NovelToon NovelToon
Pesugihan Begu Ganjang

Pesugihan Begu Ganjang

Status: tamat
Genre:Horor / Iblis / Kutukan / Dendam Kesumat / Roh Supernatural / Tumbal / Tamat
Popularitas:37k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Sebuah kisah tentang seorang wanita bernama Rumondang yang memilih menganut ilmu hitam untuk membalas dendam dan memiliki kekayaan.

Berawal dari sebuah kekecewaan dan penderitaan yang begitu berat, membuat ia harus terjerumus dalam lembah hitam untuk bersekutu dengan sesuatu yang sangat mengerikan.

Ia menempuh jalan sesat dengan memilih memelihara sesosok makhluk mengerikan yang berasal dari daerah suku Batak, Sumatera Utara, yang disebut dengan Begu Ganjang. dimana sosok makhluk ini semakin akan memanjang keatas jika semakin dilihat dan siapa yang bertemu dengannya, maka kematian yang akan ia dapatkan...

Apakah Begu Ganjang? dan apakah Rumondang dapat mencapai tujuannya?

Begu Ganjang, suara yang memanggil dalam kegelapan. Membawa kematian yang sangat mengerikan, teror yang tidak berkesudahan.

Bagaimana kisah selanjutnya, ikuti novel ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Doa sang pendosa

"Hahahahhahahaaa...," suara tawa itu kembali terdengar menggema. Seolah ia ingin memberitahu jika intensitasnya tak perlu validasi, sebab ia sangat kuat dan menebarkan teror kematian.

Ture semakin merasa menggigil ketakutan, sebab ia melihat bayangan hitam yang berada didepannya sedang berjalan dengan wujud yang semula berukuran biasa, namun semakin lama semakin membesar.

Rambutnya yang panjang menjuntai hingga ketanah, sedangkan kepalanya sudah hampir menyentuh langit kelam.

"Ya, Tuhan. Lindungilah aku," doanya terus dalam hati. Ia membuang pandangannya kesisi kiri, namun sosok itu berpindah kesisi bagian kiri, membuat ia tersentak kaget, lalu menoleh ke depan, dan sosok itu juga berada didepan.

Deguban didadanya semakin memburu. Ia sangat takut, sebab sosok itu seolah ingin melenyapkannya dengan begitu cepat.

Keringat dingin mengucur dari keningnya, ia merasa sangat takut akan apa yang sedang dialaminya.

Angin bertiup kencang, seolah sedang ingin membawanya bersama iblis yang saat ini sedang mengincar nyawanya.

Sedangkan ditempat lain, seorang pria yang sangat pemah dan dilumuri dosa sedang berdoa dalam hatinya. "Tuhan, unang coisa ibana, alana boruku naburju," pintanya dengan hati yang begitu sangat dalam. Ia tidak rela jika puterinya itu harus menjadi tumbal untuk Par Begu Ganjang karena sebuah rasa dendam.

Bulir bening jatuh disudut matanya. Ia merasa kali ini sangat begitu berharap, jika Ture akan selamat, dan tidak ada yang dapat menyakitinya, apapun itu.

"Palu ma hosahku, unang ibana, Tuhan." ia semakin tersedu dengan segala pengharapan yang begitu dalam. Ia kembali tersedu dengan bulir beming yang terus jatuh disudut matanya.

(Tuhan, Ambil saja nyawaku, jangan, Dia."

Angin bertiup dengan kencang, dan suara lolongan anjing menggema disetiap sudut desa.

Sesaat Ture tersentak kaget. gadis itu merasakan jika ada sesuatu yang berbisik ditelinganya. Ia tahu jika saat ini sosok Par Begu Ganjang sedang , dan ia mengingat jika pesan Opung Boru untuk menundukkan kepalanya agar membuat sang iblis mengecil.

Namun belum sempat ia menundukkan kepalanya, sosok bayangan hitam tinggi besar itu menghilang dari pandangannya disertai angin yang kencang yang juga mereda.

