NovelToon NovelToon
Transmigrasi Gadis Angkuh

Transmigrasi Gadis Angkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Misteri / Romansa / Reinkarnasi
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Adira_Mutiara

Lisa Anggraeni , seorang gadis yang tengah berjalan dengan sahabatnya setelah dari aktifitas kuliah mengalami kecelakaan saat dia tengah menunggu bus yang ada di sebrang jalan. Dia menoleh dan melihat ada motor melanu cepat membuatnya mendorong Hani. Dan membuatnya menjadi korban kecelakaan. Lisa yang mengalami luka luka sempat di bawa ke rumah sakit. Namun sayang, saat dirinya sedang di operasi, nyawanya tak bisa di selamatkan.
Lisa yang tahu dirinya mengalami kecelakaan sebelumnya mengira dia selamat, dan berada di salah satu rumah sakit.
Tapi saat dia sadar justru, dia sedang di salah satu ruangan kosong gelap dan pengap.
Namun saat dirinya berusaha mencari jalan keluar, dia justru melihat bayangan seseorang dari kaca hias kecil.
"Aaaaaa... Wajah siapa yang ada di mukaku ini!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adira_Mutiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sekolah Baru

kini Rubby tengah berada di ruang kepala sekolah setelah Iram mengenalkan Rubby sebagai putrinya. sambutan dari pihak sekolah begitu terbuka karena mereka tahu siapa ayah dari Rubby. dan pastinya di pihak guru mungkin akan lebih saling menghormati antara guru dan murid.

Rubby hanya menunggu wali kelas yang katanya sedang berjalan menuju ruang kepala sekolah. di sana dia begitu canggung, untuk mengobrol saja lidahnya begitu berat dan mulutnya begitu susah untuk terbuka.

Pintu terbuka, kedua orang dalam ruangan itu menoleh. kepala sekolah berdiri di ikuti oleh Rubby.

"miss Rosa. ini Rubby, putri dari Iram Madison. dia akan menjadi murid di kelas anda."

"Hai. selamat pagi, saya miss Rosa yang menjadi wali kelas kamu beberapa bulan kedepan." ucap miss Rosa dengan menjabat tangan.

"saya Rubby. mohon bimbingan anda, miss."

Rubby menerima ukuran tangan yang terasa begitu lembut. dia tersenyum lembut menatap wali kelasnya itu.

"kalau begitu, saya pamit ke kelas lagi, mr. Hann."

"silahkan miss,"

Tak lupa Rubby juga berpamitan ke kepala sekolah. dan setelahnya dia berjalan mengikuti langkah miss Rosa yang akan membawanya ke ruang kelasnya."

di dalam perjalanan menuju kelas. kedua nya tidak terlibat percakapan. mereka saling diam, tapi Rubby justru menatap ke arah lapangan dimana ada kegiatan OSIS dan tak jauh dari sana ada lapangan basket yang terdapat siswa yang sedang berolahraga.

Rubby melangkah dengan tenang, tapi dari kejauhan beberapa orang melihat Rubby berjalan di belakang miss Rosa yang terkenal dengan sifatnya.

"murid baru kah?"

"mungkin aja."

"tapi pendek ya."

"heh.. yang bener aja mulut lo. anak orang di ejek gitu."

"diem."

pembicaraan segera terputus saat ketua basket berbicara. mereka tak akan berani jika sang ketua sudah bersuara.

Dan sang ketua justru menatap ke arah Rubby tengah berjalan, dan tak di sangka menoleh ke arahnya.

degh...

jantungnya berdebar begitu cepat saat pandangan mereka bertemu. matanya terus mengikuti kemana langkah kaki itu pergi. walau pandangan mereka bertemu hanya hitungan detik. tapi wajah itu langsung terekam di ingatannya.

"cantik."

......................

tok.. tok..

suara ketukan di pintu membuat guru yang tengah menerangkan pelajaran menjadi terhenti. semua menoleh ke arah pintu yang menampilkan miss Rosa dan seorang siswa yang tak di kenali.

