NovelToon NovelToon
Misteri Mr Dingin VS Gadis Jutek

Misteri Mr Dingin VS Gadis Jutek

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Nikah Kontrak
Popularitas:17.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Syara gadis jutek yang cantik dan pintar. Yang banyak masalah dalam hidupnya. Lantaran Ia menolak menikah dan kabur di hari pernikahannya. Yang membuat orang tua malu dan marah. Sehingga Syara terpaksa belajar hidup mandiri. Lalu bagaimana dengan calon suaminya . Penasaran, ikuti kisahnya.......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Lalu mereka pun makan makan malam bersama. Sambil mengobrol hal yang lain Yang membahas tentang bisnis keluarga.

" Lalu apa adik ipar tidur sendiri malam ini?" tanya Sam

" Tidak aku akan pulang kesana nanti selesai makan," kata Ken yang berniat bertemu dengan mertuanya. Karna pagi tadi ia belum sempat bicara pada papi dan mami Syara. Karna buru buru harus berangkat kekantor.

Sedangkan Syara yang bosan di kamarnya . Keluar untuk menemui Mini di kost kosan. Untung saja Mini sedang libur shift malam, jadi ia bisa ngobrol dengan sahabatnya itu

" Ngak usah banyak tingkah, lagian kamu yang salah masih berharap dia yang minta maaf. Kamu lah Sya yang harusnya meminta maaf, lagian pak Angga ngak melakukan kesalahan," kata Mini saat Syara curhat

" Ya tahu, tapi tadi siang dia nyuekin aku. Aku jadi sebal sama tuh orang," kata Syara.

" Dih. ... dasar aneh kamu Sya. Sudah baik dia diam begitu. Mungkin pak Angga takut loe makin marah sya. Makanya dia diami aja saat ketemu kamu. Apalagi kamu jalan sama kak Naura dan dokter Gee," kata Mini sembari rebahan di atas dipannya.

" Lalu aku harus bagaimana?" kata Syara bingung. Karna Syara tak berani menelpon suaminya.

" Pulang sana...!! " dia pasti akan menjemputmu. Lagi pula lho ngapain kesini. Harusnya cukup nelpon aja beb. Kasihan pas dia nyari loe tapi loe nya pergi " kata mini memberi saran.

" Ya bentar, aku bete di kamar sendiri, biasa nya dia yang menemani aku ngobrol. Tapi hari ini dia ngak nelpon sama sekali min, apalagi buat mengirim pesan," kata Syara

" Sibuk kali sya. sudah ngak usah di ambil hati Lagi pula sudah untung loe itu dapat suami yang baik model begituan. Malah loe marah marahin lantaran kakak loe. Atau loe cemburu sama kakak sendiri?" tanya Mini

" Ya ngak lah," kata Syara ngeles

" Yakin ....?" tanya Mini sembari melirik Syara

" Tahu ah, aku merasa aneh saja. Pas tahu aku sudah menikah. Dan tahu kak Farah suka tuh sama pak suami.," kata Syara terdiam sebentar

Begitu juga dengan Mini. Yang sedang melihat langit langit kamarnya. Sembari sibuk dengan pikiran masing masing.

" Sya semua perempuan itu pasti suka sama pak suami model pak Angga. Tajir, mapan, kaya dan tampan. Bonusnya dia sering kasih perhatian lebih sama loe. Dan lumrah jika kak Farah juga suka sama tuh orang. Kamu nya aja yang ngak pengertian. Padahal tuh orang baik begitu," kata Mini sembari memiringkan badannya menatap Syara.

"Hmmm.....ya sudah aku pulang dulu ya," kata Syara beranjak bangun lalu mengambil tas selempangnya di meja

" Ya hati hati, jangan ngebut bawa mobil. Ingat kalo loe mati pak Angga jadi duren," kata Mini

" Sialan loe min, loe doain aku mati hah !!" kata Syara dengan wajah cemberut.

" Bercanda...hush....cepat pulang sana. Ingat jangan ngebut bawa mobil benaran jadi duda tuh pak suami nanti.!! " teriak mini tersenyum

" Brak ....." pintu pun dibanting Syara yang membuat Mini tertawa terbahak bahak sendiri Karna berhasil menggoda Syara.

" Dasar Syara, kalo ngak di godain bakal bertapa disini dia. Nanti aku yang repot, jika pak Angga nanya nanya," kata Mini yang turun dari dipannya untuk mengunci pintu kamarnya.

