NovelToon NovelToon
Melawan Surga

Melawan Surga

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Ahli Bela Diri Kuno / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: yogasurendra

seorang budak menemukan keberuntungan yang mengubah hidupnya membuatnya menapaki jalan kultivasi yang diidam-idamkan semua orang. Jiwa misterius yang membimbingnya dan sosok kegelapan yang bersemayam di lautan kesadarannya menemani nya dalam perjalanannya menjadi seorang kuktivator.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yogasurendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menahan Diri

"Tuan Ye, gunakan dirimu sebagai pusat mata formasi agung 'Menutupi Langit' untuk menyerangnya. Dengan mu sebagai mata formasi dengan garis darah keturunan naga azure maka kekuatannya setara dengan dewa,"ucap Yuan Tianshi.

Ye Zhonghai terdiam sejenak kemudian menganggukkan kepalanya. Ia melayang di udara berdiri di tengah-tengah mata formasi menggigit jarinya kemudian setetes darahnya melayang dan segera segel tangan dibuatnya. Perlahan-lahan setetes darah tersebut naik menyatu dengan mata formasi yang seketika ledakan energi berhembus ratusan kilometer menggetarkan tanah.

"Naga Azure mengelilingi langit membantai kejahatan menegakkan keadilan!"ucapnya menyatukan telapak tangannya yang seketika sinar cahaya melesat ke arah mata formasi menyambungkan dirinya dengan formasi besar.

Berbagai formasi kecil tersusun saling terikat satu sama lain dipenuhi mekanisme membunuh. Visual energi perlahan-lahan tercipta yang membentuk sang naga azure dari setetes darah Ye Zhonghai. Raungan sang naga menggema begitu hebat menunjukkan keagungannya sebagai hewan ilahi. Yuan Tianshi memejamkan matanya melayang di udara yang tak lama kemudian rune kuno muncul di sekelilingnya.

"Menaklukkan kegelapan dengan kebajikan dharma dari Buddha sang pelindung semesta,"ucapnya menyatukan kedua telapak tangannya membuat gulungan kuno raksasa muncul dari kehampaan mengelilingi tubuhnya yang kemudian melayang melingkari Ye Zhonghai.

Lukisan Bodhisattva, mandala, roda Dharma dan segala hal mengenai Buddha yang terbuat dari tinta emas hitam memancarkan aura ilahi yang suci yang dengan kendali Yuan Tianshi energi tersebut mengalir masuk ke dalam tubuh Ye Zhonghai mendukung dan mengubah energi qi nya diliputi energi suci sang Buddha penakluk kegelapan.

"Gulungan Sutra Bergambar Buddha. Buka!"ucap Yuan Tianshi.

Li Chen memandang langit dengan kerutan di dahinya. Ia tampak sedikit terkejut dengan apa yang dilihatnya.

"Formasi yang bagus terlebih 'gulungan sutra bergambar Buddha' salah satu jurus tertinggi dari Buddhisme. Namun, kau tak memahami arti dari Buddhisme itu sendiri. Terlebih, keturunan dari Ye Qing Feng,"ucapnya tertawa kecil.

Ye Zhonghai menggemertakkan gigi nya menahan amarahnya. Ia takut bahwa garis keturunan Naga Azure keluarga Ye telah menurun dan akan dicela bahkan dicelakai pihak lain.

"Aku melatih jurus ini menyesuaikannya dengan qi milikku. Kau adalah iblis maka jurus 'gulungan sutra bergambar Buddha' dari aliran Buddhisme yang paling cocok digunakan untuk menaklukkan mu. Aku Yuan Tianshi menguasai seluruh isi Paviliun Maha Tahu dan aku adalah Guru dari semua pendekar di seluruh Tianxia"

Hei Qing telah kembali bersembunyi dibalik bayangan Li Chen mendengarkan instruksi dengan seksama. Ia merubah wujudnya menjadi ular putih raksasa dengan memanipulasi sedikit qi Bai Lianhua pemberian Li Chen. Ular putih raksasa bermahkota emas dengan sisik-sisik tajam dan keras seperti naga. Seluruh tubuhnya memancarkan qi tak biasa yang terasa aneh. Mereka hanya melihatnya sebagai wujud dari kekuatan yang dipadatkan menjadi perwujudan ular putih raksasa.

"Kalian tahu mengapa pedang ini dinamakan 'ular putih' karena pedang ini adalah adalah bagian seluruh hidupku setengah dari kekuatan ilahi ku,"ucap Li Chen melayang mendarat di kepala Hei Qing.

Ia mengeluarkan aura nya memanipulasi dengan jejak aura Bai Lianhua memanggil seluruh ular yang ada di dekat Tianqi untuk datang menyerbu kota membuat kepanikan dimana-mana. Ular berbisa ada dimana-mana disertai jeritan para penduduk kota.

"Bagaimana? Kalian yakin membunuh ular-ular itu? Ribuan tahun aku hidup dan kekuatan ku melampaui manusia setara dengan dewa,"ucap Li Chen tertawa kecil.