Kemudian ia merasa lega, lalu bergegas untuk pulang, dan ia tak ingin terlambat, sebab esok ia harus masuk sekolah.

****

"Mayat! mayat! mayat!" suara teriakan dari seorang petani yang berlari kencang sembari melemparkan cangkul yang sedang dipanggulnya kesegala arah.

Suara teriakannya membuat warga desa tersentak kaget.

Pagi ini Rumondang baru saja tiba dirumahnya dengan hari yang masih sangat begitu pagi.

Mendengar suara pria berteriak dengan keras, membuat Rumondang tersentak kaget. Bukankah ia tidak ada melakukan ritual apapun malam tadi?

Lalu mengapa ada lagi yang meninggal? Mengapa.Begu Ganjang ini sangat sukar sekali untuk dikendalikan? Ia selalu saja merasa kurang puas dengan tumbal yang sudah diberikan, selalu meminta lagi, dan lagi!

Seorang pria dengan kukit hitamnya yang disebabkan karena terbakar matahari akibat berkebun setiap hari terlihat tersengal nafasnya dengan ritme yang tak beraturan.

"Ito, mayat apa?" tanya Rumondang dengan rasa penasaran, sebab ia tak mungkin itu tumbal sang Begu Ganjang, pasti karena sebab lain.

"A-da mayat tergantung dipohon andaliman dikebunmu." ucapnya dengan tubuh gemetar dan terbata.

"Hah?!" Rumondang membolakan matanya. Ia ikut bersama beberapa warga berlari ke arah kebun belakang, dimana tempat ditemukannya sesosok mayat yang tergantung dipohon andaliman yang tumbuh subur hingga setinggi lima meter.

Wajahnya hancur tak beraturan, sepertinya dihempaskan kebatang pohon hingga tergores oleh duri pohon.

Kedua matanya membeliak lebar, lehernya membiru seperti dicekik oleh sesuatu, sedangkan ditangannya terdapat tanah basah yang digenggamnya.

"Siapa ini? Mengapa wajahnya sangat hancur, dan kepalanya banyak sekali belatung dan berlubang karena tidak pernah diurus," ucap salah satu warga melihat kondisi jasad dengan wajah penuh lumuran darah dan kondisi rusak parah.

Tubuhnya sangat kurus, dan seperti tulang-belulang yang yang terbalut dengan kulit.

"Ambolas," ucap Rumondang dengan lirih. Lututnya terasa gemetar. Meskipun ia sudah tak lagi mencintai pria itu dan hatinya telah mati, namun melihat kematiannya yang begitu tragis, membuat ia merasa miris.

Ia tidak sedang memberikan tumbal. Bahkan ia mulai lalai untuk memberikannya, sebab masih merasa jika hartanya sydah cukup banyak dan Dorma yang menjadi tujuannya juga sudah mati.

Ia hanya ingin memberi pelajaran pada Ambolas, dan membuat pria itu menyesali segala perbuatannya.

Wanita itu ingin mendengar pria itu meminta maaf padanya, namun keinginannya itu tak juga ia dapatkan, dan terlihat sangat keras kepala hanya sekedar mengakui segala kesalahan yang sudah pernah ia lakukan.

Akan tetapi, belum saja ia mendapatkan apa yang diinginkannya, justru pria itu harus mati dengan cara tragis.

Pohon andaliman yang siap untuk dipanen, kini menjadi saksi kematian Ambolas dengan lumuran darah yang memercik kesebagian buah yang saat ini sedang rimbun.

"Hah?! Ambolas? Mengapa ia mati dengan cara tragis? Kemana ia selama ini? Mengapa kondisinya sangat mengenaskan?" ucap salah seorang warga yang menaruh rasa curiga pada Rumondang.

"Kenapa keluargamu terus saja ditimpa musibah?" salah satu warga ikut menimpali.

Sontak saja hal ini membuat warga mendengar ucapan mereka merasa curiga.

