, yang membuat derit roda nyaring terdengar.

"Gulanya tuan, nyonya..! cukup dua puluh koin perak untuk satu kilo gram."

"Ada madu juga tuan, nyonya..!"

Empat nyonya berpakaian biasa mendekat, Xiao Mei Ling sigap menyambut ramah.

"Salam nyonya, ada tiga jenis gula dan madu yang kami jual. Silahkan dicicipi terlebih dulu." Mei Ling menunjuk tiga mangkuk didepannya.

Bergantian, keempat wanita dewasa itu mencicipi dengan puluhan orang yang mengamati.

Mata mendelik berbinar, bibir menganga terpekik riang.

"Woah, ini gula dan madu sungguhan."

Bisik-bisik mendenging bak laron dan lebah, langsung terdengar menggema disana.

"Tentu saja ini gula juga madu asli nyonya." sahut Mei Ling.

"Tiga jenis gula dengan rasa manis yang sama, tapi jika dicampurkan keminuman atau masakan. Rasanya akan memiliki perbedaan." jelas gadis cantik itu.

"Berapa harga gula merah ini..?" tanya seorang nyonya dan Mei Ling pun menjawab.

"Berikan aku gula pasir dan kristal masing-masing satu kilo, gula merahnya sepuluh keping dan madu satu botol."

"Aku juga nona..!"

"Nona, aku juga mau..!"

Dalam sekejab antrian panjang pun tercipta. Para pengguna jalan berkumpul didepan kios itu, hingga mengundang banyak atensi.

Kabar adanya kios yang menjual tiga varian gula dan madu dengan harga murah, langsung tersebar cepat diIbukota bak kobaran si jago merah yang tertiup angin kencang.

Yuan Feng dan Tian Fang sibuk menerima dan mengembalikan uang, sementara Mei Ling, Liu dan sepuluh anggota karavan melayani pembeli.

"Nona muda, aku hanya memiliki tiga koin perak. Apa boleh aku membeli gula pasir ini..?" tanya nenek tua menyodorkan uangnya.

"Tentu saja boleh nenek..! berapa pun koin yang dipunya, semua bisa membeli gula ini." jawab Mei Ling menimbangkan satu kilo gula untuk wanita tua itu.

"Terimakasih nona muda..!" kata nenek, memeluk erat bungkusan gula dengan netra berbinar.

"Sama-sama nek..!" jawab Mei Ling, lalu memberi kode pada kakaknya.

Fang Tian yang paham, langsung gegas keluar kios guna membuntuti nenek itu.

Satu koin emas, keranjang berisi bahan pangan, alas kaki, selimut, jubah, roti dan daging kering. Fang Tian berikan pada nenek tua tadi, setelah mereka sampai disebuah gang sepi.

Satu pemuda anggota karavan, langsung diutus guna menemani nenek itu pulang kerumahnya.

Depot gula diempat Ibukota dan tiga ratus kota lainnya, juga diserbu pembeli.

Dari kalangan atas hingga rakyat jelata, sabar mengantri membaur bersama.

"Depot gula ini akan beroperasi setiap hari." kata Mei Ling, menjawab pertanyaan seorang pembeli.

Saat matahari tepat berada diatas kepala, dua ratus kilo gram gula pasir, tiga ratus kilo gula kristal, tiga ratus keping gula merah dan seratus botol madu, sudah laku terjual.

Mereka menutup sesaat kios guna makan siang bersama dan kembali menerima pelanggan dua jam kemudian.

Pukul lima sore, semua anggota berkumpul didesa 1000 warna.

Dari lima Ibukota dan tiga ratus kota, penghasilan karavan Yanan dihari pertama ini mencapai satu juta dua ratus koin emas delapan puluh empat perak.

Babi bermata biru dan rusa tanduk perak, menjadi menu makan malam bersama guna merayakan keberhasilan.

Sebelum nantinya berlanjut kesesi pelatihan bersama dalam menyerapan pil pembentuk otot.

⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️

1
Xenovia_Putri
.semangat thor..
.masih banyak typo..
lia
Terbaik!🙌
Xenovia_Putri
semangat brkarya kak..
Datu Zahra
WAJIB DIBACA 🫰🫰🫰
Lia raga Lomi
lanjuttt kk🌹🌹💐🌷🌷
Zabarra
Bagus
Delia ATA
Karya yang lagi-lagi bagus dan tertata rapi bahasanya, keren thor 🫰
Mbu'y Fahmi
lanjut thor.... seru cerita nya👍👍👍
Lia raga Lomi
lanjut kk😍🥰🌷🌹🥀🌹💐🌲🎄
Lia raga Lomi
lanjutttt kk🌹🌹🥀🥀🌷🌷🌺⭐⭐🌟🌟
Lia raga Lomi
lanjut kk jgn trllu lma upnya kk🥰🥰😍🤭🤭🌹🌹🌷🌷💐
Lia raga Lomi
lanjut lgi kk, lama sekali upnya kk😭😭
Dewiendahsetiowati
akhirnya setelah sekian purnama up juga thor.. ditunggu up selanjutnya
Andira Rahmawati
akhirnya up juga..double up nya dong thorrrll🙏🙏
Lia raga Lomi
ini ga ada kelanjutannya ya thorr???
Datu Zahra: Ada, tapi disimpen dulu kak. mau selesaikan kisah Yin Hua dulu
total 1 replies
Lia raga Lomi
jgn lma upnya Thor, jdi penasaran
Andira Rahmawati
hadir thor...udah nga sabar nunggu kelanjutannya..☺️😍
Dewiendahsetiowati
hadir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!