NovelToon NovelToon
The Tale Of SooHwa (Moonshine)

The Tale Of SooHwa (Moonshine)

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Romansa / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:740
Nilai: 5
Nama Author: Sequoia_caca

Selama 20 tahun, dirinya menduduki tahta. Raja Lee Yun selalu tenggelam dalam ingatan kelam. Ingatan kelam yang membuatnya sulit untuk terlelap, bahkan sulit untuk melakukan segala hal. Karena tragedi buruk yang berhasil memecah belah dirinya dan sahabat karibnya, membuat Raja Lee Yun selalu bertahan agar tidak depresi karena rasa bersalah yang mendalam.

Suatu hari, saat putra mahkota JunHwa kembali dari pendidikan nya di Sungkyunkwan. Dan berhasil menjadi murid No. 1. Raja Lee Yun yang sudah tidak tahan, meminta bantuannya untuk menemukan dalang dari konspirasi 20 tahun lalu di balai kerajaan yang mengakibatkan perpecahan antara dirinya dan sahabat karibnya. Dan satu hal lagi yang dia minta, Yang Mulia Raja Lee Yun meminta agar putranya menemukan Sahabatnya yang pergi meninggalkan ibukota tanpa jejak.

Mampukah Putra Mahkota JunHwa memecahkan konspirasi 20 tahun lalu itu? dan apakah dia juga dapat menemukan dimana sahabat karibnya ayahnya.?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sequoia_caca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Faun Yang Murung

Malam berganti menjadi pagi yang cerah, setelah menyelesaikan sarapan pagi, para mahasiswa kehormatan berkumpul di lapangan untuk bersama-sama pergi menuju Sungkyunkwan. Si Woo sedang sibuk mengabsen para mahasiswa. Sedangkan Si Wan, malah duduk di sebuah kursi yang ada di lapangan sambil cemberut.

Hyun bersama para bocah yang akan dia ajari akan pergi ke ruangan kelas anak-anak itu sehingga melewati area lapangan. Dia dan anak-anak itu melihat Si Wan yang duduk murung sendirian.

"Para kurcaci, tunggu sebentar disini. Apa kalian lihat ada seekor faun disana sepertinya dia sedang murung. Aku akan bertanya ada apa dengannya dulu. "

"Faun itu apa guru kecil? "

Seorang anak perempuan yang imut bernama Ha Na dengan kacamata bulat bertanya pada Hyun tentang apa itu Faun.

"Iyaaaa.. ya aku belum menceritakan kisah Faun berarti. Faun itu adalah makhluk setengah manusia dan setengah kambing. Mereka nakal dan jahil tidak bisa diam, tapi itu karena mereka kesepian. Karena sebenarnya, Faun adalah makhluk yang baik. Nanti setelah belajar aku akan menceritakan kisah faun dan sahabatnya. Mengerti? "

"Horeee!!!!! "

Semua anak-anak itu bersorak bahagia.

"Begini saja.. apa kalian mau menghibur Faun yang sedang murung disana? "

"Mauuuuu.. "

"Baiklah ayo kita pergi bersama..!!! "

Hyun membuat mereka berbaris seperti kereta, mereka berjalan beriringan sambil menyanyikan lagu bersama. Para Mahasiswa menoleh ke belakang karena penasaran mengapa ada suara anak kecil yang riuh. Ternyata Itu Hyun yang berjalan dengan ruang memandu anak-anak kecil.

Jun Hwa tertawa melihat tingkah Hyun sebagai pemimpin anak-anak kecil itu.

"Heyyy heyyy, jangan di hiraukan.. kita belum selesai mengabsen. "

Si Woo protes dengan tegas ia menyuruh para mahasiswa untuk kembali fokus, dan semuanya menurut walau ada yang jengkel seperti Hae Jun dan teman-temannya.

"Berhenti... kereta... kita sampai"

Hyun berpura-pura seperti sedang menarik tuas. Anak-anak itu pun berhenti semua sambil tertawa riang.

"Hey, Faun kenapa kau muring sendiri an disini, tidak berkumpul bersama gerombolan mu? "

"Sebenarnya aku tidak ingin menjadi mahasiswa kehormatan.. Aku tidak ingin bekerja di dalam istana.. aku hanya ingin menjadi seorang seniman. "

"Hmmmm.. ternyata karena itu. Aku merasa aneh ternyata kau juga bisa se murung ini. Jadi apa keputusan mu.? "

"Sepertinya aku akan ikut untuk beberapa hari kembali ke sungkyunkwan, namun, jika aku bosan dan tidak cocok denganku. Aku akan berhenti... "

"ya.. lakukanlah seperti biasanya, sesukamu.... "

Si Wan menoleh ke samping ke tempat dimana anak-anak kecil itu berbaris dengan tertawa riang. Si Wan terpikirkan untuk menjahili mereka.

