NovelToon NovelToon
Aku Dan Dia Yang Suka Ngehalu

Aku Dan Dia Yang Suka Ngehalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Keluarga / Harem / Idola sekolah
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Di Persingkat Saja DPS

Mengisahkan tentang kisah kehidupan dari seorang pemuda biasa yang hidupnya lurus-lurus saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan seorang perempuan cantik yang sekonyong-konyong mengigit lehernya kemudian mengaku sebagai vampir.
Sejak pertemuan pertama itu si pemuda menjadi terlibat dalam kehidupan si perempuan yang mana si perempuan ini memiliki penyakit yang membuat nya suka ngehalu.
Dapatkah si pemuda bertahan dari omong kosong di Perempuan yang tidak masuk akal itu?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Di Persingkat Saja DPS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Semuanya makin merepotkan

Tatapan mereka semua langsung tertuju padaku dan berbisik-bisik membicarakan sesuatu dengan teman di sebelahnya.

"Kamu kenal dia Dimas!?" Tanya seorang cewek dengan Hoodie yang duduk di depanku.

Kala itu aku benar-benar terkejut karena cewek yang satu ini biasanya tidak pernah berbicara padaku ataupun pada orang lain.

Dia ini tipe orang yang pendiam dan misterius karena selalu mengenakan Hoodie hitam dan membawa-bawa headphone.

"Uh... Kalau aku bilang aku cuma pernah bertemu dia dua kali apa kamu akan percaya!?" Satu alis matanya seketika terangkat dan aku tahu apa maksudnya itu.

Dia jelas tidak percaya dengan apa yang aku katakan.

"Baiklah Freya. Kamu bisa duduk di bangku kosong yang ada di sebelah Santi!" Ucap Bu guru sambil menunjuk ke arah belakang.

Bangku yang di maksud itu masih satu barisan ke samping dari bangku yang aku duduki.

Di sampingku Ketua Kelas duduk jadi si Freya ini duduk di sebelah Ketua Kelas.

"Baik Bu!" Kemudian ia duduk di bangku yang kosong itu dengan tatapan yang terus tertuju padaku.

Di waktu itu aku berusaha untuk tidak menatap balik dan hanya memandang ke depan dengan tatapan kosong.

'Jangan lihat aku, jangan lihat aku.'

Kemudian si Freya tersenyum sambil bergumam dalam hatinya. 'Sok jual mahal. Tapi tidak apa-apa, aku malah suka dengan yang seperti ini.'

Pelajaran pun di mulai dengan suasana yang akward.

Meskipun wajah semua orang tertuju ke depan tapi aku tahu kalau mereka selalu melirik ke arahku.

'Apa sih hebatnya si Dimas ini? Kok bisa dua cewek tercantik di kelas ini memperhatikannya?' Gumam seorang laki-laki dalam pikirannya.

Matanya jelas menunjukkan rasa iri dengki padaku.

Siang pun tiba dan setelah itu kami istirahat untuk makan.

Tentu saja ketika waktu istirahat tiba semua orang langsung mengelilingi si Freya hingga aku tidak bisa melihatnya.

"Ini kesempatan!" Berhubung ia di buat sibuk oleh banyak orang jadi si Freya ini tidak punya waktu untuk memperhatikanku.

Ini adalah kesempatan emas yang tidak bisa aku sia-siakan.

Segera aku mengambil makan siangku kemudian pergi dari kelas sambil mengendap-endap.

Tak di sangka ternyata aku masih terlihat oleh si Freya hingga ia langsung tersenyum misterius tapi tidak melakukan apa-apa.

Beberapa saat kemudian aku tiba di belakang sekolah yang sangat sepi sunyi. "Fyuuhh! Aku akhirnya sendirian...!" Konyol sekali aku bilang seperti itu.

Tanpa aku sadari di samping ternyata ada seseorang yang lebih dulu datang ke sini sebelum aku datang.

"Um... Kamu sedang apa di sini?!" Ia bertanya padaku dengan tatapan heran.

"Harusnya aku yang tanya. Aku biasanya makan di sini dan tidak pernah melihat kamu sebelumnya jadi kenapa tiba-tiba kamu ada di sini"

Karena tempat ini bukan punyaku jadi aku tidak memiliki hak untuk mengusir seseorang.

Aku hanya bisa duduk dan makan bersama dengannya.

"Sungguh? Aku kira kamu selalu makan dengan Ketua Kelas di luar sekolah karena kan dia itu anak orang kaya dan kamu dekat dengannya!"

"Tidak, aku selalu makan di tempat sepi karena aku bawa makanan sendiri ke sini... Kamu sendiri apa selalu bawa makanan sendiri ke sini?!" Ia langsung mengangguk.

"Ya, aku selalu bawa makanan sendiri dan makan di mana saja di selama tempat itu sepi!" Setelah itu kami berdua makan.

Tidak ada obrolan apapun di antara kami berdua, tidak ada candaan juga dan hanya makan dengan tenang.

Baru setelah selesai makan ia bertanya lagi padaku.

"Ngomong-ngomong aku lihat si idol itu selalu memperhatikan kamu dan sepertinya kalian dekat. Apa kamu tidak mau ada di kelas dan bersama dengannya sekarang!" Sambil bertanya ia menawarkan sebuah permen padaku sebagai cuci mulut.

"Kan aku bilang kalau kami hanya pernah bertemu dua kali, aku dan dia tidak sedekat itu. Lagipula aku ini kurang suka keramaian dan di sekitarnya itu selalu saja ramai jadi aku tidak suka!" Dengan senang hati aku menerima permen itu.

"Ngomong-ngomong kamu tidak biasanya bicara padaku dan aku juga tidak pernah lihat kamu bicara pada orang lain juga. Apa ada hal khusus kenapa kamu bicara padaku?!"

"Tidak. Aku ini introvert jadi kurang suka bersosialisasi tapi kadang-kadang aku juga butuh bicara pada seseorang agar tidak stress!"

"Lagipula kamu juga sama saja. Kamu bahkan tidak pernah bicara pada kebanyakan orang di kelas kita bukan?!" Aku tidak bisa menyangkalnya.

1
Naruto Uzumaki
Terima kasih telah menulis cerita yang menghibur, author.
Di Persingkat Saja DPS
Sabar ya, masih di periksa ulang
PetrolBomb – Họ sẽ tiễn bạn dưới ngọn lửa.
Loh kok belom update? Lanjutin dong thor, gak sabar nungguin kelanjutannya 😫
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!