kisah seorang anak kecil yang tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtua nya , tetapi semua itu berubah saat ayah nya menikah lagi dengan wanita lain, kehidupan anak itu berubah drastis
bagaimana nasib anak itu? yuk baca kelanjutan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kyranachia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 27
Lama Irfan menangis di samping Bella ,hingga akhirnya Irfan menjadi lelah ,air matanya pun sudah tidak bisa keluar lagi
irfan ketiduran di samping Bella ,tubuh nya terasa lelah ,pikiran nya terasa penuh ,dia benar-benar tidak menyangka akan kehilangan bayi nya secepat itu ,dan melihat wajah Bella yang seperti kesakitan walaupun Bella tidak sadarkan diri
saat Irfan sedang tertidur Pulas tiba-tiba saja ada tangan yang menyentuh kepala nya dengan gerakan mengusap dan sangat lembut
Irfan terbangun karena merasakan ada tangan yang menyentuhnya
"Bella ? Kamu sudah bangun sayang ..."tanya Irfan langsung bangun saat melihat Bella yang sedang mengusap-usap kepalanya
"Mas ?kamu kok sudah pulang" tanya Bella dengan suara yang lemas
"Maafkan aku Bella ...karena aku pergi kamu jadi seperti ini" ucap Irfan merasa bersalah kepada Bella
Bella tersenyum manis "Kenapa Mas harus minta maaf ?Mas kan pergi karena harus bekerja ,aku tidak apa-apa kok mas" ucap Bella
"Maafkan aku Bella ...maaf Andaikan aku tidak pergi .."ucap Irfan menyesali semuanya ,tetapi dia tahu Bella belum mengetahui tentang anaknya yang sudah tiada ,Irfan memutuskan untuk tidak memberitahu Bella terlebih dahulu
Bella mengusap air mata Irfan dan mengelus pipi nya "jangan menangis Mas ,aku baik-baik saja kok" ucap Bella dengan sangat yakin
Irfan pun mengangguk dan mengusap air mata nya ,Irfan juga segera tersenyum kepada Bella ,agar Bella tahu kalau dia sudah tidak menangis lagi
hari berlalu begitu cepat ,keesokan harinya Irfan memutuskan untuk memberitahu kepada Bella tentang anak mereka , dia berpikir tidak baik Jika dia terus-terusan menyembunyikan tentang hal itu
dan kebetulan saat ini Bella sedang merasa perutnya sedikit sakit "Mas perutku kok sakit sekali ya ?"ucap Bella sambil mengusap-usap perutnya
"Sebenarnya ada yang ingin Mas bicarakan sama kamu Bella ..."ucap Irfan dengan wajah tegang
"Apa itu mas ?"tanya Bella penasaran karena wajah Irfan yang terlihat seperti tidak baik-baik saja
" i-itu... Sebenarnya ..eum... Sebelumnya Mas mau kamu berjanji terlebih dahulu ,jika Mas mengatakan hal ini Kamu jangan marah ya ,dan jangan merasa sedih terus-terusan ,mas tidak mau kamu jadi kepikiran lalu menjadi sakit"ucap Irfan panjang lebar
Bella mengangguk "Iya Mas Memang mau bicara apa sih" tanya Bella semakin penasaran
Irfan menarik nafasnya dengan panjang lalu membuangnya dengan kasar ,lalu Irfan menatap wajah Bella dengan perasaan sangat sedih
"anak kita ...Bella Apa kamu sudah siap mendengarnya ?"tanya Irfan mencoba menanyakan tentang kesiapan perasaan Bella
"ya Mas aku sudah sangat siap mendengarnya ...Memangnya ada apa sih ?Coba deh bicara aja" ucap Bella sudah sangat tidak sabar mendengar apa yang ingin dibicarakan oleh Irfan
Irfan menarik nafasnya dengan panjang ,selalu menatap Bella yang terlihat sudah sangat penasaran
"Anak kita sudah tidak ada Bella ..."ucap Irfan dalam satu tarikan nafas membuat Bella sangat terkejut Mendengar hal itu
" a-apa? Apa maksud kamu Mas !! Jangan bercanda kamu ,bercanda nya nggak lucu deh" ucap Bella tidak percaya dengan ucapan Irfan