"permisi pak Derni,"

"silahkan. ada apa Miss Rosa?"

"ada murid baru yang akan menjadi murid di kelas ini,"

Rubby maju setelah di persilahkan oleh wali kelas. dia berdiri di depan kelas, semua memandang ke arahnya.

"Hai, selamat pagi. saya Rubby Bella Madison. panggil aja Rubby" ucap Rubby yang memberikan senyuman manisnya.

"selamat datang di kelas ini, dan silahkan kamu duduk di samping Vera. boleh angkat tangannya Vera?"

Rubby melihat seorang gadis yang mengangkat tangannya. lalu dia menoleh ke arah miss Rosa dan berterimakasih. setelahnya di berjalan ke arah bangku ke tiga sedikit menengah.

"Hai, Vera." ucapnya dengan tangan mengulur.

"Rubby."

"semoga betah sekolah di sini"

"oke, Ra."

Pelajaran kembali di mulai, Rubby fokus dengan pelajaran yang sedang di terangkan. walau berbeda sekolah, beruntung pelajarannya hampir sama dan dia juga sudah memiliki bukunya tadi sebelum masuk ke kelas.

Rubby menatap sekitar dimana teman baru di kelas itu jauh berbeda dengan sekolahnya dulu yang selalu diam saat di terangkan. tapi dia justru melihat banyak siswa yang bertanya tentang pelajaran. akhirnya dia merasa kelas begitu hidup dengan suasana sekolah.

Skip,

Setelah berkutat dengan pelajaran beberapa jam. akhirnya, jam pelajaran berakhir dan jam istirahat di mulai.

beberapa murid ada yang berkenalan dengan Rubby dan mengajak Rubby ke kantin bersama. Rubby mengiyakan untuk ke kantin bersama sama, jadilah seperti rombongan siswa gadis cantik cantik.

Tapi penampilan Rubby paling menonjol karena dirinya yang sedikit pendek dari yang lainnya.

"kok aku kayak anak SD yang lagi di kawal ya," celetuk Rubby yang mendapatkan tawa dari teman barunya itu.

"ngapapa ntar kita olahraga bareng biar lebih tinggi,"

"bener. kamu harus renang,"

mendengar kata renang. hatinya merasa sedikit bergetar. jiwa sebagai Lisa menjadi teringat saat dulu dia pernah tenggelam di sungai dan terbawa arus sungai yang begitu deras. dia bahkan masih ingat saat tubuhnya terombang ambing dan menghantam beberapa kali barang pohong atau batuan yang ada di sungai.

Tapi sebisa mungkin Rubby menetralkan rasa traumanya agar tak terbawa di kehidupan ini. dia juga tak ingin membuat teman baru di sekolah ini merasa khawatir atau kasian kepadanya. mungkin nanti dia akan terapi berobat agar bisa menghilangkan rasa traumanya.

"hidup gue kali ini banyak uang. dan gue mau berobat buat ngilangin kenangan itu. gue mau maju, gue mau hidup normal." batin Rubby yang tetap tersenyum mendengar beberapa candaan yang sedang di ucapkan.

Setibanya di kantin, mereka bergantian mengambil tempat nasi dan memilih apa yang ingin di makan mereka.

Rubby begitu takjub melihat kantin yang begitu tenang dan rapih. semua makanan yang di hidangkan tertata rapih dimana ada seseorang yang mengambilkan makanan di setiap meja.

makanan sehat yang di sajikan seperti prasmanan, dan tentunya gizi nya sudah terpantau oleh ahli gizi yang sengaja di siapkan untuk mengelola kantin sekolah elit ini.

maka dari itu Iram mengeluarkan banyak uang untuk bisa memasukan Rubby di sekolah itu walau hanya hitungan bulan untuk naik ke kelas tiga.

kini Rubby sudah duduk di kursi dengan tenang. dia melihat isian piring yang di bawanya dan bawa Vera.

mereka menikmati makanan yang sudah di ambil, tidak ada pembicaraan di saat mereka tengah menikmati hidangan. dan Rubby juga tak mengelak jika rasa masakannya enak. makanan itu terasa seperti di restoran mahal, dia sedikit menyayangkan karena malu mengambil dan sedikit makanan.