"Hey... bocah-bocah nakal!!! berani sekali kalian mengganggu Faun yang sedang sedih ini.. "

Si Wan menajamkan matanya dan mendekatkan dirinya pada anak-anak itu. Anak-anak itu tampak ketakutan dan berjalan mundur.

"Wahhh sepertinya kalian ini enak untuk dibuat sup... aku akan kenyang selama sebulan HaHaHa!!! "

Si Wan membuat gestur seperti akan melahap mereka.

"Lariiiiiiii"

seorang anak berteriak membuat teman-temannya yang lain terkejut. Dan mereka pun berlarian bersama menghindari kejaran Si Wan.

"Ahahahaha.. kau tertangkap bocah gendut! "

Si Wan menangkap Geum Dan. Otomatis dan bocah itu berteriak memanggil ibunya.

"Ibuuuuuuu... "

"lepaskan Geum Dan Faun jahat!!!!! "

"Iyaaaa lepaskan Geum Dan!! "

Teriak anak-anak lain.. mereka semua bersatu menyerang Si Wan yang menggendong Geum Dan di tangannya. Hyun hanya tertawa terbahak-bahak melihat bocah gendut itu terpontang-panting.

"ayooo kalian pilih... jika aku menangkap kalian aku akan melepaskan santapan gemuk ku ini.. Jika kalian memilih untuk kabur dan membiarkan teman kalian ini aku akan mengampuni kalian dan menyantapnya. "

"Teman-teman.. pergilah... dengan guru kecil.. aku tidak apa-apa... "

Geum Dan memasang wajah memelas namun berusaha berhati besar membiarkan teman-temannya pergi.

Lalu seorang anak bernama Shin Goo maju.

"Tidak.. kita tidak boleh membiarkan teman kita dimakan Faun... Ayo serang!!!! "

Mereka semua kembali menyerang Si Wan dengan tangan-tangan kecil mereka.

"Akkkhhh akkkhhh... "

Si Wan berpura-pura menjerit kesakitan. Lalu melepaskan Cengkraman nya dari Geum Dan.

"Ahahaha HahHAhAh"

Hyun semakin tertawa sambil bertepuk tangan meluhat Si Wan yang membiarkan dirinya kalah dari gerombolan para kurcaci.

Geum Dan yang berhasil lolos berpelukan bersama teman-teman nya. Mereka pun bersorak bahagia

"Yeeeeeee.... Kita berhasil menyelamatkan Geum Dan dari Faun jahat itu... horeeee"

Si Wan berpura-pura tergeletak di rumput.

"Wahhhh kalian hebat... Apa kalian mengerti pesan dari semua ini? "

Anak-anak itu tampak heran dan bertanya-tanya saat Hyun mengatakan itu.

"Pesannya adalah, Kita harus bersatu untuk melawan kejahatan. Dan teman sejatimu tidak akan pernah membiarkanmu berada dalam kesulitan. Jangan pernah menyakiti temanmu, karena dia adalah orang pertama yang akan membelamu jika dirimu ada dalam masalah.. "

Setelah mendengar pesan yang disampaikan Hyun, mereka berpelukan kembali.

"Maafkan aku teman-teman aku selalu menyakiti kalian dengan omonganku... "

Geum Dan meminta maaf pada teman-teman nya karena dia lah yang sering memilih-milih teman karena status nya.

"Tidak apa-apa Geum Dan. Yang penting kita sekarang adalah teman... "

Seorang anak perempuan bernama So Yi menenangkan Geum Dan. Hyun dan Si Wan tersentub melihat pertemanan mereka.

"Apa akun ikut mengajar dengamu saja ya bocah pendek??? bagaimana?? "

Si Wan tiba-tiba tertarik untuk menjadi guru bersama Hyun.

"Tidakk mau... aku bisa gilaa jika seharian berama orang gila sepertimu.. "

"Ayolaaaahhhh Hyun.. kau jahat sekaliii... ayolahhh ayolahhh ayolaaaahhh ayolaaahhhh"

Si Wan memohon pada Hyun.

"Tapi aku akan memotong gajimu setiap kau mengganggu ku atau meledek ku bagaimana? "

"Itu tidakkk adillll.... "

"Ya sudahhh kalau tidak... mau... "

"Ya... ya.. baiklah.... dasar licik"

Si Wan cemberut, tapi dia merasa dia akan lebih senang mengajar anak-anak dibandingkan mendidik mahasiswa baru.

"Aku akan bicara pada Si Woo.. semoga dia mengerti. Aku akan pergi ke sungkyunkwan dulu. Jangan berikan posisi mengajar itu pada orang lainnnnnn"

Si Wan berlari menuju rombongan mahasiswa sambil mengatakan itu dengan nada berteriak.

"Ya.. ya... Faun jelek.... Ayo anak-anak cukup mainnya untuk hari ini. Mari kita mulai belajar"

Hyun mengajak mereka untuk kembali berbaris berjalan menuju ruang kelas.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!