Irfan hanya diam saja ,dia menunduk sambil menangis ,Bella yang melihat Irfan seperti itu langsung tahu kalau Irfan sedang serius
"Astagfirullah ...Ya Allah kenapa bisa menjadi seperti ini ,padahal aku sangat bahagia saat mendengar berita tentang kehamilan ku ...tapi kenapa ?aku belum merasakan apa-apa ...tapi bayi kecilku sudah pergi "ucap Bella langsung meneteskan air mata saat tahu apa yang terjadi dengan kandungannya
Irfan yang melihat istri nya menangis pun langsung mendekat dan memeluknya
"sudah sayang Jangan Menangis Lagi Mas janji akan mencari orang yang sudah melakukan ini sama kamu" ucap Irfan sangat marah dengan orang yang sudah melakukan hal itu kepada Bella
Bella semakin kencang dengan tangisan nya ,dia benar-benar tidak menyangka kalau dia akan kehilangan bayi nya secepat itu
"aku tahu siapa yang melakukan ini mas !! Tapi aku tidak punya bukti aku takut justru aku malah menuduh nya dan bukan dia yang melakukan nya ,tapi entah kenapa aku sangat yakin kalau dia adalah pelakunya" ucap Bella membuat Irfan bingung dengan ucapannya
"Apa maksud kamu sayang ?Apa kamu tahu siapa yang melakukan ini sama kamu ?apa kamu mempunyai musuh di luar sana ?"tanya Irfan dengan wajah penasaran
"aku yakin Dia yang melakukan semua ini ,tapi aku takut ternyata dugaanku salah ,aku takut nantinya akan berbalik kepada diriku sendiri karena aku sudah menuduh orang yang tidak bersalah" ucap Bella semakin membuat Irfan bingung dengan ucapannya
"Iya dia siapa Bella ...bilang sama mas ,nanti mas akan cari tahu orang yang kamu curigai pelakunya atau bukan "ucap Irfan semakin penasaran dengan siapa yang dimaksud oleh Bella
" mbak Elisha mas... "ucap Bella membuat Irfan menjadi terdiam karena sangat terkejut dengan ucapannya
"Apa maksud kamu Bella ?kamu jangan menuduh dia ,Elisha tidak mungkin melakukan hal itu ,dia memang bukan wanita yang baik ,tetapi aku tahu dia tidak akan melakukan hal itu kepada kamu" ucap Irfan tidak percaya dengan perkataan Bella
Bella yang mendengar ucapan Irfan hanya terdiam ,dia tahu dia akan disalahkan Jika dia menuduh elisha begitu saja ,Bella pun memutuskan untuk tidak berbicara terlebih dahulu kepada Irfan ,karena sepertinya Irfan sama sekali tidak mempercayai dia dan lebih memilih mempercayai Elisha
Bella berjanji akan mencari buktinya sendiri ,karena dia tidak yakin Irfan akan mempercayai dirinya
Irfan menatap Bella sebentar lalu dia meminta izin sebentar keluar ,Bella hanya diam saja tidak menjawab perkataan Irfan
Irfan pun langsung keluar dari ruangan Bella ,saat keluar dari ruangan itu Irfan melihat Aulia yang masih berada di sana
"Kenapa kamu tidak pulang ?"tanya Irfan saat melihat Aulia yang sedang duduk di kursi depan ruangan Bella
"Maaf Pak Saya khawatir sama ibu ,jadi saya ikut menunggu di sini" ucap Aulia apa adanya
"Oh iya Aulia ada yang saya ingin bicarakan sama kamu ,Kamu duduk lagi aja" ucap Irfan langsung duduk di samping Aulia
Aulia pun kembali duduk ,Irfan menarik nafasnya ,dia ingin menanyakan soal Siapa yang membayarkan rumah sakit itu
"Apa kamu tahu siapa yang mengurus administrasi Bella ?" tanya irfan dengan wajah serius
"itu Pak ...Kemarin saya bayarkan dulu karena bapak belum sampai sini ,karena Ibu harus segera dipindahkan ke ruang rawat" ucap Aulia
"Emang kamu punya uang ?Maaf bukan saya merendahkan kamu ...tapi kamu tidak perlu melakukan itu sebenarnya Aulia, kan kamu bisa menghubungi Mama saya ,sudah saya kasihkan nomornya sama kamu ?"ucap Irfan