Cerita ini menceritakan seorang gadis culun yang berpenampilan sederhana yang bernama Keysah.Meskipun ia adalah seorang designer terkenal namun ia tetap tidak mau merubah penampilannya dan dengan alasan itu orang tuanya memaksanya menikah dengan anak sahabatnya dan ternyata orang itu adalah pria yang paling di benci Keysah dimuka bumi ini.
Keysah sudah berusaha untuk menolak, namun kedua orang tuanya tidak menerima penolakan.
Entah bagaimana Keysah menjalani hidupnya setelah menikah?...
Akankah rumah tangganya akan bahagia?...
Apa semuanya akan baik-baik saja setelah ia menikah?..
Yuk ikuti kisahnya...
jangan sampai ketinggalan ya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rill Ridho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana pergi ke pesta
"Selamat pagi semua" sapa Keysah pada para karyawannya, mereka tersenyum dan membalas sapaan bos mereka itu.
"Selamat pagi juga nona, bagaimana harimu hari ini?" tanya salah seorang karyawan.
"Aku sangat baik hari ini, semangat ya. Hari ini kita harus bekerja sedikit lebih keras ok." ucap Keysah.
"Siap nona!!" seru semua karyawan serentak.
Keysah tersenyum mendengarnya, ia pun berjalan pergi ke ruangannya. Dan tak lama, Airin pun datang menghampirinya.
"Seperti nya ada sesuatu yang terjadi, apa itu ayo cerita padaku!" seru Airin duduk di kursi depan Keysah.
"Apa? Tidak ada yang harus di ceritakan." balas Keysah.
Airin menatap Keysah penuh curiga.
"Baiklah kalau tidak mau cerita" ucap Airin.
Keysah hanya menggeleng mendengarnya, dan mereka pun mulai membahas tentang pekerjaan mereka yang sedikit menumpuk.
"Rin, kalau bisa suruh para penjahit menyelesaikan gaun ini secepatnya ya" kata Keysah.
"Iya, aku sudah mendesak mereka. Tapi bagaimana lagi, kamu kan tahu sendiri bagaimana rumitnya design gaun itu" kata Airin.
Keysah pun menghela nafasnya, memang benar apa yang di katakan oleh Airin. Design gaun itu memang sangat rumit, tapi bagaimana lagi permintaan kliennya memang sangat suka meminta design yang aneh-aneh.
"Lalu bagaimana dengan, gaun milik Bu Marta itu? Gaunnya akan di gunakan seminggu lagi apa akan siap pada waktu yang sudah di tentukan?"tanya Keysah.
"Kalau yang itu kamu tenang saja, dua hari lagi gaunnya akan siap." ucap Airin.
Keysah mengangguk. " Kalau gitu meeting nya selesai, aku sangat lelah" ucap Keysah menutup file-file yang ada di depannya.
Setelah itu Airin pun keluar dari ruangan Keysah, ia pun pergi ke meja kerjanya.
Sedangkan Keysah, ia pun mulai melihat beberapa pesanan yang diminta oleh para pelanggannya.
***
Sore harinya Keysah pulang dari butik, setibanya di rumah ia langsung membersihkan dirinya, kemudian pergi ke dapur untuk membantu para pelayan untuk masak makan malam. Walau sudah dilarang oleh mertuanya namun Keysah tetap saja melakukan tugasnya yaitu memasak. Ia masih sangat ingat dengan pesan bundanya, kalau urusan perut keluarganya harus dibuat dengan tangannya sendiri .
"Non, sebaiknya nona beristirahat lah di kamar. Biar kami yang menyelesaikan sisanya" kata salah seorang pelayan.
Keysah tersenyum, " aku hanya membantu dan aku suka melakukan nya. Jadi aku harap kalian tidak merasa terganggu ataupun sungkan denganku" ucapnya.
Para pelayan pun tersenyum senang karena mereka merasa sangat beruntung memiliki majikan seperti Keysah.
