NovelToon NovelToon
Sagara

Sagara

Status: tamat
Genre:Badboy / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Tamat
Popularitas:13.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: nenengsusanti

Sagara devano Pradipta, pemuda 18 tahun yang hidup bergelimang harta hingga menjadikannya seorang ketua geng motor paling di segani, sikapnya yang dingin dan tak tersentuh siapa sangka akan luluh oleh seorang Bidadari tak bersayap yang tak sengaja menolongnya saat kecelakaan terjadi.

Mampukah Saga mempertahankan wanita itu saat ia tahu jika dirinya jauh dari kriteria yang di inginkan?
Atau justru Saga akan berjuang dan merubah dirinya menjadi lebih baik?

Yuk, ikuti kisah cucu Daddy Riko dan Mommy Ameera disini 😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 27

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"Hallo, Hallo--, Assalamu'alaikum, baiklah saya akan tutup kembali panggilan ini," ucap Aisyah sambil menahan rasa kesalnya.

"Waalaikumsalam salam, Aish," jawab Sagara, apa yang dikatakannya barusan sebagai calon menantu Bapak tentu hanya kekonyolan hatinya saja.

"Dengan--, siapa ya?"

"Aku, Sagara," sahut Si pemuda tampan seraya mengulum senyum.

"Sagara? ah iya, Aurora meminta izin untuk memberikan nomerku padamu, bukan begitu?" tanya Aisyah.

Sagara menganggukkan kepala seolah gadis cantik itu ada di depannya. Mereka kembali terdiam karna memang Sagara tak punya bahan obrolan dengan Aisyah.

"Sagara, ada apa? ada yang ingin kamu sampaikan?" tanya Aisyah memulai obrolan.

"Akhir pekan nanti aku kesana, tunggu aku dan jangan kemana mana," sahut Sagara yang tentunya itu di luar rencananya.

"Oh iya, biar nanti aku bilang Bapak dan Ibu, tapi Mas Fatih sedang tak ada," jelas Aisyah.

"Tak apa, asal kamu ada."

Jika keduanya saling berhadapan sudah bisa di pastikan Aisyah pasti akan langsung menundukkan pandangan, bagaimana pun ia adalah wanita normal yang punya rasa malu.

"Sepertinya aku tak akan tak akan kemana mana, disini sudah mulai musim hujan jika siang menuju sore," kata Aisyah lagi.

"Ya sudah, kalau begitu aku akan berangkat dari sini pagi-pagi sekali agar bisa sarapan dengan kalian, bagaimana?"

"Terserah padamu, tapi jika benar begitu aku dan Ibu akan menyiapkan sarapan pagi lebih untukmu."

"Hem, iya. Ya sudah, nanti aku telepon lagi ya, aku mau pulang dulu," ujar Sagara, entah kenapa saat sedang bersama Aisyah bayangan papanya pun ikut terlintas di pelupuk matanya.

"Memang kamu dimana?" tanya Aisyah.

"Dirumah Appa, percuma ku ceritakan pun kamu tak akan paham, Aish," jawab Sagara sambil tertawa tanda ini sedang meledek gadis bercadar di seberang sana.

" Iya, keluargamu banyak, begitu kan maksudmu?"

"Nanti akan ku kenalkan satu persatu, Ok," kata Sagara yang tak sabar hari itu tiba meski entah kapan

Obrolan pun berakhir dengan ucapan salam dari Aisyah dan balas oleh Sagara. Ia tak langsung mematikan ponselnya dan malah membiarkannya begitu saja.

"Akhirnya, aku bisa sering sering mendengar suaramu," ucap Sagara seraya mengusap layar ponselnya yang kini sudah mati.

Ia yang berniat untuk pulang seperti apa yang di katakannya barusan pada Aisyah, langsung memutar tubuhnya untuk masuk kedalam kamar Samudera karna posisinya memang ada di balkon kamar Sang putra mahkota Rahardian.

"Astaghfirullah!" pekik Sagara yang kaget saat melihat ada tiga pria di depannya kini setelah entah sejak kapan ada di belakangnya.

"Jiah, laganya inget Tuhan," ledek Gala.

"Ingetlah, kan calon istrinya sekarang bidadari surga," jawab Sagara dengan sangat sangat pecaya diri.

Oooeeeekkkkk

"Sekolah yang bener, malah mikirin calon istri," cibir Awan yang ia sendiri saja belum punya bayangan bagaiamana jodohnya kelak saat itu.

"Bentar lagi juga lulus, kenapa? sirik aja!" balas Sagara sambil menjulurkan lidahnya.

"Jiah, sirik dia bilang? heh, jodoh gue nih dari masih perut gue udah tahu," sahut Gala tak mau kalah dengan sepupunya dari keluarga Pradipta tersebut.

"Bener tuh, sekolah dulu yang harus kamu utamain Saga. Jangan dulu mikirin calon istri emang dia mau kalau kamu jadi calon suaminya?" tanya Samudera dengan tangan melipat di dada.

"Harus mau lah," sahut Sagara.

"Cih, pemaksaan!" ledek Awan.

.

.

.

Bodo... pokonya abis ujian harus ke KUA...

1
Maulida Nihayah
apakah Crist?
Susan Noviyanti
cerita nya bagus saya suka love love terus untuk penulis nya..
jova jovi
ooo christ kah itu???
Puspa Dewi kusumaningrum
maaf y Thor aq skip,🙏
Happyy
😥😥😥💪🏼💪🏼💪🏼
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
anggukkan kepala
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Kalian kurang komunikasi 😔
Ainal Fitri
kebiasaan pasangan suami istri ya bgtu gak bertengkar gak pula marahan tp ya bgtu nafsi nafsi. masing masing sibuk mengurus diri sendiri 🙄
Irma Juniarti
siap ya yg panggil araa,🤔
Irma Juniarti
di dengar ya syahraa apa kata dokter,jangan stresss kamu lagi hamil sangat beresiko.klu bisa kasih tau ibun dulu ya dengan keadaanmu.
Maysuri
apa mungkin crhist....
nuraeinieni
jangan2 itu crist
mmh nengmuti
ini mslh si ara jg si agam can kelar2 kneh bae🤦‍♀️🤦‍♀️
Sugiharti Rusli
eh siapa kira" yang panggil tuh, apa sepupunya yah,,,
Sugiharti Rusli
entah PanDa Segara sebetulnya notice ga yah sama sang menantu yang sedang ada masalah pelik di perusahaannya, dia ga tahu hubungan anak dan memantunya sedang renggang
Sugiharti Rusli
dan si Agam karena kasus di perusahaan nya sendiri yang belum bisa tertangani, sampai lupa juga dunk kalo sang istri lagi hamil dan ada jadwal rutin kontrol ke dokter
Dewi Sartika
kayaknya ketemu Christ nih
Ramadhani Kania
wah kyknya ad mntan siaga nie...biar kpok tu si Agam....kasih tikungn mak..biar sgera siuman tu si Agam...🤭😂😂
Sendi Kinderen
swmoga si agam tea
Yosephine Nidya Ayu Puspajati
Siapa ya ini? Apakah Crist? Semoga saja Crist biar Agam lihat biar kayak cacing kepanasan Teh, biar kapok. Ara terus cuek aja ya, biar Agam.
LANY SUSANA: setuju... biar suami ga peka nya sadar diri tuh... lama2 sebel sm agam malah sibuk dgn sekretaris nya 🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!