Sedangkan Syara sudah melajukan mobilnya pulang kerumah. Dan setelah sampai Syara langsung masuk kamar. Ia tidak tahu, jika Ken sedang ngobrol bersama papinya di ruang kerja.

Entah apa yang di obrolkan dua pria beda usia itu. Yang membuat mami Dian duduk sabar di ruang tengah menunggu kedua nya keluar dari ruang kerja pak David.

" Nyonya non Syara sudah pulang," lapor bi Sum memberitahu mami Dian

" Ya bi, biarkan dulu ia istirahat. Nanti biar saya yang memberi tahukan tuan muda," kata mami yang masih asyik menonton drama kesukaannya.

Dikamar Syara pun membaringkan tubuhnya setelah mencuci tangan dan kakinya. Sambil memainkan ponsel nya melihat pesan masuk

" Kenapa dia tidak menelpon ku?" kata Syara merasa Ken mengabaikannya hari ini

" Huh.....apa dia marah padaku" kata Syara yang memeluk gulingnya dan membayangkan wajah Ken. Entah mengapa Syara merasa rindu dengan sosok Ken. Padahal baru beberapa minggu ini mereka dekat

Tok....tok...tok.....

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Syara. Yang membuat Syara beranjak dari tempat tidurnya. Karna mengira maminya ingin menemuinya. Dan ketika pintu terbuka.

" Kak ....." kata Syara kaget

" Kenapa di kunci ?" tanya Ken yang masuk melewati Syara begitu saja.

" Syara pikir kak Ken tidak tidur disini ," kata Syara yang menutup pintu dan menguncinya.

" Kak Ken tadi ngobrol sama papi dulu, kamu dari mana?" tanya Ken sembari melepaskan jaketnya.

" Dari kost mini, ada yang Syara ambil ," kata Syara berpikir cepat mencari alasan. Karna tidak mungkin ia mengatakan keluar untuk curhat kepada sahabatnya itu.

" Kan bisa di ambil besok, apa Sasa ngak merasa capek seharian magang praktek," kata Ken yang langsung naik ketempat tidur Syara.

" Capek sih, tapi Syara kesana nya cuma sebentar," kata Syara lalu ikut naik dan berbaring di sebelah Ken.

" Tadi siang ngapain sama para senior mu itu?" tanya Ken

" Makan siang, kenapa kak Ken bertanya. Bukannya kakak juga makan disana ?" kata Syara balik bertanya

" Hmm.... ya sudah tidur, ini sudah larut malam," kata Ken yang melirik jam tangannya Lalu melepasnya dan meletakkannya di bawah bantal.

Syara tak bersuara. Matanya hanya melihat gerak gerik suaminya yang sedang melepaskan jam tangannya. Lalu kembali berbaring di sebelahnya

" Kenapa?" Ken pun menatap Syara yang diam diam memperhatikannya.

" Apa kak Ken marah?" tanya Syara

" Marah....!! pada siapa? " kata Ken. Sehingga padangan keduanya beradu. Syara tak menjawab, namun ketika Syara ingin membalikkan tubuhnya.Ken langsung menahan tubuhnya.

" Untuk apa kak Ken marah. Kakak sayang sama Sasa. Kak Ken hanya ingin Sasa bisa berpikir jernih. Karna orang mabuk itu kadang bicara melantur," kata Ken lagi.

Syara tak menjawab. Hanya diam menatap wajah tampan yang terpahat nyata di depannya. Sampai ia tak mendengar kan jelas apa yang dikatakan Ken selanjutnya.

" Sa....." Ken pun langsung mengecup bibir mungil itu. Yang membuat Syara langsung terkesiap karna terkejut.

" Apa yang kau pikirkan hah....," kata Ken tersenyum.

" Ah ... bukan apa apa " jawab Syara dengan wajah bersemu merah. Yang sempat memikirkan Ken sedang mencumbunya.

" Aish ..pikiranmu kotor sya" kata Syara malu sendiri pada dirinya. Padahal selama ini ia selalu tidur dengan Ken. Namun pria itu jarang menyentuhnya. Mungkin karna dirinya juga bersikap cuek. Sehingga Ken juga menjaga sikap untuk tidak mengusiknya

" Ada apa , apa ada sesuatu yang ingin Syara katakan ?" tanya Ken menatap dalam mata indah itu. Karna sangat jelas wajah Syara berada di depannya.

" Ngak...Syara hanya mengantuk," kata Syara yang langsung memeluk pinggang Ken dan menyusupkan kepalanya di dada suaminya.