Kemudian memandang wajah wanita itu yang mana terlihat sangat gugup. Mereka mulai menaruh curiga pada Rumondang, namun belum menemukan bukti yang jelas, hingga masih hanya praduga saja.

Rumondang terdiam. Lalu menatap pada warga yang menatapnya tak senang. "Aku sedang berduka, lalu mengapa kalian tidak berempati? Dimana hati nurani kalian?" ucapnya dengan nada tak senang.

"Sudah, sudah, sekarang panggil saja Polisi untuk mengungkap masalah ini," Opung Rospida mencoba menenangkan warga yang mulai tak nyaman.

Salah satu tetuah adat mencoba menengahi gesekan pendapat yang mulai beredar, ia tak ingin jika saja tuduhan yang dilontarkan itu tidak berdasarkan bukti dan membahayakan nyawa Rumondang.

"Jangan asal menuduh, nanti jika tidak terbukti, maka hanya akan membuat permasalahan lain terjadi. Ingat, ini negara hukum. Jika kalian anarkis, maka kalian akan dipenjara dan keluarga kalian yang akan menjadi korbannya," Tetuah desa mencoba mengingatkan.

"Asalkan jangan mati sebagai tumbal, lebih baik dipenjara!" sahut yang lainnya dengan geram.

"Sudah! Biarkan Polisi yang menyelesaikannya," Rospida mencoba mengamankan Rumondang untuk menghindari masalah yang lebih besar dan membawanya kerumah.

Tak berselang lama, dua orang Polisi datang untuk memeriksa kondisi jasad Ambolas dan mengevakuasinya untuk dilakukan autopsi. Warga mulai berbisik-bisik dan sepertinya ingin melakukan penyelidikan pada rumah Rumondang.

Rempah khas Sumatera Utara yang berasal dari daerah Danau Toba. Buahnya kecil seperti merica, dan memiki aroma dan rasa yang khas. Pohonnya dipenuhi duri. Buahnya digunakan untuk berbagai masakan, seperti sambal, asam pedas, saksang, arsik, dan sebagainya.

