NovelToon NovelToon
Wanita Simpanan Tuan Romano

Wanita Simpanan Tuan Romano

Status: tamat
Genre:Single Mom / One Night Stand / Crazy Rich/Konglomerat / Tamat
Popularitas:384.3k
Nilai: 5
Nama Author: Tessa Amelia Wahyudi

Cassandra, terpaksa menjadi wanita simpanan untuk laki-laki yang bahkan belum dia ketahui hingga saat ini.

Demi pengobatan anaknya, dia rela melakukan apapun untuk bisa mendapatkan uang. Termasuk menjual dirinya demi putranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 26

Bik Munah terus memperhatikan Cassandra. Bagaimana cara dia mempertanyakan tentang wanita ini? Kenapa bisa ada di apartemen Romano?

Merasa ada yang memperhatikannya sejak tadi membuat Cassandra melihat ke arah bik Munah yang langsung mengalihkan pandangannya.

"Kenapa, bik?" tanya Cassandra yang tau jika sejak tadi dia terus di perhatikan.

"Gak apa-apa, mbak. Buburnya enak gak?" tanya buk Munah mencoba mengalihkan perhatian Cassandra.

"Enak, bik." jawab Cassandra sambil menganggukkan kepalanya. Bubur yang sedang dinikmatinya memang enak.

"Syukurlah kalau memang, enak." jawab nik Munah membuat Cassandra tersenyum kecil sambil kembali menikmati makanannya.

Berat sekali untuk memulai semuanya lagi. Dia masih teringat hari mengerikan kemarin. Tiba-tiba saja dia teringat Jason yang suka sekali dengan bubur ayam buatannya.

Mengingat hal itu membuat Cassandra kembali meneteskan air matanya kala mengingat setiap kenangan bersama dengan putranya.

"Loh, mbak kenapa nangis?" tanya bik Munah panik melihat wanita itu tiba-tiba saja menangis.

Sungguh, bik Munah benar-benar panik melihat Cassandra menangis hingga membuatnya memberanikan diri untuk memeluknya.

Mendapatkan pelukan dari bik Munah membuat tangisan yang sejak kemarin di tahannya bisa keluar.

"Hiks...hiks...hiks..." tangisan yang terdengar begitu menyakitkan pada setiap orang yang mendengarnya.

"Sabar, mbak. Apapun cobaannya, semua pasti ada jalannya." ucap bik Munah berusaha untuk menenangkan Cassandra.

Namun, hingga saat ini tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibir Cassandra. Hanya ada tangisan dan air mata yang menemani pagi yang sunyi ini.

Romano yang baru mengetahui tentang kematian putranya Cassandra ikut merasa kasihan dengan wanita lemah itu.

"Cerita sama bibik, mbak. Kamu kenapa?" tanya bik Munah yang berusaha bicara dengan Cassandra.

Tapi tidak ada jawaban apapun dari Cassandra, dan Romano tau betul bagaimana rasa sakitnya kehilangan.

Mendengar ponselnya berdering membuat Romano langsung menjauh dari pintu kamar Cassandra dan membiarkan kedua wanita itu saling menguatkan.

"Ya, halo?" sapa Romano ketika sambungan telepon mereka terhubung.

"Saya sudah mengirimkan informasinya, Pak. Semua ada di email anda." ucap seseorang di balik ponsel Romano.

Tidak menunggu waktu lama lagi, Romano langsung menuju ruangan kerjanya dan membuka iPad tempat dimana orang suruhannya sudah mengirimkan semua informasi penting tentang Cassandra.

"Cassandra Wiratama." gumam Romano saat pertama kali membaca informasi tentang wanita itu.

Semua di bacanya dengan detail, hingga dia menemukan sebuah kejanggalan dalam informasi yang dia dapatkan saat ini.

"Cari tahu lebih detail lagi. Aku merasa ada yang janggal dengan tempat tanggal lahirnya, serta tahun kelahirannya. Pastikan semua itu dengan cepat!" titahnya yang kembali menghubungi orang suruhannya.

"Baik, Pak. Saya akan segera kirimkan." balas orang tadi.

Romano kembali merenguni semua informasi tentang Cassandra. Dia terus berusaha mengingat tempat tanggal lahir wanita itu. Tapi ketika dia kembali mencoba untuk mengingat tempat itu kepalanya terasa sakit.

"Ahk..." Romano mengerang kesakitan saat memegangi kepalanya.

Dia bahkan sampai menjambak rambutnya sekuat tenaga, berharap rasa sakit itu akan hilang.

"Tolong...Tolong...Tolong..." suara itu kembali berputar di kepalanya hingga membuat Romano semakin merasa kesakitan.

"Argh...." rasa sakit itu semakin menjadi-jadi kala dia merasa ada seseorang yang berteriak di dalam kepalanya.

"Tolong...Tolong...Tolong..."

"Argh..."

Prang!!!

"Pergi..." Romano berteriak, bahkan dia terus melemparkan barang-barang yang ada di dalam kamarnya hingga hancur berantakan.

"Pergi dari hidupku, pergi!!!" usirnya entah pada siapa.

Romano langsung pergi ke kamar mandi dan menenggelamkan dirinya dalam bathub, berharap suara-suara itu bisa hilang dari ingatannya.

***

1
Mama Reni
Tessa. Jangan lupakan hutang Lo! Dah hampir tiga tahun ini.
Angel
👍
Anisa Ayesa
ih ibu kok gituu bangeetttt si, haih curiga bukan ibu kandung ini ma
Lalisa
Bagus
Dini Mulyati
bagus cerita n alur nya knp ending nya maksain banget...msh gantung cerita nya
Dark Zone
Simple tapi memuaskan hati
Sweet Girl
Suara opo tho No....???
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: halo kak, baca juga d novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙂𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya😌
total 1 replies
Sweet Girl
oke Tor.... siyap
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
Sweet Girl
Berat banget hidup Cassandra Tor...
tanggung jawab lhooo
Sweet Girl
😭😭😭😭😭 kasihan Cassandra
Sweet Girl
Dengerin anaknya ngomong Bu...
Sweet Girl
Enaknya di Petrus nie Bagas, biar lenyap tanpa berita.
Lafi Tsaqib
selalu dengan karya yg bagus🥰🥰🥰
Sweet Girl
Romano kok mbok lawan Gas... gas...
Sweet Girl
Balik. lagi sama si Ramona
Sweet Girl
Lhaaaa koe wes perna turu Ambi mantan istrine lhooo
Sweet Girl
bekas suami ne Casandra ta...
Sweet Girl
tralala
Sweet Girl
Cih... tapi komu Doyan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!