Ken pun tersenyum. Karna wanitanya itu sudah mulai melunak padanya. Karna selama ini Syara memang sedikit kaku padanya. Dan Ken bukan tidak tahu itu. Sebab istrinya itu masih belum terbiasanya dengannya.

"'Tidur lah " Ken pun mengusap kepala Syara lembut. Membuat Syara nyaman di peluk Ken. Sehingga Syara pun merasa tenang setelah seharian ini merasa galau di acuhkan sang suami.

" Kak...." kata Syara setelah keduanya cukup lama terdiam. Dan Ken sempat mengira Syara sudah terlelap

" Hmm...ada apa, katakan saja" kata Ken mengecup pucuk kepala Syara

" Kenapa kak Ken memilih Syara ?" tanya Syara mendongak kewajah Ken. Sehingga bibir mereka pun hanya berjarak 3 centi. Sehingga hembusan nafas Ken terasa di kening Syara

"'Apa harus kakak jawab?" kata Ken dengan suara serak. Menahan gemuruh hatinya. Karna bibir merah ranum milik Syara terpampang berada depannya, seakan sedang menggoda naluri kelakiannya.

" Ya ..."' Syara berharap Ken menjawabnya. Namun Ken tidak menjawabnya. Melainkan memungut bibir Syara yang sudah siap ingin minta dicium.

" Ah..... kak," Syara pun mendesah.....sembari tangannya memeluk erat tubuh Ken.Saat merasakan ada hawa panas menjalar ditubuhnya.

1
partini
sehhh ko bisa"nya selangkah di belakang ini mereka yg pintar apa kailan yg BEGO
Marsiyah Minardi
Syara syock lihat suaminya ,wah tuan muda Ken penyamaranmu tak semulus niatmu
Tuh istri kesayanganmu malah sakit
Marsiyah Minardi
Ealah Syara, sudah tahu situasi lagi rawan malah perginya cuma sama Mini ,mana naik motor lagi
Untung para bodyguard siap selalu disekitarmu Syara
Pertarungan terbuka dimulai ,gasss lah hajar para penjahatnya
partini
ayo Ken datang lah masa cuma anak buahmu aja
Marsiyah Minardi
Apakah tuan muda Ken yang diam diam terus mengawasi Syara dalam penyamarannya ?
Atau malah sempat amnesia karena kecelakaan ?
Duh masih teka teki ya Othor
Marsiyah Minardi
Haduh apalagi ini si dok Nea ,mau cari masalah apa lagi si calon ulat bulu 1 itu ?
Jangan ketinggian mimpinya dok Nea, tuan muda Ken sudah bucin ke Syara
partini
hemmm lagu lama pakai jebak tidur bersama,,ayo Ken cari bukti kalau dulu Tidak Sampai HS jangan lemot mereka bisa kasih tau istrimu mu
kuliti dan hempas mereka jangan kalah dong punya banyak orang masa ga guna
Budi yati
kapan lanjut lagi,, kok putus.....
Hidayati Yuyun: maaf kemaren hp lagi error'
total 1 replies
partini
Ken Ken kamu bisa jaga istri sedemikian rupa tapi apa bisa jaga diri sendiri noh ada cewek ke gatel an yg punya rencana buat kamu,, apakah kamu good smart ga Kya yg lain gampang terkecoh
Marsiyah Minardi
Aduduh dok Gee, anda bonek sekali ya rupanya
Dok jika patah hati jangan salah minum obatnya ya dok
Legowo saja dok biar aman posisi anda 🤭
partini
bibit pelakor beraksi,,hemmm
partini
dihhh Kunti nongol
Marsiyah Minardi
Aku penasaran seperti apa patah hatinya seorang dok Gee 🤭
Apakah seorang nakes juga bisa galau merana hihi
Reni Anjarwani
lanjut thor
Marsiyah Minardi
Sudah kan syock mentalnya kalian semua wahai sepupu tuan muda Ken
Yuk saatnya berbaikan demi keamanan kalian sendiri
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Marsiyah Minardi
Wahhhh aku sangat sukaaaa sekali part ini Othor
Sam pingsan saking syocknya 🤣🤣🤣🤣
partini
Shok berat Ampe pingsan
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up trs thor
Marsiyah Minardi
Yesss tinggal bagaimana nanti reaksi Sam saat tahu siapa Syara
Guling guling patah hati ga tuh
Begitu juga dengan dok Gee /Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!