NovelToon NovelToon
Pesona Cinta Kakak Sahabatku

Pesona Cinta Kakak Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:156.7k
Nilai: 5
Nama Author: Alfiana

“Kalo kamu bersedia menikah dengan saya, maka jangan coba-coba untuk bermain-main, Kintan.”

“Nama saya Tania, Mas.”

“Kintan panggilan sayang saya buat kamu.”

Kintania merencanakan pernikahan dari 3 bulan lalu bersama sang kekasih, namun apesnya malah di selingkuhin sebulan sebelum pernikahannya.

Nangis? sudah pasti. Tapi galau? oh tidak, dia menerima usulan keluarganya untuk menikahi pria matang yang merupakan kakak dari sahabat baiknya.

“Tunggu! ini beneran gue mau digeledah nanti malam. Mama nggak mau!!!!!”

Pernikahan yang direncanakan hanya dalam 2 minggu, dan tanpa cinta apakah bisa berjalan dengan lancar? dan apakah cinta akan tumbuh atau sudah tumbuh diam-diam diantara mereka, tapi gengsi mau bilang?

Update setiap hari jam 10 malam
follow ig : Alfianaaa05_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia lagi

Pengantin baru yang masih dimabuk asmara itu kini tampak tengah berbelanja kebutuhan bersama. Hari ini Tania berniat untuk memasak, membuat makanan yang enak untuk suaminya.

Kalo otak kecil Tania sih mikir, dia harus memberikan makanan enak kepada suaminya yang belakangan ini terus memberinya kenikmatan tiada dua.

“Kamu mau makan apa, Mas?” Tania bertanya, sambil memasukkan udang yang sudah ia beli ke dalam troli.

“Apa aja aku makan kok, Sayang.” Jawab Kahfi, sembari memegangi keranjang belanja.

Tania manggut-manggut, ia pun akhirnya membeli daging dan berbagai jenis makanan seafood untuk ia stok di rumah.

“Aku mau beli yang lain juga, masih kuat kan tangannya dorong ini?” Ujar Tania, menatap suaminya jahil.

“Pegang gunung aja aku kuat, masa dorong ginian aja nggak kuat.” Jawab Kahfi dengan santai.

Tania melotot, reflek mencubit perut suaminya kala ia tahu kemana maksud ucapan pria tampan berkaos hitam itu.

“Kan bener, Sayang. Dua lagi gunungnya, sama-sama enak.” Tambah Kahfi sambil tertawa.

“Nggak nyangka aja, cowok setelan kalem, baik sama lembut ternyata punya pikiran seliar itu.” Kata Tania mencibir.

“Aku cuma begini sama kamu, Kintan. Jadi setelah baik, lembut sama kalem ya memang aslinya begitu.” Balas Kahfi.

Pria itu kemudian merangkul pinggang Tania, mengajaknya untuk mengambil belanjaan lainnya.

Tania kemudian memilih untuk mengambil kebutuhan dapur lainnya, sekaligus kebutuhan kamar mandi seperti sabun, dan shampo.

“Eh, Fi. Disini juga lo?” seseorang tiba-tiba menyapa Kahfi.

Tania dan Kahfi sama-sama menoleh, dan saat itu juga Tania langsung mengeratkan rangkulan tangannya pada sang suami.

“Pake ketemu disini lagi, pasti dia mau coba caper ke suami gue.” Batin Tania, menatap pria itu penuh selidik.

“Sendirian lo?” Kahfi menyahut dengan pertanyaan dan dijawab anggukkan oleh Arya.

Arya mendekat, kemudian tersenyum dan menyapa Tania.

“Hai, Tan. Apa kabar nih yang abis nikah? kayaknya muka lo lesuh banget.” Ujar Arya dengan riang.

Tania manggut-manggut. “Maklum ya, Mas. Namanya juga pengantin baru,” balas wanita itu, dengan senyuman agak dipaksakan.

Arya terkekeh. “Iya deh pengantin baru, udah keliatan banget kalo Kahfi kuat ya? gue kenal dia banget lho, Tan.” Celetuk pria itu, sembari melirik Kahfi.

Tania melototkan matanya, dia kemudian melirik suaminya yang tidak bereaksi apapun dan hanya tertawa sambil terus menatap Arya.

“Y-ya pasti, kalian kan temenan udah lama, jadi pasti lebih saling kenal.” Sahut Tania gugup.

Kahfi kemudian menatap istrinya. “Hmm, kamu mau cari apa lagi?” tanya Kahfi lembut.

Tania membalas tatapan suaminya. “A-aku kayaknya udah, Mas. Kita pulang aja yik!” Ajak Tania, sembari menarik tangan suaminya.

“Eh, Fi. Tunggu, jangan lupa nanti malem ya, gue harap lo nggak lupa.” Ujar Arya.

“Gue cabut dulu, dah Tania.” Pamit Arya, kemudian benar-benar pergi dari hadapan pengantin baru itu.

“Maksud Arya apa?” tanya Tania tiba-tiba.