1
Ineke Susanti
Cerita yg bagus ka author.. saya respect kaka mw mengangkat suatu ide cerita dr daerah trtentu dan dikembangkan mjd novel bagus dan penuh pembelajaran hidup.. semangat utk selalu berkarya thor💪
Ineke Susanti: Sudah ka.. sya sllu mengikuti smw novel ka siti trmasuk teror suanggi.. penasaran jg sm endingnya ini jg crta dr daerah ya ka
Ineke Susanti: Sudah ka.. sya sllu mengikuti smw novel ka siti trmasuk teror suanggi.. penasaran jg sm endingnya ini jg crta dr daerah ya ka
total 3 replies
Tini Nurhenti
se7 kk
Siti H: Makasih...
total 1 replies
Wardi's
santau knp dihapus thor.. pdhl seru..
Siti H: pindah bang.. ada yang baru.. itu udah didraft terlalu lama, dari tahun 2023, saran edittor dihapus, dan buat baru.. dicek ya, bang🙏🙏🙏
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
lah tamat tenana tah
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
kek gini masih ada yg kulid lagi 😡😡
mbok ya mikir dlu org nulis itu kan g mudah iya lah klo asal2an nulis mah ini lho beneran di jelaskan jd apa lagi mau julid2 hadehh pikir dlu dehh
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅: aq lht kek nya udh g ada deh kk
Siti H: dia Julid di Novel KKN desa Beracun..
total 2 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
terlambat sudah menyesal semua sudah binasa terus kepiye iki
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
ohh jd emg blm mati ya karna hanya di tawan aja klo yg jd tumbal kek gtu apa ya 🤔
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hiiiiikk thor kok udah tamat aja😭😭
Siti H: mau buat yang baru😘
total 1 replies
Yuli a
ceritanya bagus.. alurnya menarik.. konfliknya nggak berat sih...
banyak banget pelajaran yang bisa diambil dari kisah ini.... mulai dari cinta, kasih sayang, agama dan keluarga...
penulisnya detail banget dalam menggambarkan tempat, suku, kebudayaan, bahasa, adat-istiadat setempat... seolah-olah penulis juga orang Batak.
seolah-olah penulis juga ada dalam kejadian..
novel ini saya rekomendasikan kepada semua orang.
Yuli a
oke kk.. ditunggu karya-karya selanjutnya .. semogal kisah-kisah yang kakak tulis bisa bermanfaat bagi umat manusia... karena disini banyak sekali pelajaran yang bisa diambil... semoga sukses kak... dan berkah selalu.... aamiin...
Yuli a: aamiin... makasih kk...🥰
Siti H: aamiin... doa yang sama buatmu.. 😘
total 2 replies
kinoy
tamat ni..dih..berasa br kmrn baca
Siti H: kita keliling nusantara lagi, Kak..
total 1 replies
Evi Anjani
di tunggu cerita selanjutnya 🤗
sukses selalu🥰
Siti H: Singgah di TEROR SUANGGI Kakak
total 1 replies
V3
nti buat cerita nya ttg Adat Istiadat Suku Budaya Indonesia lagi yaaa kak ,,, seruuu soal nya ,,, biar tahu ttg Kebudayaan Bangsa Indonesia yang lain nya lg 🤗🤗🤗
Semangat Akak 😘💪
Siti H: iya👍👍👍👍😘
V3: pulau Buru yg aku cari di Mbah Google kmrn 🤣🤣
total 3 replies
V3
huuaaaaa ... dah Tamat lg ajaah kah kak cerita mu 😭😭😭
baru kmrn Babang Angkasa Tamat ,, kini Ture jg Tamat cerita nya 😭😭😭
sumpaah kak ,, aku suka dg semua Cerita Mu ,,, apalagi di Novel ini ,,, Masyaallah byk bgt Pengetahuan yg bisa aku ambil ,,, walaupun cerita ini ttg Suku Batak yg Mayoritas nya Non Muslim ,, tp byk yg bisa kita Pelajari dsni 🤗

aku yg td nya TDK tahu apa-apa ttg bahasa Batak dan Adat Istiadat serta Kebudayaan nya ,, kini sedikit byk jd tahu.
Pokoknya Ter The Best lach buat Akak ku @Siti H ,, terus lah Berkarya dg Tangan-tangan Lincah Mu di atas Keyboard 👍😘🥳
Aku akan sllu menjadi Pendukung Mu dan sllu Menunggu Cerita-cerita Mu yg Baru lg 😘🥳💪
FiaNasa
sudah tamat endingnya bahagia nih,,,makasih atas critanya thor bagus banget banyak yg bisa diambil hikmahnya 🙏
FiaNasa: tetap semangat thor ditunggu kisah² lainnya
Siti H: makasih suportnya😘
total 2 replies
Siti Yatmi
cerita yg bagus...keren...alur yg ga bertele tele. .tokoh yg jelas...
Siti H: makasih untuk ratenya😍😍
total 1 replies
Siti Yatmi
tamat ya thor. .makasih ya thor...cerita ini bukan hanya tentang mistis. .tapi menambah wawasan kita tentang kehidupan dan budaya. .sekaya itu indonesia...jangan berhenti ya thor mengangkat kisah2 tanah air....i love you thor....
Siti Yatmi: sama2 thor....
Siti H: makasih supportnya😘
total 2 replies
Ken Keenan
Horor berlatar budaya Sumatera Utara. Author bisa bikin reader masuk ke dalam cerita.
Siti H: makasih untuk ratenya😍😍😍
total 1 replies
Reni
wahhh udah tamat cerita yg bagus Thor ditunggu cerita selanjutnya
Reni: sama2 thor
Siti H: makasih supportnya😘
total 2 replies
Ayanii Ahyana
thanks thorrr
tamat jugaaa
Siti H: makasih Supportnya😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!