Beberapa menit kemudian, Keysah pun menyelesaikan masakannya.
"Mbak, nanti ini tinggal di tata aja ya. Aku mau mandi dulu, gerah."kata Keysah.
"Iya non, saya akan melakukannya" balas pelayan yang ada di situ.
" Dan jangan lupa, yang itu untuk para mbak semua ya dan kalau bisa berbagi lah dengan security depan, ya" ucapnya lagi.
Pelayan itu pun mengangguk sembari tersenyum. Keysah pun berlalu pergi ke kamar, ia akan mandi sebelum suami menyebalkannya itu pulang.
"Tuan muda Dafa sangat beruntung mendapatkan istri seperti nona Keysah." ucap Yanti pada Dina.
"Kamu benar, sudah cantik, baik, Sholeha lagi" ucap Dina memuji Keysah.
***
Pada pukul enam sore, Dafa pun pulang. Ia tidak melihat siapa pun di ruang tengah jadi ia pun langsung memutuskan untuk langsung ke kamar. Di dalam kamar ia melihat Keysah yang sedang membaca buku di atas tempat tidur.
"Kau sudah pulang?" tanya Keysah menutup bukunya dan berjalan menghampiri Dafa, ia pun memungut sepatu, tas dan dasi yang tadi sempat di buang Dafa sembarangan. Keysah meletakkan semuanya pada tempatnya, setelah itu ia berlalu ke luar kamar. Dafa yang melihat itu hanya diam masa bodoh.
Tak berapa lama, Keysah pun kembali ke dalam kamar. Ia membawakan segelas air minum untuk sang suami.
"ini minumlah" ucap Keysah mengulurkan segelas air mineral pada Dafa, Dafa mengernyit kan dahinya.
"Kenapa, tidak mau?"tanya Keysah.
"Kau tidak memasukkan racun ke dalamnya kan?"tanya Dafa penuh selidik.
"Kau tenang saja, aku tidak sejahat itu" jawab Keysah yang masih mengulurkan gelas minum tersebut.
"Kalau tidak mau yasudah" ucap Keysah lagi, ia hendak menarik uluran tangannya namun dengan cepat Dafa mengambil gelas itu.
"Banyak bicara!!" seru Dafa, langsung meminum air tersebut dengan sekali teguk.
"Mandilah dan turun kebawah untuk makan malam!" seru Keysah, mengambil gelas kosong kemudian berlalu pergi.
"Aku tahu, aku bukan anak kecil yang harus kau ingatkan seperti itu!" seru Dafa dengan sengaja mengeraskan suaranya.
Keysah yang mendengarnya pun hanya menggeleng kan kepala.
***
Selesai makan malam, Dafa tidak langsung pergi ke kamar. Ia pergi menemui mamanya yang sedang duduk di ruang keluarga.
"Mah!" seru Dafa, duduk di sebelah mamanya.
"Hm " saut Winda.
" Ma besok aku mau pergi ke pesta ulang tahu temanku." kata Dafa.
"Kamu perginya bersama Keysah kan?"tanya Mama Winda.
"Nggak lah mah, masa aku bawa dia sih. Nanti apa kata teman-teman ku" jawab Dafa.
"Yaudah kalau gitu kamu gak usah pergi!" seru Winda.
"Lah kok gitu?" protes Dafa tak terima.
"Ya begitu, kalau mau pergi. Berarti kamu harus bawa istri kamu. Mama tidak menerima bantahan!" seru Winda dengan tegas.
"Tapi mah?"
"Mama capek, mama ke kamar duluan ya" kata Winda beranjak pergi ke kamarnya.
Dafa menggeram kesal, " Bagaimana mungkin aku bawa culun ke pesta besok" gumamnya frustasi.
.
.
.
Kita lanjut di episode selanjutnya ya teman-teman, jangan lupa kalau kalian suka tolong di like👍 kalau ada masukan ataupun kritikan kalian bisa komen✍️ dan kalau mau tahu lanjutannya jangan lupa di fav ya🥰