“Masalah kerjaan, Sayang.” Jawab Kahfi.

Tania masih penasaran, belum puas dengan jawaban yang suaminya berikan. Ingin tanya secara langsung mengenai kelainan Arya, rasanya tidak sopan.

“Kalian bukannya beda divisi ya?” Tanya Tania.

Kahfi mengangguk. “Bukan kerjaan kantor, Sayang.” Jawab Kahfi, tanpa memperjelas lebih jauh.

Tania mengangguk patah-patah, dia kemudian memilih untuk tidak bertanya lagi. Meski mulutnya diam, tapi batin Tania begitu berisik.

“Masalah diluar kantor, apaan ya kira-kira. Nggak mungkin kan mas Kahfi nikahin gue cuma buat pengalihan kelainan dia sama Arya?” batin Tania resah.

***

Tania menyajikan makanan di depan suaminya yang tampak sudah antusias menyantap makanan buatan istrinya.

“Hmm, aku yakin ini pasti enak banget.” Kata Kahfi dengan yakin.

Tania tersenyum manis, dia berdiri di samping sang suami dan merangkul bahunya.

“Ayo coba, ini mie goreng udangnya aku buat pakai cinta lho …” Tutur Tania.

Kahfi mengangguk, dia kemudian mencoba masakan istrinya dengan posisi sebagai juri, juri yang harus selalu memberikan nilai baik.

“Enak banget, Sayang.” Ucap Kahfi jujur.

Tania bersorak sambil bertepuk tangan, dia lantas memeluk suaminya.

“Makasih, Mas Kahfi sayang.” Kata Tania dengan sambil memeluknya.

Kahfi membalas dengan mengusap punggung sang istri, kemudian menariknya agar duduk di pangkuannya.

“Tapi aku udah tau dari ibu kalo kamu pinter masak.” Ucap Kahfi.

Tania menatap suaminya. “Ahh iya, kamu hutang banyak cerita lho sama aku, Mas!” Ujar Tania heboh.

Kahfi tertawa. “Kirain lupa, soalnya ceritanya panjang karena lebih dari empat tahun aku kumpulin.” Timpal Kahfi.

Tania menangkup wajah suaminya. “Empat tahun? ini maksudnya kamu cinta dalam diam selama empat tahun, atau kamu udah kenal aku selama itu?’ tanya wanita itu.

“Dua-duanya sih harusnya.” Jawab Kahfi, sembari menyuap makanan ke dalam mulutnya.

“Kok harusnya?” Tania menegur tidak suka, wajahnya seketika menekuk.

Kahfi menyuapi istrinya, dan Tania langsung buka mulut.

“Nanti aku ceritain, sabar ya istriku sayang.” Ucap Kahfi.

PENISIRINNN BGT AKU MAS KAHFI ....

Bersambung ......................................................

1
Nur Adam
lnjut
Sri Hendrayani
ternyata papa yadi sadis juga
Cindy
lanjut kak
darsih
ternyata ayah Yadi seorang mafia jug ya
Noey Aprilia
Tuuuhhh.....
orng jht aja bs baik dmi kluarganya...tp kl ada yg ngusik,rsiko tnggung sndri dong....enth hkumn apa yg bkln d trima si nnek shir,scra dia biang keroknya....
Miss Typo
iya tu fi, kamu harus berterimakasih ke kak Alfi dong, karna jodohmu yg ngatur tuh kk author yg cantik dan baik hati hehe
Ayudya
kalau jodoh kamu batu berlian alias batu kali kamu Uda sengsara khafi di buat ma kali alias berlian /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Miss Typo
makin berat aja nih hukuman untuk Berlian wkwkwk
Sri Hendrayani
siap2 km aja km berlian
darsih
kasihan Adel LG hamil meninggalengenaskan
Cindy
lanjut kak
secret
dahhh nyahokkk deh lu pada, tp khusus si kerikil jgn lgsng dibikin metong dong thor
Nurmiati Aruan
lanjut kak
mom'snya devadhamian
lah bentar GE gila ini si batu kali...ngedapetin kapi kaga gila iya ini mah 🤪😁
hiro_yoshi74
noh hotel prodeo seumur hidup mantap ber
Noey Aprilia
Yg nmanya orng jhat,akhrnya mlah blik lg k dia sndri....orng baik mh ckup jd pnonton aja....
jd spa yg udh bkin tu orng end???🤔🤔🤔
zahrahaifa
mamtap... sakali dayung 2/3 pulau terlampaui yee kaaaan.... semua yg jahat sm tania kena karma skrng
Ais
mampus kamu berlian tanpa perlu papa yadi mengotori tangannya buat membunuh kamu eh kamu sndr malah membunuh adel dan kejebak sm perbuatan kamu sndr smoga kamu membusuk dipenjara ya janda gatel
Ayudya
mang berlian ni cocoknya di karungin terus di buang kelaut biar mati ga sadar diri juga ni berlian
Nur Adam
lnju
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!