"Aku tak peduli dan tetap akan membunuhmu!"balas Ye Zhonghai membuat segel tangan mengaktifkan serangan formasi agung yang perlahan-lahan mengumpulkan energi dan mulai menembak ke arah Li Chen dengan kekuatan dan energi qi naga. Daya ledakan begitu dahsyat mengguncang tanah.

Li Chen mengacungkan pedang ke langit membuat kloningan pedang yang dililit oleh ular putih muncul ribuan di udara membentuk sebuah formasi yang tersusun oleh pedang.

"Serang dia. Jurus itu sangat menganggu ku,"perintah Li Chen.

Hei Qing segera mematuhi perintah melecutkan ekornya secara tiba-tiba menghantam Yuan Tianshi hingga membuatnya terpental jauh dan segera ia memburu nya.

"Setiap pedang mewakili racun ular yang ada di dunia. Sekali kau terkena maka kematian adalah hasil akhirnya,"ucap Li Chen tertawa terbahak-bahak.

"Serang!"perintahnya tegas.

Ribuan pedang bergerak di udara bagaikan aliran sungai melesat dengan kecepatan tinggi ke arah Ye Zhonghai. Ia telah bersiap menembakkan energi qi naga yang begitu dahsyat menghancurkan setiap pedang yang datang. Roda Dharma ke luar dari dalam gulungan lukisan berputar begitu cepat mematahkan pedang yang datang menghancurkannya menjadi berkeping-keping. Li Chen menoleh ke arah Yuan Tianshi yang masih mengendalikan gulungan sutra gambar Buddha.

"Lukisan yang dibuat oleh arahat memang memiliki kehidupan nyata. Namun, setiap pedang yang hancur merupakan racun,"ucap Li Chen melihat ular-ular putih menyemburkan racun membuat kepulan asap racun.

Hembusan angin kencang zig-zag berbentuk kubus mengurung kepulan asap racun yang disemburkan oleh ular putih yang terbunuh oleh angin tajam tak kasat mata. Yao Wenhan tersenyum tipis menutup kembali kipas lipat miliknya.

"Jangan lupakan aku,"ucapnya tertawa pelan.

"Hmphh!! Apakah dengan mengurung nya di dalam arus angin tajam kau bisa menahan racun itu?"ucap Li Chen tersenyum meremehkan yang tak lama kemudian kubus angin yang mengurung kepulan asap racun hancur terkikis oleh racun itu sendiri.

Naga meraung ke langit disertai suara gemuruh awan hitam. Kilatan petir samar-samar menunjukkan wujud dari sang naga yang terlihat begitu nyata tak seperti sebelumnya.

"Terima lah seranganku dan kau akan mati. Wujud naga azure sang leluhur klan Ye!"ucap Ye Zhonghai lantang menggema di seluruh kota.

Naga raksasa perlahan-lahan turun dengan nafas nya menyebabkan angin berhembus kencang menghempaskan seluruh ular-ular kecil membunuhnya dalam sekali hempasan angin tajam. Wujud naga yang diproyeksikan dari garis keturunan naga azure terlihat nyata sama seperti aslinya. Hembusan nafasnya mampu menciptakan badai angin dan gerakannya mengguncang langit dan bumi. Seluruh tubuhnya dipenuhi percikan petir yang menyambar-nyambar.

Li Chen menatap langit yang dimana kepala naga azure ke luar dari dalam awan gelap. Tatapannya tajam seakan-akan menyiratkan kebencian mendalam. Hei Qing khawatir begitu merasakan ancaman membahayakan Tuan nya.

"Kau akan mati!"ucap Yuan Tianshi tertawa terbahak-bahak.

Li Chen tersenyum tipis melihatnya mengendalikan pedang yang tersisa untuk kembali kepadanya.

"Hanya perwujudan Ye Qing Feng aku tak takut menghadapi nya. Sekalipun dia sendiri yang datang tak pernah aku takut kepadanya,"ucapnya mengeluarkan suling miliknya dan mulai meniup kan nada yang begitu indah menggema ditengah suasana mencekam. Suaranya terbawa oleh angin jauh ratusan kilometer yang dimana energi qi perlahan-lahan berkumpul membentuk perlindungan menggerakkan pedang ular putih mengumpulkan energi qi langit dan bumi sebegitu banyaknya hingga membebesar yang perlahan-lahan bergerak ke langit menyerang sang naga. Dua kekuatan berseteru hingga ledakan mengguncang segalanya meruntuhkan beberapa bangunan membuat semuanya terpental.

Uhukkk!!!

Li Chen memuntahkan seteguk darah segarnya setalah menerima serangan balik dari energi yang menghantam tubuhnya. Ye Zhonghai terpental ke luar dari mata formasi begitupun Yuan Tianshi yang melindungi dirinya sendiri. Hei Qing segera melesat melingkari Li Chen guna melindunginya. Cahaya emas bersinar dan awan putih muncul diikuti seruan suara serempak prajurit. Li Chen mendongak ke langit sembari tersenyum tipis seakan-akan waktu yang ditunggu-tunggu nya telah tiba.

Jauh di gunung salju Hanxue. Bai Lianhua memandang langit yang terang dan aura ilahi menyebar begitu cepat ratusan kilometer terbawa oleh angin mengibarkan pakaiannya.

"Dewa!"ucapnya terkejut sekaligus gelisah.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!