"aku saranin jangan pernah kamu mencoba cari perhatian cowok itu," bisik Vera yang matanya kembali ke hidangan yang di depannya.

Rubby mengerutkan alisnya mendengar itu, "siapa? terus emang kenapa, Ra?"

Bukan apa apa, dia harus gabu detailnya untuk berjaga jaga agar tidak berbuat kesalahan. dan pastinya dia akan menghindari masa susah seperti dulu.

"dia Xevar, ketua basket dan anak dari pemilik yayasan sekolah ini. dia memiliki calon tunangan yang juga bersekolah disini. aku saranin jangan sekali kamu buat masalah sama dia, aku nggak mau ada orang yang keluar sekolah ini gara gara masalah sepele."

Rubby mengangguk mengerti, dia melirik sejenak dan menikmati hidangannya dengan tenang. nama itu sudah dia blacklist dan akan dia hindari sampai dirinya lulus di sekolah ini.

skip,

kini Rubby di ajak oleh Vera ke taman sekolah. di sana banyak siswa yang duduk bersantai atau bermain ponselnya.

Rubby dan Vera duduk di kursi yang terdapat payung teduhnya. jajan dan air mineral botol ada di meja, setelah makan di jam istirahat. Vera memberikan tur kecil untuk memperlihatkan taman favoritnya.

"kenapa kamu bisa keluar dari sekolah?" tanya Vera tiba tiba yang penasaran dengan kepindahan Rubby.

Rubby mengetuk dagunya, "mmmm, gimana ya. padahal masalah sepele, tapi papa penginnya aku pindah dari sana."

"emang masalah apa?"

"biasalah anak muda kalo iri dengki sama yang lebih tenar gimana."

"susah emang kalo ngadepin orang begitu. maunya menang, sok menjadi korban juga biasanya"

Rubby tersenyum, memang benar adanya. sampai detik ini, Jenia masih tidak Terima jika dirinya di keluarkan dari sekolahan. bahkan sampai detik ini, Jenia belum mendapatkan sekolah yang cocok untuk Jenia.

Jenia seperti ingin masuk ke sekolah yang sama dengan Rubby. tapi Iram menutup semua informasi tentang Rubby. bahkan saat ini Iram sudah menambahkan keamanan ke data identitas istri dan kedua anaknya.

"kamu murid baru?" tanya seseorang yang berdiri di dekat meja Rubby dan Vera.

Vera mendongak, tapi langsung terkejut melihat siapa yang berdiri di depannya. tapi Rubby justru tersenyum lembut dan menanggapi pertanyaan itu dengan santai.

"hmm, aku Rubby. salam kenal."

"aku ingetin sama kamu, jangan pernah nampakin diri di depan Xevar. dia calon tunangan aku, dan pastikan dirimu tak terpesona dengan calon tunanganku"

Rubby terdiam, dia sedang merespon apa yang baru saja di katakan. dan detik berikutnya dia mengangguk mengerti, setelahnya gadis itu pergi di ikuti oleh dua orang yang dia juga tidak tahu.

"jadi dia..."

"Serina." ucap Vera yang memotong ucapan Rubby, "dia udah nyamperin kamu langsung. aku curiga kalo Xaver malah udah liat kamu."

1
Gedang Raja
balas dengan cara lebih Badas Dan bar bar lagi Ruby tapi tetap bagus dengan elegan biar kapok, untuk author nya semangat untuk terus berkarya lanjut ke bab selanjutnya ya Thor hehehe 💪💪💪👍👍👍🤭
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor
riani
ini ngak bakal gantung kan ceritanya, jadi up dong kak
Nur Ani
up LG dong ka
Nur Ani
cerita bagus suka bngettt alurnya
Nur Ani
d tunggu kelanjutannya
Daina :)
Ada apa thor, kok lama update updatenya? Aku berharap cerita ini tidak berhenti di tengah jalan.
khun :3
Thor, update dong! penasaran banget nih 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!