NovelToon NovelToon
Mengubah Takdir Cintaku

Mengubah Takdir Cintaku

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Balas Dendam / Time Travel / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rheaaa

Velia diperlakukan dingin oleh suaminya, Kael setelah menikah. Belum sempat mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan dirinya malah mendapati Kael mengkhianati dirinya.

Dalam semalam, Kael menunjukkan sifat aslinya membuat Velia tak tahan dan mengakhiri hidupnya. Namun, Velia justru terbangun di masa lalu dimana dirinya belum mengenal Kael sama sekali. Apa yang akan di lakukannya pada kesempatan kedua ini? Apakah gadis itu berhasil mengubah takdir? atau justru menempuh jalan yang sama?

cr cover: https://pin.it/5RJgxu4Ex :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rheaaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

30 menit berlalu tubuhnya mulai terasa hangat, lalu memanas. Keringat dingin mulai muncul di pelipisnya. Kehangatan menyebar pelan dari dada Kael, membuat detak jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

Matanya sesekali berkedip, cahaya dari lampu kamar terasa begitu menyilaukan. Ada getaran halus yang muncul, membuatnya sadar akan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang tak bisa ia abaikan. “Apa yang kau masukkan ke dalam makan malam tadi?” tanya Kael seraya mengerjapkan kedua matanya.

Gaby, yang duduk di sebelahnya, menangkap perubahan itu. Senyum tipis merekah di bibirnya, matanya berbinar penuh arti. “Kau tidak perlu menahannya, Sayang,” ucap wanita itu sesekali mengelus lutut pria di sampingnya.

“Aku akan mengingat malam ini sebagai malam yang indah bagi kita berdua,” godanya pelan, suaranya seperti bisikan yang sengaja ingin membuat Kael semakin tidak nyaman.

Gaby tertawa kecil, lalu mencondongkan tubuhnya sedikit ke arahnya. Pria itu menegakkan punggungnya seraya menarik napas dalam-dalam, berusaha menenangkan diri. Tangannya menggenggam erat sudut meja makan, seolah itu satu-satunya hal yang bisa mengalihkan perhatiannya dari rasa tegang yang mengendap di tubuhnya. Bibirnya mengatup rapat, mencoba menyembunyikan gelisah yang berusaha muncul.

Gaby mendekatkan wajahnya, “Jangan menahannya, Sayang. Kita bisa bersenang-senang malam ini,” bisiknya lalu tertawa kecil. Senyum wanita itu semakin melebar, wanita itu sengaja memainkan jemarinya di bahu Kael seolah menanti hal besar yang akan terjadi di antara mereka berdua malam ini.

Kael seperti kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Pria itu mendekati wanita yang duduk di hadapannya, napasnya terasa berat. "Kael, jangan di sini," ucap Gaby seraya membelai wajah Kael dengan lembut.

Belaian Gaby memancing hasrat lelaki Kael. Pria itu menggendongnya lalu menjatuhkan Gaby di tempat tidur.

...****************...

"Uhh ... sakit sekali. Aku tidak pernah melihat Kael begitu kasar," desah Gaby sambil memegangi pinggulnya.

Wanita itu meraih baju kaos dan mengenakannya. Ia berjalan menuju dapur untuk mengambil segelas air, namun saat melewati ruang tamu matanya tertuju pada jas milik Kael.

Tanpa perasaan curiga, Gaby meraih jas itu dan ingin menggantungnya agar tidak kusut. Namun sebuah flashdisk jatuh, membuat rasa penasaran dalam dirinya muncul.

Dengan langkah yang cepat, ia meraih laptopnya yang ada di kamar lalu mengintip isi dari flashdisk itu. "Hhh ... pantas saja aku mendengar suara wanita, rupanya jalang itu ada di tim ini juga," dengus Gaby menyisir kasar rambutnya dengan jemari.

"Tapi konsepnya tersusun rapi, kurasa aku bisa menjualnya ide ini pada Stella," gumam Gaby dengan senyuman licik.

Jemarinya bergerak lincah di atas papan ketik, ia menyalin setiap data dari proyek itu ke dalam laptopnya dan mengembalikan flashdisk itu ke dalam jas agar Kael tidak curiga.

Tak lupa wanita itu juga mengambil segelas air dan kembali mencampurnya dengan obat perangsang yang tadi dibelinya. "Semakin banyak kami berhubungan maka kemungkinan aku hamil juga bisa semakin besar," batin Gaby lalu kembali ke kamar.

Sesuai dugaannya, Kael akan terbangun meminta segelas air setiap kali mereka selesai melakukan pertarungan sengit.

"Minumlah pelan-pelan," ucap Gaby seraya memberikan segelas air pada pria itu.

"Apa yang terjadi, Gaby? Aku merasa sangat lelah," tanyanya seraya meminum air yang diberikan Gaby tanpa rasa curiga.

"Kita melakukan hal yang biasanya kita lakukan, Sayang," jawabnya sambil mengusap punggung Kael.

...****************...

"Uhh ...." gumam Kael mengerjapkan kedua matanya. Kepalanya terasa berat disertai keringat dingin yang meninggalkan rasa lengket di tubuhnya.

Ia menoleh ke samping seraya memijat pelan pelipisnya, "Apa kita melakukannya lagi semalam? Kurasa aku harus belajar untuk menahan diri mulai sekarang. Tapi kenapa aku tidak mengingatnya sedikitpun?"

Kael terduduk di ranjang, matanya tertuju pada tempat sampah yang ada di samping tempat tidur. Seketika matanya melotot, "Apa?! Kenapa tidak ada?!"

1
SugaredLamp 007
Gimana nih thor, update-nya kapan dong?
Rhea: Halo/Bye-Bye/, aku usahain update setiap hari ya kak
total 1 replies
indah 110
Kisahnya bikin baper thor, semangat terus menulisnya!
Rhea: Halo! terimakasih ya udah baca /Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!